PADAT
Kelompok 9
1. MARYAM SEYASKI FITRIA
2. YAYA OCTAVIA ERISKA
Karakteristik
zat padat
Sifat partikel
padat
1. Karakteristik zat padat
Secara garis besar karakteristik bahan padat itu dibagi menjadi :
a. Ketahanan terhadap cuaca
Bahan padat dikatakan tidak tahan terhadap pengaruh cuaca
jika bahan tersebut berhubungan dengan cuaca maka bahan
tersebut tidak dapat dipakai lagi.
b. Ukuran bahan
Ukuran sangat halus, ukuran butir lolos saringan 100 mesh
(<149 mikron)
Ukuran halus, ukuran butir lolos saringan 1/8 inc dan tertahan
100 mesh.
Ukuran butir atau granular, bahan padat dengan ukuran lebih
besar 3,18 mm sampai dengan 12,7 mm.
Bahan padat berupa gumpalan material dengan ukuran >12,7
mm.
c. Flow Ability
Flow ability adalah Kemampuan bahan untuk meluncur
dengan sendirinya
Sangat free flowing, yaitu bahan padat yang memiliki
sudut gelincir bahan (angle of repose) <30o.
Free flowing, yaitu bahan padat yang memiliki sudut
gelincir antara 30o-40o.
Sluggish material, yaitu bahan padat yang lamban
untuk menggelincir.
d. Abrasiveness
Dapat didefinisikan sebagai tingkat kekasaran
bahan/abrasivitas. Berdasarkan abrasivitas, maka bahan
padat dapat digolongkan menjadi :
Non abrasive, permukaan bahan sangat halus.
Abrasive, permukaan bahan kasar.
Sangat abrasive, permukaan bahan kasar, tajam, dan
runcing. Contohnya: pecahan batu.
e. Korosifitas
f. Hazardous properties
2. Sifat sifat pertikel padat
Densitas
Spesifik gravitasi,
Hardness (kekerasan)
Kerapuhan
Liat atau kenyal
Geseakan
Angle of repose
3. Hal yang diperhatikan terhadap zat padat untuk
lancarnya aliran pengeluaran zat padat, antara lain :
Alat
penyimpanan
zat padat
Sistem indoor
A. Penyimpanan indoor dalam silo dan bin
Gambar silo
B. Penyimpanan indoor dalam bentuk timbunan
Model penyimpanan indoor dalam bentuk timbunan ini adalah bahan
baku disimpan didalam ruangan storage, tanpa wadah. Pemilihan model
penyimpanan seperti ini tentunya mempertimbangkan faktor lingkungan dan
titik kritis bahan terhadap kerusakan karena faktor lingkungan tersebut. Yang
dimaksud dengan faktor lingkungan adalah kondisi suhu dan kelembapan
gudang atau bangunanya, adanya kemungkinan bocor, adanya hama seperti
serangga penganggu seperti tungau, kecoak, hewan pengerat seperti tikus,
jamur atau kapang yang kemungkinan tumbuh oleh kondisi lingkungan
gudang dan lainnya. Contoh penyimpanan dengan sistem ini adalah chip
paper, waste paper, serbuk gergaji pada pabrik kayu lapis.
Sistem Outdoor