MT
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi
kandungan air yang ada pada
konsentrat yang diperoleh dengan
proses basah, misalnya proses
konsentrasi gravitasi dan flotasi.
METODE
1. Cara Pengentalan / Pemekatan
(Thickening)
2. Cara Penapisan / Pengawa-airan
(Filtration)
3. Pengeringan (Drying)
Konsentrat yang berupa lumpur
dimasukkan ke dalam bejana bulat.
Bagian yang pekat
mengendap ke bawah disebut underflow,
sedangkan bagian yang encer atau
airnya mengalir di bagian atas disebut
overflow. Kedua produk itu dikeluarkan
secara terus menerus (continuous).
PERALATAN
- Rake thickener.
- Deep cone thickener.
- Free flow thickener.
Dengan cara pengentalan kadar airnya
masih cukup tinggi, maka bagian yang
pekat dari pengentalan dimasukkan ke
penapis yang disertai dengan pengisapan,
sehingga jumlah air yang terisap akan
banyak. Dengan demikian akan dapat
dipisahkan padatan dari airnya.
PERALATAN
1. Hearth type drying/air dried/air baked, yaitu pengeringan
yang dilakukan di atas lantai oleh sinar matahari dan harus
sering diaduk (dibolak-balik).
2. Shaft drier, ada dua macam, yaitu :
– tower drier, material (mineral) yang basah dijatuhkan di
dalam saluran silindris vertikal yang dialiri udara panas
o
(80o – 100 ).
– rotary drier, material yang basah dialirkan ke dalam silinder
panjang yang diputar pada posisi agak miring dan dialiri udara
panas yang berlawanan arah.
* Film type drier (atmospheric drum drier) ; silinder baja
yang di dalamnya dialiri uap air (steam). Jarang dipakai.
* Spray drier, material halus yang basah dan disemburkan ke
dalam ruangan panas ; material yang kering akan terkumpul di
bagian bawah ruangan. Cara ini juga jarang dipakai.
Bahan galian (mineral/bijih) yang
mengalami PBG harus ditangani
dengan cepat dan seksama, baik yang
berupa konsentrat basah dan kering
maupun yang berbentuk ampas
(tailing).