Anda di halaman 1dari 14

PENGOLAHAN BIJIH MINERAL

(IV)
PENGURANGAN KADAR AIR

ESTHI KUSDARINI, ST MT
PENGURANGAN KADAR AIR / PENGAWA-AIRAN
(DEWATERING)
Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi
kandungan air yang ada pada konsentrat
yang diperoleh dengan proses basah,
misalnya proses konsentrasi gravitasi dan
flotasi.

METODE
1. Cara Pengentalan / Pemekatan
(Thickening)
2. Cara Penapisan / Pengawa-airan
(Filtration)
3. Pengeringan (Drying)
1. CARA PENGENTALAN / PEMEKATAN (THICKENING)
Konsentrat yang berupa lumpur
dimasukkan ke dalam bejana bulat. Bagian
yang pekat mengendap ke bawah disebut
underflow, sedangkan bagian yang encer
atau airnya mengalir di bagian atas disebut
overflow. Kedua produk itu dikeluarkan
secara terus menerus (continuous).

PERALATAN

- Rake thickener.
- Deep cone
thickener.
- Free flow
thickener.
thickener
2. CARA PENAPISAN / PENGAWA-AIRAN (FILTRATION)
Dengan cara pengentalan kadar airnya
masih cukup tinggi, maka bagian yang
pekat dari pengentalan dimasukkan ke
penapis yang disertai dengan pengisapan,
sehingga jumlah air yang terisap akan
banyak. Dengan demikian akan dapat
dipisahkan padatan dari airnya.
1. Vacuum (suction) filters yang terdiri dari :
intermitten, misalnya Moore leaf filter.
Continuous ada beberapa tipe, yaitu :
* bentuk silindris / tromol (drum type), misalnya : Oliver filter,
Dorrco filter.
* bentuk cakram (disk type) berputar, contohnya : American
filter.
* bentuk lembaran berputar (revolving leaf type), contohnya :
Oliver filter.
* bentuk meja (desk type), misalnya : Caldecott sand table
filter.
2. Pressure filter, misalnya :
Merrill plate and frame filter
Kelly pressure filter
VACUUM FILTER
PRESSURE FILTER
3. PENGERINGAN (DRYING)
Proses untuk membuang seluruh kandung
air dari padatan yang berasal dari
konsentrat dengan cara penguapan
(evaporization/evaporation)

PERALATAN
1. Hearth type drying/air dried/air baked, yaitu pengeringan yang
dilakukan di atas lantai oleh sinar matahari dan harus sering
diaduk (dibolak-balik).
2. Shaft drier, ada dua macam, yaitu :
tower drier, material (mineral) yang basah dijatuhkan di
dalam saluran silindris vertikal yang dialiri udara panas (80o
100o).
rotary drier, material yang basah dialirkan ke dalam silinder
panjang yang diputar pada posisi agak miring dan dialiri udara
panas yang berlawanan arah.
* Film type drier (atmospheric drum drier) ; silinder baja yang
di dalamnya dialiri uap air (steam). Jarang dipakai.
* Spray drier, material halus yang basah dan disemburkan ke
dalam ruangan panas ; material yang kering akan terkumpul di
bagian bawah ruangan. Cara ini juga jarang dipakai.
ROTARY DRIER
5. PENANGANAN MATERIAL
Bahan galian (mineral/bijih) yang
mengalami PBG harus ditangani dengan
cepat dan seksama, baik yang berupa
konsentrat basah dan kering maupun yang
berbentuk ampas (tailing).

1. Penanganan Material Padat Kering (Dry


Solid Handling)
2. Penanganan Lumpur (Slurry Handling)
3. Penanganan / Pembuangan Ampas
(Tailing Disposal)
2. PENANGANAN LUMPUR (SLURRY HANDLING)

Bila lumpur itu sudah mengandung mineral


berharga yang kadarnya tinggi, maka dapat
segera dimasukkan ke pemekat (thickener)
atau penapis (filter). Jika masih agak kotor
(middling), maka harus diproses dengan alat
khusus yang sesuai.
1. Penanganan Material Padat Kering (Dry
Solid Handling)

Bila masih berupa bahan galian hasil


penambangan (ROM), maka harus ditumpuk di
tempat yang sudah ditentukan yang di
sekelilingnya telah dilengkapi dengan saluran
penyaliran (drainage system). Tetapi jika sudah
berupa konsentrat, maka harus disimpan di dalam
gudang yang tertutup sebelum sempat diproses
lebih lanjut.
3. PENANGANAN / PEMBUANGAN AMPAS
(TAILING DISPOSAL)
Kegiatan ini yang paling sulit penanganannya
karena :
A. Jumlahnya (volumenya) sangat banyak,
antara 70% 90% dari material yang
ditambang.
B. Kadang-kadang mengandung bahan
berbahaya dan beracun (B-3).
C. Sulit mencarikan lahan yang cocok untuk
menimbun ampas bila metode penambangan
timbun-balik (back fill mining method) tak
dapat segera dilakukan, sehingga kadang-
kadang harus dibuatkan kolam pengendap.
Oleh sebab itu pembuangan ampas ini
seringkali menjadi komponen kegiatan
penambangan yang meminta pemikiran
khusus sepanjang umur tambang.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai