Placer Hydraulic Method

Kelompok 5
FIRDAUS (17137034)
FEBRYANTI (17137006)
DEKI IRAWAN (17137030)
MUHAMMAD SHIDIQ (17137062)
JUFRIZAL (17137038)
RAHMI HASVAH (17137040)
ALDO SURYA PRATAMA (17137044)
MAULANA ASSIDIKKEY IQRA (17137092)

DosenPengampu:
Jana Hafiza S.T, M.T
 Pengertian Placer Hydraulic

“Adalah bentuk penambangan yang menggunakan semburan air

bertekanan tinggi untuk memberaikan material batuan atau
memindahkan sedimen”

“Dalam penambangan emas placer atau timah, air bercampur lumpur

sedimen yang dihasilkan diarahkan ke pintu air untuk memisahkan emas.
Hal ini juga diterapkan dalam penambangan kaolin dan batubara”
 Sejarah Metode Penambangan

Dikembangkan dari teknik Romawi kuno yang menggunakan air untuk

menggali endapan bawah tanah yang lunak.

Pada tahun 1850-an selama California Gold Rush di Amerika Serikat,

metode ini menggunakan jet air bertekanan yang diproduksi oleh nosel
yang disebut "monitor”
“Meskipun berhasil mengekstraksi mineral yang kaya emas,
penggunaan proses yang meluas menghasilkan kerusakan lingkungan,
seperti banjir, erosi, dan saluran air serta lahan pertanian ditutupi
material sedimen”
 Penerapan Metode Placer Hydraulic

Metode tambang semprot pada penambangan endapan mineral

sekunder merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi :

1) Pengupasan lapisan penutup atau Over Burden.

2) Pembongkaran Endapan bijih.
3) Pemisahan dan pemurnian antara Konsentrat (mineral berharga)
dan Tailing (mineral / material pengikut)
 Syarat-Syarat Metode

1) Tebal overburden kurang dari 10 meter

2) Persediaan air cukup

3) Kemiringan bed rock yang baik antara 10-30

 Alat Yang Digunakan
1) Monitor / Giant

Bentuknya menyerupai meriam atau

cannon, monitor dihubungkan dengan
pipa bertekanan tinggi dengan penjepit,
letak badan dari monitor disangga oleh
kayu atau penghalang agar kedudukan
monitor tidak goyah oleh getaran air
yang bertekanan tinggi.
 Alat Yang Digunakan
2) Pompa

Adalah alat untuk memindahkan air dari

tempat yang rendah ketempat yang lebih
tinggi.

Jenis pompa berdasarkan prinsipnya :

Pompa Tekan
Pompa Isap
 Alat Yang Digunakan

3) Pipa atau Selang

Untuk menghubungkan air dari bak
penampungan ke pompa isap / tekan dan
monitor.

Pipa juga digunakan untuk mengalirkan

endapan dari bak penampungan ke pompa isap,
sluice box, atau washing plant, yang selanjutnya
ke bak tailing dan bak Konsentrat bijih.
 Alat Yang Digunakan

4) Sluice Box
Seperti talang yang miring dan pada dasarnya
terdapat Riffle yang digunakan untuk menahan
lumpur endapan placer berdasarkan prinsip
berat jenis
Apabila mineral yang terdapat dalam lumpur
yang masuk ke sluice box berat jenisnya lebih
besar dari berat jenis air maka akan tertahan
pada riffle tersebut sedangkan yang lebih ringan
atau sama dengan air akan terbawa aliran air
yang selanjutnya dibuang sebagai tailing.
 Alat Yang Digunakan

4) Washing Plant ( Mud box )

Yaitu alat yang digunakan untuk

mencuci atau menghilangkan
material-material pengotor yang
masih terdapat pada mineral yang
dikehendaki
 Kekurangan dan Kelebihan

Kekurangan Kelebihan
1) Memerlukan banyak air
1) Tidak memerlukan alat bongkar mekanis
2) Harus ada pekerja di jalur parit untuk
menyingkirkan boulder dari aliran lumpur. 2) Biaya operasional lebih sedikit dibandingkan
3) Kerjanya tidak bisa cepat karena
menggunakan alat-alat mekanis.
mengandalkan aliran lumpur secara alamiah.
4) Apabila ada salah satu pipa yang tersumbat 3) Polusi udara lebih sedikit
semua proses penambangan akan terhenti,
4) Tidak perlu membuat jenjang – jenjang, Dll.
Dll.