LAPORAN PRESENTASI TAMBANG TERBUKA ( METODE HYDRAULIC PLACER)

Anggota kelompok:

1. FEBRYANTI (17137006)
2. DEKI IRAWAN (17137030)
3. FIRDAUS (17137034)
4. JUFRIZAL(17137038)
5. RAHMI HASVAH (17137040)
6. ALDO SURYA PRATAMA(17137044)
7. MUHAMMAD SHIDIQ(17137062)
8. MAULANA ASSIDIKKEY IQRA(17137092)

Absen tamka jumat 24 April 2020

1.Jufrizal 17137038
2. Fadel Muhammad 17137004
3. Rahmi Hasvah 17137040
4. Hafiz zakwan 17137008
5. Mitha Melanie Putri 17137014
6. Deki irawan 17137030
7. Yudi andrian 17137074
8. Didan Ramaddandy 17137002
9. Nadilla Putri 17137066
10. Nurdiani Fauziah 17137016
11. Muhammad reyhand 17137098
12. William putra simbolon 17137024
13. Yudha kurnia isti 17137114
14. Femi audya syifa 17137086
15. Helio gina 17137036
16. Rifki ramadhan 16137081
17.Wiwik Windasari B Manalu 17137026
18.Trio Mei Kristin Zendrato 17137028
19. Velya rachim 17137072
20. Lulu dwi oktari 17137012
21, Suel hikmahtul fajri 17137110
22. Maulana Assidikkey Iqra 17137092
23. Firdaus 17137034
24. Febryanti 17137006
25. Ilham siddiq 16137008
26. Mhd Panji Novendra 17137058
27. Aufa fikri abdillah 17137046
28. Wahyu Marta Novri 17137112
29. Egivvano Iranda 17137032
30. Sarah shania ulfa andisya 17137108
31. Ranggi ariza putra 17137018
32. Multavich 17137064
33. Widi trihadma efendi 17137042
34. Cahaya permai hutahayan 17137048
35 Excell vicky satria 16137003
36. Jualifa pradisti gayatri 17137052
37. Aldo Surya Pratama 17137044
38. Iskandar 17137090
39.M.Iqbal Alfidqi Fauzi 17137054
40. Muhammad fikri 17137096
41. Hendri pranata 17137050
42. Dipo hadi rahmawijaya 17137080
43. M Deri Frasetia 17137116
44. Muhammad Shiddiq (17137062)
45. Muhammad radian (17137106)
46. Ridho gusfajri Ahad (17137106)
47. Mairafki Prima Ganda (16137060)

Pertanyaan:

1. Yang ingin saya tanyakan adalah pada kondisi apa dan apa pertimbangan kita dalam memilih
hydraulic method? (yudi andrian 17137074)

2. dampak yang ditimbulkan dari pelaksanaan metode ini cukup besar, pastinya ada regulasi yang
mengatur tentang pelaksanaan metode ini di suatu perusahaan. Apa bentuk sanksi yang dapat
diberikan apabila terjadi kerusakan? (Wahyu Marta Novri 17137112)

3. Bagaimana sih sistem eksplorasi pada metode placer ini serta apa alasan yang akhirnya
memutuskan menggunakan metode placer inApakah hanya ada beberapa bahan galian saja yg
menggunakan metode ini . (Wiwik Windasari B Manalu 17137026)

4. Bisakah kelompok menjelaskan secara rinci bagaimana langkah2 penerapan placer hidraulic ini pada
penambangan batubara, apakah sama dengan timah ataupun emas? bagaimana keekonomisan dan
keefektifannya, dan perusahaan mana saja yg sudah menerapkan metode tersebut? (Helio Gina
17137036)

5. Apabila suatu blok penambangan sudah layak untuk menerapkan placer hydraulic method, apakah
ada kombinasi dengan metode lain atau hanya cukup satu metode ini saja? Jika ada, biasanya metode
apa? (Nurdiani Fauziah 17137016)
Jawaban :

1. Maulana assidikkey iqra (17137092)

Ini adalah kondisi agar metode pacer hydrulik\c dapat dilakukan
a. Tebal overburden kurang dari 10 meter
apabila ketebalan lapisan penutup atau Over burden lebih dari 10 meter metode ini sulit
diterapkan mengingat media yang digunakan adalah media air dan tentunya lumpur pengotornya
semakin banyak sehingga bila ketebalan lebih dari 20 meter lebih baik dengan tambang dalam
bila setelah dihitung BESR ( bench striping ratio ) nya menguntungkan.
b. Persediaan air cukup
Karena apabila persediaan air tidak cukup akan menggangu waktu proses penyemprotan dan
alangkah baiknya lokasi penampungan air di usahakan sedekat mungkin dengan lokasi
penambangan.
c. Kemiringan bed rock yang baik antara 1º - 3º
Dengan kemiringan bed rock antara 1º - 3º diharapkan Lumpur hasil penyemprotan langsung
menuju ke kolam penampung sementara dan waktu membongkar bagian bawah tidak kesulitan.

2. Rahmi Hasvah (17137040)

Bentuk sanksi yang dapat disebabkan akibat terjadinya kerusakan pada metode hydraulic placer
bisa berupa teguran,denda,penutupan sementara dan pencabutan izin

Salah satunya adalah dalam pasal 103 yang berbunyi: Setiap orang yang tidak melakukan
pengelolaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59, dipidana dengan pidana penjara paling
singkat 1 (satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit
Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp3.000.000.000,00 (tiga miliar
rupiah).

3. Firdaus (17137034)
sistem eksplorasi
Untuk sistem eksplorasi sendri yaitu menggunakan sumur uji,, parit uji dll,, sama halnya kyak
eksplorasi yg lain..
Alasan menggunakan metode ini
a. Tebal overburden kurang dari 10 meter
apabila ketebalan lapisan penutup atau Over burden lebih dari 10 meter metode ini sulit
diterapkan mengingat media yang digunakan adalah media air dan tentunya lumpur pengotornya
semakin banyak sehingga bila ketebalan lebih dari 20 meter lebih baik dengan tambang dalam
bila setelah dihitung BESR ( bench striping ratio ) nya menguntungkan.
b. Persediaan air cukup
Karena apabila persediaan air tidak cukup akan menggangu waktu proses penyemprotan dan
alangkah baiknya lokasi penampungan air di usahakan sedekat mungkin dengan lokasi
penambangan.
c. Kemiringan bed rock yang baik antara 1º - 3º
 Dengan kemiringan bed rock antara 1º - 3º diharapkan Lumpur hasil penyemprotan langsung
menuju ke kolam penampung sementara dan waktu membongkar bagian bawah tidak kesulitan.
contohnya
Jenis bahan galian biasanya kayak emas
Penambah (Nurdiani Fauziah 17137016)

Dari sumber yg saya dapat itu selain batubara itu pada umumnya adalah endapan emas, intan,
timah (cassiterit), titanium, platina, tungsten (sheelite), kromit, magnetit dan phospat

Ada pun untuk syarat saya ingin sedikit menambah kan terkhusus untuk endapan timah itu ada
syarat lain yaitu :
1. Merupakan endapan aluvial dengan ciri-ciri lunak, lebar terbatas dan terbentuk di dekat
permukaan
2. Kadar endapan bijihnya lebih besar dari 2.5 kW Sn

4. Deki Irawan (17137030)

Cara kerja penambangan dengan metode hydraulicking atau semprot dan petunjuk
pelaksanaannya.

Awalnya air yang berada pada bak penampung air disedot dengan pompa isap yang
ditempatkan pada rumah jig yang kemudian ditekan dengan pompa tekan ke monitor atau giant
yang selanjutnya diarahkan kelapangan tempat endapan placer atau alluvial berada.

Tahap pertama yaitu pengupasan over burden atau lapisan tanah penutup, yang paling
penting letak mulut pipa isap lumpur harus pada tempat paling terendah pada kolam penampung
lumpur sehingga lumpur tersebut secara alamiah akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat
yang rendah. Sebaiknya penyemprotan dimulai dari hilir ke arah hulu dari bekas – bekas lembah
dimana placer terdapat hal ini dimaksudkan agar posisi lumpur hasil semprotan lebih tinggi dari
posisi bak penampung lumpur. Penyemprotan dimulai dari atas atau bagian permukaan dahulu
hingga membentang mendatar kemudian berangsur–angsur monitor agak ditundukkan ke bawah
sedikit demi sedikit lalu disemprotkan mendatar lagi, begitu seterusnya sampai mencapai
bedrock. Setelah endapan placer yang telah dibersihkan habis, monitor kembali diarahkan ke atas
guna membongkar lagi lapisan penutup begitu seterusnya. Hendaknya penambangan dilakukan
kearah depan terus sehingga tidak usah memindah – mindah posisi monitor kesamping.

Lumpur dapat terkumpul di kolam penampung lumpur lewat parit – parit yang telah dibuat
yang kemudian diisap oleh pipa isap dengan bantuan pompa isap, kemudian lumpur endapan
placer tadi masuk ke bagian sluice box untuk dipisahkan antara pengotor dengan mineral
konsentrat yang dikehendaki, selanjutnya mineral tadi masuk ke bagian washing plan untuk
 dicuci dan di murnikan dari mineral – mineral pengotor yang masih menempel pada mineral yang
di kehendaki. Sisa – sisa dari lumpur pengotor yang tidak tertampung oleh riffle pada sluice box
kemudian dikeluarkan melalui pipa ke bak penampung tailing dan pengotor hasil pencucian dari
washingplan juga demikian sedangkan mineral yang dikehendaki disalurkan melalui pipa ke bak
penampung konsentrat demikian berulang – ulang.

Metode ini sangat efektif dan ekonomis apabila syarat2nya telah terpenuhi.

Contoh perusahan yang menggunakan metode ini adalah:

Pt timah tbk

Tambang emas agincourt resources

Penambah (Jufrizal 17137038)

Untuk tambang batubara menurut kami tidak cocok dilakukan placer hidraulik,karena kalau ob
sudah di kupas batu bara tinggal di gali dan diangkut,untuk penggalian batubara dengan metode
ini kami tidak menemukan perusahaan yg menerapkannya karena tidak ekonomis,

5. Maulana Assidikkey Iqra (17137092)

Sesuai dengan bentuk endapan yang merupakan endapan aluvial dengan ciri-ciri lunak, lebar
terbatas dan terbentuk di dekat permukaan maka kami rasa menurut kami cukup metode placer
hidraulic saja.