PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem penambangan adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan untuk
ekonomis dari batuan induknya untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat
dapat ditimbulkannya.
menjamin:
dikunjungi pada kegiatan kunjungan industry kali ini adalah CV. Bina Mitra
Sumatera Barat.
B. Ruang Lingkup
Mitra Kencana.
didapatkan di kelas.
Manfaat:
dilapangan.
IUP mereka.
CV. Bina Mitra Kencana (BMK) berdiri pada bulan Januari tahun 2007 dan
saat ini produksi CV. Bina Mitra Kencana (BMK) mencapai ± 5000 ton/bulan
dengan tujuan pengiriman PLTU Ombilin dan PT Semen Padang. Saat ini CV
dengan sistem kerja 1 shift perhari dan 6 hari seminggu dimana pada hari selasa
Kencana (BMK) adalah room and pilar. Metode penambangan ini dicirikan
ini para penambang akan membuat lubang terowongan sampai kepada titik
terdalam sambil menambang batubara yang berada didepannya dan nanti baru
terowongan.
Layout Metode Room and Pillar dapat dilihat pada Gambar. Penambangan
2. Mesin mobil cold diesel yang sudah dimodifikasi sebagai penarik lori
stockfile.
A. Sistem penambangan
Sistem penambangan yang dilakukan oleh CV. Bara Mitra Kencana adalah
Room and pillar merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah untuk
dibuat jalan (batubara yang digali = room selebar 10 m) dan pillar (sebagai
semua block tersebut di tambang, ketika kembali ke jalan utama dekat shaft,
pilar-pilar yang ditinggalkan di kikis sedikit (proses ini namanya retreat mining).
Selama proses ini, tidak ada operator yang boleh berada di bawah atap batuan
Metode room and pillar lebih tepat digunakan pada material bahan galian
sedimen yang cenderung tersebar dengan ketebalan merata dengan lapisan yang
cenderung datar (flat) dan dengan ketebalan sekitar 1 sampai dengan 4 meter.
Contoh bahan galian yang relatif lebih cocok menggunakan metode room and
pillar seperti tembaga, gipsum, kapur, batubara, dan bahan-bahan galian lainnya
1. Produktivitas rendah
terjadi swabakar
sebagai room. Pada metode ini penambangan batubara sudah dilakukan sejak
pada saat pembuatan lubang maju. Selanjutnya lubang maju tersebut dibesarkan
pillar).
batubara yang dapat diambil dari suatu cadangan batubara karena tidak semua
tiang penyangga batubara dapat diambil secara ekonomis maupun teknik. Dari
seluruh total cadangan terukur batubara yang dapat diambil dengan cara
penambangan metode Room and Pillarini paling besar lebih kurang 60 - 70%
saja. Hal ini disebabkan banyak batubara tertinggal sebagi tiang-tiang pengaman
berurutan terhadap pillar batubara yang diblok tadi, mulai dari yang terdalam,
Sumber:dokumentasi penulis
zona intramontana. Menurut P.H. Silitonga dan Kastowo (1995) daerah telitian
1. Batuan Intrusi
berwarna abu-abu putih berbintik putih, dengan susunan dari leuko granit sampai
dengan monzonit kuarsa. Tekstur biasanya feneritik sampai porfiritik dan secara
Batuan diorit, berwarna abu-abu tua sampai abu-abu semu hijau dengan
bersusunan felspar dan mineral mafik dengan masa dasar mikrolitik. Umur
2. Batuan Sedimen
Anggota Atas Formasi Ombilin, satuan batuan ini terdiri dari lempung dan
napal berwarna abu-abu semu biru sampai semu hijau dengan sisipan batupasir,
disisipi oleh batu pasir arkose dan secara setempat oleh breksi andesit kasar
sisipan batupasir.
a. Geomorfologi
pola aliran dendritik berstadia muda menuju dewasa. Bentuk morfologi ini
selain dikontrol oleh struktur geologi juga dikontrol oleh jenis batuan yang
b. Stratigrafi
Pada dasar penyelidikan terdapat beberapa formasi antara lain dari tua
muda, batu Granit berumur trias diatasnya diendapkan secara tidak selaras
c. Geologi Struktur
(1995 merupakan sayap lipatan berarah Barat Daya – Timur Laut dengan
daerah ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu aspek tektonik atau
KONDISI GEOLOGI
No PARAMETER
Sederhana Moderat Komplek
I Aspek Tektonik
terlipat sedang
berpengaruh
II Aspek Sidementasi
50 %
meter meter
bervariasi
Geologi
system tambang mekanis, Dengan system Long wall lubang maju yang cocok
untuk cebakan tipis, dan room and pillar dengan membuat blok-blok
7200 kkal dan sekarang pengambilan batubaranya dengan metode tarik mundur
CV. Bara Mitra Kencana memiliki 3 seam batubara dengan kalori yang
memiliki kalori sebesar 6600 kkal, dan terakhir pada seam 3 memiliki kalori
sebesar ±7300 kkal. CV. Bara Mitra Kencana memiliki 14 lubang yang sedang
bukaan lagi. CV. Bara Mitra Kencana memproduksi 3000 ton /bln batubara.
Batubara ini akan di jual ke PLTU unit Ombilin. Mengingat batubara yang akan
digunakan PLTU hanyalah batubara dengan kalori 6000 kkal, maka sebelum
Bara Mitra Kencana membeli batubara low kalori di dari perusahaan lain yang
kemudian akan di blending dengan batubara CV. BMK itu sendiri. Selain di
jual ke PLTU, terkadang mereka melakukan spot market dengan biaya yang
lebih tinggi.
A. Kesimpulan
untuk pembangkit listrik tenaga disel.Metode penambangan Room and pillar dan
roda empat dari Padang jaraknya + 117 Km ke Kota Sawahlunto, jarak lokasi
CV. Bara Mitra Kencana dari pemukiman peduduk sekitar + 6 km denga kondisi
Dari hasil kuliah lapangan yang penulis lakukan di CV. Bara Mitra
2009 di daerah Tanah Kuning, Prambahan dengan luas WUP ± 70,53 Ha, dan
yang berbeda, yaitu 6100 kkal untuk seam 1, 6600 kkal untuk seam 2, dan 6700
7200 kkal dan sekarang pengambilan batubaranya dengan metode tarik mundur
system tambang mekanis dengan menggunakan lori sebagai alat angkut batubara.
batubara 5 sampai 7 ton per hari, dan kemajuan tambang ± 30 m per bulan.
B. Saran
oleh perusahaan sudah bisa melindungi karyawan dari hal-hal yang tidak