Anda di halaman 1dari 6

Apa sih itu induksi matematika?

Seperti yang udah gue singgung di atas, induksi matematika merupakan salah satu cara
pembuktian rumus atau pernyataan matematika, atau lebih tepatnya metode pembuktian terhadap
suatu pernyataan apakah pernyataan tersebut berlaku untuk setiap kasus. Supaya kebayang,
sebaiknya kita langsung ke contoh kasus deh. Kasus yang seperti apa sih yang bisa diselesaikan
dengan Induksi Matematika? Kita masuk ke contoh yang sederhana aja deh ya. Misalkan gue
punya deret bilangan seperti di bawah ini.

Untuk nilai n tertentu, kita bisa mencari jumlah dari deret bilangan di atas. Sebagai contoh, untuk
n=2, kita mendapatkan hasil demikian:

Ternyata untuk n=2, kita mendapatkan bahwa jumlah deretnya adalah 3.

Bagaimana dengan n=5? Gampang, tinggal kita hitung aja lagi begini:

Jumlahnya adalah 15. Kalau untuk n=8 gimana? Sama aja caranya:

Kita dapatkan bahwa untuk n=8, jumlah deret tersebut adalah 40.

Kemudian kita mendapatkan informasi bahwa ternyata untuk menghitung jumlah deret tersebut
untuk n bilangan asli berapapun, SUDAH ADA RUMUSNYA. Jadi, kita nggak perlu repot-repot
menjumlahkan satu per satu seperti di atas, tapi tinggal kita masukkan saja nilai n ke dalam
rumus tersebut. Bagaimana tuh rumusnya? Untuk deret di atas, rumus jumlahnya adalah
demikian:
Wah, asik nih udah ada rumusnya. Berarti tinggal kita masukkin aja nilai n ke persamaan di atas
untuk mencari jumlah deret tersebut. Nggak perlu jumlahin satu per satu. Nah, tapi sebagai
matematikawan yang baik, kita harus skeptis nih, tahu dari mana bahwa rumus di atas itu benar?
Tahu dari mana bahwa rumus tersebut berlaku untuk seluruh nilai n bilangan asli? Atau
sederhananya,

Gimana Buktiinnya?

Yup. Gimana buktiinnya kalo rumus Sn di atas udah bener?

Nah, sebelum masuk ke pembuktian dengan Induksi Matematika, coba deh kita tes dulu apakah
nilai Sn itu benar untuk nilai-nilai n yang sebelumnya udah kita hitung. Kita mulai dari n=2.

Wah, ternyata benar nih. Hasilnya sama untuk n=2. Sekarang coba kita tes untuk n=5.

Hasilnya sama lagi nih. Untuk n=8 gimana?

Bener lagi! Okay, kalau gitu, bisa kita simpulkan bahwa rumus Sn ini benar lah ya? Eit, tunggu
dulu. Kita baru menguji untuk tiga nilai n. Dalam matematika, kita tidak bisa melakukan
generalisasi seperti itu. Untuk bisa membuktikan bahwa rumus Sn ini benar untuk semua kasus,
kita harus benar-benar bisa membuktikan bahwa rumus Sn ini benar untuk SEMUA nilai n
bilangan asli.

Wah, kalau mau membuktikan untuk semua nilai n, kapan selesainya? Kan ada banyak banget
yang harus dicoba. Nilai n=9, nilai n=10, nilai n=100, nilai n=84349384, dan seterusnya. Ada tak
hingga nilai n yang harus kita coba. Nggak mungkin bisa kita cobain semuanya.

Nah, itulah sebabnya kita perlu membuktikannya dengan menggunakan Induksi Matematika.

Konsep Dasar Induksi Matematika


Dengan menggunakan Induksi Matematika, kita bisa membuktikan rumus Sn di atas tanpa perlu
menghitung satu per satu nilai Sn seperti di atas. Caranya simple banget. Kita cuma butuh
melakukan dua langkah berikut ini:

1. Buktikan bahwa rumus tersebut benar untuk nilai n dasar (pada contoh di atas, buktikan
untuk n=1).
2. Buktikan bahwa jika rumus tersebut benar untuk n=k, maka rumus tersebut juga benar untuk
n=k+1.

Okay, sampai di sini, coba lo STOP BACA dulu untuk mikir, emangnya kenapa dua langkah
tersebut bisa membuktikan Sn benar untuk SEMUA nilai n bilangan asli?

Jawabannya adalah, karena efek domino.

Efek Domino

Lo pasti tau atau pernah maen domino kan? Yah, bahasa gaulnya gaple :p Emangnya apa nih
hubungan antara domino atau gaple ini dengan induksi matematika? Coba kita lihat kedua
langkah tersebut satu per satu ya. Mulai dari langkah pertama.

LANGKAH 1: Buktikan bahwa Sn benar untuk n=1.

Langkah pertama ini gampang banget. Tinggal kita masukkan nilai n=1 ke persamaan, terus kita
hitung deretnya, beres. Kesimpulannya: S1 benar (Sn benar untuk n=1). Lanjut ke langkah 2.

LANGKAH 2: Buktikan bahwa jika benar untuk n=k, maka dia benar juga untuk n=k+1.

Ini bagian menariknya. Karena pada langkah pertama kita sudah membuktikan bahwa Sn benar
untuk n=1, berarti dia benar juga untuk n=2. Kalau Sn benar untuk n=2, maka Sn benar juga
untuk n=3. Kalau Sn benar untuk n=3, maka Sn benar juga untuk n=4. Dan seterusnya sampai n
tak hingga.

Kalau penjelasan di atas masih kurang jelas, coba telaah pelan-pelan deh ya. Jadi bayangkan
bahwa pembuktian yang kita lakukan di langkah 1 dan 2 tadi kita nyatakan dalam dua premis,
premis 1 untuk pernyataan pada langkah 2 dan premis 2 untuk pernyataan pada langkah 1.
Jadinya begini:

Premis 1: Jika Sn benar untuk n=k, maka Sn benar untuk n=k+1

Premis 2: Sn benar untuk n=1

Kesimpulan: ?

Nah, kalau kita memiliki dua premis seperti itu, apa kesimpulan yang dapat diambil? Berhubung
nilai k=1, berarti k+1 itu adalah 2 dong ya? Berarti kesimpulannya adalah Sn benar untuk n=2.
Sekarang kita lanjutkan lagi dengan kesimpulan barusan kita masukkan ke dalam premis 2.
Premis 1: Jika Sn benar untuk n=k, maka Sn benar untuk n=k+1

Premis 2: Sn benar untuk n=2

Kesimpulan: ?

Kesimpulannya adalah? Gampang ya, yaitu Sn benar untuk n=3. Ini masih bisa kita lanjutkan
lagi dengan teknik yang sama. Kesimpulan ini kita jadikan premis 2.

Premis 1: Jika Sn benar untuk n=k, maka Sn benar untuk n=k+1

Premis 2: Sn benar untuk n=3

Kesimpulan: ?

Apa kesimpulan dari kedua premis di atas? Yup, kesimpulannya adalah, Sn benar untuk n=4.
Lo bisa lanjutkan proses ini sampai seterunya kalau mau. Tapi pada suatu titik kita harus berhenti

melakukan ini dan mulai berpikir lagi.

Jadi, kalau proses ini kita lanjutkan, kita akan mendapatkan kesimpulan bahwa Sn benar untuk
semua n bilangan asli.

Inilah sebabnya Induksi Matematika sering juga dikait-kaitkan dengan efek domino. Seperti efek
domino, meskipun kita cuma menjatuhkan domino yang pertama, akibatnya adalah seluruh
domino tersebut akan jatuh secara bergantian, seperti animasi di bawah ini.

Pembuktian dengan Induksi Matematika

Nah, di atas kita udah mempelajari konsep dasar dari Induksi Matematika ya. Sekarang, kita
lanjut ke proses pembuktian dengan Induksi Matematikanya. Kita balik lagi ke contoh di atas,
yaitu deret ini:

Deret ini memiliki Un = n dan Sn = n(n+1)/2. Coba kita buktikan dengan Induksi Matematika
bahwa rumus Sn ini benar.

LANGKAH 1: Buktikan bahwa Sn benar untuk n=1.

Bagian ini gampang nih. Kita tahu bahwa untuk n=1, jumlahnya harus sama dengan 1. Berarti
kalau S1 itu sama dengan 1, langkah satu beres.
Sip. Rumus Sn ini lolos pada langkah satu. Berikutnya, langkah 2.

LANGKAH 2: Buktikan bahwa jika Sn benar untuk n=k, maka Sn juga benar untuk
n=k+1.

Nah, untuk bagian ini, teknik membuktikannya adalah dengan membuktikan bahwa persamaan
di bawah ini benar.

Kalau persamaan di atas benar, itu sama saja dengan membuktikan bahwa jika Sk benar, maka
Sk+1 juga benar.

So, kalau kita masukkan n=k dan n=k+1 pada rumus Sn, maka kita akan mendapatkan:

Kalau begitu, tinggal kita buktikan saja dengan cara demikian:

Bagian (k+1)-nya kita kotakin kemudian kita keluarkan (hukum distributif)

Sehingga kita dapatkan:


Ternyata hasilnya sama peris dengan Sk+1 yang kita hitung pada tabel di atas. Berarti kita dapat
simpulkan bahwa persamaan berikut ini:

Adalah benar!

Karena Sn terbukti benar pada langkah 1 dan juga terbukti benar pada langkah 2, maka kita bisa
simpulkan bahwa rumus Sn benar untuk semua n bilangan asli! Q. E. D.*

Anda mungkin juga menyukai