Anda di halaman 1dari 11

INDUKSI

MATEMATIK
Dosen Pengampu:
A
Novian Riskiana Dewi, M. Si.
NAMA KELOMPOK:
Febrilia Wuluh Purwatiarani JP
(2011050062)
Sausan Ronaa (2011050157)
Zumrotul Isnaini (2011050190)
A. Pengertian Induksi Matematika
Induksi matematika adalah salah satu metode pembuktian
dalam matematika. Secara umum, Induksi matematika
merupakan metode untuk membuktikan bahwa suatu sifat
yang didefinisikan pada bilangan asli 𝑛 adalah bernilai benar
untuk semua nilai 𝑛 yang lebih besar atau sama dengan
sebuah bilangan asli tertentu.
Perlu ditekankan bahwa dengan induksi matematika kita dapat
melakukan pembuktian kebenaran suatu pernyataan
matematika yang berhubungan dengan bilangan asli, tetapi
bukan untuk menemukan suatu formula atau rumus
B. Prinsip Induksi Matematika

Misalkan 𝑃(𝑛) adalah sifat yang didefinisikan untuk suatu bilangan asli 𝑛, dan
misalkan pula 𝑎 merupakan suatu bilangan asli tertentu. Andaikan dua pernyataan
berikut bernilai benar:
1. 𝑃(𝑎) bernilai benar.
2. Untuk sebarang bilangan asli 𝑘 ≥ 𝑎, jika 𝑃(𝑘) bernilai benar, maka 𝑃(𝑘 + 1) juga
bernilai benar.
Maka pernyataan untuk sebarang bilangan asli 𝑛 ≥ 𝑎, 𝑃(𝑛) bernilai benar
Pembuktian dengan induksi
matematika terdiri dari dua langkah
Langkah pertama disebut sebagai langkah dasar
(basis step), dan langkah kedua disebut sebagai
langkah induktif (inductive step). Pandang suatu
pernyataan “Untuk sebarang bilangan asli 𝑛 ≥ 𝑎,
dengan 𝑎 adalah bilangan asli tertentu, sifat 𝑃(𝑛)
bernilai benar.” Untuk membuktikan pernyataan
tersebut, kita akan menjalankan dua langkah
berikut:
1. Langkah dasar (basis step) Akan ditunjukkan
bahwa 𝑃(𝑎) bernilai benar.
2. Langkah induktif (inductive step) Akan
ditunjukkan bahwa untuk sebarang bilangan
asli 𝑘 ≥ 𝑎, dengan 𝑎 adalah bilangan asli
tertentu, jika 𝑃(𝑘) bernilai benar maka 𝑃(𝑘
+1) juga bernilai benar
C. Bentuk-Bentuk Penerapan Induksi Matematika
1. Penerepan Induksi Matematika pada Barisan
Bilangan Sebagai ilustrasi dibuktikan secara
induksi matematika bahwa
- Langkah 1
Untuk n=1, maka

Bentuk untuk n=1 rumus tersebut benar


- Langkah 2
Misal rumus benar untuk n=k maka

- Langkah 3
Akan dibuktikan bahwa rumus benar untuk n=k+1.
Sehingga
dalam langkah 2, kedua ruas ditambah k+1
(k+1) dimodifikasi menyerupai

penyederhanaan
(
(
)terbukti(
2. Penerapan Induksi Matematika Pada
Keterbagian
Suatu bilangan dikatakan habis dibagi jika hasil pembagian tersebut adalah bilangan bulat. Sebagai ilustrasi, dibuktikan secara
induksi matematika bahwa habis dibagi 9.
Langkah 1
Untuk n=1, maka:

27 habis dibagi 9, maka n=1 benar.


Langkah 2
Misal rumus benar untuk n=k, maka
(habis dibagi 9)
(b merupakan hasil bagi oleh 9
Langkah 3
Akan dibuktikan bahwa rumus benar untuk n=k+1. Pembuktian:

Kemudian dimodifikasi dengan memasukkan


Contoh soal

ganjil
an in du ks i m ate m ati ka bahwa jumlah n bilangan
Buktikan deng dengan .
positif yang pertama sama
Jawab
an ga nj il po sit if ad ala h (2n – 1) untuk n bilangan
Kita ketahui pola bilang a: 1 + 3 + 5 + 7 + . . . + (2
n – 1) =
an kit a tu nj uk ka n ba hw
asli. Ak amaan
Misalkan P(n) adalah pers
+ (2n – 1) = .
P(n) = 1 + 3 + 5 + 7 + . . .
ke be na ra n pe rn ya ta an P( n), kita harus menyelidiki
Untuk membuktikan in du ks i ma tematika, yaitu langkah
en uh i pr in sip
apakah P(n) mem
dasar dan langkah induksi.
.
01
Langkah dasar

Akan ditunjukkan bahwa 𝑃(1) bernilai benar.


Untuk n = 1, maka P(1) = 1 = = 1.
Jadi P(1) bernilai benar. (Langkah dasar selesai)

Langkah induktif

02 Akan ditunjukkan bahwa untuk sebarang


bilangan asli 𝑛 = 𝑘 ≥ 1, jika 𝑃(𝑘) bernilai
benar maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar.
Misalkan bahwa 𝑃(𝑘) diasumsikan bernilai benar
Kedua ruas dari 𝑃(𝑘 + 1) sama, maka 𝑃(𝑘 + 1) bernilai benar. (Langkah
untuk sebarang bilangan asli 𝑛 =
induktif selesai)
𝑘 ≥ 1, yaitu
Karena langkah dasar dan langkah induktif sudah selesai, maka menurut
𝑃(𝑘) = 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2𝑘 − 1) =
prinsip induksi matematis terbukti bahwa: 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2 𝑛 − 1)
Selanjutnya akan ditunjukkan bahwa untuk 𝑛 = 𝑘
= untuk sebarang bilangan asli 𝑛 ≥ 1. Jadi disimpulkan bahwa jumlah n
+ 1 maka 𝑃(𝑘 + 1) juga bernilai benar,
bilangan ganjil positif yang pertama sama dengan , dengan n bilangan
yaitu
asli.
𝑃(𝑘 + 1) = 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2𝑘 − 1) + (2(𝑘 +
1) − 1) =
Karena 𝑃(𝑘) = 1 + 3 + 5 + 7 + ⋯ + (2𝑘 − 1) =
adalah pernyataan yang benar, maka dari
ruas kiri 𝑃(𝑘 + 1) diperoleh:

adalah pernyataan yang benar, maka dari ruas


kiri 𝑃(𝑘 + 1) diperoleh
Kesimpulan
Induksi matematika merupakan suatu metode pembuktian deduktif dalam
matematikauntuk menyatakan suatu pernyataan adalah benar untuk semua
bilangan asli.Suatu prinsip yang digunakan untuk membuktikan induksi
matematika, yaitu prinsip induksisederhana, induksi yang dirapatkan
(Generalized) dan induksi kuat dari bilangan asli.
Induksi matematik digunakan untuk membuktikan hasil tentang kompleksitas
algoritma, pembetulan tipe program komputer tertentu, teorema tentang graf dan
pohon, dan juga suatu rangeluas dari identitas dan pertidaksamaan.
Induksi Matematika juga merupakan suatu teknik yang dikembangkan untuk
membuktikan pernyataan tertentu berlaku untuk setiap bilangan asli. Selain itu
Induksi Matematika juga digunakan untuk mengecek hasil proses yang terjadi
secara berulang sesuai dengan pola tertentu.
Terimakasih
wasalamualaiku
m wr.wb

Anda mungkin juga menyukai