INDUKSI MATEMATIKA
DISUSUN OLEH:
Kelas: XI PH 1
Agit Syaputra
Muhammad Safaruddin Alsifasa
Nah ! untuk itu kami akan membahas tentang induksi matematika di mana
Induksi matematika merupakan suatu metode pembuktian deduktif dalam matematika
untuk menyatakan suatu pernyataan adalah benar untuk semua bilangan asli. Meski
namanya induksi. Induksi matematika atau disebut juga induksi lengkap sering
dipergunakan untuk pernyataan-pernyataan yang menyangkut bilangan-bilangan asli.
Bukan hanya itu induksi matematika pun mempunyai prinsip tersendiri untuk
memecahkan suatu permasalahan dan menyelesaikannya yaitu prinsip terurut rapi (well
-ordering principle) dari bilangan asli. Seperti kita ketahui, himpunan bilangan asli
adalah himpunan yang memiliki anggota 1, 2, 3, … yang dapat dituliskan sebagai berikut:
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana pengertian dari induksi matematika ?
C. Tujuan
1. Mengetahui induksi Matematika.
Pembuktian cara induksi matematika ingin membuktikan bahwa teori atau sifat itu
benar untuk semua bilangan asli atau semua bilangan dalam himpunan bagiannya.
Caranya ialah dengan menunjukkan bahwa sifat itu benar untuk n = 1 (atau S(1) adalah
benar), kemudian ditunjukkan bahwa bila sifat itu benar untuk n = k (bila S(k) benar)
menyebabkan sifat itu benar untuk n = k + 1 (atau S(k + 1) benar).
Untuk membuktikan apakah pernyataan ini bernilai benar atau tidak untuk semua
bilangan asli, ada dua langkah yang dilakukan, yaitu:
Jika 1 benar, dan Jika 2 benar yang mengakibatkan juga benar, Maka bernilai benar
untuk setiap bilangan asli n.
Misalkan akan dibuktikan suatu pernyataan bahwa jumlah n bilangan asli pertama,
yaitu 1+2+:::+n, adalah sama dengan .Untuk membuktikan bahwa pernyataan itu berlaku
untuk setiap bilangan asli, langkah- langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Asumsi bahwa “jika P(k) benar” dinamakan hipotesis induksi. Untuk membangun
hipostesis 2, kita tidak perlu menghiraukan kebenaran dari P(k), tetapi yang perlu kita
hiraukan adalah validitas dari “jika P(k), maka P(k + 1)”. Misalkan, jika kita akan menguji
pernyataan P(n): “n = n + 5”, maka secara logis kondisi (2) adalah benar, dengan
menambahkan 1 pada kedua sisi P(k) untuk mendapatkan P(k + 1). Akan tetapi, karena
pernyataan P(1): “1 = 6” adalah salah, kita tidak dapat menggunakan Induksi
Matematika untuk menyimpulkan bahwa n = n + 5 untuk setiap n anggota N.
jawab:
=[(1 + 4).5k]− 1
= [5k +4.5k]−1
= (5k− 1) + 4.5k
= (5-1)+4.5
= 4+20 = 24
= (25-1)+4.25
= 24+100 =124
2. Buktikan 1+3+5+...+(2n-1)= n2
Jawab:
2. Asumsikan bahwa rumus tersebut benar untuk n=k ; yaitu kita misalkan bahwa 1+3+5
+...+(2k-1)=k2.
maka rumus tersebut benar untuk n=k+1 (Catatan bahwa bilangan bulat positif ganjil ke
-n adalah (2k – 1), karena bilangan bulat ini diperoleh dengan menambahkan 2 suatu
total dari k – 1 kali dengan 1.); yaitu bahwa 1+3+5+...+(2k-1)+(2k+1)=(k+1)2
= k2 + 2k + 1
= (k + 1)2.
Ini menunjukkan bahwa P(n + 1) mengikuti dari P(n). Catatan bahwa kita
menggunakan hipotesis induktif P(n) dalam kesamaan kedua dengan menempatkan
kembali jumlah dari n bilangan bulat positif ganjil pertama dengan n2.
3. Contoh soal pada Jumlah n Bilangan Asli Pertama. Buktikan untuk setiap n
anggota N, jumlah dari n bilangan asli pertama diberikan oleh rumus,
Bukti Kita akan mencoba membuktikan pernyataan di atas dengan Prinsip Induksi
Matematika yang dibahas di awal. Misalkan S adalah himpunan yang memuat n
anggota N sedemikian sehingga rumus di atas bernilai benar. Kita harus menguji
apakah kondisi (1) dan (2) pada Prinsip Induksi Matematika terpenuhi. Jika n = 1, maka
4. Karena P(1) benar dan implikasi P(n) = P(n +1) benar untuk semua bilangan
bulat positif n, prinsip induksi matematis menunjukkan bahwa P(n) benar untuk semua
bilangan bulat positif n.
=> 2 =2
Langkah 2:
f(k) = 1 x 2 + 2 x 3 + 3 x 4 + + k (k + 1) = (persamaan 1)
Maka akan kita buktikan bahwa pernyataan tersebut juga benar untuk n = k + 1, yaitu:
Dari persamaan 1 tadi, kita tambahkan (k + 1)(k + 2) pada kedua ruas, yaitu:
Persamaan terakhir ini sama dengan persamaan 2 di atas. Dengan demikian, kita
telah membuktikan bahwa pernyataan tersebut bernilai benar untuk setiap bilangan asli
n, dengan menggunakan induksi matematika.
b. Buktikan bahwa jumlah n bilangan ganjil pertama adalah n2. Persamaan yang
perlu dibuktikan: S(n)=1+3+5+⋯+2n−1=n2
Jawab:
S(k+1)=1+3+5+⋯+2k−1+2(k+1)−1=(k+1)2
Kesimpulan: Jadi, S(n) benar untuk semua bilangan asli karena memenuhi kedua
langkah pembuktian.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Induksi matematika merupakan suatu metode pembuktian deduktif dalam
matematika untuk menyatakan suatu pernyataan adalah benar untuk semua bilangan
asli.
suatu prinsip yang digunakan untuk membuktikan induksi matematika, yaitu prinsip
terurut rapi (well-ordering principle) dari bilangan asli. Seperti kita ketahui, himpunan
bilangan asli adalah himpunan yang memiliki anggota 1, 2, 3, … yang dapat dituliskan
sebagai berikut.
B. Saran
Dalam makalah ini penulis memiliki harapan agar pembaca memberikan kritik dan
saran yang membangun. Karena penulis sadar dalam penulisan makalah ini terdapat
begitu banyak kekurangan.
Selain itu, penulis juga menyarankan setelah membaca makalah ini kita semua
dapat mengatakan bahwa matematika itu asyik. Setelah kita belajar tentang induksi
Matematika kita akan lebih tertantang lagi dan lebih bersemangat dalam belajar
khususnya matematika. Namun seperti apa kata pepatah pasti tidak ada gading yang
tak retak apalagi mengenai sesuatu yang diciptakan manusia pastilah tidak ada yang
sempurna.
Demikian sedikit saran yang bisa saya sampaikan, semoga bisa diterima dengan
lapang dada dan kepala dingin. Saling menghargai pendapat orang lain adalah ciri
manusia yang beradab.