BAB.I
INDUKSI MATEMATIKA
A. Pengantar dan Prinsip Induksi Matematika
Didalam matematika tidak terlepas dari berbagai macam rumus dan persamaan.
Rumus-rumus tersebut tidak datang dengan sendirinya, namun rumus-rumus
tersebut menjalani serangkaian pembuktian kebenaran. Salah satu cara untuk
membuktikan suatu rumus yaitu menggunakan Induksi Matematika.
Guna mendukung materi induksi matematika ini anda perlu mengenal notasi
sigma. Lambang dari notasi sigma adalah “ ∑ “ ( dibaca sigma ). Lambang ini
digunakan untuk menulis secara singkat penjumlahan n suku.
50
∑K ( dibaca : sigma k yang bergerak mulai dari k=1 sampai dengan k=50
k =1
).
∑UK = U1 + U2 + U3 + ... + Un
k =1
Contoh soal :
5
Nyatakan dalam bentuk penjumlahan ∑ k (k +1)
k =1
Jawab:
5
Contoh soal :
Buktikan dengan induksi matematika bahwa :
1 + 3 + 5 + 7 + ... + ( 2n-1 ) = n2
Jawab :
a. Langkah awal :
Untuk n =1, maka P(1) = 1 = 12 = 1.
Jadi P(1) benar.
b. Langkah Induksi :
Karena P(1) benar, maka P(2) juga benar, hingga dapat diperoleh
untuk n=k,
P(k) = 1 + 3 + 5 + 7 + ... + ( 2k-1 ) = k2 juga benar, untuk setiap k
bilangan asli.
Akan ditunjukkan bahwa untuk n = k+1, sedemikian sehingga
P (k+1) = 1 + 3 + 5 + 7 + ... + ( 2(k+1) – 1 ) = (k+1) 2 adalah
suatu pernyataan yang benar.
Karena P(k) = 1 + 3 + 5 + 7 + ... + (2k-1) = k2 adalah pernyataan
yang benar, maka :
1 + 3 + 5 + 7 + ... + ( 2k-1 ) = k2
Jika kedua ruas ditambahkan dengan ( 2k + 1 ), akibatnya
1 + 3 + 5 + 7 + ... + ( 2k-1 ) + ( 2k+1 ) = k2 + 2k + 1
= ( k + 1 )2
Jadi, dengan P(k) ditemukan P(k+1).
Dengan demikian terbukti bahwa : 1 + 3 + 5 + 7 + ... + ( 2n – 1 ) =
n2 adalah benar, untuk setiap n bilangan asli.
SOAL – SOAL
1. Dengan menggunakan sifat-sifat notasi sigma, buktikan bahwa
n n n
∑ (2 k−4) 2
= 4∑ k 2
- 16 ∑ k= 16n
k =1 k =1 k =1
6
2. Uraikan notasi sigma ∑ (2 n−1).
n =1