Anda di halaman 1dari 5

1.

) Penerapan Induksi Matematika Pada barisan bilangan

Penerapan Induksi Maatematika pada baris bilangan

Induksi matematika merupakan metode baku dalam membuktikan suatu rumus.


dengan menggunakan metode ini kita dapat mengurangi langkah pembuktian
yang sangat rumit. secara sederhana prinsip induksi matematika diartikan sebagai
penyederhanaan cara membuktikan. dalam pembahasan kita kali ini saya hanya
akan membahas menegenai penerapan induksi matematika dalam barisan
bilangan. untuk memperjelas pemahaman kita tentang hal ini kita langsung saja
belajar dengan melihat soal - soal.

Masalah 1 # :

Misalkan diberikan barisan bilangan 5, 13, 21, 29, 37, 45 , ....

Rancanglah suatu formula yang sesuai dengan barisan bilangan tersebut.


kemudian ujilah kebenaran formula yang didapat dengan induksi matematika !.

Penyelesaian :

pertama kita taruh terlebih dahulu barisan bilangan tersebut ke dalam koordinat
cartesius. mungkin teman - teman banyak yang bingung mengapa di taruh di
dalam koordinat kartesius?. jawabannya : agar kita tahu bentuk grafik yang
dibentuk oleh baris tersebut. apakah linear ( garis lurus ) , kuadrat, dan
sebagainya. terus yang menjadi x dan menjadi y yang mana?. kita perhatikan
untuk nilai n = 1 kita mendapatkan nilai barisannya 5. disini 1 bergerak sebagai x
dan 5 sebagai y. dengan demikian koordinatnya adalah (1, 5) , ( 2, 13), ( 3, 21) , ....
ini yang akan kita letakkan di dalam koordinat kartesius.

2.) Penerapan Induksi Matematika Pada Keterbagian

Kali ini kita akan membahas tentang penggunaan induksi matematika dalam keterbagian.
Misalnya untuk membuktikan suatu bentuk fungsi aljabar dalam n yang dapat dibagi
suatu bilangan tertentu. Atau suatu fungsi aljabar yang merupakan kelipatan bilangan
tertentu.
1
Jika dipunyai bentuk P(n) adalah rumus yang ditetapkan n dalam bilangan asli, maka
langkah langkah membuktikan suatu rumus atau pernyataan P(n) adalah :

1. Membuktikan bahwa rumus atau pernyataan tersebut benar untuk n = 1.

2. Mengasumsikan bahwa rumus atau pernyataan tersebut benar untuk n = k dan harus
dibuktikan bahwa rumus atau pernyataan tersebut benar untuk n = k + 1.

1. Tunjukkan bahwa 11n – 6 habis dibagi 5 untuk setiap nilai n bilangan asli.
Gunakan pembuktian dengan induksi matematika.

Jawaban:

Misalkan P(n) = 11n – 6 habis dibagi 5. Untuk n = 1

Maka P(1) = 111 – 6 = 11 – 6 = 5 (habis dibagi 5) Untuk n = k

Maka P(k) = 11k – 6 diasumsikan habis dibagi 5.

Dengan demikian untuk m bilangan asli berlaku:

11k – 6 = 5m atau 11k = 5m + 6 ...... (1) Untuk n = k + 1

Maka P(k + 1) = 11k + 1 – 6 akan dibuktikan habis dibagi 5.

P(k + 1) = 11k + 1 – 6

= 11k 111 – 6

= 11 × 11k – 6

= 11 × (5m + 6) – 6

= (55m + 66) – 6

= 55m – 60

= 5 × (11m – 12) (menunjukkan bilangan kelipatan 5 atau habis dibagi 5)

Sehingga untuk P(k + 1) terbukti benar.


2
Dari pembuktian n = 1, n = k, dan n = k + 1, maka terbukti secara benar bahwa 11k
– 6 habis dibagi 5.

3.) Induksi Matematika Pertidaksamaan

Pada beberapa materi serta pembahasan contoh soal induksi matematika sering dijumpai
suatu pernyataan P(n) yang bernilai salah untuk sebagian bilangan bulat positif pertama,
namun akan bernilai benar untuk bilangan selanjutnya. Bentuk ini merupakan suatu
kelanjutan pada materi induksi matematika.

Contoh soal mengenai ketidaksamaan ini dimisalkan pembuktian P(6) benar, maka dengan
menggunakan langkah induksi matematika, akan menghasilkan suatu kebenaran untuk
himpunan P(6), P(7), P(8),....... Hal ini disebut sebagai variasi dari suatu induksi
matematika. Agar lebih memahami prinsip induksi matematika berikut contoh yang dapat
kami bagikan.

Carilah pembuktian dari 4n < 2n untuk semua bilangan bulat positif n ≥ 5

Pembahasan Soal 1:

➣ kita misalkan bahwa P(n) kita nyatakan di dalam sebuah pernyataan yakni . .
4n < 2n

➣ P(5) merupakan pernyataan 4.5 < atau 20 < 25, dan pertidaksamaan bernilai .
benar.

➣ Anggap himpunan P(k) adalah benar. Sehingga kesimpulan dalam bentuk hipotesis dari
induksi matematika adalah....

4k < 2k

➣ Kita dapat menggunakan pernyataan hipotesis di atas yang menyatakan bahwa P (k + 1)


adalah benar, yakni:

4 (k+1) < 2k+1

Dari persamaan yang telah kita dapatkan di atas, coba untuk mengumpulkannya pada ruas
sebelah kiri pertidaksamaan dengan menggunakan prinsip induksi matematika. dimana k ≥
5 kita dapat peroleh :

3
4 (k +1) = 4k + 4 ⇒ Sifat distributif

< 2k + 4 ⇒ Hipotesis induksi

< 2k + 4k ⇒ Karena 4 < 4k

< 2k + 2k ⇒ Hipotesis induksi

< 2. 2k

< 2k+1 ⥤ Sifat eksponen

Pada himpunan P (k + 1) dengan mengikuti P(k), sehingga kita sudah menyelesaikan


langkah induksi matematika.

Pembuktian dari langkah 1 dan 2 dapat ditarik suatu kesimpulan dengan menggunakan
prinsip induksi matematika bahwa himpunan P(n) adalah pernyataan benar untuk
keseluruhan bilangan bulat positif n ≥ 5.

4
TUGAS
INDUKSI MATEMATIKA

II
TUGAS KELOMPOK
GURU MAT-PEL:MARSELANI TOHIS,S.Pd

KELAS:XI-c

NAMA:
CHRISTIN HUTAPEA

Anda mungkin juga menyukai