051/ Kelas A
2. Jelaskan disertai gambar yang memadai tentang cara kerja sistem tambang bawah tanah
yang diterapkan pada PT. Aneka Tambang di Pongkor Bogor.
Metode penambangan yang digunakan :
Cut and Fill
adalah proses pengerjaan tanah dimana sejumlah massa tanah digali untuk kemudian
ditimbun ditempat lain. Metode ini meliputi:
Shrinkage Stopping
Square set stopping
Ketentuan metode cut and fill :
a. Kekuatan bijih sedang hingga kuat, kurang kompeten dibandingkan dengan
metode yang tidak didukung
b. Bentuk deposit tabular, tidak teratur, terputus-putus
c. Deposit dip, sedang hingga rata> 45
d. Ukuran setoran, sempit hingga sedang 2-30 m
e. Kelas bijih, cukup tinggi
f. Keseragaman bijih, sedang, variabel
g. Kedalaman, sedang hingga dalam <1,2 - 2,4 km
Tahap awalnya adalah drilling & blasting atau pemboran dan peledakan broken ore pada
lapisan diatasnya. Selanjutnya, bijih tersebut akan runtuh atau jatuh dan dilakukan penarikan.
Akan tetapi, ore akan semakin tinggi dan tidak dapat dijangkau lagi serta berpotensi untuk
runtuh. Maka, bagian yang berongga diberi tambahn filling material sampai pengebor dapat
menjangkau lapisan bijih untuk dilakukan pemboran dan peledakan kembali.
3. Jelaskan alasan mengapa kecenderungan di masa depan penambangan akan dilakukan
secara tambang bawah tanah. Hal ini karena beberapa hal:
a. Semakin berkurangnya deposit (cebakan) berkadar tinggi pada atau dekat permukaan
untuk ditambang.
b. Berkurangnya mobilitas peralatan mekanik pada tambang terbuka apabila penambangan
semakin dalam.
c. Pengetatan dan pembatasan mengenai masalah-masalah lingkungan
d. Pengembangan teknologi baru dalam peralatan Tambang Bawah Tanah, khususnya
dalam hal teknik penggalian dan peralatan penambangan yang kontinyu, serta sistem
konstruksi penyangga dan perkuatan yang semakin baik.
5. Jelaskan alasan penggalian bijih secara tambang terbuka yang diterapkan di suatu lokasi
kemudian berubah menjadi tambang bawah tanah.
Metode tambang bawah tanah diterapkan di suatu lokasi apabila :
a. Kedalaman cebakan,
b. Nisbah pengupasan over burden terhadap bijih
c. Keduanya menjadi tidak memungkinkan dilakukan eksploitasi dari permukaan.
TAMBANG TERBUKA
1. Sebutkan 4 lokasi dan sistem tambang terbuka yang diterapkan berikut namab bahan galian
yang diambil.
No. Lokasi Sistem TBT Bahan Galian
1. PT. Newmont NNT MetodeOpen Pit Tembaga dan
Emas
2. PT. Freeport Indonesia MetodeOpen pit Bijihtembaga
3. PT. Aneka Tambang MetodeHidrolling Mining Pasir Timah
4. PT. KPC MetodeOpen pit back Batubara
filling digging methode
MINING ACTIVITY
a) MF < 1, artinya alat muat bekerja kurang dari 100%, sedang alat
angkut bekerja100% sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat karena
menunggu alatangkut yang belum datang.
Dist berpengaruh terhadap body truk ( kerusakan )
Ribusi beban yang tidak seimbang
Material tumpah di jalan angkut ( spillage )
Pembebanan lebih (overload)
Partial bucket
Biaya yang lebih tinggi
b) MF = 1, artinya alat muat dan angkut bekerja 100%, sehingga tidak terjadi
waktutunggu dari kedua jenis alat tersebut. Kesesuaian pemilihan kombinasi antara
loader dan hauler caterpillar sangat mempengaruhi jumlah passes. berhubungan
dengan waktu siklus dan produktivitas armada.Faktor kesesuaian Armada (Fleet
Match) harus diperhitungkan, karena berhubungan dengan jumlah hauler dan waktu
tunggu pengisian hauler tsb yang tidak terlalu lama (untuk produktivitas tinggi).
c) MF > 1, artinya alat muat bekerja 100%, sedangkan alat angkut bekerja kurangdari
100% sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut.
Waktu pemuatan lebih lama
memperpanjang waktu edar
partial bucket
resiko kerusakan pada sisi body truk
2. Apakah yang saudara lakukan pada MF>1 supaya menjadi MF = 1, dan MF<1 supaya
menjadi MF = 1.
MF > 1 maka ambil nilai terbesar dari waktu ma-nuver, waktu isi, waktu
dumpingmaka diperlukan rumus ke- butuhan alat muat agar alat angkut dan alat
muat bisa serasi atau singkron.
MF < 1 maka berarti belum se-rasi masih ada waktu tunggu excavator, agar serasi di
ambil nilai terkcil dari waktu ma-nuver, waktu isi, waktu dumpingmaka diperlukan
rumus ke- butuhan alat angkut agar alat muat dan alatangkut bisa serasi atau
singkron.
PENGANGKUTAN