Anda di halaman 1dari 10

AFRILIANI M. HANDINI/ 115.170.

051/ Kelas A

JAWABAN KISI-KISI UAS PTP

TAMBANG BAWAH TANAH


1. Sebutkan 4 lokasi dan sistem tambang bawah tanah yang diterapkan berikut nama bahan
galian yang diambil
No. Lokasi Sistem TBT Bahan Galian
1. PT. Freeport Indonesia di Metode block caving Bijih tembaga dan
Tembagapura, Papua emas
2. PT. Aneka Tambang di Metode cut and fill Bijih emas
GunungPongkorBogor dan shrinkage epithermal
stoping
3. PT. Aneka Tambang di Metode underhand Bijih emas
Cikidang stull stoping epithermal
4. PT. Kitadin Metode longwall Batubara

2. Jelaskan disertai gambar yang memadai tentang cara kerja sistem tambang bawah tanah
yang diterapkan pada PT. Aneka Tambang di Pongkor Bogor.
Metode penambangan yang digunakan :
 Cut and Fill
adalah proses pengerjaan tanah dimana sejumlah massa tanah digali untuk kemudian
ditimbun ditempat lain. Metode ini meliputi:
 Shrinkage Stopping
 Square set stopping
Ketentuan metode cut and fill :
a. Kekuatan bijih sedang hingga kuat, kurang kompeten dibandingkan dengan
metode yang tidak didukung
b. Bentuk deposit tabular, tidak teratur, terputus-putus
c. Deposit dip, sedang hingga rata> 45
d. Ukuran setoran, sempit hingga sedang 2-30 m
e. Kelas bijih, cukup tinggi
f. Keseragaman bijih, sedang, variabel
g. Kedalaman, sedang hingga dalam <1,2 - 2,4 km

Tahap awalnya adalah drilling & blasting atau pemboran dan peledakan broken ore pada
lapisan diatasnya. Selanjutnya, bijih tersebut akan runtuh atau jatuh dan dilakukan penarikan.
Akan tetapi, ore akan semakin tinggi dan tidak dapat dijangkau lagi serta berpotensi untuk
runtuh. Maka, bagian yang berongga diberi tambahn filling material sampai pengebor dapat
menjangkau lapisan bijih untuk dilakukan pemboran dan peledakan kembali.
3. Jelaskan alasan mengapa kecenderungan di masa depan penambangan akan dilakukan
secara tambang bawah tanah. Hal ini karena beberapa hal:
a. Semakin berkurangnya deposit (cebakan) berkadar tinggi pada atau dekat permukaan
untuk ditambang.
b. Berkurangnya mobilitas peralatan mekanik pada tambang terbuka apabila penambangan
semakin dalam.
c. Pengetatan dan pembatasan mengenai masalah-masalah lingkungan
d. Pengembangan teknologi baru dalam peralatan Tambang Bawah Tanah, khususnya
dalam hal teknik penggalian dan peralatan penambangan yang kontinyu, serta sistem
konstruksi penyangga dan perkuatan yang semakin baik.

4. Sebutkan keuntungan dan kerugian tambang bawah tanah


 Keuntungan tambang bawah tanah :
a. Tidak terpengaruh cuaca karena bekerja dibawah permukaan tanah
b. Kedalaman penggalian hampir tak terbataskarena tidak berkait dengan SR
c. Secara umum beberapa metode tambang bawah tanah lebih ramah lingkungan (misal:
cut and fill, shrinkage stoping, stope and pillar)
d. Dapat menambang deposit dengan model yang tidak beraturan
e. Bekas penggalian dapat ditimbun dengan tailing dan waste.
 Kerugian tambang bawah tanah :
a. Perlu penerangan
b. Semakindalampenggalianmakaresikoambrukansemakinbesar
c. Produksirelatiflebihkecildibandingkantambangterbuka
d. Problem ventilasi, bahanpeledakharus yang permissible explossive, debu, gas-gas
beracun.
e. Masalah safety dan kecelakaankerjamenjadikendala
f. Mining recovery umumnyalebihkecil
g. Losses dan dilusiumumnyalebihsusahdikontrol

5. Jelaskan alasan penggalian bijih secara tambang terbuka yang diterapkan di suatu lokasi
kemudian berubah menjadi tambang bawah tanah.
Metode tambang bawah tanah diterapkan di suatu lokasi apabila :
a. Kedalaman cebakan,
b. Nisbah pengupasan over burden terhadap bijih
c. Keduanya menjadi tidak memungkinkan dilakukan eksploitasi dari permukaan.

TAMBANG TERBUKA

1. Sebutkan 4 lokasi dan sistem tambang terbuka yang diterapkan berikut namab bahan galian
yang diambil.
No. Lokasi Sistem TBT Bahan Galian
1. PT. Newmont NNT MetodeOpen Pit Tembaga dan
Emas
2. PT. Freeport Indonesia MetodeOpen pit Bijihtembaga
3. PT. Aneka Tambang MetodeHidrolling Mining Pasir Timah
4. PT. KPC MetodeOpen pit back Batubara
filling digging methode

2. Sebutkan keuntungan dan kerugian tambang terbuka.


 Keuntungan dari tambang terbuka antara lain :
1) Ongkos penambangan per ton atau per bcm endapan mineral/bijh lebih murah karena
tidak perlu adanya penyanggaan, ventilasi dan penerangan
2) Kondisi kerjanya baik, karena berhubungan langsung dengan udara luar dan sinar
matahari.
3) Penggunaan alat-alat mekanis dengan ukuran besar dapat lebih leluasa, sehingga
produksi bisa lebih besar.
4) Pemakaian bahan peledak bisa lebih efisien, leluasa dan hasilnya lebih baik, karena :
- Adanya bidang besar (free face) yang lebih banyak
- Gas-gas beracun yang ditimbulkan oleh peledakan dapat dihembuskan angin dengan
cepat
5) Perolehan tambang (mining recovery) lebih besar, karena batas endapan dapat dilihat
dengan jelas.
6) Relatif lebih aman, karena adanya yang mungkin timbul terutama akibat kelongsoran.
7) Pengawasan dan pengamatan mutu bijih (grade control) lebih mudah.
Kerugian dari tambang terbuka antara lain :
1) Para pekerja langsung dipengaruhi oleh keadaan cuaca, dimana hujan yang lebat
atau suhu yang tinggi mengakibatkan efisiensi kerja menurun, sehingga hasil kerja juga
menurun.
2) Kedalaman penggalian terbatas, karena semakin dalam penggalian akan semakin
banyak tanah penutup (overburden) yang harus digali.
3) Timbul masalah dalam mencari tempat pembuangan tanah yang jumlahnya cukup
banyak.
4) Alat-alat mekanis letaknya menyebar.
5) Pencemaran lingkungan hidup relatif lebih besar.

MINING ACTIVITY

1. Jelaskan dan gambarkan sebuah mining activity

 Pembongkaran atau breaking adalah suatu kegiatan yang meliputi pekerjaanuntuk


melepaskan batuan atau bijih dari batuan induknya.
 Pemuatan atauloading adalah serangkaian kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan untuk
mengambil dan memuat material bahan galian ke dalam alat angkut ke suatu tempat
penampungan material (stock yard ), ataupun ke dalam suatu alat pengatur aliran material
(hooper, bin, feeder dan sebagainya).
 Pengangkutan adalah serangkaian pekerjaan yang dilakukan untukmengangkut endapan
bahan galian dari suatu operasi penambangan.
 Membuang tanah penutup ke bagian belakang daerah yang sudah kosong(Dumping of Top
Soil into Spoil Bank).Cara kerja ini disebutBack Filling Digging Method
 Stock Pile adalah tempat penumpukan atau bahan yang ditumpuk untuk diambil, diolah,
dipasarkan atau dimanfaatkan kemudian.
Sebuah mining activity terdiri dari 1 yang melayani 6 alat angkut. Gambarkan mining activity
pada kondisi Match Factor (MF) = 1, MF<1, dan MF > 1.

a) MF < 1, artinya alat muat bekerja kurang dari 100%, sedang alat
angkut bekerja100% sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat karena
menunggu alatangkut yang belum datang.
 Dist berpengaruh terhadap body truk ( kerusakan )
 Ribusi beban yang tidak seimbang
 Material tumpah di jalan angkut ( spillage )
 Pembebanan lebih (overload)
 Partial bucket
 Biaya yang lebih tinggi
b) MF = 1, artinya alat muat dan angkut bekerja 100%, sehingga tidak terjadi
waktutunggu dari kedua jenis alat tersebut. Kesesuaian pemilihan kombinasi antara
loader dan hauler caterpillar sangat mempengaruhi jumlah passes. berhubungan
dengan waktu siklus dan produktivitas armada.Faktor kesesuaian Armada (Fleet
Match) harus diperhitungkan, karena berhubungan dengan jumlah hauler dan waktu
tunggu pengisian hauler tsb yang tidak terlalu lama (untuk produktivitas tinggi).

c) MF > 1, artinya alat muat bekerja 100%, sedangkan alat angkut bekerja kurangdari
100% sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut.
 Waktu pemuatan lebih lama
 memperpanjang waktu edar
 partial bucket
 resiko kerusakan pada sisi body truk

2. Apakah yang saudara lakukan pada MF>1 supaya menjadi MF = 1, dan MF<1 supaya
menjadi MF = 1.
 MF > 1 maka ambil nilai terbesar dari waktu ma-nuver, waktu isi, waktu
dumpingmaka diperlukan rumus ke- butuhan alat muat agar alat angkut dan alat
muat bisa serasi atau singkron.
 MF < 1 maka berarti belum se-rasi masih ada waktu tunggu excavator, agar serasi di
ambil nilai terkcil dari waktu ma-nuver, waktu isi, waktu dumpingmaka diperlukan
rumus ke- butuhan alat angkut agar alat muat dan alatangkut bisa serasi atau
singkron.

PENGANGKUTAN

1. Sebutkan dan jelaskan 3 alat angkut untuk tambang terbuka


Truk, Belt Conveyor, Lokomotif, Haulage, Winding System.
 Dump Truck dirancang khusus untuk kondisi jalan tambang (bukan aspal).
Pertama kali Dump Truck dibuat dan diperkenalkan pada tahun 1930-an
dengan kapasitas ± 15 ton. Pada tahun 1950-an kapasitasnya menaik hingga ±
30 ton dan meningkat lagi hingga ± 350 ton pada tahun 1970-an. Alat angkut
ini dipakai untuk mengangkut : tanah, endapan bijih, batuan untuk bangunan
dll kecepatannya dan produksinya tinggi serta bersifat fleksibel, artinya dapat
dipakai untuk mengangkut bermacam-macam material yang mempunyai
bentuk dan jumlah yang beraneka ragam pula dan tidak terlalu tergantung
pada jalur jalan.
 Belt conveyor merupakan rangkaian ban berjalan yang dapat digunakan untuk
mengangkut material baik yang berupa unit load atau bulk material secara
mendatar maupun miring. Belt dapat dibuat dari beberapa macam bahan baik
dari karet, maupun logam.
 Lokomotif Haulage adalah alat angkut tapi dimensi lebih kecil,penggerak
dengan energi listrik bisa mengurangi polusi untuk daerah menanjak.
 Winding System adalah alat angkut cocok untuk kondisi angkut vertikal atau
relatifvertikal.

2. Sebutkan dan jelaskan 3 alat angkut untuk tambang bawah tanah


 Rope Haulage : Sistem angkutan kawat (Rope Haulage System) Merupakan
jenis alat angkut yang umumnya digunakan pada tambang bawah tanah,
dimana berupa satu rangkaian rel dengan menggunakan wire rope dan drum
hoist yang dilengkapai dengan motor penggerqk yang dipasang ditambang
atau dipermukaan tanah secara permanen baik yang bertenaga mekanis
maupun secara gravitasi untuk menarik rangkaian lori yang berisi muatan
dan biasanya digunakan pada jalan-jalan yang relatif merata dan datar.
 Skip merupakan salah satu alat angkut pada tambang bawah tanah yang
digunakan pada pengangkutan material melalui shaft. Skip merupakan
semacam lori yang di tarik oleh kabel untuk mengangkut bijih.
 Load Haul Dump (LHD)adalah suatu alat angkut pada tambang bawah tanah
yang bisa sekaligus melakukan pemuatan,pengangkutan dan dumping.
Mesinnya bergerak dengan kecepatan sederhana dan terdiri dari komponen
internal dan eksternal.
 Underground Truck merupakan salah satu jenis alat angkut yang digunakan
untuk mengangkut material tambang pada tambang bawah tanah . Jenis dan
mekanisme kerjanya hampir mirip dengan truck pada tambang terbuka tapi
dalam bentuk yang lebih kecil karena disesuaikan dengan daerah operasinya.
3. Jelaskan tentang alat angkut jenis LHD (Load Haul Daump)
LHD adalah suatu alat angkut pada tambang bawah tanah yang bisa sekaligus
melakukan pemuatan,pengangkutan dan dumping. Mesinnya bergerak dengan
kecepatan sederhana dan terdiri dari komponen internal dan eksternal. Bagian
internal dari LHD terdiri dari bucket, mesin kecil, emisi knalpot, profiler
panjang dan sempit, diesel knalpot perangkat perawatan, ban dan aksesoris
ban, dan sistem ventilasi. LHD dimodelkan sesuai dengan ketinggian tertentu
dan disesuaikan dengan daerah sempit di dalam tambang. Ini terdiri dari
profiler panjang, rendah dan sempit, yang membuatnya mudah beradaptasi
dengan tambang dari semua ukuran. Karena ukurannya, manuver LHD agak
lambat tetapi bermanfaat karena dapat mengankut material dalam jumlah
banyak karena memiliki bucket yang besar.
LHD Internal. Standar untuk LHD adalah mesin diesel dengan tenaga
kuda berkisar antara 78-145, tetapi LHDs lebih kecil yang dilengkapi dengan
motor listrik. Mesin dari LHD yang didinginkan baik oleh air atau udara dan
terletak di chassis bersama dengan rem darurat dan parkir, dan cairan hidrolik
tahan terhadap api. LHD juga umumnya dilengkapi dengan perangkat yang
secara otomatis menutup suplai bahan bakar ke mesin dalam situasi darurat
seperti melebihi suhu gas buang. Sebuah sistem ventilasi diperlukan untuk
LHD untuk melawan asap knalpot yang berlebihan itu menciptakan di dalam
ruang tertutup. Sistem Ventilasi juga dimasukkan ke dalam undang-undang
keselamatan dan peraturan yang ditetapkan oleh banyak negara.
PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
Sebuah alat pengolahan bahan galian mempunyai kinerja sebagai berikut:
Berat Feed, F = 100 ton bijih
Kadar Feed, f = 8 ppm Au atau 8 gram Au per ton bijih
Ditanyakan:
 Berat dan Kadar Tailing
 Recovery alat pengolahan

Material Ballance F=C+T


100 = 1 + T → T = 99 ton
Metallurgi Balance Fxf=Cxc+Txt
100 x 8 = 1 x 700 + 99 x t
800 – 700 = 99 x t
t = 100/99 = 1,01 ppm Au
Catatan: Kadar tailing sebesar 1,01 ppm Au dalam waktu 30 – 50 tahun kemudian dapat
berubah menjadi ekonomis sehingga dapat diolah kembali.

Recovery = x 100% = x 100% = 87,5%

Anda mungkin juga menyukai