Anda di halaman 1dari 4

MATA KULIAH GEOKIMIA

ENDAPAN MINERAL LOGAM MULIA PERAK

Oleh :

REFITA KHUMAYROH
115.170.036
KELAS B

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2019
ENDAPAN MINERAL LOGAM MULIA PERAK

Dijumpai sebagai unsur (perak murni) atau sebagai senyawa. Sebagai perak
alam/murni (Ag) mempunyai sifat: kristal-kristal berkelompok tersusun sejajar,
arboresen. menjarum, atau menjaring kadang-kadang berupa sisik, kilap logam.
Dalam bentuk mineral didapatkan sebagai argentit (Ag₂S), cerargirit (AgCl).
polybasit (Ag₂S, Sb₂S), proustit (Ag₃AsS₃). pyrargirit (Ag₃SbS3), miaginit
(AgSbS₂), stephanit (Ag₅SbS₄). pearceit [(AgCu)₆ eSb,Si
Kandungan perak pada beberapa mineral dapat mencapai; perak murni ( 100
% ) , argentit ( 87 % ) , pyrargirit ( 59 % ) , prousit ( 65 % ) . maigrit ( 36 % ) ,
stephanit ( 67 % ) , pearceit ( 75 % ) dan cerargirit ( 75 % ) . Dalam beberapa hal
terdapat kandungan emas hingga 28 %
Macam endapan perak seperti yang terdapat pada endapan emas . Kurang
lebih 75 % perak didapatkan sebagai hasil samping dari pengolahan bijih emas,
nikel, tembaga, timbal dan seng. Logam- logam lain yang terkandung didalam
mineral selain perak. juga tembaga, platina, arsen, antimon, besi, air raksa. Perak
didapatkarn berasosiasi dengan sulfida-sulfida timbal, tembaga, arsen., kobalt dan
nikel, sedang mineral non logam seperti kalsit, dolomit, kuarsa, barit. ataupun
flourit sering didapatkan.
Macam dan contoh endapan perak yang penting di dunia antara lain;
 Endapan metasomatik kontak, didapatkan di Fresnillo Meksiko, Irlandia.
 Endapan pengisian celah-celah, ditemukan di Pachuca Meksiko. Sunshine,
Idaho Amerika, Schneeberg Jerman
 Endapan penggantian ditemukan di Park City, Utah, Amerika, Leadville
Colorado, Amerika dan Bolivia.
 Pengkayaan sulfida supergene di Parral Meksiko,
Kebanyakan perak didunia dihasilkan dari endapan hidrotermal tipe fissure
filling. Penyelidikan dilakukan seperti pada penyelidikan emas. Penambangan
dalam sering dilakukan dengan sistem cut and fill dan square set pada bijih yang
lebar.
Sebagian besar penggunaan logam perak untuk perhiasan, pelapis logam (coating)
dan mata uang. Penggunaan lainnya untuk membuat campuran logam (alloy),
solder perak, fotografi, industri kimia, obat-obatan, alat-alat listrik (untuk kumparan
pengukur, sebagai pengaman lebur, pengaman pada titik-titik kontak). campuran
keramik, high efficiency bateries pada yet dan peluru kendali, kamera, televisi, alat-
alat presisi (scientific instrument). Disamping itu perak dipergunakan pula sebagai
tersebut pada tabel 5.2.

Sifat-sifat perak antara lain:


 Lunak, ulet sehingga mudah dibentuk. dapat dicetak dan ditarik warna
putih mengkilat
 Berat jenis 10.5 dengan titik cair 960
 Daya hantar listrik cukup besar, tahanan jenis 0.016 ohm mm/m
 Sukar teroksidasi
Sejarah penambangan emas dan perak di Indonesia telah menapak cukup
panjang. Salah satu tumbang emas dan perak yang masih bekerja ialah Unit
Pertambangan Emas di Cikotok olch PN.Ancka Tambang di Banten Selatan, Jawa.
Terdapatmya emas yang PN Ancka Tambang di Banten Selatan, Jawa. Terdapatnya
emas yang S6 berasosiasi dengan perak di daerah Banten Selatan sudah diketahui
semenjak Jawatan Pertambangan semasa penjajahan Belanda mengadakan
penyelidikan ditempat itu menjelang tahun 1930-an. Batuannya terdiri dari Old
Andesite Formation yang telah mengalanmi propilitisasi, batuan Miosen bawah dan
Endapan Eosen. Dalam batuan itu terdapat urat-urat mineral sulfida yang
mengandung emas, perak, timhal dan seng.
Penambangan berlangsung di dua wilayah kerja yaitu di Cikotok dan Cirotan
dengan cara gali dan isi (cut and fill). Bijih yang dihasilkan dari penambangan
dalam kemudian diangkut dengan lintasan kabel dari kedua tempat tersebut ke Pasir
Gombong tempat instalasi pengolahan. Ditempat itu dilakukan sianidasi yang
menghasilkan presipitat, hasil akhir Unit Pertambangan Cikotok yang dikirimkan
ke Jakarta untuk dilebur dan dimurnikan di Unit Logam Mulia PN.Aneka Tambang.
Aneka Tambang Bekerja sama dengan Direktorat Pertambangan telah
dilakukan eksplorasi terperinci. tetapi hasil sementara lidak menggembirakan.
Penambangan dilakukan dengan kapal keruk. Dalam operasinya, ditempat
penambangan lama telah dapat dihasilkan dengan melalui pengolahan sebanyak
22.510 kilogram bullion emas. Kondisi saat itu yang kurang menguntungkan maka
telah diputuskan untuk menutupnya. Pengolahan dan pemurnian logam mulia
dilaksanakan di Unit Logam Mulia PN. Aneka Tambang di Jakarta. Kegiatan utama
adalah mengolah dan memurnikan presipitat yang dihasilkan oleh Tambang
Cikotok hingga menjadi emas batangan dan kawat perak Unit juga membuat
amalgam untuk membuat gigi dan lain sebagainya Disamping itu Logam Mulia juga
melaksanakan pemurnian emas platina dan perak yang berasal dari pihak ketiga,
meskipun menurut perbandingan pekerjaan ini hanya merupakan bagian kecil saja.
Sampai semeseter I tahun 2006 Indonesia telah menghasilkan logam nikel 28.784
ton, emas 34.883 kg, perak 90658 kg, timah 5.007 ton dan tembaga 315.290 ton.
Makin meningkatnya kebutuhan emas, perak dan platina dunia saat ini telah
banyak usaha eksplorasi dan cksploitasi yang dilakukan di antaranya dikerjakan
oleh PT Newmonth yang mengadakan eksplorasi di Lombok dan Sulawesi.
Penambangan emas skala kecil banyak dilakukan oleh masyarakat, pada umumnya
merupakan penambangan tanpa ijin. Disamping terjadi kecelakaan tambang juga
menggangu kelestarian lingkungan. Oleh karenanya perlu dilakukan pembinaan
kepada para penambang rakyat oleh Instansi terkait,

Anda mungkin juga menyukai