KELOMPOK 2
Freti Fiona Wulandari 4521046094
Fahriadi Kusuma Putra/4521046095
Muh.Khaerul Azuan/4521046096
Ridzwan jamari / 4521046098
Arvian Gimel Jaba/4521046099
Ariesky Sarmanto/4521046100
Lucky Bryan Tandilolok/4521046101
Aldi Palimbong/4521046103
Muhammad Humam Tsaqib Muwaffaq/ 4521046104
Muh fudlailil hijr al awwalin / 4521046105
Alfonsus Praskalis/4521046106
Yedhija Ramba / 4521046107
Saprianus Rivaldo Petrus Dare/4521046108
Istepen Sambira/ 4521046109
Angelina Longa Nabas/4521046111
Mahrvin Gahlaxzi /4521046112
Gloria Janella Octovina Yensenem /4521046113
Ian Fauzih/ 4521046114
BAB I
PEMBAHASAN
1.2 Penerapan
Room and pillar method lebih tepat digunakan pada material bahan galian
sedimen yang cenderung tersebar dengan ketebalan merata dengan lapisan yang
cenderung datar (flat) dan dengan ketebalan tertentu. Contoh bahan galian yang
relatif lebih cocok menggunakan room and pillar method seperti gypsum, kapur,
batubara, dan bahan-bahan galian lainnya yang memungkinkan dan memenuhi
syarat ditambang menggunakan room and pillar method.
Syarat umum penerapan metode Room and Pillar ;
1. Endapan cukup tebal 3-6 m.
2. Joint / cleat tidak banyak, sehingga tidak mudah runtuh.
3. Tidak banyak disisipi tanah liat (clay bonds)
4. Kekuatan cadangan yang di tambang : lemah sampai moderat
5. Kekuatan batuan sekitar : moderat sampai kuat
6. Bentuk cadangan : rata (tabular)
7. Kemiringan cadangan : 0-15 derajat.
8. Ukuran endapan : penyebaran luas, tebal 1- 4,50 m.
9. Kadar cadangan : moderat
10.Kedalaman: dangkal sampai moderat ( untuk batu bara kurang dari 600
m).
Stope and pillar adalah metode yang digunakan dalam tambang non
batubara dimana lebih tebal, badan bijih yang lebih tidak teratur, pilar-
pilar ditempatkan secara acak dan terletak pada bijih berkadar rendah
sehingga bijih bermutu tinggi dapat diekstraksi. Stope adalah suatu tempat
atau ruangan pada tambang bawah tanah dimana endapan bijih sedang
ditambang tetapi bukan penggalian yang dilakukan selama development.
https://www.medellin.unal.edu.co/~rrodriguez/geologia/anatomy-of-a-mine/Anatomy%20of%20a%20Mine
%20--%20Production.htm
•
Pertama, undang-undang ketat yang mewajibkan banyak bukaan
tidak berlaku untuk penambangan batuan keras kecuali jika
terdapat gas strata.
•
Kedua, bukaan pembangunan harus sering didorong melalui
batuan tandus, meningkatkan biaya pembangunan dan keinginan
untuk menghindari bukaan yang tidak perlu. Akibatnya, lebih
sedikit pembukaan pengembangan yang didorong dan meniru
kemajuan adalah hal yang umum dan hemat biaya.
Peralatan produksi yang digunakan dalam operasi stope and pillar sangat
banyak digunakan untuk penambangan noncoal. Umumnya mengarah
pada peralatan yang lebih besar dan otomatis yang didukung oleh mesin
diesel. Siklus Operasi terdiri dari:
•
Drilling: Hydraullic atau pneumatic dnl jumbo lebih sering
•
Blasting: Amonium nitrat dan bahan bakar minyak (ANFO), gel,
•
Loading: load-haul-dump machine (LHD) dan front-end loader