Anda di halaman 1dari 8

Proses

Penambangan
Batubara
Kelompok 4

Fadela Restu Ananda (1031911015)


Ghani Muhammad (1031911016)
Hiskia Maranatha Simatupang (1031911017)
Muhammad Raeken (1031911018)
Nabila Nuraini (1031911019)
Putra Nugraha (1031911021)
Proses Penambangan Batubara
Sitem Tambang Terbuka dan Tambang Bawah Tanah
Sistem Tambang
Tambang batubara yang ada di Indonesia sampai saat ini lebih banyak menggunakan sistem
tambang terbuka. Tetapi dengan berjalannya waktu, jumlah cadangan batubara yang bisa
ditambang dengan sistem tambang terbuka pasti akan semakin menipis karena banyak
menghadapi tantang dari berbagai elemen terutama segi lingkungan. Tambang bawah tanah
Batubara
relatif lebih ramah lingkungan daripada tambang terbuka.

1. Tambang Terbuka (surface mining)


Tambang terbuka (surface mining) adalah metode penambangan yang segala kegiatan atau
aktifitas penambangannya dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan bumi, dan
tempat kerjanya berhubungan langsung dengan udara luar.
Kegiatan-kegiatan dalam Tambang Batubara terbuka adalah sebagai berikut :
a. Persiapan daerah penambangan
b. Pengupasan dan penimbunan tanah humus
c. Pengupasan tanah penutup
d. Pemuatan dan pembuangan tanah penutup (misalnya dengan shovel dan truk, BWE, dan
dragline)
e. Penggalian batubara
f. Pemuatan dan pengangkutan batubara
g. Penirisan tambang
h. Reklamasi
2. Tambang Bawah Tanah (underground mining)
Tambang dalam atau tambang bawah tanah (underground mining) adalah metode
penambangan yang segala kegiatan atau aktifitas penambangannya dilakukan di bawah
permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung berhubungan dengan udara luar.Secara
umum penambangan batubara bawah tanah, anata lain terdiri dari: pemotonga batubara,
pemasangan penyangga, penanganan gob (ambukan), transportasi permukaan kerja serta
gateaway dan penanganan gas serta debu batubara dipermukaan kerja. Oleh karena itu,
metode penambangan batubara harus dipilih dengan hati-hati sesuai dengan rencana produksi
jangka panjang batubara tersebut.
Pengelompokan Sistem Tambang Terbuka
Pada prinsipnya tambang terbuka dapat
digolongkan ke dalam empat golongan :

1
Open pit/Open mine/Open cut/Open cast
Adalah tambang terbuka yang diterapkan pada
penambangan ore (bijih). Misalnya nikel, tembaga,
dll.

2
Strip Mine (khusus pada batubara)
Penerapan khusus endapan horizontal/sub-
horizontal terutama untuk batubara, dapat juga
endapan garam yang mendatar.

3
Quarry
Adalah tambang terbuka yang diterapkan pada
endapan mineral industri (indistrial mineral).

4
Alluvial Mining
Dapat dikatakan sebagai “placer mining”
ataupun “beach-mine” yaitu cara penambangan
untuk endapan placer atau alluvial.
Macam-Macam Tambang Batubara Terbuka
Pengelompokan jenis-jenis tambang terbuka batubara didasarkan pada letak endapan,
dan alat-alat mekanis yang dipergunakan. Teknik penambangan pada umumnya
dipengaruhi oleh kondisi geologi dan topografi daerah yang akan ditambang. Jenis-
jenis tambang terbuka batubara dibagi menjadi :

Contour Mining
Contour mining cocok diterapkan untuk endapan batubara yang tersingkap di lereng
pegunungan atau bukit.

Mountaintop Removal Method


Metode mountaintop removal method ini dikenal dan berkembang cepat, khususnya di
Kentucky Timur (Amerika Serikat), dimana pada metode ini lapisan tanah penutup
dapat terkupas selurhnya, sehingga memungkinkan perolehan batubara 100%.

Area Mining Method


Metode ini diterapkan untuk menambang endapan batubara yang dekat permukaan
pada daerah mendatar sampai agak landai.

Open Pit Method


Metode ini diterapkan untuk endapan batubara yang memiliki kemiringan (dip) yang
besar dan curam. Endapan batubara harus tebal bila lapisan tanah penutupnya cukup
tebal.
Penambang Batubara Bawah Tanah
Metode penambangan batubara bawah tanah
ada 2 yaitu :

Room and Pillar

Longwall Room and Pillar


Metode penambangan ini dicirikan dengan Metode penambangan ini dicirikan dengan
membuat panel-panel penambangan dimana Longwall meninggalkan pilar-pilar batubara sebagai
ambrukan batuan atap diijinkan terjadi di penyangga alamiah. Metode ini biasa
belakang daerah penggalian. Layout metode diterapkan pada daerah dimana penurunan
longwall dapat dilihat pada gambar. (subdsidence) tidak diijinkan. Layout metode
Penambangan ini juga dapat dilaksanakan room and pillar dapat dilihat pada gambar.
secara manual maupun mekanis. Penambangan ini dapat dilaksanakan secara
manual maupun mekanis.
Metode Tambang Bawah
Tanah
Room and Pillar Longwall
THANK YOU
By : Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai