Anda di halaman 1dari 4

METODE BLOCK CAVING

A. Pengantar Umum
Pertambangan Blok Cave adalah metode pertambangan yang
sudah digunakan di lebih dari 20 negara untuk ekstraksi skala besar
dari berbagai logam dan mineral di seluruh dunia, banyak di antaranya
sudah beroperasi secara terus menerus selama beberapa dekade.
Contohnya pengoperasian blok caving di, Northparkes (Australia),
Palabora (Afrika Selatan), Tambang Questa (New Mexico), Tambang
Henderson (Colorado) dan Freeport (Indonesia)
Caving Block adalah metode penambangan yang bertujuan
untuk memotong bagian bawah dari blok bijih sehingga blok bijih
tersebut mengalami keruntuhan. Metode ini diterapkan terutama pada
blok badan bijih yang besar karena tingkat produksinya yang lebih
tinggi. 

Sumber : learmine,2014
Gambar 1
Block Caving Methods
B. Mekanisme Metode Block Caving
Sistem Produksi pada tambang block caving terdiri dari :
1. Pemboran (daerah undercut),mengunakanAlat pneumatic dan
rotary-percussion.
2. Peledakan (daerah undercut).Bahan peledak yang digunakan
umumnya adalah Emulssion.
3. Pemuatan (dari drawbell atau orepass).Peralatan yang di
gunakan adalah Loader.
4. Pengankutan (pada level utama). Peralatan yang digunakan
adalah LHD, Truck, belt conveyor.
Proses ini dimulai dengan penggunaan bahan peledak di bagian
bawah badan bijih untuk memecah batu. Kemudian batuan disalurkan
ke bawah dan dipindahkan. Ruang kosong dalam proses removed
memungkinkan gravitasi untuk terus memaksa badan bijih ke bawah.
Loader otomatis memindahkan bijih ke kereta, dimana itu diangkut,
dihancurkan, kemudian dibawa ke permukaan untuk proses tambahan.  

Sumber : groundmine,2013
Gambar 2
Block Caving Operation
C. Keuntungan Block Caving Methods
Metode tersebut dapat menjaga lingkungan hidup, keselamatan
dan keunggulan biaya yang membuatnya cocok untuk pertambangan
besar, kelas rendah. Panel caving lebih efisien daripada metode
penambangan bawah tanah yang lain untuk jenis deposit dan
penggunaan gravitasi utama untuk memecahkan batu. Memungkinkan
kita untuk menambang bijih, sekaligus menciptakan lebih sedikit
limbah. Berikut lebih jelasnya :

1. Biaya penambangan rendah.


2. Output tinggi: 10.000 – 100.000 ton/hari.
3. Mekanisasi: tenaga buruh sedikit.
4. Timber sedikit: mengurangi bahaya kebakaran.
5. Produksi terkonsentrasi: pengawasan mudah.
6. Kecelakaan tambang rendah

D. Kerugian Block Caving Methods


  Sedangkan, Kerugian dalam penerapan metode ini, antara lain:
1. Modal besar, dan developmen lama.
2. Dilusi broken ore dengan waste rock.
3. Bijih kadar rendah pada capping dan batas badan bijih akan hilang (tidak
terambil).
4. Tidak fleksibel, tidak dapat diubah ke metode lain.

E. Aplikasi Block Caving Methods


Aplikasi dalam penerapan metode ini, antara lain :
1. Urat lebar dan lapisan tebal, cebakan homogen, overburden bersifat
segera runtuh.
2. Batuan penutup (caving) mempunyai sifat runtuh.
3. Bijih cukup kuat (tidak runtuh) saat development, dan segera runtuh
bila undercut diledakkan.
4. Daerah bijih relatif kering: menghindari terbentuk lumpur yang akan
mempersulit kontrol penarikan broken ore.
5. Kadar homogen: block caving tidak selektif.
KESIMPULAN

Jadi, Metode Block Caving cocok untuk diaplikasikan pada kekuatan


batuan samping dan kekuatan ore yang lemah untuk mengalami keruntuhan
dan meningkatkan produksi menjadi sangat besar. Metode ini cocok untuk
kadar bijih rendah namun tersebar secara merata dan luas pada seluruh
badan bijih.

Anda mungkin juga menyukai