0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
173 tayangan18 halaman
Dokumen tersebut membahas sistem pengangkutan di tambang bawah tanah yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu gathering haulage, secondary haulage, dan main haulage. Juga dibahas alat-alat muat seperti overshot loader dan gathering arm loader serta alat angkut seperti lori, belt conveyor, LHD, slusher, dan shuttle car.
Dokumen tersebut membahas sistem pengangkutan di tambang bawah tanah yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu gathering haulage, secondary haulage, dan main haulage. Juga dibahas alat-alat muat seperti overshot loader dan gathering arm loader serta alat angkut seperti lori, belt conveyor, LHD, slusher, dan shuttle car.
Dokumen tersebut membahas sistem pengangkutan di tambang bawah tanah yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu gathering haulage, secondary haulage, dan main haulage. Juga dibahas alat-alat muat seperti overshot loader dan gathering arm loader serta alat angkut seperti lori, belt conveyor, LHD, slusher, dan shuttle car.
Dibagi tiga kategori : 1. Gathering haulage 2. Secondary haulage 3. Main haulage
Bila jarak pengangkutan cukup pendek
secondary dan main haulage digabung 1. Gathering haulage Sistem pengangkutan yang langsung berdekatan/berhadapan dengan permuka kerja. Contoh : - Longwall : susunan gathering haulagenya face belt/ tub dan track. - Room and pillar : gathering haulagenya bisa menggunakan metode : a. Car yang bergerak kepermuka kerja berupa batrey atau cable reel lokomotives b. Shuttle cars c. Chain conveyors d. Shaker conveyor e. Scraper haulers 2. Secondary haulage sistem pengangkutan yang mengumpulkan bijih/batubara dari berbagai gathering haulage kemudian dibawa ke main haulage. Contoh : - Longwall : bisa dengan gunakan sebuah belt conveyor pada main gate atau gunaan tubs, truck dan suatu auxiliary haulage engine - Room and pillar : a. Belt conveyor b. Mine cars dan battery atau trolley locomotives c. Mine cars dan direst rope haulage d. Kombinasi dari beberapa metode di atas 3. Main haulage sistem pengangkutan yang membawa bijih/batubara dari secondary haulage menuju shaft atau lubang bukaan tambang Metode yang dapat digunakan : a. Mine cars dan battery atau trolley locomotives b. Mine cars dan direct rope haulage c. Kombinasi a dan b d. Belt conveyor Alat Muat Tambang Bawah Tanah : 1. Overshot loader → mendorong mangkuk kedalam tumpukan material → menumpahkan muatan ke alat angkut yang ada di belakangnya tanpa memutar alat muatnya. Model : a. Rail-Mounted Loader (gunakan rel) → kemiringan jalan maks 2% b. Crawler Loader (ban rantai)→ maks 20% c. Rubber tire Loader (ban karet)→ 10% 2. Gathering Arm Loader → tambang batubara continuous mining → material terkumpul didorong menuju belt conveyor yang ada di belakangnya, kemudian dimasukkanke alat angkut. Keuntungan : a. Dapat memuat secara kontinyu b. Tidak menimbulkan polusi c. Pengawasan relatif mudah Kerugian: a. Karena besar perlu tempat yang luas b. Investasi alat mahal Alat Angkut Tambang Bawah Tanah 1. Main truck : a. Tip dumper (dibuang ke belakang dengan diangkat) b. telescoping dumper (disorong ke belakang) c. Push plate dumper 2. Belt a. Panel or section conveyor →menerima material pada posisi paling dekat permuka kerja. b. Gathering conveyor → menerima dari dua atau lebih panel conveyor. c. Mine-line conveyor → mengangkut menuju shaft atau slope dari dua atau lebih gathering conveyor d. Slope conveyor → bekerja tandem dengan mine line conveyor, maks 17o Keuntungan : - Pengangkutan kontinyu - Tidak terpengaruh kondisi jalan tambang - Jumlah operator sedikit - Tidak menimbulkan polusi - Tidak menimbulkan getaran tanah Kerugian : - Bila ada kerusakan, proses produksi terhenti - Perlu persiapan cukup banyak (kayu penyangga) 3. Lori dan Lokomotif 4. Haulage system → angkut mendatar atau sedikit mendatar 5. Winding system →angkut vertikal atau agak miring 6. Pipa dan pompa →perlu rangkaian unit penghancur – pulping - pompa Alat Muat – Angkut Tambang Bawah Tanah 1. Load-Haul-Dump (LHD) Keuntungan : a. Biaya pengangkutan dan pemuatan murah b. Fleksibel dengan alat angkut selanjutnya c. Kapasitas dan produksi tinggi d. Kemiringan 40%
Kerugian : a. Ventilasi harus cukup b. Getaran relatif kuat c. Perlu ada main rump 2. Slusher
Rangkaian dari Scraper
- wire rope – drum hoist 3. Shuttle car a. Shuttle car battery b. Shuttle car diesel c. Shuttle car cable reel electric