Anda di halaman 1dari 3

Metode Ambrukan Metode ini merupakan metode penambangan yang diterapkan dengan kondisi batuan samping dan/atau endapan/endapan

bijih yang didesain untuk runtuh/ambruk secara terkontrol pada saat penyanggaan tidak dilakukan. Ada 3 metode penambangan, yaitu : a. Top Slicing b. Sublevel c. !lock aving

aving

A. T"# S$% %&' Top slicing adalah suatu metode penambangan yang digunakan untuk menambang endapan(endapan bijih dan lapisan penutup )overburden* yang lemah atau mudah runtuh. #enambangan dilakukan selapis demi selapis dari atas keba+ah pada lombong yang isangga. Apabila lombong sudah selesai digali, maka penyangga diatasnya dibiarkan runtuh sedikit demi sedikit atau secara bertahap. Metode ini akan memungkinkan perolehan tambang tinggi, +alaupun terjadi dilution.

( Syarat #enerapan Metode penambangan ini cocok untuk en,apan bijih yang memiliki karakteristik seperti berikut : -. .ekuatan bijih : lemah sehingga akan segera runtuh bila dibuat lubang galian dibagian ba+ahnya )undercut* /. .ekuatan batuan samping : lemah 0 kuat 3. !entuk endapan : endapan yang teratur dan jelas batasnya, sehingga tidak memerlukan selective mining 1. .emiringan endapan :234 derajat atau boleh mendatar 5. 6kuran endapan : !erukuran besar. Tetapi untuk ukuran yang tipis,yaitu /(3 meter dan kemiringan yang besar, harus mempunyai batuan samping yang agak kuat agar tidak terjadi pengotoran

!eberapa hal yang perlu diperhatikan pada penambangan metode top slicing: -. Sebaiknya tanah penutupnya cukup tebal, agar tekanan dari atas cukup besar,

sehingga cepat ambruk/runtuh. /. 7ndapan bijih harus seragam, agar tidak perlu mengadakan selective mining. 3. #enyanggaan harus baik +alaupun tak perlu memakai kualitas kayu yang baik. 8olume kayu untuk penyangga berkisar antara 5(-49 dari volume endapan bijih yang digali. #enggunaan kayu semakin dalam semakin berkurang, hal ini dikarenakan adanya mat, yaitu kayu(kayu bekas penyangga yang bertumpuk. 1. #roses ambrukan sebaiknya dibuat secara perlahan agar tidak runtuh sekaligus. :al ini dapat berbahaya atau mengurangi keselamatan kerja.

!eberapa upaya untukk meningkatkan e,isiensi sistem penambangan ini adalah: -. 6ntuk memperbesar produksi, daerah penggalian diperbesar di beberapa

permukaan kerja /. Mengurang jumlah raise berarti jarak antar raise dapat diperbesar. 3. Mengurangi pekerjaan persiapan harus diimbangi dengan pengangkutan.

Segi #ositi, Top Slicing -. !ila endapan bijih teratur dan jelas batas(batasnya, maka perolehan tambangnya sangat tinggi );4(;59* /. !ila batuan samping tidak terlalu lemah, maka pengotoran jarang terjadi. 3. Termasuk metode penambangan ba+ah tanah yang dapat berproduksi besar. 1. <apat mengadakan pengambilan contoh batuan )sampling* didalam lombong secara teratur untu mengetahui batas endapan yang tersisa secara pasti.

Segi &egati, Top Slicing

-. !anyak menggunakan peyanggaan kayu, sehingga dapat menyebabkan: !ahaya kebakaran dan penmbunan gas(gas beracun dari proses pembusukan kayu(kayu penyangga. "ngkos penambangan menjadi tinggi. Memakan +aktu untuk pemasangannya dan membutuhkan tenaga pemasang yang terampil. /. 8entilasi di lombong menjadi sukar, sehingga perlu peralatan khusus. 3. Membutuhkan persiapan kerja yang banyak dan lama. 1. Menyebabkan amblesan yang merusak topogra,i dan tata lingkungan 5. #ada +aktu hujan, penirisan menjadi sibuk karena air masuk dari retakan(retakan.

Metode penambangan ini diterapkan pada tambang ba+ah tanah 6ranium di =o>na, =epublik eko.

Anda mungkin juga menyukai