Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PENDAHULUAN

SHAKING TABLE

1. Jelaskan apa yang di maksud dengan Shaking Table


2. Sebutkan bagian bagian dari Shaking Tabel
3. Jelaskan parameter" yang yang dibutuhkan pada Shaking table
4. Berikan Gambar Konsentrat, Tailing, dan midling dan jelaskan
5. Jelaskan cara penggunaan Shaking Table di dunia pertambangan.
1. Pengertian shaking table

Shaking table adalah alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat
dengan mineral ringan menggunakan media aliran tipis ( Flowing Film
Consentration) pada suatu meja bergoyang . Prinsip kerja shaking table adalah
berdasarkan perbedaan berat dan ukuran partikel terhadap gaya gesek akibat aliran
air tipis. Partikel dengan diameter yang sama akan memiliki gaya dorong yang sama
besar. Sedangkan apabila specific gravity berbeda maka gaya gesek pada partikel
berat akan lebih besar daripada partikel ringan. Karena pengaruh gaya dari aliran,
maka partikel ringan akan terdorong atau terbawa lebih cepat dari partikel berat
searah aliran air.

2. Bagian-bagian shaking table


- Head motions
-Pengatur stroke
-Riffle
-Dek
-Pengatur kemiringan
-Drives
-Feed box
-Water box

3. Parameter shaking table


a. kemiringan dek
Dek yang terlalu miring akan mempengaruhi kecepatan aliran air dan bila
kecepatan aliran air tersebut terlalu cepat maka partikel ringan akan terbawa air
semuanya sehingga yang tertinggal hanya mineral berat. Dengan begitu hasil yang
didapatkan adalah produkta yang berkadar tinggi tetapi kapasitasnya
sedikit.Untuk kemiringan yang kecil sehingga kecepatan aliran air lambat maka
produkta yang didapat berkadar rendah dengan kapasitas besar.
b. kecepatan feeding dan kemiringan
Bila terlalu cepat pengumpananya dan kemiringan dek kecil, maka proses
pemisahan akan berjalan kurang baik karena umpan tertumpuk dan akan masuk
ke konsentrat.
c. persen solid
Bila terlalu encer pemisahan akan baik dan sebaliknya bila kental
maka semua partikel akan masuk ke konsentrat.
a. jumlah dan panjang stroke
Pengaruh terhadap proses pemisahan adalah stroke yang panjang untuk
material kasar dan stroke kecil untuk material halus.

4. Pengerian konsentrat,midling dan tailing


a. Konsentrat
. Kosentrat merupakan hasil yang dicari disetaip pengolahan bahan
galian, konsentrat didapatkan dari serangkaian uji, hingga menemukan
konsentrat, contohnya shaking table yang memiliki prinsip grafity jadi
tergantung dengan berat jenis pada materialnya, jika berat jenisnya
besar maka itu merupakan golongan konsentrat.

b. Midling
Middling merupakan hasil dari pengolahan yang memiliki
kadar di antara konsentrat dan tailing, dimana yang masuk
dalam bagian middling ini, yaitu yang memiliki nilai berat
jenis di antara konsentrat dan tailing.

c. Tailing
Tailing merupakan hasil dari pengolahan yang memiliki kadar
terendah, dimana yang masuk dalam tailing ini yaitu yang
memiliki nilai berat jenis yang lebih rendah dibandingkan
dengan konsentrat dan middling.
5. Proses tabling dengan menggunakan shaking table sebagai metode yang
digunakan untuk memisahkan mineral cukup baik karena loss yang dihasilkan
cukup kecil. Untuk meningkatkan recovery dari mineral yang ingin dihasilkan
pun dapat dilakukan dengan mengatur variabel alat. Gaya-gaya yang bekerja
dalam proses ini turut membantu dalam proses pemisahan antara lain gaya
gravitasi, gaya dorong oleh air, dan gaya gesek. Di dunia pertambangan sudah
jelas alat ini digunakan sebagai alat pengolahan bahan galian untuk memisahkan
tailing, middling maupun konsentrat.
DAFTAR PUSTAKA

Wills, B.A and Napier-Munn T.J., Wills’ Mineral Processing Technology 7th
edition. 2006. Elsevier Science & Technology Books, page 227-230

Anda mungkin juga menyukai