Anda di halaman 1dari 2

3.

2 Tambang Semprot (Hydraulicking)


Pada tambang semprot digunakan alat semprot (monitor) dan pompa untuk
memberaikan batuan dan selanjutnya lumpur hasil semprotan dialirkan atau dipompa ke
instalasi konsentrasi (sluicebox / kasbok). Cara ini banyak dilakukan pada pertambangan
skala kecil termasuk tambang rakyat dimana tersedia sumber air yang cukup, umumnya
berlokasi di atau dekat sungai.

Sumber : www.endapanplacer.com
Gambar 3.1 Tambang Semprot

Metode tambang semprot pada penambangan endapan emas sekunder merupakan


serangkaian kegiatan yang meliputi :
1. Pengupasan lapisan penutup atau Over Burden.
2. Pembongkaran endapan bijih tersebut.
3. Pemisahan dan pemurnian antara Konsentrat ( mineral yang dikehendaki ) dan Tailing
( kotoran yang menyertai )
Metode ini dapat diterapkan dengan syarat-syarat tertentu yaitu:
1. Tebal over burden kurang dari 10 meter
apabila ketebalan lapisan penutup atau Over burden lebih dari 10 meter metode ini
sulit diterapkan mengingat media yang digunakan adalah media air dan tentunya
lumpur pengotornya semakin banyak sehingga bila ketebalan lebih dari 20 meter lebih
baik dengan tambang dalam bila setelah dihitung BESR ( Break Even Stripping Ratio
) nya menguntungkan
2. Persediaan air cukup
Karena apabila persediaan air tidak cukup akan menggangu waktu proses
penyemprotan dan alangkah baiknya lokasi penampungan air di usahakan sedekat
mungkin dengan lokasi penambangan.
3. Kemiringan bed rock yang baik antara 1 - 3
Dengan kemiringan bed rock antara 1 - 3 diharapkan Lumpur hasil penyemprotan
langsung menuju ke kolam penampung sementara dan waktu membongkar bagian
bawah tidak kesulitan.

Anda mungkin juga menyukai