Anda di halaman 1dari 42

FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN METODE

PENAMBANGAN PADA TAMBANG BAWAH TANAH

MUHAMMAD ARYEF JUMADIR (14 31 1 308) A


ABDUL LATIF (14 31 1 379) A
Dalam kegiatan penambangan bawah
tanah, aturan utamanya adalah memilih
suatu metoda penambangan yang paling
sesuai dengan karakteristik unik (alam,
geologi, lingkungan dan sebagainya) dari
endapan mineral yang ditambang di dalam
batas keamanan, teknologi dan ekonomi,
untuk mencapai ongkos yang rendah,
keuntungan yang maksimum, dll.
FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN METODE
PENAMBANGAN BAWAH TANAH
• KARAKTERISTIK SPASIAL (DIMENSI/UKURAN)
DARI ENDAPAN
Factor-faktor ini merupakan faktor penting yang dominan
karena umumnya sangat menentukan dalam pemilihan
metode penambangan salah satunya yaitu dengan tambang
bawah tanah, penentuan tingkat produksi, metode
penanganan material, dan bentuk tambang dalam badan bijih.
Faktor-faktor tersebut meliputi :

Ukuran (terutama tinggi dan tebal)


Bentuk (tabular, lenticular, massive, irregular)
Orientasi (dip/inklinasi)
Kedalaman
Dimensi atau ukuran endapan adalah geometri dari endapan
bahan galian, yang meliputi volume endapan (tebal endapan x
luas endapan) dan bentuk endapan (urat bijih, lensa dan lodes
serta placer).
Dimensi atau ukuran endapan dijadikan faktor yang harus
diperhatikan dalam pemilihan metode penambangan bawah
tanah, karena dengan mengetahui ukuran endapan maka
perancangan suatu tambang bisa dilakukan misalnya metode
yang digunakan untuk endapan dengan ukuran kecil akan
berbeda dengan endapan ukuran besar, karena bila dilihat
dari segi ekonomis, maka endapan dengan ukuran kecil
kemungkinan tidak akan menggunakan penyangga
sedangkan endapan ukuran besar kemungkinan akan
menggunakan penyangga.
APLIKASI KARAKTERISTIK DEPOSIT
• HIDROGEOLOGI DAN AIR TANAH
Air tanah dan hidrologi (kemunculan, debit aliran dan
muka air).
Hidrologi berdampak pada kebutuhan akan penyaliran
dan pemompaan, sedangkan aspek mineralogy akan
menentukan syarat-syarat pengolahan.
Air tanah adalah air yang letaknya di antar butir-butir
tanah atau lapisan pembawa air (aquifer) yang terdapat
di dalam tanah membentuk suatu aliran air.
Adanya air tanah menambah beban pada
bukaan dan adanya tekanan hidrostastis
terutama pada rekahan yang dapat
menyebabkan kelongsoran, munculnya
kebutuhan akan sistem penyaliran, sehingga
perlu pertimbangan dalam pemilihan metode
penambangan bawah tanah.
APLIKASI KONDISI DAN HIDROLOGI
DAN AIR TANH
• UMUR TAMBANG

Umur tambang adalah lamanya operasi penambangan

atau waktu yang dibutuhkan untuk menambang suatu

endapan bahan galian dari suatu kegiatan

penambangan, yang didapat dari pembagian jumlah

cadangan endapan bahan galian yang ada dengan

target produksi perusahaan tambang tersebut.


Berpengaruh terhadap biaya yang akan digunakan, yakni semakin lama

umur tambang maka biaya penambangan juga akan semakin besar.

Selain itu juga akan berpengaruh terhadap penggunaan penyangga,

misalnya untuk umur tambang yang lama kemungkinan akan

menggunakan penyangga dan untuk umur tambang yang singkat jika

melihat segi ekonomis, lebih baik tidak menggunakan penyangga

(namun perlu memperhatikan geometri dan karakteristik endapan

maupun batuan samping).


• NILAI ENDAPAN

Nilai Endapan adalah harga suatu endapan bijih

di pasaran berdasarkan permintaan pasar. Dalam

hal ini berhubungan dengan keuntungan yang

akan diperoleh dari hasil penjualan suatu

endapan setelah dikurangi dengan biaya

penambangan, pengolahan sampai penjualan.


Nilai endapan akan berpengaruh terhadap layak

tidaknya suatu endapan untuk ditambang serta

akan berpengaruh terhadap metode

penambangan yang akan diterapkan dengan

memperhitungkan biaya pembuatan penyangga

jika harus menggunakan penyangga.


• MODAL YANG TERSEDIA
Modal yang tersedia adalah modal yang
dimiliki oleh suatu perusahaan pertambangan
dalam membiayai semua kegiatan tambang,
modal biasa berupa saham, pinjaman dan
obligasi.
Modal yang tersedia sangat berpengaruh

dalam pemilihan metode penambangan

bawah tanah karena, biaya untuk membuat

suatu metode penambangan harus di

sesuaikan dengan biaya yang tersedia atau

yang di miliki perusahaan.


• LETAK/POSISI ORE BODY
Letak keberadaan suatu endapan bahan galian
atau badan bujih di bawah permukaan bumi.

Letak atau posisi dari suatu badan bijih akan


menjadi dasar dalam pembukaan tambang.
Karena dengan mengetahui letak/posisi akan
mempermudah dalam menentukan metode
penambangan yang tepat.
• SIFAT FISIK/KIMIA DARI ORE BODY DAN
COUNTRY ROCK

Sifat fisik yang dimaksud adalah terutama

kekerasan dan kekuatan bijih, sedangkan sifat

kimia adalah keasaman dan kebasaan suatu

badan bijih dan country rock adalah batuan

samping yang ada di sekitar endapan bijih.


Sifat kimia dan sifat batuan samping sangat berpengaruh dalam menentukan

metode penambangan bawah tanah karena sifat kimia dan sifat fisik akan

berhubungan dengan kestabilan dari badan bijih maupun batuan samping jika

dilakukan penggalian/penambangan sehingga dijadikan sebagai pertimbangan

dalam menentukan metode penambangan apakah perlu menggunakan

penyangga atau tidak menggunakan penyangga.


• SWELL FACTOR
Swell Faktor adalah factor pengembangan
yakni perbandingan antara volume insitu
dengan volume loose dikali 100%.

SF = Swell Factor = (Vol Insitu / Vol Loose)x


100%
• Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi SF (Swell
Factor)
Factor-faktor yang mempengaruhi dalam
pekejaan SF salah satunya adalah pengembangan
material yang akan mempengaruhi perubahan
berupa penambahan atau pengurangan volume
material(tanah) yang digangu dari bentuk aslinya.
Material yang terdapat di alam dalam keadaan padat dan

terkonsolidasi dengan baik, hanya sedikit ruang–ruang yang

terisi udara di antara butir–butirnya, akan tetapi jika

material tersebut digali dari tempat aslinya maka akan

terjadi pemuaian volume yang besarnya dinyatakan dengan

swell faktor (SF). Oleh karena itu akan berpengaruh

terhadap perhitungan jumlah produksi dan nantinya akan

berkaitan dengan pemilihan metode penambangan.


• KECENDRUNGAN ORE UNTUK PECAH DAN
HANCUR

Kecenderungan ore untuk pecah atau hancur

adalah sifat fisik dari endapan bahan galian yang

cenderung pecah atau hancur apabila mendapat

beban, tekanan serta getaran karena adanya

kegiatan penambangan yang dilakukan.


Kecenderungan ore untuk pecah atau hancur sangat menentukan

metode penambangan yang akan diterapkan, karena metode

penambangan untuk endapan bijih yang mudah pecah atau hancur

akan berbeda dengan endapan bijih yang tidak mudah pecah atau

hancur. Misalnya endapan bijih yang mudah pecah atau hancur

kemungkinan harus menggunakan penyangga sedangkan untuk

endapan bijih yang tidak mudah pecah atau hancur tidak perlu

menggunakan penyangga.
• KEDALAMAN ENDAPAN BIJIH DARI PERMUKAAN
Kedalaman endapan bijih dari permukaan adalah jarak letak
endapan bijih yang diukur dari permukaan ke dalam bumi.

Kedalaman sangat penting karena akan digunakan sebagai data


pertimbangan dalam menentukan sistem penambangan
maupun metode penambangan yang cocok digunakan. Hal ini
berkaitan dengan perhitungan striping ratio yaitu berapa over
burden yang dikupas untuk mendapatkan satu ton endapan
bijih.
Dari striping ratio ini dapat ditentukan sistem penambangan yang

digunakan. Sedangkan hubungannya dengan metode tambang

tanah adalah berhubungan dengan penggunaan penyangga, yakni

untuk endapan yang tidak terlalu dalam, beban dari atas

kemungkinan tidak besar sehingga dalam kegiatan

penambangannya juga tidak terlalu membutuhkan penyangga,

namun di samping itu juga perlu memperhatikan kekuatan dan

kekerasan batuan samping serta berat jenis dari batuan di atasnya.


• PERTIMBANGAN EKONOMI/BIAYA PENAMBANGAN

Kajian secara ekonomis dimaksudkan untuk mengetahui


sebuah proyek penambangan memperoleh keuntungan atau
tidak. Dalam perhitungan aliran uang diperhatikan beberapa
faktor yang berpengaruh dalam situasi ekonomi.

Biaya penambangan adalah biaya yang dibutuhkan dalam


menjalankan seluruh kegiatan penambangan. Biaya
penambangan dihitung dan diperkirakan dalam perencanaan
tambang sesuai dengan modal yang tersedia.
Besarnya biaya yang akan digunakan pada
penambangan akan berpengaruh terhadap pemilihan
metode yang akan diterapkan atau metode
penambangan yang akan digunakan akan sangat
tergantung pada biaya yang tersedia. Misalnya
metode penambangan yang menggunakan
penyangga akan membutuhkan biaya yang lebih
besar jika dibandingkan dengan metode yang tidak
menggunakan penyangga.
• FASILITAS YANG TERSEDIA
Fasilitas yang tersedia adalah fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh
perusahaan dalam melaksanakan dan menunjang kegiatan–kegiatan
pertambangan serta fasilitas untuk kesehatan dan keselamatan pekerja.

Untuk mencapai target produksi serta menjaga agar proses


penambangan dapat berjalan sesuai dengan rencana, dengan biaya
penambangan yang minimum dalam suatu kegiatan penambangan,
maka dalam memilih metode penambangan bawah tanah harus
disesuaikan dengan fasilitas–fasilitas yang tersedia.
• ARAH DAN KEMIRINGAN
Arah penyebaran suatu endapan atau biasa disebut
“strike” merupakan sudut horizontal yang dibentuk oleh
suatu endapan, yang umumnya diukur dari titik arah utara
ke arah timur. Sedangkan kemiringan biasa disebut “dip”
yakni sudut vertikal yang dibentuk oleh suatu endapan,
yang diukur dari arah bidang horizontal terhadap
kemiringan suatu endapan. Arah dan kemiringan memiliki
satuan yang sama yaitu derajat (o) dan diukur
menggunakan kompas geologi.
Arah dan Kemiringan dijadikan faktor yang
harus diperhatikan dalam pemilihan metode
penambangan bawah tanah, karena
kemiringan akan sangat berpengaruh
terhadap cara penambangan dan pembuatan
lubang bukaan serta pengangkutan yakni
apakah nantinya horizontal, vertikal atau
miring (diagonal).
PERBANDINGAN / KETENTUAN
DALAM PEMILIHAN METODE
TAMBANG BAWAH TANAH
UNSUPORTED
NO
Faktor / ROOM
STOPE AND
karakteristik AND
PILLAR
SHRINKAGE SUBLEVEL
PILLAR
1 Kekuatan bijih Lemah Sedang hingga kuat Sedang hingga
hingga kuat kuat
sedang
2 Kekuatan batu induk Kuat hingga Kuat hingga Kuat hingga Cukup kuat
sedang sedang cukup kuat hingga kuat
3 Bentuk endapan tabular Tabular, lenticular Tabular, Tabular,
lenticular lenticular
4 Kemiringan endapan kecil, lebih Kecil hingga Cukup curam Cukup curam
disukai datar sedang
5 Ukuran endapan Besar, tipis Lebih disukai Tipis hingga Cukup tebal
besar, sebarang sedang hingga sedang
6 Kadar bijih sedang Rendah hingga Cukup tinggi sedang
sedang
7 Keseragaman bijih Agak bervariasi seragam Agak seragam
seragam
8 kedalaman Dangkal Dangkal hingga Dangkal hingga sedang
hingga sedang sedang
sedang
SUPPORTED
No Faktor / karakteristik CUT AND FILL STULL SQUARE SET

1 Kekuatan bijih Sedang hingga Agak kuat Lemah hingga


kuat hingga kuat agak lemah
2 Kekuatan batu induk Lemah hingga sedang Lemah hingga
agak lemah sangat lemah
3 Bentuk endapan Tabular hingga Tabular hingga Sebarang
tak beraturan tak beraturan
4 Kemiringan endapan Sedang hingga Sedang hingga Sebarang (lebih
cukup curam cukup curam disukai curam)
5 Ukuran endapan Tipis hingga tipis Sebarang,
sedang umumnya kecil
6 Kadar bijih Agak tinggi Agak tinggi Agak tinggi
hingga tinggi
7 Keseragaman bijih Sedang, Sedang, Bervariasi
bervariasi bervariasi
8 kedalaman Sedang hingga sedang dalam
dalam
NO Faktor / CAVING
karakteristik LONGWALL SUBLEVEL BLOCK CAVING
CAVING
1 Kekuatan bijih Sebarang Sedang hingga Lemah hingga
agak kuat sedang
2 Kekuatan batu samping Lemah hingga Lemah hingga Lemah hingga
sedang agak kuat sedang
3 Bentuk endapan tabular Tabular atau Massive atau
massive tabular (tebal)
4 Kemiringan endapan Rendah, disukai Agak curam Agak curam
datar
5 Ukuran endapan Tipis, tebal Besar, tebal Sangat besar,
tebal
6 Kadar bijih Sedang sedang Rendah

7 Keseragaman bijih Seragam Sedang Agak seragam

8 Kedalaman Sedang hingga sedang Sedang


dalam
INKONVENSIONAL (NOVEL VS TRADISIONAL)

 TRANSLATE INI YA MOI :


• Tujuan utama dalam pemilihan suatu metode
untuk menambang suatu endapan mineral
pada tambang bawah tanah adalah dalam
rangka merancang suatu sistem eksploitasi
yang paling sesuai dengan kondisi sebenarnya.
Dalam hal ini pengalaman berperan utama
dalam pengambilan keputusan, yang
memerlukan banyak pertimbangan
berdasarkan evaluasi rekayasa. Evaluasi
tersebut dilakukan yakni :

Anda mungkin juga menyukai