Anda di halaman 1dari 3

A.

Istilah – istilah Pada Tambang Bawah Tanah

1. Shaft (sumuran) adalah suatu lubang bukaan vertikal atau miring yang

menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi dan

berfungsi sebgai jalan pengangkutan karyawan, alat-alat kebutuhan tembang,

ventilasi, penirisan dan lain-lain.

2. Tunnel (terowongan) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir

mendatar yang menebus kedua belah kaki bukit.

3. Adit (terowongan buntu) adalah suatu lubang bukaan mendatar atau hampir

mendatar menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan bumi

dan hanya menebus di sebelah kaki bukit saja.

4. Drift adalah suatu lubang bukaan mendatar yang dibuat dekat atau pada

endapan bijih dan arahnya sejajar dengan jurusaan atau dimensi terpanjang

dari endapan bijihnya.

5. Cross Cut adalah :

(a) Suaru lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jurus

endapan bijih.

(b) Suatu lubang bukaan mendatar yang menghubungkan “shaft” dengan

endapan bijih.

(c) Suatu lubang bukaan mendatar yang menyilang/memotong jalan

pengangkutan utama (main haulage way).

6. Level adalah “drift” atau “Cross Cut” atau “Adit” yang dibuat dengan jarak-

jarak yang teratur ke arah vertikal. Biasanya diberi nomor-nomor urut secara
teratur menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut

kedalamannya dari permukaan bumi.

7. Raise adalah suatu lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari

“level” atas ke arah “level” yang diatasnya.

8. Winze adalah lubang bukaan vertikal atau agak miring yang dibuat dari

“level” atas ke arah ‘level” yang bi bawahnya.

9. Blind shaft adalah suatu “raise” atau “winze” yang berfungsi sebagai “shaft”,

tetapi tidak menembus sampai ke permukaan bumi.

10. Stope (lombang) adalah suatu tempat atau ruangan pada tambang bawah

tanah dimana endapan bijih sedang ditambang; tetapi bukan penggalian yang

dilakukan selama “development”.

11. Front/face adalah permukaan batuan yang sedang ditambang.

12. Sump adalah suatu sumuran dangkal untuk menampung air darimana air

kemudian dipompakan ke permukaan bumi. Biasanya dibuat di tempat

terendah dari “shaft”, dengan shaft ataupun “level”.

13. Shaft Collar adalah bagian atas dari suatu “shaft” yang diperkuat dengan

beton kayu atau bambu (timber).

14. Grizzly adalah suatu alat semacam saringan yang memisahkan bongkah besar

dengan bongkah batuan kecil

15. Hoist frame/Menara sumuran adalah rangka yang dapat dibuat dari (baja,

beton, kayu) yang dibangun diatas lubang sumuran pada tambang bawah

tanah, berfungsi sebagai sarana system pengangkutan.


16. Hoist drum adlah tempat lilitan kabel pada hoist frame untuk naik turun alat

angkut.

17. Overhand stoping adalah penggalian batuan kearah atas pada suatu stope.

18. Underhand stoping adalah penggalian batuan kearah bawah pada suatu stope.

19. Cone adalah lubang galian yang berbentuk corong

20. Back adalah bagian lantai/langit-langit pada suatu stope.

21. Roof adalah bagian atap/langit-langit pada lubang bukaan.

22. Darw-Point adalah tempat aktivitas penggalian dan pemuatan pada front

kerja.

23. Stoping adalah Aktivitas penggalian yang dilakukan pada Stope/lombong.

24. Breast-stoping adalah arah penggalian batuan pada stope secara mendatar.

25. Ramp adalah buakaan miring yang menghubungkan level, biasanya kea rah

bawah dan digunakan untuk pengangkutan.

26. Man way adalah lubang bukaan yang berfungsi untuk jalan lalu lintas

karyawan.

27. Man haulage way adalah lubang bukaan untuk transportasi bijih (ore) hasil

pemberaian pada tambang bawah tanah.

Anda mungkin juga menyukai