Anda di halaman 1dari 33

PEMILIHAN DAN APLIKASI METODE

PENAMBANGAN DARI ASPEK KARAKTERISTIK


BATUAN DAN MINERAL

MUH. FAHRULLAH

DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN


UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR, 3 OKTOBER 2019
CURRICULUM VITAE

CURRICULUM VITAE
ALUR INDUSTRI PENAMBANGAN

REKLAMASI DAN PASCA TAMBANG


KLASIFIKASI BATUAN

KLASIFIKASI BATUAN
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN
PENDAHULUAN
Dalam kegiatan penambangan, aturan utamanya adalah memilih
suatu metoda penambangan yang paling sesuai dengan
karakteristik unik (alam, geologi, lingkungan dan sebagainya) dari
endapan mineral yang ditambang di dalam batas keamanan,
teknologi dan ekonomi, untuk mencapai ongkos yang rendah dan
keuntungan yang maksimum.
METODE PENAMBANGAN
(Berdasarkan Lokasi)
• TAMBANG TERBUKA (SURFACE MINING)
Metode penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya
dilakukan di atas atau relatif dekat dengan permukaan bumi, dan tempat kerjanya
berhubungan langsung dengan udara luar.

• TAMBANG BAWAH TANAH (UNDERGROUND MINING)


Metode penambangan yang segala kegiatan atau aktivitas penambangannya
dilakukan di bawah permukaan bumi, dan tempat kerjanya tidak langsung
berhubungan dengan udara luar.

• TAMBANG BAWAH AIR (UNDERWATER MINING)


Metode penambangan yang kegiatan penggaliannya dilakukan di bawah permukaan
air atau endapan mineral berharganya terletak di bawah permukaan air.
FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN METODA PENAMBANGAN
• KARAKTERISTIK SPASIAL DARI ENDAPAN
Factor-faktor ini merupakan faktor penting yang dominan karena umumnya
sangat menentukan dalam pemilihan metode penambangan antara tambang terbuka
dengan tambang bawah tanah, penentuan tingkat produksi, metode penanganan
material, dan bentuk tambang dalam badan bijih. Factor-faktor tersebut meliputi :

 Ukuran (terutama tinggi dan tebal)


 Bentuk (tabular, lenticular, massive, irregular)
 Orientasi (dip/inklinasi)
 Kedalaman
APLIKASI KARAKTERISTIK DEPOSIT
• KONDISI GEOLOGI DAN HIDROGEOLOGI
Karakteristik geologi, baik dari badan bijih maupun batuan samping,
akan mempengaruhi pemilihan metode penambangan, terutama dalam
pemilihan antara metode selektif (melalui seleksi / penyaringan) dan
nonselektif serta pemilihan system penyanggaan pada system penambangan
bawah tanah. Hidrologi berdampak pada kebutuhan akan penyaliran dan
pemompaan, sedangkan aspek mineralogy akan menentukan syarat-syarat
pengolahan.

 Lokasi / penyebaran (koordinat)


 Mineralogi dan petrologi (Sulfida vs Oksida)
 Komposisi kimia
 Struktur endapan (lipatan, sesar, ketidak menerusan, intrusi)
 Bidang lemah, (kekar, rekahan, bidang perlapisan)
 Keseragaman, alterasi, erosi (zona dan daerah pembatas)
 Air tanah dan hidrologi (kemunculan, debit aliran dan muka air)
APLIKASI KONDISI GEOLOGI DAN HIDROLOGI
• PERTIMBANGAN EKONOMI
Kajian secara ekonomis dimaksudkan untuk mengetahui sebuah proyek
penambangan memperoleh keuntungan atau tidak. Dalam perhitungan aliran uang
diperhatikan beberapa faktor yang berpengaruh dalam situasi ekonomi. Faktor-faktor
ini akan mempengaruhi hasil, investasi, aliran kas, masa pengembalian dan
keuntungan. Faktor ini meliputi :

 Cadangan (tonase dan kadar)


 Harga bahan galian (mineral / batubara)
 Umur tambang
 Tingkat produksi
 Kualitas produksi
 Ketersediaan dana operasi
 Target pengembalian modal
 Biaya penambangan
• FAKTOR TEKNOLOGI
Kondisi paling cocok antara kondisi alamiah endapan dan metode
penambangan adalah yang paling diinginkan. Sedangkan metode yang tidak cocok
mungkin tidak banyak pengaruhnya pada saat penambangan, tetapi kemungkinan
akan mempengaruhi pada kegiatan pendukung tambang/terusannya (pengolahan,
peleburan, dll). Yang termasuk dalam faktor teknologi adalah :

 Perolehan tambang, dilusi (jumlah waste yang ikut terambil)


 Kefleksibilitasan metode dengan perubahan kondisi
 Selektifitas metode untuk memisahkan bijih dan waste
 Konsentrasi atau dispersi pekerjaan
 Modal, pekerja, ketersediaan fasilitas
 kecanggihan peralatan dan intensitas mekanisasi
APLIKASI TEKNOLOGI
• FAKTOR LINGKUNGAN
Factor lingkungan yang dimaksud tidak hanya berupa lingkungan fisik saja, tetapi
juga meliputi lingkungan social-politik-ekonomi. Yang termasuk dalam faktor lingkungan
adalah :

 Kontrol bawah permukaan untuk merawat kondisi bukaan


 Penurunan permukaan tanah (subsidence), atau efek ambrukan pada permukaan tanah
 Hutan lindung dan reklamasi
 Pembentukan air asam tambang
 Kontrol atmosfir (ventilasi, kontrol kualitas, kontrol panas dan kelembaban)
APLIKASI FAKTOR
LINGKUNGAN

Pembentukan air asam

Surface subsidence Reklamasi


KEGIATAN PENAMBANGAN TAMKA
KEGIATAN PENAMBANGAN TAMDA
PERBANDINGAN BIAYA
SURFACE & UNDERGROUND
PERBANDINGAN / KETENTUAN
DALAM PEMILIHAN METODE
TAMBANG TERBUKA
pedoman untuk penentuan metode penambangan terbuka berdasarkan kekuatan
bijih dan batuan di sekitarnya serta geometri cadangan menurut Hartman (1987) :

• Tambang terbuka umumnya lebih serba guna, terutama berkaitan dengan kekuatan bijih
dan batuan samping, dip endapan, dan kadar bijih, tetapi sangat bergantung dengan
bentuk dan ukuran endapan, keseragaman kadar dan kedalaman (keduanya mutlak dan
bergantung pada nisbah kupas/stripping ratio)
• Penerapan ideal pada endapan yang besar, perlapisan datar (atau massif) dengan
sebaran secara mendatar luas dan tebal dan keterdapatannya dekat permukaan.
• Kurang cocok untuk endapan yang kecil, tipis, kadar tidak merata, kemiringan besar dan
posisinya dalam.
• Penambangan dengan ekstraksi mekanis lebih konvensional, banyak diterapkan, mudah
dalam pelaksanaannya dan fleksibel dalam perubahan metode penambangan.
• Penambangan dengan ekstraksi aqueous lebih murah dan cocok untuk diterapkan pada
endapan kecil dengan kadar yang bervariasi, tetapi sangat terbatas penerapannya pada
endapan yang rentan terhadap terhadap air dan jika pemenuhan kebutuhan air
memerlukan biaya yang mahal.
KESIMPULAN
• Tujuan utama dalam pemilihan suatu metode untuk menambang
suatu endapan mineral adalah dalam rangka merancang suatu sistem
eksploitasi yang paling sesuai dengan kondisi sebenarnya. Dalam hal
ini pengalaman berperan utama dalam pengambilan keputusan, yang
memerlukan banyak pertimbangan berdasarkan evaluasi rekayasa.
Evaluasi tersebut dilakukan yakni :
REKLAMASI DAN PASCA TAMBANG

NURSERY/PEMBIBITAN

PREPARASI LAHAN & PENANAMAN

REKLAMASI DAN PASCATAMBANG


SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai