Spesifikasi Parameter
Bentuk
Krakteristik Model Endapan
Attitude (Inklinasi dan Dip)
Kedalaman
Keseragaman
Keadaan Teganggan
Cadangan
Laju Produksi
Umur Tambang
Konsiderasi Ekonomi
Produktifitas
Mine recovery
Dilusi
2.1.1Pertimbangan Ekonomis
Stripping Ratio”.
5. Kondisi pasar
Overburden (tons)
SR
Bijih (tons) ………………………….Hustrulid, 1998 (3.1)
Dalam hal ini unit satuan yang lain juga dapat digunakan. Dalam kegiatan
strip coal mining maka perhitungan stripping ratio adalah sebagai berikut :
Overburden thickness ( ft )
SR
Coal thickness (ft)
Overburden (m 3 )
SR
coal( tons ) ………………………..… Hustrulid, 1998 (3.2)
Ratio antara waste terhadap bijih yang digambarkan dalam suatu unit
Overburden (volume)
SR
Bijih (volume) ……………………....Hustrulid,1998 (3.3)
Dalam hal ini harus diperhatikan bahwa jika overburden dan bijih
mempunyai density yang sama, maka persamaan di atas akan memiliki nilai
yang sama. Sehingga dari nilai stripping ratio yang diperoleh dan
dibandingkan dengan nilai BESR (Break Even Stripping Ratio) yang telah
dihitung sebelumnya, maka akan diperoleh bahwa secara teknis batasan
kegiatan penambangan dalam pit adalah sampai nilai BESR dicapai dalam
perhitungan stripping ratio.Cut of grade (COG) memiliki defenisi, yaitu
sebagai berikut:
menguntungkan
2.1.2Pertimbangan Teknis
- Struktur Geologi
akhir operasi
panjang jenjang.
4. Pemilihan sistem penirisan yang tergantung kondisi air tanah
penirisan tambang.
- Penyebaran batuan
Tahapan tambang atau bisa disebut sequen adalah bentuk-bentuk penambangan yang
menunjukkan bagaimana suat pit akan ditambang, dari titik awal hingga ke bentuk
akhir pit. Tujuan dari pembuatan sequen ini, yaitu untuk membagi seluruh volume
yang ada dalam pit ke dalam unit-unit perencanaan yang lebi kecil sehingga lebih
mudah ditangani. Tahapan-tahapan penambangan yang dirancang secara baik akan
memberikan akses ke semua daerah kerja yang cukup untuk operasi peralatan yang
efesien.
1. Harus cukup lebar agar peralatan tambang dapat bekerja dengan baik. Lebar
sequen minimum 10-100 m.
2. Memperhatikan sekuran-kurangnya memiliki satu jalan angkut untuk setiap
sequen, dengan memperhatikan jumlah material yang terlibat dan memungkinkan
akses keluar. Jalan angkut ini harus menunjukkan pula akses ke seluruh
permukaan kerja.
3. Penambahan jalan pada suatu sequen akan mengurangi lebar daerah kerja.
PENJADWALAN PRODUKSI
6.1. PENDAHULUAN
1) Jenjang atas biasanya terdiri dari tanah penutup yang harus dikupas
2) Jenjang dasar umumnya terdiri kebanyakan dari bijih. Bijih ini merupakan
sumber yang akan menjaga kelangsungan pabrik pengolahan
3) Pada elevasi berapa akan terjadi peralihan dari tanah penutup ke bijih ?
4) Suatu kriteria dalam nisbah kupas. Pada jenjang ke berapa nisbah kupas
akan lebih rendah dari nisbah kupas rata-rata ?
1) Berapa banyak material/tanah penutup yang harus dikupas selama masa pra-
produksi ?
2) Jumlah minimum adalah material/tanah penutup yang harus dipindahkan dari
pushback/tahap pertama sehingga pushback ini akan menjadi sumber
penambangan bijih untuk produksi tahun pertama.
3) Proses penjadwalan dapat mengindikasikan jumlah material/tanah penutup
yang disebut diatas, jadi mungkin perlu dilakukan pengupasan pada
pushback kedua, dan seterusnya.
4) Material bijih yang ditambang selama pra-produksi biasanya ditumpuk di
dekat crusher dan menjadi bagian dari bijih untuk tahun pertama.
1) Saat ini kita telah mempunyai tingkat produksi bijih dan pemindahan
material total berdasarkan perioda waktu.
2) Langkah berikutnya adalah menambang dari tahap bijih utama dan dari
tahap yang memerlukan pengupasan selama satu periode waktu untuk
mencapai sasaran produksi
a. Persoalannya adalah akan ada waste di dalam bijih dan sebagian bijih
terdapat di dalam material waste.
1) Kebutuhan bijih tahun pertama harus dikurangi sehingga jumlah bijih yang
dikumpulkan selama pra-produksi dan yang ditambang selama tahun
pertama sama dengan sasaran pabrik tahun pertama.
2) Untuk pabrik yang besar, adalah biasa mengurangi sasaran produksi tahun
pertama misalnya 75% dari kapasitas.
3) Adalah sangat sulit mencegah kesalahan numerik. Lakukan pengecekan
sebanyak mungkin, antara lain :
a. Bila suatu tahap/pushback selesai, pastikan bahwa material yang
ditargetkan setiap tahun untuk tahap tersebut sama jumlahnya dengan
jumlah material tahap tersebut untuk bijih dan waste
b. Buat suatu tabel untuk tiap tahun yang memperlihatkan material
berdasarkan pushback
4) Selama proses penjadwalan mungkin terdapat batasan penambangan lain
yang tidak diperhitungkan
a. Total ton yang dapat ditambang dari suatu tahap selama satu tahun.
b. Total jumlah jenjang yang dapat ditambang dari satu tahap selama satu
tahun.