Anda di halaman 1dari 17

Tahapan Kegiatan Penambangan Emas PT.

Pangkalan Minera
Perkasa :
1. Pembersihan lahan tambang
Pembersihan lahan dilakukan dengan pemotongan terhadap pohon-
pohon dan semak serta menimbunnya pada suatu lokasi penyimpanan
agar dapat digunakan kemudian sebagai bahan kompos untuk
revegetasi lahan bekas tambang. Tujuan dilakukannya pembersihan
lahan yaitu untuk menyingkap lapisan batuan penutup (overburden)
pada area tambang.
2. Pengupasan tanah pucuk (stripping)
Top soil dengan tingkat kesuburan rendah sampai sedang dikupas
dengan bulldozer lalu dikumpulkan pada area penimbunan topsoil.
Tebal rata-rata lapisan tanah pucuk yaitu setebal 30 cm. Lokasi timbun
tanah pucuk merupakan area bebas cadangan, tidak jauh dari lokasi
Pertambangan dan aman dari gerusan air. Di sekeliling tanah pucuk
dibuat parit dengan tanggul yang dipadatkan dan ditanami tanaman
penutup. Nantinya topsoil tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk
menyuburkan bekas areal tambang yang akan direvegetasi, baik
dengan cara ditaburkan atau ditempatkan dalam lubang tanam.
Kegiatan pengupasan tanah pucuk dilakukan dari lereng bukit paling
bawah dan berakhir setelah mencapai puncak. Cara ini dilakukan demi
keselamatan dan kenyamanan kerja dari resiko kecelakaan kerja yang
disebabkan oleh erosi.

3. Pengupasan lapisan penutup (overburden)


Lapisan tanah penutup emas berupa tanah dengan jenis podsolid
merah kuning dengan ketebalan rata-rata ± 1 sampai 2 m terdapat di
bawah lapisan tanah pucuk. Lapisan ini dikupas dengan menggunakan
bulldozer /excavator. Kupasan tanah dari jalur pertama ditumpuk di
luar bukit dan diantara kaki tumpukan dengan sisi lahan di atasnya
dibuat parit untuk mengendalikan aliran air permukaan dari atas. Pada
jalur penambangan kedua dan seterusnya, lapisan tanah penutup
ditimbun ke lubang bekas penggalian emas pada jalur penambangan
dibawahnya. Timbunan tanah penutup ini selanjutnya ditata dengan
membentuk teras dengan ketinggian maksimum 3m, lebar 10 m dan
kemiringan <45o.
Teras buangan lapisan tanah penutup ini dibuat miring (teras balik) 20 o
untuk meghindari terjadinya pelimpahan air permukaan dari atas. Pada
lereng teras akan ditanami dengan tanaman penutup, sedangkan pada
teras dibuat lubang-lubang tanam dengan jarak sekitar 5m untuk diisi
pupuk dan direvegetasi dengan tanaman karet.

Lapisan Tanah Penutup

Lapisan Biji Bauksit Soil Stock akan


Lapisan dikembalikan
pembawa
emas
placer

Setling Pond

25 m 25 m
Daerah Sedang Ditambang Pemindahan Lapisan Tanah
Penutup

Gambar Konstruksi Lahan Pertambangan Emas

4. Penggalian bijih emas


Secara umum, metode penambangan emas aluvial dilakukan
berdasarkan endapan aluvial, antara lain : penambangan emas pada
endapan aluvial aktif (muda) yang dilakukan pada badan–badan
sungai mengunakan peralatan sederhana seperti dulangan atau wajan,
linggis, sekop, cangkul dan ayakan. Apabila penambangan dilakukan
untuk mengambil material aluvial purba atau aluvial recent yang
terdapat di tebing atau di darat, maka pengambilan biji emas dilakukan
dengan membuat sumuran atau paritan untuk mencapai lapisan yang
diperkirakan mengandung emas. Selanjutnya material yang diperoleh
didulang di sekitar lokasi lubang tambang.

Metode tambang semprot yang mengunakan mesin berkekuatan 16


pk/unit untuk menambang emas pada aluvial tua atau tanah
lapukan dari batuan dasarnya, selanjutnya material tersebut
dimasukkan dalam “sluice box “, kemudian mineral – mineral
beratnya di dulang.
Secara geologi, lokasi penambangan emas banyak dijumpai
endapan – endapan aluvial muda dan aluvial tua yang secara
umum terdiri dari fragmen – fragmen kuarsa putih susu, batuan
ultra mafik, batuan milihan dan batuan sedimen. Umumnya potensi
kandungan emas dalam endapan aluvial tua akan meningkat
seiring dengan peningkatan ukuran butiran endapan tersebut yang
relatif lebih dalam dan dekat dengan batuan dasar.
 Pembersihan lokasi penggalian emas placer dilakukan untuk
mempermudah pengambilan konsentrat emas dari lokasi.
 Penyemprotan
Setelah dilakukan pembersihan lahan, kemudian lahan
disemprot menggunakan air dari kolam penampungan. Hasil
semprotan yang mengandung endapan emas kemudian
disedot menggunakan pompa dan dialirkan ke alat sluice box.

PENGOLAHAN

Gambar. 2.8. Skema Operasional Penambangan Emas Aluvial sampai menjadi


konstrat
1. Pencucian / Pencucian (TROMOL)

          Pencucian merupakan proses akhir dari rangkaian kegiatan

penambangan, sehingga besar kecilnya perolehan sangat ditentukan oleh

kegiatan pencucian, Pencucian yang digunakan dengan pemisahan

menggunakan media air laut.

1.a Fungsi Pencucian

          Fungsi pencucian dalam suatu kegiatan penambangan adalah

untuk mencuci atau mengolah atau memisahkan bahan galian dari

mineral-mineral pengotor, untuk mendapatkan mineral utama dan mineral-

mineral ikutan berharga lainnya. Setelah dilakukan pencucian  bijih timah

pada kapal isap produksi timah II kadar sn yang didapatkan adalah ± 60-

70 %.

1.b Fungsi Peralatan Pencucian

          Pencucian dapat berfungsi dengan baik apabila peralatan maupun

prosesnya berfungsi dengan baik pula. Apabila Posisi instalasi peralatan

pencucian yang kurang baik maka akan mengakibatkan kehilangan

mineral timah dan mineral-mineral  berharga lainnya. Peralatan pencucian

inilah sebagai media pembersih timah yang di bantu oleh air. Alat

pencucian merupakan media atau alat bantu dalam pencucian

1.c Peralatan Pencucian

            Peralatan pencucian terdiri dari:

A. Saringan putar (grizzly)


            Merupakan alat pemisahan material bahan galian awal, dimana

material halus bertimah sebagai undersize dan material kasar seperti

bongkahan tanah besar, batu, dan kerang-kerangan, dan lain-lain sebagai

oversize. Untuk ukuran undersize adalah <10 mm sedangkan oversize

>10 mm, dan kemiringan sudut saring putar pada KIP Timah II adalah 6 o.

B. Grizzlies Screen

Grizzlies Screen adalah Suatu alat screening yang dalam

penggolongannya termasuk dalam dalam jenis Stationer Screening.

Grizzly, merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak

mengikuti aliran pada posisi kemiringan tertentu. Permukaannya sangat

keras dan terbuat dari batangan baja yang dirangkai sejajar  dipasang

miring disesuaikan dengan angle of repose material (sudut barang) agar

material yang kecil lolos dan yang besar menggelinding.

Screening merupakan pemisahan material dengan ukuran sebagai

basis. Penggunaan screening ini, biasanya ditempatkan setelah alat size

reduction, tapi itu dikembalikan lagi pada proses pabrik, kapan saatnya

pabrik membutuhkan tahap pemisahan partikel padatan maka disitulah

screening akan digunakan. Tapi dalam istilah yang dikaji dan

penerapannya, Pengayakan atau screening dipakai dalam skala industri,

sedangkan untuk penyaringan atau sieving dipakai untuk skala

laboratorium.

Digunakan untuk material yang sangat kasar. Terdiri dari

serangkaian heavy bar paralel yang terpasang pada sebuah frame, ada

yang menggunakan rantai sebagai pengganti bar . Dan ada yang


digoyang atau digetarkan secara mekanik untuk sizing atau membantu

dalampenghilangan oversize ore.

  Cara kerja grizzly adalah sizing umpan ke primary crusher, jika

primary crusher memiliki 10-cm produk, maka umpan dilewatkan grizzly

dengan ruang antar bar 10-cm dengan tujuan melewatkan undersize ore.

Bar pada grizzly cenderung membentuk sudut 20 o -50 o dengan inklinasi

antar bar terendah adalah efisiensi .Umpan mengalir searah dengan

bar untuk membantu aliaran dan mengurangi clogging (sumbatan).

Bar biasanya diruncingkan di area cross untuk meminimalisasi clogging

sekaliketika partikel masuk ke dalamnya. Besar partikel yang discreen

grizzly sebesar 300mm atausekecil 20mm, kapasitas dapat mencapai

1000 t/h, pada area yang proporsional

Dalam industri batu bara Grizzly screen berfungsi memisahkan

fraksi batubara berukuran +300 mm dengan -300 mm dan posisinya

terletak tepat di bawah hopper. Lubang bukaan (opening) grizzly

berukuran 300 mm x 300 mm. Undersize grizzly -300 mm diangkut belt

conveyor untuk u mpan crusher primer. Sedangkan fraksi +300 mm di

kembalikan ke tumpukan untuk dire duksi ulang menggunakan hammer

breaker. Hasil reduksi ulang dikembalikan lagi ke grizzly untuk pemisahan

atau pengayakan ulang. Proses ini berlangsung terus menerus selama

shift kerja berlangsung.

Contoh dari grizzlies screen yaitu Fixed Screen

Permukaannya sangat keras dan terbuat dari batangan baja yang

dirangkai sejajar di pasang miring disesuaikan dengan angle of repose


material agar material yang kecil lolos dan yang besar menggelinding

Grizzlies screening.

3 metode dalam mengindikasikan fraksi ukuran :

Pertama                                              Kedua                                    


Ketiga
Diatas ¼ in                                          + ¼ in                          + ¼ in

Melewati ¼ in diatas 1/8 in                 -¼ + 1/8 in                   ¼ / 1/8 in


Melewati 1/8 in diatas 1/16 in             -1/8 + 1/16 in               1/8 / 1/16 in
Undersize                                            -1/16 in                        1/16/0 in
Keuntungannya dari grizzlies screen :
v  Harga relitif murah
v  Digunakan untuk material yang kasar
v  Peralatan sederhana
Kerugiannya dari grizzlies screen:
v  Memerlukan banyak tempat
v  Mudah tersumbat karena tidak ada getaran
v  Kurang efisien

Alat ² alat screening :


Penjelasan :
·         Umum digunakan untuk pengayakan ukuran besar, 1 in ke atas.
·         Grizzlies terdiri dari sebuah set bar parallel dengan penangkap pada
bagian ujung.
·         -Kemiringan bar 20 ² 50 derajat horizontal, tergantung material apa
yang akan diayak.
·         -Bar terbuat dari baja mangan
·         -Lebar ayakan biasanya 3 ² 4 ft dengan panjang bar 8 ² 10 ft.
·         -Biasa digunakan sebelum material dikirim ke crusher untuk
memisahkan partikel kecildari umpan crusher.
·         -Kapasitas ayakan umumnya 100 ² 150 ton material per luas ft kuadrat
per 24 jam jika  jarak antar bar 1 in.
·         -Cara kerjanya : material diumpankan dari bagian atas dan turun.

Bagian oversize keluar melalui bagian ujung dan partikel kecil akan

melewati slot antar bar masuk kedalam hopper yang terdapat dibawahnya

Keuntungan menggunakan grizzly sebagai metode untuk memilah

bahan galian atau agregat batuan, antara lain :

1)  harga relatif murah

2)  digunakan untuk material yang kasar

3)  peralatannya sederhana.

Sedangkan kerugian menggunakan grizzly sebagai metode

memilah bahan galian, yaitu :

1)  memerlukan banyak tempat

2)  mudah tersumbat karena tidak ada getaran.

3)  kurang efisien

C. Pemisahan Ukuran Partikel

1. Grizzlies yang konstruksinya terdiri dari palang pararel pada jarak yang

cukup digunakan untuk memisahkan produk yang diameternya lebih besar

dari 5 cm.

2. Saringan silinder yang berputar berotasi pada 15‐20 rpm dan dibawah

kecepatan kritis; cocok untuk penyaringan basah atau kering pada rentang

10‐60 mm.

3. Penyaring datar yang bergetar atau dikocok atau dipengaruhi bola yang

melompat‐lompat. Penyaring cenderung bergetar pada 600‐7000

strokes/min dan digunakan untuk 38 μm kebawah meskipun kapasitas

turun dengan tajam dibawah 200 μm. Penyaring reciprocating beroperasi


dalam rentang 30‐1000 strokes/min dan menangani ukuran dibawah 0.25

mm pada kecepatan yang lebih tinggi.

4. Ayakan berputar beroperasi pada 500‐600 rpm dan cocok untuk

rentang 12 mmhingga 50 μm.

5. Pengkategorian udara dipilih untuk ukuran yang bagus karena saringan

dengan 150 mesh dan finer mudah rusak dan lambat.

6. Kategori basah kebanyakan digunakan untuk membuat dua rentang

produk, ukuran berlebih dan ukuran kurang, dengan pemisahan umumnya

pada rentang antara 28 dan 200 mesh. Kategori rake beroperasi pada

sekitar 9 strokes/min dan ketika melakukan pemisahan pada 200 mesh,

dan 32 strokes/min pada 28 mesh. Kandungan padatan tidak kritis, dan

overflow mungkin sebesar 2‐20% atau lebih.

7. Hidrosiklon menangani hingga 600 cuft/min dan dapat memisahkan

partikel dalam rentang 300‐5 μm dari suspensi terlarut. Dalam sebuah

kasus, unit berdiameter 20 in. memiliki kapasitas 1000 gpm dengan

pressure drop sebesar 5psi dan potongan antara 50‐150 μm.


2. CYCLONE

Cyclone separator adalah alat yang menggunakan prinsip gaya

sentrifugal dan tekanan rendah karena adanya perputaran untuk

memisahkan materi berdasarkan perbedaan massa jenis dan ukuran.

Prinsip Kerjanya :

 Gas atau aliran fluida diinjeksikan melalui pipa input.

 Bentuk kerucut cyclone menginduksikan aliran gas atau fluida

untuk berputar, menciptakan vortex.

 Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang lebih besar didorong

ke arah luar vortex.

 Gaya gravitasi menyebabkan partikel-partikel tersebut jatuh ke sisi

kerucut menuju tempat pengeluaran.

 Partikel dengan ukuran atau kerapatan yang lebih kecil keluar

melalui bagian atas dari cyclone melalui pusat yang bertekanan

rendah.
 Cyclone membuat suatu gaya sentrifugal yang berfungsi untuk

memisahkan partikulat dari udara kotor.

 Gaya sentrifugal timbul saat partikulat di dalam udara masuk ke

puncak kolektor silindris pada suatu sudut dan diputar dengan

cepat mengarah ke bawah seperti pusaran air. Aliran udara

mengalir secara melingkar dan partikulat yang lebih berat

mengarah ke bawah setelah menabrak ke arah dinding cyclone dan

meluncur ke bawah.
2.a Komponen Cyclone

Cyclone atau centrifugal separator adalah dust collector yang

prinsipnya terdiri dari:

1. Silinder vertikal dengan bagian bawah berbentuk corong (conical).

2. Pipa outlet pada bagian bawah untuk mengeluarkan partikulat.

3. Pipa outlet gas pada bagian atas.

Beberapa jenis cyclone antara lain :

1. Hydrocyclone

Hydrocyclone adalah suatu alat yang berfungsi untuk memisahkan

padatan atau gas dari cairan berdasarkan perbedaan gravitasi setiap

komponen.
2.b Cara kerja Hydrocyclone

 Hydrocyclone bekerja dengan cara memutar zat yang dimasukan di

dalam ruang dalam yang berkontur. Material yang lebih berat

dialirkan ke bawah melalui jalur spiral di sepanjang dinding

ruangan, sementara material yang lebih ringan diarahkan ke ruang

penampungan di bagian atas.


Keunggulan Hydrocyclone :

 Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah

 Tidak memerlukan sumber energi yang terpisah

 Biaya perawatan yang murah

 Mudah diterapkan dalam berbagai dunia industri

 Pemasangan yang cepat

 Kemungkinan kesalahan dalam pemasangan relatif kecil.

3. Konsentrator Sentrifugal

pasir emas Sentrifugal Pemisah Mesin/Peralatan Operasi Pertambangan

Aluvial Emas dengan Cuci/batu Emas placer Proses mesin

konsentrator sentrifugal emas adalah jenis konsentrasi gravitasi

aparat yang relatif baru. memanfaatkan prinsip-prinsip yang mesin

centrifuge untuk meningkatkan gravitasi kekuatan berpengalaman dengan

pakan partikel untuk efek pemisahan berdasarkan kepadatan partikel..

selama operasi materi mengalir ke atas di atas alur yang ringan dan berat

partikel mineral (biasanya dari nilai ekonomi) menjadi terjebak dalam

waktu mereka. bertekanan air disuntikkan melalui serangkaian tangensial

inlet air sepanjang perimeter setiap alur untuk mempertahankan fluidized

bed partikel dalam partikel mineral yang berat dapat menjadi efisien

terkonsentrasi. Aplikasi menunjukkan bahwa pemulihan dapat setinggi

90% untuk pemisah bijih emas.


4. Meja Goyang / Shaking Table

A. Pengertian

Meja goyang atau shaking table merupakan alat pengolahan

bijih atau mineral yang digunakan untuk meningkatkan nilai atau

kadar mineral. Prinsip pengolahannya berdasarkan pada

perbedaan sifat fisik dari jenis mineral serta berat jenis mineral

yang dipisah.

Berdasarkan density atau berat jenisnya, mineral dalam bijih dapat

dikelompokan menjadi tiga jenis yaitu:

- Mineral berat yaitu mineral yang memiliki berat jenis relatif tinggi

- Mineral ringan yaitu mineral yang memiliki berat jenis yang

relatif ringan
- Mineral midlling yaitu mineral yang memiliki berat jenis antara

mineral berat dan ringan

B. Prinsip Kerja

Prinsip Kerja Shaking Table adalah berdasarkan perbedaan

berat dan ukuran partikel terhadap gaya gesek akibat aliran air

tipis. Partikel dengan diameter yang sama akan memiliki gaya

dorong yang sama besar. Sedangkan apabila ssspecific Gravitynya

berbeda maka gaya gesek pada partikel berat akan lebih besar

daripada partikel ringan. Karena pengaruh gaya dari aliran, maka

partikel ringan akan terdorong / terbawa lebih cepat dari partikel

berat searah aliran.

Karena gerakan relative Horizontaldari motor maka partikel

berat akan bergerak lebih cepat daripada material ringan dengan

arah horizontal. Untuk itu perlu dipasang riffle (penghalang) untuk

membentuk turbulensi dalam aliran sehingga partikel ringan diberi

kesempatan berada diatas dan partikel berat relative dibawah.

Pada prinsipnya, ada tiga macam gaya yang bekerja pada Shaking Table,

yaitu:

• Gaya Dorong Alir

Gaya dorong alir merupakan fungsi kecepatan relative aliran air dan

partikel. Dalam 

prosesnya, partikel bergerak dengan kecepatan yang dipengaruhi oleh

kedalaman air.

• Gaya Gesek
Gaya gesek ini terjadi antara partikel dengan dasar deck (alas alat).

• Gaya Gravitasi

Anda mungkin juga menyukai