Pangkalan Minera
Perkasa :
1. Pembersihan lahan tambang
Pembersihan lahan dilakukan dengan pemotongan terhadap pohon-
pohon dan semak serta menimbunnya pada suatu lokasi penyimpanan
agar dapat digunakan kemudian sebagai bahan kompos untuk
revegetasi lahan bekas tambang. Tujuan dilakukannya pembersihan
lahan yaitu untuk menyingkap lapisan batuan penutup (overburden)
pada area tambang.
2. Pengupasan tanah pucuk (stripping)
Top soil dengan tingkat kesuburan rendah sampai sedang dikupas
dengan bulldozer lalu dikumpulkan pada area penimbunan topsoil.
Tebal rata-rata lapisan tanah pucuk yaitu setebal 30 cm. Lokasi timbun
tanah pucuk merupakan area bebas cadangan, tidak jauh dari lokasi
Pertambangan dan aman dari gerusan air. Di sekeliling tanah pucuk
dibuat parit dengan tanggul yang dipadatkan dan ditanami tanaman
penutup. Nantinya topsoil tersebut dapat dimanfaatkan kembali untuk
menyuburkan bekas areal tambang yang akan direvegetasi, baik
dengan cara ditaburkan atau ditempatkan dalam lubang tanam.
Kegiatan pengupasan tanah pucuk dilakukan dari lereng bukit paling
bawah dan berakhir setelah mencapai puncak. Cara ini dilakukan demi
keselamatan dan kenyamanan kerja dari resiko kecelakaan kerja yang
disebabkan oleh erosi.
Setling Pond
25 m 25 m
Daerah Sedang Ditambang Pemindahan Lapisan Tanah
Penutup
PENGOLAHAN
pada kapal isap produksi timah II kadar sn yang didapatkan adalah ± 60-
70 %.
inilah sebagai media pembersih timah yang di bantu oleh air. Alat
>10 mm, dan kemiringan sudut saring putar pada KIP Timah II adalah 6 o.
B. Grizzlies Screen
Grizzly, merupakan jenis ayakan statis, dimana material yang akan diayak
keras dan terbuat dari batangan baja yang dirangkai sejajar dipasang
reduction, tapi itu dikembalikan lagi pada proses pabrik, kapan saatnya
laboratorium.
Grizzlies screening.
Bagian oversize keluar melalui bagian ujung dan partikel kecil akan
melewati slot antar bar masuk kedalam hopper yang terdapat dibawahnya
1. Grizzlies yang konstruksinya terdiri dari palang pararel pada jarak yang
dari 5 cm.
2. Saringan silinder yang berputar berotasi pada 15‐20 rpm dan dibawah
kecepatan kritis; cocok untuk penyaringan basah atau kering pada rentang
10‐60 mm.
3. Penyaring datar yang bergetar atau dikocok atau dipengaruhi bola yang
pada rentang antara 28 dan 200 mesh. Kategori rake beroperasi pada
Prinsip Kerjanya :
rendah.
Cyclone membuat suatu gaya sentrifugal yang berfungsi untuk
meluncur ke bawah.
2.a Komponen Cyclone
1. Hydrocyclone
komponen.
2.b Cara kerja Hydrocyclone
3. Konsentrator Sentrifugal
selama operasi materi mengalir ke atas di atas alur yang ringan dan berat
bed partikel dalam partikel mineral yang berat dapat menjadi efisien
A. Pengertian
perbedaan sifat fisik dari jenis mineral serta berat jenis mineral
yang dipisah.
- Mineral berat yaitu mineral yang memiliki berat jenis relatif tinggi
relatif ringan
- Mineral midlling yaitu mineral yang memiliki berat jenis antara
B. Prinsip Kerja
berat dan ukuran partikel terhadap gaya gesek akibat aliran air
berbeda maka gaya gesek pada partikel berat akan lebih besar
Pada prinsipnya, ada tiga macam gaya yang bekerja pada Shaking Table,
yaitu:
Gaya dorong alir merupakan fungsi kecepatan relative aliran air dan
partikel. Dalam
kedalaman air.
• Gaya Gesek
Gaya gesek ini terjadi antara partikel dengan dasar deck (alas alat).
• Gaya Gravitasi