Anda di halaman 1dari 22

1.

PENDAHULUAN
Metode tambang bawah tanah atau tambang dalam adalah kegiatan
penambangan yang diterapkan terhadap endapan-endapan bahan galian
yang tak menguntungkan bila ditambang dengan metode tambang terbuka,
karena sulit dijangkau dari permukaan bumi.
Segi positif dari penambangan ini adalah :
(a) Kerusakan (penemaran) lingkungan hidup yang ditimbulkan relatif
keil.
(b) !idak perlu menyediakan tempat penimbunan material hasil penggalian
yang terlalu luas.
() "ndapan bahan galian yang letaknya sangat dalam masih tetap dapat
ditambang dengan menguntungkan.
Sedangkan segi negatifnya adalah :
(a) Kondisi kerjanya berat dan keselamatan kerjanya memerlukan perhatian
khusus.
(b) #roduksi tambang relatif keil karena peralatan yang dipakai hanya
yang berukuran keil.
() #enggunaan bahan peledak boros dan harus memiliki kualifikasi tinggi.
2. TAHAPAN KEGIATAN TAMBANG BAWAH TANAH
Seara garis besar tahapan kegiatan penambangan pada tambang bawah
tanah adalah sebagai berikut :
(a) #embabatan dan pembersihan lahan (land learing).
(b) #ersiapan penambangan (de$elopment).
() #enambangan atau penggalian bahan galian (mining).
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - 1
2.1. PEMBABATAN DAN PEMBERSIHAN LAHAN
%ang dikerjakan sama dengan yang dilakukan di tambang terbuka, tetapi
luas daerah yang dibersihkan jauh lebih sedikit karena hanya sekedar untuk
keperluan bangunan-bangunan sarana tambang (mine failities) seperti
kantor, bengkel, garasi, tempat penampung&penyimpanan bahan bakar dan
air, poliklinik, dan lain-lain.
2.2. PERSIAPAN PENAMBANGAN
%ang dimaksud adalah pekerjaan untuk membuat lubang masuk (entry)
seperti lubang sumuran (shaft) atau terowongan buntu (edit), dan lubang-
lubang bukaan lain seperti drift, crosscut, raise, winze, ore pass, dll.
!ujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menyiapkan lubang-lubang
bukaan yang nantinya akan dapat membantu memperlanar kegiatan
penambangan.
2.3. PENAMBANGAN ATAU PENGGALIAN BAHAN GALIAN
%aitu kegiatan pengambilan endapan bahan galian termasuk batubara dari
dalam kulit bumi dan diangkut ke permukaan bumi untuk dimanfaatkan atau
untuk diproses lebih lanjut.
'itinjau dari segi kekerasan batuan dan tingkat produksi yang diinginkan,
maka penambangannya dapat dilaksanakan dengan :
(a) #eralatan non mekanis seperti linggis, belinong, tatah, angkul, dll.
(b) (lat-alat mekanis seperti load haul dumper ()*'), continuous loader,
overhead shovel loader, dll.
() #emboran dan peledakan yang dibantu dengan alat muat dan alat
angkut mekanis.
+
3. METODE PENAMBANGAN
3.1. METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH UNTUK ENDAPAN
BIJIH
Metode penambangan bawah tanah untuk endapan bijih menurut sistem
penyanggaan dibagi atas , (tiga) golongan, yaitu :
3.1.1. Open Stoping (Open Stope Metho!"
Metode penambangan inisedikit memakai penyanggaan - ara ini ook
untuk endapan yang kuat baik endapan bijih maupun batuan sampingnya,
dan yang termasuk dalam metode ini adalah :
(a) Gophering.
(b) Underground glor hole - jika di permukaan tanah disebut glor hole.
() !hrin"age stoping.
(d) !ub level stoping.
3.1.2. Supported Stoping (S#ppo$te Stope Metho!"
.ook untuk endapan bijih dan batuan samping yang lemah, tetapi nilai
endapan bijihnya tinggi (kaya dan harganya mahal), memakai banyak
penyangga. %ang termasuk dalam metode ini adalah :
(a) #ut and fill.
(b) !$uare set stoping.
() !tull stoping.
(d) !hrin" fill stoping.
3.1.3. Caving Methods
.ook untuk endapan bijih yang memiliki sifat fisik sedemikian rupa,
sehingga jika mendapat tekanan di atasnya akan mudah runtuh, terutama
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - %
kalau sudah diberi undercut. "ndapan bijih harus memiliki adangan yang
besar walaupun kadarnya rendah.
%ang termasuk dalam metode ini adalah :
(a) Top slicing.
(b) !ub level caving.
() Bloc" caving.
3.1.1. Open Stoping
3.1.1.1. Gophering
.ook untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
(a) /kuran keil, yaitu tebal atau lebar kurang lebih , meter - kemiringan
(dip) tidak menjadi soal.
(b) 0entuk endapan tidak teratur, sehingga sangat sukar untuk ditambang
seara sistematis.
() "ndapan bernilai tinggi (kadar bijih tinggi dan harga metalnya mahal).
(d) 0atuan samping keras.
#enambangan mengikuti arah bentuk endapan bijih, jadi tidak sistematis
(lihat 1ambar 2) - baik peralatan maupun ara penambangannya sangat
sederhana, tanpa banyak persiapan penambangan. .ook untuk daerah
yang padat penduduknya, tetapi berada di tempat yang terpenil.
3.1.1.2. Underground gloryhole
.ook untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
(a) "ndapan bijih sempit atau agak lebar, yaitu antara 2 - 3 meter, tetapi
berbentuk bulat atau ellips yang memanjang ke bawah.
(b) "ndapan bijih (ore body) maupun batuan samping kuat. Kalau rongga
bekas penambangan dibiarkan saja, maka tanah penutup (o$erburden)
akan tenggelam atau ambles (surfae subsidene). Supaya tidak runtuh,
maka bekas penggalian&penambangan harus diisi dengan 4fillinf material
seperti : tailing& waste roc", pasir, dll.
5
() 0atas endapan ukup jelas.
(d) Kemiringan (dip) 67
o
.
1ambar 2. Sketsa gophering
Metode penambangan ini dapat digolongkan k edalam underghand stoping
(lihat 1ambar +).
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - '
1ambar +. Sketsa metode underground glorhole
3.1.1.3. Shrinkage stoping
.ook untuk endapan-endapan bijih yang keadaannya sebagai berikut :
(a) "ndapan bijih dan batuan samping keras, tidak mudah runtuh atau
slabbing.
(b) Kemiringan minimum 37
o
, tetapi akan lebih baik bila kemiringan 8 97
o
.
() 0erbentuk urat bijih ($ein) dengan ketebalan antara 2- , meter.
(d) "ndapan bijih mempunyai nilai tinggi.
(e) Sebaiknya penyebaran kadar agak homogen, sehingga tak diperlukan
tambang pilih (selective mining).
(f) Sebaiknya bukan endapan sulfida, seperti galena dan chalcoprite.
#enambangan dilakukan dengan ara overhand stoping (lihat 1ambar ,).
#enggalian pertama dilakukan di raise dan bro"en ore langsung dimuat ke
alat angkut dan diangkut keluar tambang. #ada haulage level dilakukan
penyanggaan. 0ila ruang kerja sudah sempit, artinya jarak bac" dengan
bro"en ore semakin pendek atau rendah, maka bro"en ore tersebut diangkut
ke luar. 0anyaknya bro"en ore yang diangkut ke luar biasanya tergantung
dari swell factor-nya.
9
1ambar ,. !hrin"age stoping
3.1.1.%. Sub level stoping
.ook untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
(a) Ketebalan urat bijih ($ein) antara 2 - +7 meter.
(b) Kemiringan endapan sebaiknya ,7
o
.
() "ndapan bijih dan batuan samping harus kuat dan keras, akan tetapi
bila endapan bijihnya lunak, maka ara ini hanya dipakai untuk endapan
dengan ketebalan kurang lebih , meter.
(d) 0atas endapan bijih dan batuan samping harus jelas dan bentuknya
agak teratur, tidak retak-retak, sehingga tidak mudah terjadi dilution.
(e) #enyebaran kadar bijih sebaiknya merata, karena ara ini sukar untuk
melakukan tambang pilih (selective mining).
#enambangan dilakukan setelah pekerjaan persiapan berupa pembuatan
shaft, haulage drift, main level dan raise telah selesai (lihat 1ambar 5). #ada
raise bagian atas dibuat bentuk orongan (one) - jarak antara raise berkisar
antara : - 27 meter.
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - (
#enggalian bijih dimulai dari sub level terbawah menuju sub le$el di atasnya,
berarti dengan ara overhand stoping. 0ijih yang peah langsung jatuh ke
atas orongan (one) dan diangkut ke luar.
1ambar 5. !ub level stoping
3.1.2. Supported Stoping
3.1.2.1. Cut and fill
'iterapkan untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
(a) Ketebalan antara 2-9 meter, atau endapan mendatar tetapi ukup tebal,
yaitu antara 27-23 meter.
(b) Mempunyai kemiringan 8 53
o
(untuk yang berbentuk urat bijih).
() 0atuan samping agak lunak atau kurang kompak. "ndapan bijih seara
menyeluruh ukup kuat, tetapi di bagian tertentu ada yang kurang
kuat&kompak.
(d) "ndapan bijih bernilai tinggi, sehingga mining recover-nya harus tinggi.
(e) 'apat dipergunakan untuk endapan-endapan bijih yang batasnya
kurang teratur atau banyak barren roc" di antara bijihnya.
:
#enambangan dilakukan seara overhand stoping (lihat 1ambar 3).
#enggalian di lombong (stope) terbawah hanya merupakan pemotongan
tipis saja dan langsung dimuat ke haulage level di bawahnya. Setelah
lombong mulai agak tinggi (kurang lebih + meter), maka penyanggaan
pasangan kayu (timber) mulai dipasang untuk menyiapkan ore pass, mill
hole (ore hute), dan man wa yang dibuat sepanjang lombong denga njarak
9 - : meter.
;ika lombong sudah semakin tinggi, maka ruangan kosong harus ditutup
dengan material pengisi, sementara penambangan terus maju dan naik ke
atas sampai level di atasnya. Maam material pengisi adalah : batuan
samping, tanah, pasir, tailing atau potongan-potongan kayu yang sudah tak
berguna.
1ambar 3. #ut and fill
3.1.2.2. Square set stoping
'igunakan untuk endapan bijih yang mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :
(a) <ilai bijih sangat tinggi, sehingga sapat menutup ongkos-ongkos
penambangan yang sangat mahal.
(b) Mempunyai kemiringan 53
o
untuk endapan yang berbentuk urat bijih.
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - )
() Ketebalan bijih minimum ,,3 meter.
(d) 0ijih dan batuan samping lemah serta mudah runtuh, sehingga
memerlukan penyanggaan yang sistematis.
(e) "ndapan bijih tak perlu memiliki batas-batas yang baik atau jelas dilihat.
.ara penambangan pada umumnya dilakukan dengan ara membuat
beberapa drift (le$el) yang sejajar dan cross cut (lihat 1ambar 9).
1ambar 9. !$uare set
/ntuk tiap lombong (stope) ada satu raise guna keperluan $entilasi, jalan
pekerja dan ore pass.
0agi urat bijih ($ein) yang sempit, jarak antara level dibuat sekitar
27 - 97 meter. Setiap 23 meter dibuat ore chute untuk melanarkan
pengiriman hasil penggalian ke level di bawah lombong.
)ombong dimulai dari suatu raise dengan memotong bijih seara slice yang
tingginya sekitar +,77-+,37 meter dengan arah mendatar dan semakin lama
27
semakin tinggi seperti pada overhand stoping. Setelah ruangan terbentuk,
maka diikuti dengan pemasangan penyangga seara s$uare set.
3.1.2.3. Stull stoping
Sesuai untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
(a) Ketebalan antara 2 - , meter, yaitu ketebalan yang masih dapat diapai
oleh penyangga kayu (timber) tanpa sambungan.
(b) "ndapan bijihnya agak kuat, tak perlu disangga seara langsung, tetapi
batuan sampingnya mudah peah menjadi bongkah-bongkah (slabs)
sehingga perlu penyangga.
() Kemiringan kurang berpengaruh, akan tetapi kemiringan yang besar
akan lebih menguntungkan.
(d) "ndapan bijih harus memiliki nilai yang tinggi dan memerlukan
perolehan tambang (mining reo$ery) yang tinggi agar ongkos
penambangannya yang tinggi masih dapat tertutup.
.ara penambangannya dapat dilakukan dengan ara overhand stoping
maupun underhand stoping (lihat 1ambar 6 dan 1ambar :). .iri khusus
penambangan ini adalah pekerja (petambang) berpijak pada penyangga
yang dihubungkan langsung dari hanging wall ke foot wall. Setiap kemajuan
penggalian diikuti dengan penyanggaan - penggalian dilakukan selebar
endapan bijihnya. .ara ini mudah diubah ke metode penambangan yang
lainnya.
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - 11
1ambar 6. .ontoh flat bac" dan rill stull stoping
3.1.3. Caving Methods
3.1.3.1. Top slicing
(dalah suatu ara penambangan untuk endapan-endapan bijih yang lemah
dan batuan penutup (o$erburden) yang lemah pula, dimana penambangan
dilakukan selapis demi selapis dari atas ke bawah dengan lombong yang
disangga (lihat 1ambar :). 0ilamana lombong sudah selesai digali, maka
penyangga di atasnya dibiarkan runtuh sedikit demi sedikit. *al ini akan
menghasilkan perolehan tambang yang tinggi.
.ara ini ook untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
(a) "ndapan bijih dan batuan penutup lemah, sehingga akan segera runtuh
dengan perlahan-lahan bila dibuat galian di bawahnya (underut).
(b) 0erukuran besar, letaknya boleh mendatar ataumiring, sebaiknya
dengan kemiringan 93
o
. /ntuk ukuran yang tipis, yaitu + - , meter, dan
kemiringan besar harus mempunyai batuan samping yan gagak kuat
agar tidak mudah terjadi dilution.
() Sebaiknya memiliki bentuk endapan yang teratur, jelas batasnya, dan
tidak memerlukan selective mining.
(d) Memiliki nilai yang ukup tinggi, sehingga ongkos penambangan yang
agak tinggi dapat tertutup.
2+
(e) 'i atas endapan bijih tidak ada bangunan prnting, sehingga surface
subsidence tidak merusak bangunan, walaupun akan merusak
bangunan alam dan estitika lingkungan.
1ambar :. *ing stull stoping dan overhand stull stoping
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - 1%
1ambar =. Top slicing
3.1.3.2. Sub level caving
.ara ini ook untuk endapan-endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai
berikut :
(a) "ndapan bijih lemah, artinya batuan itu tidak runtuh untuk beberapa
waktu dengan penyanggaan biasa, tetapi endapan ini akan segera
runtuh bila penyangganya diambil. Sedangkan batuan penutupnya
dapat peah menjadi bongkah-bongkah besar yang akan merupakan
tambahan penyangga bagi penyangga kayu (timber) di bawahnya.
(b) Kemiringan endapan tidak begitu penting.
() Ketebalan bijih sebaiknya 8 , meter.
(d) Memiliki nilai endapan bijih yang tinggi atau sedang dan selective mining
tidak perlu dilakukan.
(e) #ermukaan bumi tidak ada bangunan-bangunan yang penting karena
akan terjadi surface subsidence.
.ara penambangannya tidak berbeda dengan top slicing misalnya dengan
membuat shaft, drift serta raise dan sub level. #erbedaan yang menyolok
adalah tinggi dari pemotongannya - untuk sub level caving tinggi
25
pemotongan dapat menapai : meter lebih, sedangkan pada top slicing
hanya 5 meter saja.
#enggalian (pemotongan) mula-mula dilakukan dari sub level paling atas di
bagian ujung menuju ke arah tebal endapan bijih kemudian turun ke sub
level di bawahnya. *asil penggalian dikirim ke ore chute (ore pass) terdekat
dadn selanjutnya dibawa ke main haulage level (lihat 1ambar 27).
1ambar 27. !ub level caving
3.1.3.3. Block caving
.ara ini sesuai untuk endapan bijih yang memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
(a) "ndapan bijih mudah peah atau runtuh dan dapat dipisahkan dari
bloc" di sebelahnya. 0atuan penutup (apping) juga mudah peah
dan merupakan bongkahan-bongkahan keil dan tekanannya akan
membantu memeah endapan bijih di bawahnya. Sebaiknya antara
endapan bijih dan capping ada perbedaan fisik yang mudah dilihat,
sehingga dilution pada draw points dapat dihindari.
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - 1'
(b) Kemiringan endapan tidak menjadi soal - bila berbentuk urat bijih
sebaiknya mempunyai kemiringan 93
o
.
() Memiliki adangan yang besar dan tidak perlu bernilai tinggi. Ketebalan
8 , meter, sedangkan tinggi $ertikalnya minimal ,3 meter.
(d) "ndapan bijih sebaiknya agak homogen, sehingga tidak diperlukan
tambang pilih+
(e) "ndapan bijih sebaiknya tidak mudah bereaksi dengan udara, oleh
sebab tiu tidak ook untuk endapan sulfida.
(f) 'apat menimbulkan amblesan (surface subsidence). >leh karena itu
jangan ada bangunan penting di atas tambang.
#enambangannya dimulai dengan membagi endapan bijih menjadi blok-blok
dengan ukuran blok tergantung pada sifat-sifat bijih (ore body) dan wall
roc"-nya serta ketebalan bijih. #embagian ini dilakukan pada waktu
persiapan penambangan (development) dengan membuat drift, cross cut
serta corner raises sebagai pembatas ukuran blok.
#enggalian dimulai dari blok teratas. 'i bagian bawah blok dibuat under cut
yang tingginya berkisar + - 9 meter. (gar under cut tidak runtuh, maka under
cut disangga dengan pilar, setelah penambangan siap untuk beroperasi,
baru diruntuhkan dengan ara meledakkan bagian atas under cut beserta
seluruh pilarnya (lihat 1ambar 22 dan 2+).
1ambar 22. Bloc" caving dengan blo"-blo" mendatar
29
1ambar 2+. Bloc" caving dengan blo"-blo" tega"
3.2. METODE PENAMBANGAN BAWAH TANAH UNTUK ENDAPAN
BATUBARA
Metode penambangan bawah tanah untuk endapan batubara menurut
sistem penyanggaannya dibagi atas + (dua) golongan, yaitu :
(a) ,oom and pillar methods.
(b) -ongwall methods.
3.2.1. Roo and pillar ethods
.ook untuk endapan batubara yang :
(a) .ukup tebal, yaitu antara , - 9 meter.
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - 1(
(b) #leat-nya tidak banyak, sehingga tidak terlalu mudah runtuh.
() !idak banyak disisipi tanah liat (lay bands).
#enambangannya dimulai dengan membuat setidak-tidaknya dua buah main
entr yang biasanya setiap main entr terdiri dari beberapa kompartemen.
0lok batubara yang diapit oleh kedua main entr maupun yang berada di
kiri-kanannya selanjutnya dibagi menjadi blok-blok yang lebih keil atau
panels dengan membuat drift dan cross cuts. #ada blok-blok yang lebih keil
itulah kemudian dibuat rooms dan pillars seara teratur (lihat 1ambar 2,).
#enggaliannya dapat dilakukan dengan pemboran dan peledakan atau
dengan memakai continuous miner. *asil galiannya kemudian diangkut ke
luar dengan ban berjalan (belt on$eyor) atau lori yang ditarik dengan
lokomotif.
(rah penambangan dapat maju (advancing) yang berarti menjauhi main
entr ataupun sebaliknya mundur (retreating) yang mendekati main entr.
2:
1ambar 2,. ,oom and pillar
3.2.2. !ong "all Methods
'iterapkan untuk endapan batubara yang :
(a) Ketebalannya sedang, yaitu antaar + - 5 meter.
(b) Memiliki banyak cleat, tetapi tidak boleh terlalu mudah runtuh. >leh
sebab itu penyangga harus segera dipasang di dekat medan kerja (front)
penambangan.
#ersiapan dan penambangannya sama dengan room and pillar, tetapi
medan kerja dibuat panjang, kadang-kadang dapat menapai ,,7 meter.
0ilamana lombong sudah terlalu lebar (8 23 m), biasanya ditimbun dengan
material pengisi guna menegah agar atap tidak mudah runtuh. (rah
penggalian dapat advancing ataupun retreating.
Sistem long wall (lihat 1ambar 25) kini juga mengalami perubahan, yaitu
menjadi short wall mining, yaitu yang semula medan kerjanya antara
277 - +37 meter menjadi hanya ,7 - 97 meter. .ara penambangannya
sama seperti pada long wall, hanya ukuran medan kerjanya lebih pendek
(lihat 1ambar 23).
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - 1)
1ambar 25. -ong wall mining
+7
1ambar 23. !hort wall mining
DA&TAR PUSTAKA
2. .ummins, (. 0., dan 1i$en, 4. (., ?Mining "ngineering *andbook@, Aol 4,
SM" of the (merian 4nstitute of Mining, Metallurgial and
#etroleum "ngineers 4n., <ew %ork, 2=6,.
+. *artman, *. )., ?4ntrodutory Mining "ngineering@, ( Biley 4ntersiene
#rodution, ;ohn Biley and Sons 4n., <ew %ork, 2=:6.
,. *ustrulid, B. (., ?/nderground Mining Methods *andbook@, !he
(merian 4nstitute of Mining, Metallurgial and #etroleum
"ngineers 4n., <ew %ork, 2=:+.
5. #eele, Cobert, ?Mining "ngineerDs *andbook@, Aol 4, ;ohn Biley and
Sons 4n., <ew %ork, 2=52.
Metode Tambang Bawah Tanah (Underground Mining Methods) - .1
3. She$yakow, )., ?Mining of Mineral 'eposits@, Eoreign )anguanges
#ublishing *ouse, Mosow, 2=92.
++

Anda mungkin juga menyukai