TEKNIK PERTAMBANGAN
Kentungan :
- Dapat mencapai laju persentasi yang tinggi
- Volume perusakan tinggi dalam waktu yang singkat
- Tingkat polusi suara yang rendah
- Tidak memerlukan medium pembilah untuk membesihkan kompesor
Metoda Ekstraksi Dengan Air
Ada 2 jenis metode pnambangan dalam metoda ini :
1. Placer Mining, menggunakan air untung menggali , mentransfortasi
dan mengkonsntrasi mineral mineral berat.
- Hydraulicking
Kualitas berbeda endapan placer sehingga dikategorikan
sebagai
ekstraksi aqueous (Daily, 1968) :
~Material terdesintegrsi oleh aksi tekana air
~Ketersediaan air pada head yang diprlukan
~Ketersediaan ruang untuk letak waste
~Konsentrat berat adalah mineral berharga
~Gradient alamiah dan rendah untuk
Tranfortasi hidrolik dari mineral
~Mematuhi peraturan lingkungan yang berhubungan dengan air
dan
pembuangan waste
-
- Dredging
adalah penggalian ndapan placer menggunakan dibawah air.
Klasifikasi dredger (Turner, 1975) :
~Mekanik
- Bucket Line
- Bucket – wheel suction
- Dripper
~Hidraulik
- Suction
- Cutter head
2. Solution Mining, metode yang membuat cair mineral-mineral se-
hingga dapat ditranfortasikan menggunakan air atau cairan pelarut.
- Borehole Exxtraction - Laching
adalah metode aqueos yang mineralnya Adalah ekstraksi kimia untuk
ditemukan ditempat dengan dilarutkan, metal atau mineral dari ikatan
dicairkan, diluluhkan, atau slurrying suatu cadangan bijih atau dari
didahului persiapan atau eksploitasi material yang t4lah digali atau
dibawah tanah tetapi hampir semua ditambang. (Schliit, 1982)
kegiatan dilakukan dipermukaan. Contoh
mineral evaporites, phospat, kaolin dll.
Proses Borhole Extraction Proses Leaching
TAMBANG BAWAH TANAH
O Kegiatan Pnambangan Bawah Tanah
Underground mining adalah metode
penambanagan yang sehgala aktivitas
penambangannya dilakukan dibawah
permukaan bumi dan tempat kerjanya
tidak langsung berhubungan dengan
udara luar.
ada tiga macam penggalian pada
tambang bawah tanah :
1. Sumber pengambilan bijih
atau lombong (stope)
2. Jalan masuk kelombong
3. Jalan masuk permanen
dan jalan pelayanan
O Persiapan Pembukaan Tambang Bawah Tanah
Pekerjaan ini dibagi menjadi dua :
1. Pembangunan Fasilitas Permukaan (surface facilities)
Berfungsi untuk membantu kegiatan bawah tanah meliputi:
- Jalan angkut Geedung - Stasiun bahan bakar minyak
- Perkantoran - Gudang bahan peledak
- Gudang peralatan - Pembangkit tenaga listrik
- Gudang bahan baku dan bantu - Emplasemen (stockyard)
- Perbengkelan
2. Pembangunan fasilita bawah tanah (Underground facilities)
Fasilitas berupa lubang-lubang bukaan yang berfungsi:
- Jalan keluar masuk karyawan dan alat angkut(truk,lori,skip&cage)
- Menempatkan peralatan(Trafo, sistem telekomunikasi, ban berjalan, wich,
fan, pipa, air, pipa angin, pipa lumpur, dan ruang makan)
- Mengangkut material:peralatan penyangga(kayu,balok,besi,rock,dll)
bahan peledak dan perlengkapannya,air,udara segar,hasil tambang.
- Lubag khusu ventilasi
- Untuk penisiran, sumur dan open channel
- keselamatan kerja
METODE PENAMBANGAN SWASANGGA
(OPEN STOPE METHOD)
O Metode swasangga (self supported) menggunakan maa batun near field sebagai
penyangga dirinya sendiri dan tidak memelukan material luar sebagai penyangga
bantuan
Uderground Glory Hole
Syarat Penerapan yang cocok untuk endapan bijih dengan karakteristik sebagai
berikut :
- Kekuatan bijih : kompak dan kuat
- Kekuatan batuan samping : kompak dan kuat
- Bentuk endapan : bulat dan elips, besar dan masif
- Kemiringan endapan : > 80%
- Ukuran endapan : < 10%
- Kadar bijih : sedikit merat, sorting tidak dapat dilakukan
Metode penambangan ini mengplikasikan suatu penggalian terbuka dimana
bijih dipindahkan dari lobang kejaan pengangkutan dengan memanfaatkan efek
gravitasi.
Segi positif : Segi negatif :
- Ongkos penmabangan murah – Produksi kecil
- Cara kerja relatif mudah – Sulit mempertahankan jenjangnya
- Relatif aman
Gophering (Coyoting/Lubang Tikus Atau Lubang Marmut”diindonesia” )
Syarat penerapan dengan karakteristik bijih sebagai berikut :
- Kekuatan bijih : relatif kuat
- Kekuatan batuan : cukup kuat
- Bentuk endapan : tidak teratur (spotty deposits)
- Ukuran endapan : < 3 m, terpisah dan terpencil letaknya
- Kadar bijih : tiggi, bagian yang miskin dijadikan pilarr
Metode penambangan