Anda di halaman 1dari 22

SISTEM PENAMBANGAN

TEKNIK PERTAMBANGAN

DIVO RLANGGA (3022020038)


TP II B
TAMBANG TERBUKA
O Tambang terbuka dikelompokkan menjadi dua yaitu :
1. Tambang Terbuka dengan ekstraksi mekanis
2. Tambang Terbuka dengan ekstraksi menggunakan air

 Tambang Terbuka Dengan Ekstraksi Mekanis


1. Open pit mining
Cirinya bentuk tambang berupa
corong (kerucut terbalik) di
permukaan bumi. Tanah yang
dikupas diangkut ketempat yang
dibawahnya tida ada nilai
ekonomisnya. Pengupasan dan
penggalian dilakukan di front
berbentuk satu atau berjenjang
seperti pada gambar.
2. Quarry (Kuari)
Kuari diterapkan untuk menambang endapan bahan galian industri
misalnya :
Batu Gamping Marmer Granit Andesit Batu Pasir

Kuari dapat menghasilkan :


- Loose/broken stone, hasil tambang dalam
bentuk pecah-pecah.
- Dimensial stone potongan batu dngan bentu
teratur.
Arah penambangan berdasarkan letak
endapan yang digali :
- Side hill type. Jalan masuk spiral, langsung
- Pit Type. Jalan masuk spiral, langsung dan
jalan masuk zigzag.
3. Open Cast Mining
Sama dengan open pit mining hanya berbeda pada tanah pnutup
yang dibuang langsung dilokasi besebelahan yang telah
ditambang.
4. Auger Mining
Auger mining adalah metode prtambangan yang berhadapan
dengan dinding yang tinggi atau peanambangan singkapan (outcrop
recovery) batubara/endapan target dengan pemboran kedalam
lapisan endapan tersbut tanpa melakukan penggalian lapisan
penutup.

Kentungan :
- Dapat mencapai laju persentasi yang tinggi
- Volume perusakan tinggi dalam waktu yang singkat
- Tingkat polusi suara yang rendah
- Tidak memerlukan medium pembilah untuk membesihkan kompesor
 Metoda Ekstraksi Dengan Air
Ada 2 jenis metode pnambangan dalam metoda ini :
1. Placer Mining, menggunakan air untung menggali , mentransfortasi
dan mengkonsntrasi mineral mineral berat.
- Hydraulicking
Kualitas berbeda endapan placer sehingga dikategorikan
sebagai
ekstraksi aqueous (Daily, 1968) :
~Material terdesintegrsi oleh aksi tekana air
~Ketersediaan air pada head yang diprlukan
~Ketersediaan ruang untuk letak waste
~Konsentrat berat adalah mineral berharga
~Gradient alamiah dan rendah untuk
Tranfortasi hidrolik dari mineral
~Mematuhi peraturan lingkungan yang berhubungan dengan air
dan
pembuangan waste
-

- Dredging
adalah penggalian ndapan placer menggunakan dibawah air.
Klasifikasi dredger (Turner, 1975) :
~Mekanik
- Bucket Line
- Bucket – wheel suction
- Dripper
~Hidraulik
- Suction
- Cutter head
2. Solution Mining, metode yang membuat cair mineral-mineral se-
hingga dapat ditranfortasikan menggunakan air atau cairan pelarut.
- Borehole Exxtraction - Laching
adalah metode aqueos yang mineralnya Adalah ekstraksi kimia untuk
ditemukan ditempat dengan dilarutkan, metal atau mineral dari ikatan
dicairkan, diluluhkan, atau slurrying suatu cadangan bijih atau dari
didahului persiapan atau eksploitasi material yang t4lah digali atau
dibawah tanah tetapi hampir semua ditambang. (Schliit, 1982)
kegiatan dilakukan dipermukaan. Contoh
mineral evaporites, phospat, kaolin dll.
Proses Borhole Extraction Proses Leaching
TAMBANG BAWAH TANAH
O Kegiatan Pnambangan Bawah Tanah
Underground mining adalah metode
penambanagan yang sehgala aktivitas
penambangannya dilakukan dibawah
permukaan bumi dan tempat kerjanya
tidak langsung berhubungan dengan
udara luar.
ada tiga macam penggalian pada
tambang bawah tanah :
1. Sumber pengambilan bijih
atau lombong (stope)
2. Jalan masuk kelombong
3. Jalan masuk permanen
dan jalan pelayanan
O Persiapan Pembukaan Tambang Bawah Tanah
Pekerjaan ini dibagi menjadi dua :
1. Pembangunan Fasilitas Permukaan (surface facilities)
Berfungsi untuk membantu kegiatan bawah tanah meliputi:
- Jalan angkut Geedung - Stasiun bahan bakar minyak
- Perkantoran - Gudang bahan peledak
- Gudang peralatan - Pembangkit tenaga listrik
- Gudang bahan baku dan bantu - Emplasemen (stockyard)
- Perbengkelan
2. Pembangunan fasilita bawah tanah (Underground facilities)
Fasilitas berupa lubang-lubang bukaan yang berfungsi:
- Jalan keluar masuk karyawan dan alat angkut(truk,lori,skip&cage)
- Menempatkan peralatan(Trafo, sistem telekomunikasi, ban berjalan, wich,
fan, pipa, air, pipa angin, pipa lumpur, dan ruang makan)
- Mengangkut material:peralatan penyangga(kayu,balok,besi,rock,dll)
bahan peledak dan perlengkapannya,air,udara segar,hasil tambang.
- Lubag khusu ventilasi
- Untuk penisiran, sumur dan open channel
- keselamatan kerja
METODE PENAMBANGAN SWASANGGA
(OPEN STOPE METHOD)
O Metode swasangga (self supported) menggunakan maa batun near field sebagai
penyangga dirinya sendiri dan tidak memelukan material luar sebagai penyangga
bantuan
 Uderground Glory Hole
 Syarat Penerapan yang cocok untuk endapan bijih dengan karakteristik sebagai
berikut :
- Kekuatan bijih : kompak dan kuat
- Kekuatan batuan samping : kompak dan kuat
- Bentuk endapan : bulat dan elips, besar dan masif
- Kemiringan endapan : > 80%
- Ukuran endapan : < 10%
- Kadar bijih : sedikit merat, sorting tidak dapat dilakukan
 Metode penambangan ini mengplikasikan suatu penggalian terbuka dimana
bijih dipindahkan dari lobang kejaan pengangkutan dengan memanfaatkan efek
gravitasi.
 Segi positif : Segi negatif :
- Ongkos penmabangan murah – Produksi kecil
- Cara kerja relatif mudah – Sulit mempertahankan jenjangnya
- Relatif aman
 Gophering (Coyoting/Lubang Tikus Atau Lubang Marmut”diindonesia” )
 Syarat penerapan dengan karakteristik bijih sebagai berikut :
- Kekuatan bijih : relatif kuat
- Kekuatan batuan : cukup kuat
- Bentuk endapan : tidak teratur (spotty deposits)
- Ukuran endapan : < 3 m, terpisah dan terpencil letaknya
- Kadar bijih : tiggi, bagian yang miskin dijadikan pilarr
 Metode penambangan

Metode penambangan hanya mengikuti arah vein.


 Segi positif : Segi negatif :
- Ongkos penambangan murah - Produksinya rendah
- Memberi lapangan pekerjaan - Mencemari lingkungan hidup
untuk masyarakat sekitar- kurang memperlihatkan K3
 Shrinkage Stoping (Termasuk overhead stopping)
 Syarat penerapan untuk endapan bijih berkarakteristik sebagai berikut :
- Kekuatan batuan : Kuat s/d cukup Meode penambangan
kuat, tidak mudah terbakar
- Kekuatan bijih : kuat dan solid
- Bentuk endapan : vein dan bukan
endapan sulfida
- Kemiringan endapan : > 45% atau > 70%
- Ukuran endapan : 1-2 m atau > 3 m
- Kadar bijih : tinggi homogen, uniform, dan
tidak bisa sorting
- Kedalaman : dangkal – moderat >750 m

 Segi positif : Segi negatif :


- Clean mining (recovery tinggi) -Sebagian besar endapan tertinggal
- Tidak perlu alat tambahan - Country rock runtuh akibat ledakan
- Produksi cepat - Broken ore menjadi kompak kembali
- Tidak terjadi surface subsidnce - sulitnya proses metalurgi
- Dapat menambang endapan - Labour intensif
keras - Biaya cukup tinggi
 Sublevel Stoping (Vertical Crater Retreat “VCR”)
O Sublevel stoping adalah cara pelombongan vrtikal keatas menggunakan peledakan.
 Syarat penerapan untuk endapan dengan karakteristik sebagai berikut :
- Kekuatan batuan : kuat, kompak, dan Metode Penambangan
tidak mudah runtuh/dilution
- Kekuatan bijih : cukup kuat – kuat dan
kurang kompetent
- Bentuk endapan : tabular dengan batas
dan kemiringan teratur
- Kemiringan endapan : >30˚ dan angle
off repose >60˚
- Ukuran endapan : > 1 -20 m, bila
lunak < 3 m
- Kadar bijih : merata tidak mungkin
selektif miring dengan kadar yang
cukup tinggi
- Kedalaman : 1200 - 1400 m
 Segi Positif : Segi negatif :
- Cara penambangan murah - Pekrjaan development banyak dan
- Efisiensi penambangan tinggi dan waktu lama
- Ventilasi lebih mudah diatur - Sulit melaksanakan selektif mining
- Penyangga yang diperlukan - Bila bijih berkekar penambanag
sedikit untuk menghindari dilution
- Konsumsi udara ventilasi besar
 Room And Pillar
O Menggunakan lubang bukaan mendatar, perbandingan lebar nukaan terhadap pilar
kecil, penyanggaan dan semua lubang bukan ringan sampai moderat.
 Syarat penerapan dengan endapan bijih berkteristiknya sebagai berikut:
- Kekuatan cadangan yang ditambang lemah sampai moderat
- Kekuatan batuan : moderat - kuat
- Bentuk cadangan : rata (tabular)
- Kemiringan cadangan : 0-15˚
- Ukuran endapan : penyebaran luas, tebal 1-4,5 Km
- Kadar cadangan : moderat
- Kedalaman : dangkal – moderat (batu bara < 600 m)
 Segi positif : Segi negatif :
- Produktivitas cukup tinggi - Ekstraksi pilar mengakibatkan runtuh
- Biaya penambangan : moderat - Tata letak tidak fleksibel
- Recovery : cukup – baik - Tanpa ekstraksi pilar recovery rendah
- Dilusi rendah – tinggi (0-40%) - Makin jauh dari permukaan, beban
- Cocok untuk mekanisasi penuh pilar semakin besar
- Operasinya terpusat - Mekanisme perlu investasi besar
- cocok untuk variasi batuan atap - Persiapan lama
- Ventilasi bagus - Berpotensi bahaya K3
 Metode penambangan
Pengambilan endapan dilakukan dengan mninggalkan pilar -pilar
dengan letak Dn ukuran yang beratuaran. Fungsi pilar agar rongga
penambangan tidak runtuh.
 Stope And Pillar (Open Stoping)
O Sama dengan room and pillar tetapi lubang dibuat mendatar tanpa
penyangga buatan didalam endapan mineral dengan pola yang teratur dan
membentuk pilar sebagai penyangga.
 Syarat penerapan : Metode Penambangan
- Kekuatan bijih : moderat – kuat
- Kekuatan batuan : Moderat – kuat
- Bentuk endapan : tabular, lensa
- Kemiringan endapan : datar < 30˚
- Ukuran endapan : penyebaran
cukup luas dengan tebal moderat
- Kadar bijih : rendah – moderat
- Keseragaman bijih : bervariasi, waste
- Kedalaman : dangkal – moderat
(batuan kompeten < 900m pada
batuan sangat kuat sampai 1000m)
 Segi positif
- Produktivitas : positif – tingi (non batubara 30-50 ton/man-shif, maks
50-70 ton
- Biaya penambangan : moderat (relative cost 30%)
- Tingkat produksi : modert – tinggi
- Fleksibelitas tinggi : metode mudah dimodifikasi
- Cocok untuk mekanisme degan peralatan besar
- Tempat penggalian dapat lebih besar dari satu
- Recovery tanpa ekstraksi pilar : sedang-baik (60-80%) dilusi rendah
(10-20%)
 Segi negatif :
- Diperlukan ground control yang kontinyu
- Mekanisasinya diperlukan investasi mahal
- Beberapa endapan bijih tertinggal sebagai pilar
- Ventilasi kurang baik (kecepatan udara rendah)
TERMINOLOGI DARI ANATOMI LERENG TAMBANG
O Lereng ditambang terbuka dibagi menjadi 3 bagian tubuh sesuai skalanya
yaitu :
 Bench
O Bench adalah skla tubuh lereng paling kecil di tambang terbuka. Bagian
tubuh ini hanya terdiri dari satu lereng tunggal. Komponennya yaitu :
o Tinggi Lereng Tunggal/Bench Height :
Tinggi dari setiap satu lereng tunggal/bench
o Lebar Lereng Tunggal/Bench Width :
Lebar total dari setiap satu lereng tunggal / 
bench, di dalam nya biasa terdapat
komponen berupa berm yang berfungsi
menahan jatuhan/longsoran material dari 
bench diatas-nya.
o Sudut Lereng Tunggal / Bench Face Angle :
Sudut dari setiap lereng tunggal / bench,
cara menghitung sudut nya adalah dari kaki
lereng hingga puncak lereng (toe to crest)
 Inter - Ramp
O Ramp adalah jalan tambang berposisi ditubuh lereng terbuka untuk jalan keluar masuk unit
alat berat kewilayah pertambangan.
O Inter-Ramp adalah bagian tubuh lereng tambang terbuka yang terpotong atau berbatasan
dengan Ramp.
O Inter-Ramp terdiri dari beberapa bench, pembedanya lebar di bagian crest lebih panjang kaena
bisa dilewati 2-3 x alat berat yang melewati.
Komponennya yaitu :
o Tinggi Inter-Ramp : Tinggi skala mengikuti
desain tambang yang dibuat. Umumnya
bisa 2-3x tinggi bench/bisa lebih,
tergantung perhitungan desain lereng
tambang, kecuraman jalan hauling,
fuel dan kapasitas dari alat berat nya.
o Lebar Inter-Ramp : Lebar Inter-Ramp me-
ngikuti perhitungan lebar alat berat yang
dipakai, termasuk jumlah jalur yang di-
pakai, ditambah pembuatan berm serta
pertimbangan regulasi dsb. Umumnya jauh
lebih lebar dibanding lereng skala bench.
o Sudut Inter-Ramp :Untuk sudut derajat lereng skala ini dihitung dari kaki bench paling
bawah(pit floor/di atas batas inter-ramp yang lain jika ada) hingga kekaki bench terakhir
sebelum terkena ramp/jalan tambang (toe to toe).
 Overall Slope (Lereng Keseluruhan)
O Overall Slope adlah skala terbesar dalam tubuh lereng tambang terbuka, lereng ini
mencakup dari lantai pit (pit floor) hingga kepuncak pit (pit rest). Perhitungannya
dari kaki bench pada pit floor hingga pit crest.
O Skala lereng ini bisa terdiri dari :
- kumpulan bench dan beberapa inter-ramp
- kumpulan bench dan satu inter-ramp
- Kumpulan bench (tanpa ramp)
- Tergantung desain tambang disuatu site
Terminologi skala tubuh lereng, sumber Stacey & Read ,2009
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai