Anda di halaman 1dari 50

TAMBANG TERBUKA

AQUEOUS EXTRACTION
Ikhwan Fajeri, M.T.
Hydraulicking
Placer Mining
Dredging
Aqueous
Borehole
Extraction
Solution
Mining
Leaching
Placer mining
• Placer mining menggunakan air untuk
menggali, mentransportasi dan
mengkonsentrasikan mineral-mineral berat
Placer mining: Hydraulicking
Hydraulicking (tambang semprot di PT.
Timah, Bangka)
Keadaan
material?

Ketersediaan
Air?
Syarat
Ketersediaan
ruang?

Peraturan
lingkungan?
Syarat
• Material di tempat memungkinkan terdesintegrasi oleh aksi
tekanan air (atau aksi mekanik ditambah hidrolik).
• Ketersediaan supply air
• Ketersediaan ruang untuk penempatan waste
• Pada umumnya, gradient alamiah dan rendah sudah
memungkinkan transportasi hidrolik dari mineral.
• Dapat mematuhi peraturan-peraturan lingkungan yang
berhubungan dengan air dan pembuangan waste.
Hydraulicking
Placer Mining: Dredging
• Dredging adalah penggalian endapan placer di
bawah air.
• Klasifikasi dredger menurut Turner (1975):
– Mekanik
• Bucket line
• Bucket-wheel suction
• Dripper
– Hidraulik
• Suction
• Cutter head
Bucket line (endless chain of buckets
revolving along ladder).
Dredging with dripper
Dredging
Dredging with clamshell
Hydraulic Suction
Apakah Backhoe dan Shovel bisa
dipakai pada metode dredging?
Solution Mining
• Solution mining adalah salah satu metode
ekstraksi aqueous dimana mineral biasanya
diperoleh ditempat dengan dilarutkan, dicairkan,
diluluhkan atau slurrying meskipun didahului
dengan beberapa persiapan atau eksploitasi di
bawah tanah, tetapi hampir semua operasi
dilakukan di permukaan.
• Bila produksi bijih konvensional menjadi lebih
sulit dan lebih mahal, maka daya tarik solution
mining sebagai metoda eksploitasi meningkat.
Solution Mining: Borehole Extraction

*Hartman, 1987
Contoh mineral :
evaporites (garam, potash, dan trona dengan
dissolusi, belerang dengan melting (frasch
process), phospat, kaolin, oil sand, batubara,
gilsonite, uranium dengan slurrying
(percobaan) dan uranium dan liquite dengan
leaching kimia.
Dissolusi
Frasch Process
1700C
Borehole Extraction
Solution Mining: Leaching
• Leaching (Gambar 4.19) adalah ekstraksi kimia
untuk metal atau mineral dari ikatan suatu
cadangan bijih atau dari material yang telah
digali dan ditambang (Schlitt, 1982).
• Proses pada dasarnya adalah kimiawi tetapi
dapat juga proses bakteri (beberapa bakteri
beraksi sebagai katalis untuk mempercepat
reaksi pada leaching sulfida)
Jenis leaching
• Leaching insitu
• Leaching timbunan
Solution Mining: Leaching

Hartman, 1987
In Situ Leaching
Solution Mining: Heap Leaching

Pemberian
reagen

Timbunan

Pond

Impermeable
membrane
Manual Mining Method
Alat penambangan yang biasanya dipakai
adalah:
• Pahat dan palu
• Linggis, belincong, cangkul, sekop
• Bakul dan kerekan
• Rod mill , pan (dulang) dan sluice box
Endapan yang ditambang
menggunakan manual mining
method?
• Ukuran atau jumlah cadangannya kecil
• Letaknya tersebar dan terpencil
• Endapannya berharga
Contoh sluice box di
Tambang Timah, Bangka
Macam-Macam Tambang Terbuka
Batubara
Conventional
Contour Mining

Block-cut Contour
Mining
Contour Mining
Haulback Contour
Mining
Mountaintop
removal method
Box-cut Countour
Mining
Macam-macam
Tambang Terbuka
Batubara
Conventional area
mining method
Area mining
method
Area mining with
stripping shovel
Open Pit Method
Contour mining
• Contour mining cocok diterapkan untuk
endapan batubara yang relatif datar dan
tersingkap di lereng pegunungan atau bukit
• Cara penambangannya diawali dengan
pengupasan tanah penutup (overburden) di
daerah singkapan di sepanjang lereng
mengikuti garis ketinggian (kontur), kemudian
diikuti dengan penambangan endapan
batubaranya.
Contour mining: Conventional contour
mining
• Pada metode ini, penggalian awal dibuat
sepanjang sisi bukit pada daerah dimana
batubara tersingkap.
• Pemberaian lapisan tanah penutup dilakukan
dengan pemboran dan peledakan atau
menggunakan dozer dan ripper serta alat
muat front end loader, kemudian langsung
didorong dan ditimbun di daerah lereng yang
lebih rendah
Conventional Contour Mining (Anon,
1979).
Contour mining: Block-cut contour
mining
• Pada cara ini daerah penambangan dibagi
menjadi blok-blok penambangan yang
bertujuan untuk mengurangi timbunan tanah
buangan pada saat pengupasan tanah
penutup di sekitar lereng.
Block-Cut Contour Mining (Anon,
1979).
Contour mining: Haulback Contour
Mining
• Merupakan modifikasi dari konsep block-cut,
yang memerlukan suatu jenis angkutan
overburden, bukannya langsung
menimbunnya.
Contour mining:Box-cut contour
mining
• Pada metode box-cut contour mining ini
lapisan tanah penutup yang sudah digali,
ditimbun pada daerah yang sudah rata di
sepanjang garis singkapan hingga membentuk
suatu tanggul-tanggul yang rendah yang akan
membantu menampung porsi terbesar dari
tanah timbunan.
Metode Box-Cut Contour Mining
Mountaintop removal method

• Dengan metode ini lapisan tanah penutup


dapat terkupas seluruhnya, sehingga
memungkinkan perolehan batubara 100%.
Area mining method
• Metode ini diterapkan untuk menambang
endapan batubara yang dekat permukaan
pada daerah mendatar sampai agak landai.
Penambangannya dimulai dari singkapan
batubara yang mempunyai lapisan dan tanah
penutup dangkal dilanjutkan ke yang lebih
tebal sampai batas pit.
Area mining method: Conventional
area mining method

• Pada cara ini, penggalian dimulai pada daerah penambangan awal


sehingga penggalian lapisan tanah penutup dan penimbunannya
tidak terlalu mengganggu lingkungan. Kemudian lapisan tanah
penutup ini ditimbun di belakang daerah yang sudah ditambang
Area mining method: Area mining with
stripping shovel

• Cara ini digunakan untuk batubara yang terletak 10-15 m di bawah


permukaan tanah. Penambangan dimulai dengan membuat bukaan
berbentuk segi empat. Lapisan tanah penutup ditimbun sejajar
dengan arah penggalian, pada daerah yang sedang ditambang.
Area mining method: Block area
mining

• Cara ini hampir sama dengan conventional area mining method,


tetapi daerah penambangan dibagi menjadi beberapa blok
penambangan. Cara ini terbatas untuk endapan batubara dengan
tebal lapisan tanah penutup maksimum 12 m
Open pit Method
Open Pit Method

Anda mungkin juga menyukai