Anda di halaman 1dari 3

JONATHAN APRILINO TUNDAN

NIM : 223030504099
PENAMBANGAN TERBUKA
( open pit, quarry, strip mine, alluvial mine )

Penambangan terbuka adalah kegiatan penambangan yang dilakukan diatas permukaan dan
para pekerjanya berhubungan langsung dengan udara luar. Kegiatan penambangan biasanya
dimulai setelah penggalian tanah dan batuan batuan yang menutupi kandungan mineral. Tambang
terbuka memiliki 4 metode yaitu open pit, quarry, strip mine, alluvial mine yang memiliki
penjelasan sebagai berikut.
A. Open Pit
Open pit mining juga disebut open cut mining, ini adalah metode penambangan yang
dipakai untuk menggali mineral deposit yang ada pada suatu batuan.

Hampir setiap perusahaan tambang dunia menggunakan metode ini. Salah satunya
adalah perusahaan tambang emas dimana logam mulia tersebut memang berasal dari
tambang terbuka. Penduduk lokal juga sering menggali area permukaan tanah untuk
menambang secara manual, meskipun cara dan metodenya sederhana tetapi ini termasuk
dalam metode tambang terbuka, terutama untuk emas.
B. Quarry
Quarry adalah sistem tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan
endapan bahan galian industri atau mineral industri antara lain, penambangan batu
gamping, marmer, granit, andesit dan sebagai nya.

Quarry dapat menghasilkan material atau hasil tambang dalam bentuk loose/broken
materials ataupun dalam bentuk dimensional stones. Karena kesulitan atau Kendala biaya
yang berasosiasi dengan proses pemotongan batuan, quarry pada umumnya lebih mahal
disbanding dengan metode lain di tambang terbuka. Quarry juga memiliki selektifitas yang
tinggi, metode dengan skala kecil dengan produktifitas yang rendah.

C. Strip mine
Strip mine adalah penambangan strip atau garis. Strip mine merupakan penambangan
kupas yang penambangannya dilakukan dengan cara mengupas atau mengangkat lapisan
tanah atau batuan, sehingga lapisan batubara yang tadinya tertutup dapat tersingkap.

Strip mining biasanya diterapkan


pada area pertambangan batubara
dengan karakteristik kemiringan
endapan (dip) kecil atau relative
landai. Metode strip dilakukan pada
area pertambangan dengan kriteria
lapisan endapan batubara yang tebal,
terutama apabila lapisan penutupnya
juga tebal. Kriteria ini bertujuan agar
mendapatkan rasio ekonomis antara
ketebalan batubara dengan ketebalan lapisan penutup. Strip mine memiliki 3 sistem
penambangan yaitu, contour mining, box cut mining dan area mining.
D. Alluvial mine
Alluvial mine adalah tambang terbuka yang diterapkan untuk menambang endapan
endapan alluvial seperti tambang bijih timah, pasir besi dan sebagainya. Alluvial mine
dibedakan menjadi 3 macam yaitu, tambang semprot, penambangan dengan kapal keruk
dan manual mining method.

Tambang semprot dilakukan dengan


menggunakan semprotan air yang
bertekanan tinggi dengan menggunakan alat
penyemprot yang dinamakan monitor atau
water jet atau giant dengan tekanan yang
bias mencapai 10 atm. Syarat utama
penggunaan metode ini harus tersedia
banyak air baik untuk penggaliannya maupun
pengolahannya.

Penambangan dengan kapal keruk


ini dilakukan apabila endapan
terletak dibawah permukaan air
misalnya di pantai, danau atau
lembah yang tersedia banyak
endapan. Sistem penggalian dengan
kapal keruk di bagi menjadi 3 yaitu,
sistem tangga, sistem tekan dan
sistem kombinasi. Kapal keruk juga
di bagi menjadi 2 yaitu , kapal keruk
darat dan kapal keruk laut.

Manual mining method merupakan


penambangan dengan tenaga manusia
dan hampir tidak memakai alat
mekanis, cara ini biasanya dipakai oleh
rakyat local atau kontraktor kontraktor
kecil biasanya endapan yang ditambang
ukuran atau jumlah cadangannya kecil,
letaknya tersebar dan terpencil. Alat
penambangannya biasa menggunakan
pan, racker(cradle), long tom dan sluice
box.

Anda mungkin juga menyukai