Anda di halaman 1dari 21

STORAGE (PENYIMPANAN)

ALAT INDUSTRI KIMIA

Nama: Etom Baharudin Ardhi Wijaya (1741420031)


Muhammad FaturrahmanWidyono (1741420089)
Wulandari Novi Pradana (1741420032)
Kelas : 1A D4 TKI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB 1 PENYIMPANAN PADAT 1
1.1. Penjelasan 2
1.2. Jenis Alat 4
1.3. Prinsip kerja 6
1.4. Kriteria Penggunaan 8
1.5. Bagian-Bagian Penting 13
1.6. Aplikasi di Industri 16
BAB 2 PENYIMPANAN CAIR & GAS ..3
2.1 Pengertian ..3
2.2 Jenis Alat 4
2.3 Prinsip kerja 6
2.4 Kriteria Penggunaan 8
2.5 Bagian-Bagian Penting 13
2.6 Aplikasi di Industri 16

BAB 6 KESIMPULAN 45
5.1. Kesimpulan 45

DAFTAR PUSTAKA 46
BAB1

PERALATAN PENYIMPANAN

1.      Pengertian

Penyimpanan merupakan bagian dari industri proses produksi dalam industri


kimia. Tangki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam
suatu proses industri kimia karena tankipenyimpanan tidak hanya
menjadi tempat penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran
ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga produk atau bahan
baku dari kontaminan ( kontaminantersebut dapat menurunkan kualitas dari produk atau bahan
baku ) . Penyimpanan bahan diperlukan agar proses produksi tidak tergantung pada
pengumpanan dan pengeluaran bahan.

Jumlah bahan yang perlu disimpan disesuaikan dengan konsumsi (keperluan


perhari, stok wajib) atau dengan kondisi pengiriman (tanggal,harga). Cara
penyimpanan juga tergantung pada sifat bahan yang disimpan (misalnya
kondisiagregat,daya terhadap udara dan air, korosivitas, kemudahan terbakar dan
beracun ), pada jenis penggunaan  dan lamanya penyimpanan serta jumlahnya.

 Penyimpanan Zat Padat

Penyimpanan zat padat dalam storage  sering mengalami kesukaran pada saat
pengeluaran kembali partikel padat tersebut. Beberapa faktor yang harus
diperhatikan terhadap zat padat dalam penyimpanan agar aliran pengeluarannya
dapat lancar adalah antara lain :

 Ukuran zat padat yang disimpan

Ukuran partikel merupakan faktor yang paling umum dan dapat dikendalikan serta
merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan alir dari material.
Umumnya , makin besar ukuran partikel ,maka makin besar material dari
halangan dan makin mudah material mengalir.

 Kelembapan zat padat tersebut

Kebanyakan material menyerap uap air sampai batas tertentu, tetapi penyerapan
uap air lebih lanjut akn menyebabkan masalah yang tak dapat diabaikan pada
aliran zat padat tersebut. Kadar uap air yang terkandung dapat dihilangkan
dengan  cara pemanasan.

 Temperatur
Temperatur tinggi akan merupakan masalah bagi pengairan material yang
mempunyai titik leleh rendah.

Bulk storage

Peralatan dan perlengkapan yang tersimpan di gudang dalam jumlah banyak


digambarkan sebagai penyimpanan massal. Tidak seperti penyimpanan bin,
barang yang tersimpan dalam penyimpanan massal lebih sering daripada tidak
menggunakan wadah asli. Istilah ini banyak digunakan dalam penyimpanan
cairan, seperti produk minyak bumi, di dalam tangki, tidak seperti drum atau
penyimpanan kemasan. Jenis penyimpanan ini umumnya digunakan untuk bahan
yang dikirim dalam jumlah banyak. Barang seperti ban, produk kaca dan
minuman yang akan memakan banyak ruang penyimpanan disimpan dengan cara
ini. Penyimpanan massal membutuhkan lebih sedikit penyimpanan fisik. Ini juga
memungkinkan akses lebih cepat ke wadah individu, karena memungkinkan
struktur gudang lebih jelas, seperti blok dan baris.

Wet Storage:

Wet Storage Tangki ini biasa terbuat dari bahan enamel, misal untuk menyimpan
tepung/maize dengan humidity 38%. Worm (screw) conveyor diintegrasikan
dibagian bawah tangki untuk memindahkan grain dari tangki ke sistim umpan.

Penyimpanan Bahan Cair:

Penyimpanan Bahan Cair Dlm industri kimia umumnya lebih banyak digunakan
bahan-bahan proses dlm bentuk cair. Dg demikian, tempat penyimpanan cairan yg
diperlukan juga lebih banyak. Cairan pd akhirnya disimpan dlm bejana. Disini
faktor-faktor spt korosi, kemungkinan terbakar, suhu didih & tekanan uap
memegang peranan penting. Untuk menghadapi kemungkinan kebocoran cairan
yg berbahaya (mis mudah terbakar, mudah mendidih/ beracun) hrs dilakukan
tindakan-tindakan pengamanan khusus yg sebagaimana ditentukan oleh undang-
undang. Cara Penyimpanan untuk Jumlah Besar Cairan dalam junlah besar
disimpan dalam tangki-tangki penyimpanan berbentuk silinder yang bisa
diletakkan vertikal maupun horisontal, secara tunggal maupun dalam jumlah
banyak.

Tempat penyimpanan dpt diatas/dibawah tanah & diluar atau didalam bangunan.
Ukuran tangki-tangki ini bermacam-macam (misal 1 – 1000 m 3 ) & dari bhn
dasar yg bermacam-macam pula (misal baja, baja tahan korosi, baja berlapis karet,
baja berlapis email, alumunium paduan, atau bahan sintetis). Pengisian &
pengosongan dilakukan dg pompa yg dilengkapi dg pengaman (misal alat
pengukur tinggi permukaan, dll). Untuk cairan yg mudah membeku diperlukan
tangki-tangki khusus yg dapat dipanaskan, sedangkan untuk cairan yang mudah
menguap diperlukan tangki yang dapat didinginkan. Sedangkan tangki untuk
cairan yang mudah terbakar harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan
dengan peraturan atau undang-undang. Tangki ini harus dilengkapi dengan: -
Pemasangan arde - Ventilasi - Instalasi listrik yang aman dari ledakan -
Pengamanan terhadap api balik (dalam saluran pengeluaran udara) - Instalasi
alarm kebakaran - Instalasi pemadam kebakaran.

Ketentuan Tangki

Tanki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam suatu


proses industri kimia karena tanki penyimpanan tidak hanya menjadi tempat
penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran
ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga produk atau bahan baku
dari kontaminan ( kontaminan tersebut dapat menurunkan kualitas dari produk
atau bahan baku ) . Pada uumunya produk atau bahan baku yang terdapat pada
industri kimia berupa liquid atau gas, namun tidak tertutup kemungkinan juga
dalam bentuk padatan (solid).

Storage tank atau tanki penyimpanan dapat memiliki bermacam – macam bentuk


dan tipe, masing – masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaan
masing – masing .

Secara umum tanki penyimpanan dapat di bagi menjadi dua bila diklasifikasikan
berdasarkan tekanannya ( tekanan internal ) yaitu :

Tanki Atmosferik (Atmospheric Tank)

Tanki Bertekanan (Pressure Tank)

TANGKI ATMOSFERIK

Terdapat beberapa jenis dari tanki timbun tekanan rendah ini yaitu :

PRESSURE TANK

Dapat menyimpan fluida dengan tekanan uap lebih dari 11,1 psi dan umumnya
fluida yang disimpan adalah produk – produk minyak bumi.
Penyimpanan bahan padat untuk jumlah besar dapat dilakukan di:

Alam bebas

Bahan-bahan yang stabil terhadap cuaca dapat disimpan/ditumpuk dialam bebas.


Yang perlu diperhatikan hanyalah sudut kecondongannya, bila terlalu besar bisa
terjadi kecelakaan karena barang-barang yang disimpan dapat menekan dinding
batas. Tinggi penimbunan bahan-bahan tertentu, misal bahan organik, karbon, dan
briket harus diperhatikan karena pada tumpukan yang tinggi menjadi panas karena
beratnya dan dapat menyala.

      Tempat yang beratap/hanggar

Penyimpanan bahan-bahan yg berpengaruh thd perubahan cuaca secara langsung


harus ditempatkan pada hanggar terbuka. Contoh bahan-bahan ini: batu-batu,
kayu, kardus, & produk dalam drum.

     Gudang

Penyimpanan di  gudang tertutup disimpan terutama produk-produk dalam drum,


karung, kotak logam, karton, dsb. Gudang ini dapat bertingkat atau hanya
berlantai satu.

     Bunker/silo

Silo

Silo adalah sebuah struktur untuk menyimpan bahan – bahan curah atau bulk
material secara massal.

GB.Conveyor belt yang digunakan untuk memindahkan bahan curah di bidang


industri pertambangan

Nama silo berasal dari bahasa yunani yaitu siros yang berarti lubang biji bijian.
gambar.silo menara biji di Ralls,Texas.

Silo dalam bidang pertanian digunakan untuk menyimpan biji gandum atau pakan
ternak fermentasi yang dikenal sebagai silase.

gambar.silase dari fermentasi jerami

selain itu silo digunakan untuk penyimpanan massal biji-bijian, batu bara, semen,
dan serbuk gergaji.

Pengisian bahan yang akan disimpan dilakukan dari tingkat yanng paling atas,
sehingga yang masuk lebih dulu akan berada di bawah.pengambilan material
curah dilakukan dari bawah sehingga yang dikeluarkan adalah yang masuk
terlebih dahulu(metode FIFO).

gb.silo dengan elevator untuk menaikkan material

Tergantung pada bahan yang dimuat, pengendalian lingkungan di dalam bisa


bervariasi. Pengendalian kadar air di udara diperlukan dan disesuaikan dengan
kadar air kesetimbangan bahan jika menginginkan waktu penyimpanan yang
lama. Pengendalian jenis dan kadar gas di dalam silo diperlukan jika bahan mudah
bereaksi dengan gas tertentu misalnya oksigen. Pengendalian kadar gas juga
diperlukan jika silo digunakan untuk proses fermentasi, aerob maupun anaerob.
Fungsi Utama :

Silo lebih sering digunakan untuk penyimpanan massal biji-bijian, batu bara,

semen, karbon hitam, serpihan kayu, produk makanan dan serbuk gergaji.

Fungsi Khusus :

Silo digunakan untuk menyimpan bahan – bahan hasil panen yang tidak dapat

langsung diekspor karena keterbatasan alat transport, sehingga bahan – bahan


panen

tersebut tidak rusak dan tidak menimbulkan kerugian.

Prinsip Kerja Alat :

Silo didesain untuk menjaga isi dalam suasana rendah oksigen setiap saat untuk

menjaga dan mencegah terjadinya penjamuran dan pembusukan. Silo juga


didesain dengan

struktur yang kebal terhadap tekanan atmosfer.

Berbagai jenis silo

Berdasarkan jenis silo menurut struktur dibedakan menjadi sbb:

Silo menara

gb.silo model menara di Britton,Michigan


Silo bunker

gb.silo model bunker yang digunakan untuk penyimpanan gula di Chillan,Chili

Silo karung

gb.silo karung yang digunakan dalam pertanian

Silo kotak

gb.silo model box yang digunakan di pabrik minuman di sidoarjo

Bahan Konstruksi : baja campuran dan aluminium

KEAMANAN

1 BAHAYA DALAM PROSES LOADING/FILLING

2 bahaya dalam proses penyimpanan


Dust explosion atau ledakan debu dapat terjadi dalam proses penyimpanan dalam
kurun waktu tertentu.beberapa material solid yang sudah dihaluskan yang mudah
terbakar apabila disimpan dengan udara dapat meledak.beberapa bencana ledakan
debu tersebut sering terjadi pada silo gandum

Dust explosion buasanya terjadi dalam dua tahapan,tahap primer dan tahap
sekunder.

Tahap primer adalah ledakan yang mengacaukan debu yang terendap,diikuti


dengan sekunder.parahnya ledakan debu yang terlontar ke udara akan mencemari
atmosfer disekitar

2 Bahaya dalam proes unloaing

3 PENANGANAN MATERIAL TERTENTU DAN FAKTOR BANGUNAN

Matirial

Silo biasanya terbuat dari stainless steel (berlapis enamel) dimana bagian bawah
berbentuk kerucut untuk mempermudah pengeluaran bahan. Frame penyangga
dibuat dari rangka baja dengan kekuatan yang sesuai.

Prinsip kerja silo : Silo selalu diisi dari atas dan pengeluarannya melalui sebuah
lubang pada sisi sebelah bawah.

Gambar 1.2 Skematik Silo


BAB 2

Penyimpanan Zat Cair/ Gas


2.1 Umum

Tangki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam suatu
proses industri kimia karena tanki penyimpanan tidak hanya menjadi tempat
penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran
ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga produk atau bahan baku
dari kontaminan ( kontaminan tersebut dapat menurunkan kualitas dari produk
atau bahan baku ).

Pada uumunya produk atau bahan baku yang terdapat pada industri kimia berupa
liquid atau gas, namun tidak tertutup kemungkinan juga dalam bentuk padatan
(solid). Tangki pada dasarnya dipakai sebagai tempat penyimpanan material baik
berupa benda padat, cair, maupun gas. Dalam mendesain tangki, konsultan
perencana harus merencanakan tangki dengan baik terutama untuk menahan gaya
gempa yang mungkin terjadi. Jika tangki tidak direncanakan dengan baik, maka
kerusakan pada tangki dapat mengakibatkan kerugian jiwa maupun materi yang
cukup besar.

Desain dan keamanan tangki penyimpan telah menjadi kekhawatiran besar.


Seperti yang dilaporkan, kasus kebakaran dan ledakan tangki telah meningkat
selama bertahun-tahun dan kecelakaan ini mengakibatkan cedera bahkan
kematian. Tumpahan dan kebakaran tangki tidak hanya mengakibatkan polusi
lingkungan, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian finansial dan dampak
signifikan terhadap bisnis di masa depan karena reputasi industri.Beberapa contoh
kerusakan tangki adalah keretakan pada bendungan betonberkapasitas lima juta
galon di Westminister, California, pada tanggal 21 September 1998 yang
mengakibatkan kerugian yang hampir mencapai 27 juta dolar. Contoh yang lain
adalah banyaknya tangki baja las tempat penyimpanan minyak di Alaska yang
mengalami kebocoran dikarenakan oleh gempa tahun 1964. Hal yang sama juga
terjadi di Padang yang disebabkan oleh Gempa Padang tanggal 30 September
2009.Oleh karena itu, tangki harus direncanakan secara baik dengan
mengacukepada peraturan tangki yang sesuai guna menghindari kerugian akibat
kerusakantangki itu sendiri.
Berdasarkan Letaknya

Aboveground Tank, yaitu tangki penimbun yang terletak di atas permukaan tanah.
Tangki penimbun ini bisa berada dalam posisi horizontal dan dalam keadaan tegak
(vertical tank). Dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan cara perletakan di atas
tanah, yaitu tangki di permukaan tanah dan tangki menara. Ciri-ciri yang
membedakan jenis tangki menara dengan tangki di permukaan tanah adalah
bentuk bagian bawah tangki. Seperti yang telah tercatat dalam peraturan, bentuk
bagian bawah tangki menara adalah bentuk revolusi sebuah bentuk cangkang yang
tidak sempurna, ataupun kombinasi dari bentuk cangkang tersebut. Desain tangki
dengan bagian bawah rata untuk tangki menara tidak akan memberikan hasil yang
baik, dengan melihat bahwa bentuk dasar yang demikian akan menyebabkan
dibutuhkannya balok penopang yang besar untuk menahan tekuk.

Underground Tank (Bunker)

yaitu tangki penimbun yang terletak di bawah permukaan tanah. Penimbunan ini
bermaksud untuk menghemat ruang dan juga tangki bwah tanah dapat di
fungsukan sebagai tangki peleburan atau tanki buang zat anorganik yang dapat di
lebur oleh senyawa organik, tanki ini biasa di gunakan pada industi untuk
menampung bahan bakar dan juga unuk menampung hasil sisa produksi.

Pengantar Tangki Penyimpanan

Tangki Penyimpanan Tangki penyimpanan yang mengandung cairan organik,


cairan non organik, uap dan dapat ditemukan di banyak industri. Sebagian besar
tangki penyimpanan dirancang dan dibangun sesuai spesifikasi American
Petroleum Institute API-650. Tangki ini bisa memiliki ukuran yang berbeda,
mulai dari 2 sampai 60 m diameter atau lebih. Mereka umumnya dipasang di
dalam bak pengungkung agar mengandung tumpahan jika terjadi pecahnya tangki.
Industri, di mana tangki penyimpanan dapat ditemukan, adalah: produksi dan
pemurnian minyak bumi, petrokimia dan manufaktur kimia, penyimpanan massal
dan operasi pengalihan, industri lain yang mengkonsumsi atau memproduksi
cairan dan uap. 2. Jenis tangki penyimpanan Pada dasarnya ada delapan jenis
tangki yang digunakan untuk menyimpan cairan:

1. Tangki atap tetap

2. Tangki atap mengambang eksternal

3. Tangki atap mengambang eksternal

4. Tank atap mengambang eksterior mengambang

5. Tangki horizontal atau vertikal

6. Tangki tekanan

7. Tangki ruang uap variabel

8. Tank LNG (Liquefied Natural Gas)

Tipe tangki empat pertama berbentuk silindris dengan sumbu yang berorientasi
tegak lurus dengan sub kelas. Tangki ini hampir secara eksklusif berada di atas
tanah. Tangki horisontal dapat digunakan di atas dan di bawah tanah. Tangki
tekanan sering berorientasi horizontal dan berbentuk bola untuk menjaga
integritas struktural pada tekanan tinggi. Mereka berada di atas tanah. Tangki
ruang uap variabel bisa berbentuk silindris atau bulat.

Sub DAS Penampungan pengaman suatu produk harus dibangun di sekitar tangki
terbuat dari batu bata atau beton dan lapisannya harus tahan terhadap cairan yang
tersimpan untuk mencegah tumpahan yang dapat menyebabkan kebakaran,
kerusakan properti atau pencemaran lingkungan. Kapasitas minimum volume
cekungan harus sama dengan kapasitas tangki terbesar ditambah 10% dari jumlah
kapasitas orang lain. Untuk mencegah tumpahan atau keadaan darurat lainnya,
dinding cekungan harus tahan terhadap produk dan harus tahan terhadap tekanan
yang cukup. Katup drainase, yang harus dimasukkan ke sisi luar baskom
pengungkit, harus ditutup untuk mencegah kemungkinan kontaminasi pada
lingkungan.

1. Tangki Atap Tetap (Fixed-roof tanks )Dari desain tangki yang saat ini
digunakan, tangki atap tetap adalah yang paling murah untuk dibangun dan
umumnya dianggap sebagai peralatan minimum yang dapat diterima untuk
menyimpan cairan. Tangki atap tetap khas terdiri dari cangkang baja berbentuk
silinder dengan atap berbentuk kerucut atau kubah yang ditempelkan secara
permanen pada cangkang tangki. Tangki penyimpanan biasanya dilas sepenuhnya
dan dirancang untuk kedua cairan dan uap yang ketat, sementara tangki yang lebih
tua sering memiliki konstruksi yang dipaku atau dikunci dan tidak menguap
dengan kencang. Mengangkat dan menangani tangki penyimpanan stainless steel
(gambar besar).

Katup nafas (Valve tekanan vakum), yang biasanya dipasang di banyak tangki
atap tetap, memungkinkan tangki beroperasi pada tekanan internal atau vakum
sedikit. Katup ini mencegah pelepasan uap hanya selama perubahan suhu, tekanan
barometrik, atau tingkat cair yang sangat kecil, emisi dari tangki atap tetap bisa
sangat berarti. Selain itu, alat pengukur ukuran / sumur contoh, alat pengukur
pelampung, dan mansion atap memberikan aksesibilitas ke tangki ini dan juga
berfungsi sebagai sumber potensial emisi yang mudah menguap.

Tangki Atap Eksternal Mengambang (External floating roof tanks ),Tangki atap


mengambang khas eksternal terdiri dari kerang baja silinder terbuka yang
dilengkapi dengan atap yang mengapung di permukaan cairan yang tersimpan,
naik dan turun dengan tingkat cairan. Atap apung terdiri dari dek, fiting, dan
sistim pelek pelek. Dek atap mengambang dibangun dari pelat baja las dan terdiri
dari tiga jenis umum: pan, ponton, dan dek ganda. Meskipun banyak deck pan-
type saat ini digunakan, tren saat ini adalah menuju pontoon dan tipe atap
mengambang dek ganda.
Pabrikan memasok berbagai versi jenis deck mengambang ini, yang disesuaikan
untuk menekankan fitur tertentu, seperti kontak cairan penuh, kapasitas pembawa
muatan, stabilitas atap, atau pengaturan ponton. Permukaan cairan ditutupi oleh
dek mengambang, kecuali di ruang annular kecil antara dek dan cangkangnya; dek
dapat menghubungi cairan atau mengambang tepat di atas permukaan pada
ponton. Tangki atap mengambang eksternal dilengkapi dengan sistem segel pelk,
yang dilekatkan pada perimeter atap dan kontak dinding tangki. Sistem pelek
pelek meluncur ke dinding tangki saat atap dinaikkan dan diturunkan. Dek
terapung juga dilengkapi dengan alat kelengkapan yang menembus dek dan
melayani fungsi operasional. Desain atap mengambang eksterior sedemikian rupa
sehingga kehilangan penguapan dari cairan yang tersimpan terbatas pada kerugian
dari sistem segel pelek dan alat kelengkapan dek (kehilangan penyimpanan
berdiri) dan cairan yang terpapar di dinding tangki (kehilangan penarikan).

Tangki Atap Terapung Internal (Internal floating roof tanks), tangki tersebut
memiliki keduanya, atap tetap permanen dan atap apung di dalamnya. Ada dua
tipe dasar tangki atap mengambang internal: tangki di mana atap tetap didukung
oleh kolom vertikal di dalam tangki tangki dengan atap tetap yang mendukung
dirinya sendiri dan tidak ada kolom pendukung internal Atap tetap tidak harus
bebas dari bukaan namun membentang keseluruhannya. buka area rencana kapal.
Tangki atap tetap yang telah dipasang untuk menggunakan atap mengambang
internal biasanya tipe yang pertama, sedangkan tangki atap mengambang
eksternal yang telah dikonversi ke tangki atap mengambang internal biasanya
memiliki atap mandiri. Tangki awalnya dibangun dengan atap tetap dan atap
mengambang internal mungkin dari kedua jenis. Tangki atap mengambang
internal memiliki atap permanen dan atap yang mengapung di dalam tangki di
permukaan cair (dek kontak) atau didukung pada ponton beberapa inci di atas
permukaan cair (dek tidak rapat). Atap mengambang internal naik dan jatuh
dengan tingkat cairan.
Tangki Atap Mengambang Eksternal (Domed external floating roof tanks) ,
Kubah Tangki luar mengambang luar ruangan memiliki jenis dek yang lebih berat
yang digunakan di tangki atap mengambang eksternal serta atap tetap di bagian
atas cangkang seperti tangki atap mengambang di dalam. Tangki atap
mengambang luar biasa biasanya dihasilkan dari pemasangan perkuatan tangki
atap mengambang eksternal dengan atap tetap. Seperti halnya tanki atap
mengambang internal, fungsi atap tetap bukan untuk bertindak sebagai
penghalang uap, melainkan untuk menghalangi angin. Jenis atap tetap yang paling
umum digunakan adalah atap kubah aluminium mandiri, yang merupakan
konstruksi baut. Seperti tangki atap mengambang internal, tank ini dilepas dengan
bebas oleh ventilasi sirkulasi di bagian atas atap tetap. Alat kelengkapan dek dan

segel pelek, bagaimanapun, pada dasarnya sama dengan yang ada di tangki atap
mengambang eksternal.

Tank Horisontal

Tank horizontal (Horizontal tanks) dibangun untuk layanan di atas tanah dan
bawah tanah. Tangki horisontal biasanya terbuat dari baja, baja dengan lapisan
fiberglass, atau poliester bertali fiberglass. Tangki horisontal umumnya tangki
penyimpanan kecil. Tangki horizontal dibangun sedemikian rupa sehingga
panjang tangki tidak lebih dari enam kali diameter untuk memastikan integritas
struktural. Tangki horisontal biasanya dilengkapi dengan ventilasi tekanan vakum,
patokan ukuran dan sumur sampel, dan manholes untuk memberikan aksesibilitas
ke tangki ini. Selain itu, tangki bawah tanah mungkin dilindungi secara katodik
untuk mencegah korosi pada tempurung tangki. Proteksi katodik dilakukan
dengan menempatkan anoda korban di tangki yang terhubung ke sistem arus yang
terkesan atau dengan menggunakan anoda galvanik di dalam tangki. Namun,
perlindungan katodik internal tidak lagi banyak digunakan di industri
perminyakan, karena penghambat korosi yang sekarang ditemukandisebagian
besar produk minyak sulingan.

9. Tangki Tekanan Masuk

Tangki Ruang Uap Variabel (Variable vapor space tanks) Tangki ruang uap
variabel dilengkapi dengan reservoir uap yang dapat diupgrade untuk
mengakomodasi fluktuasi volume uap yang diakibatkan oleh perubahan tekanan
suhu dan barometrik. Meskipun tangki ruang uap bervariasi kadang-kadang
digunakan secara terpisah, namun biasanya dihubungkan ke ruang uap dari satu
atau lebih tangki atap tetap. Dua jenis yang paling umum dari tangki ruang uap
variabel adalah tangki penguat pengatur dan tangki diafragma fleksibel. Tangki
atap pengaman memiliki atap teleskopis yang pas secara longgar di sekitar bagian
luar dinding tangki utama. Ruang antara atap dan dinding ditutup oleh segel
basah, yang merupakan palung diisi dengan cairan, atau segel kering, yang
menggunakan kain dilapisi fleksibel. Tangki diafragma fleksibel menggunakan
membran fleksibel untuk menghasilkan volume yang dapat diupgrade. Mereka
mungkin merupakan unit gasholder terpisah atau unit integral yang dipasang di

atas tangki atap tetap. Kerusakan tangki ruang uap variabel terjadi selama
pengisian tangki saat uap diangkut oleh cairan. Hilangnya uap hanya terjadi bila
kapasitas penyimpanan uap tangki terlampaui.

LNG(Liquefied Natural Gas) dapat di sebut Tangki penyimpanan gas alam cair
atau tangki penyimpanan LNG adalah jenis tangki penyimpanan khusus yang
digunakan untuk penyimpanan Liquefied Natural Gas. Tangki penyimpanan LNG
dapat ditemukan di ground, di atas tanah atau di kapal LNG. Karakteristik umum
tangki Penyimpanan LNG adalah kemampuan untuk menyimpan LNG pada suhu
yang sangat rendah -162 ° C. Tangki penyimpanan LNG memiliki dua kontainer,
dimana bagian dalamnya berisi LNG dan wadah luarnya berisi bahan isolasi. Jenis
tangki yang paling umum adalah tangki penahanan penuh. Tangki kira-kira
tingginya 55 m (180 kaki) dan berdiameter 75 m. Di tangki penyimpanan LNG
jika uap LNG tidak dilepaskan, tekanan dan suhu di dalam tangki akan terus
meningkat. LNG adalah kriogen, dan disimpan dalam keadaan cair pada suhu
yang sangat rendah. Suhu di dalam tangki akan tetap konstan jika tekanan dijaga
konstan dengan membiarkan gas mendidih lepas dari tangki. Ini dikenal sebagai
auto-refrigeration. Tangki darat terbesar di dunia (Delivered in 2000) adalah tipe
penahanan penuh 180 juta liter untuk Osaka Gas Co., Ltd. Tangki terbesar di
dunia (Disampaikan pada tahun 2001) adalah tipe Membran 200 juta liter untuk
Toho Gas Co., Ltd.

Gas Holder

Skema Gas holder

Gas holder sekarang cenderung digunakan untuk menyeimbangkan gas, untuk


memastikan pipa gas dapat dioperasikan dalam kisaran tekanan yang aman,
daripada benar-benar menyimpan gas untuk digunakan nanti.

Gas holder menyediakan penyimpanan untuk gas yang dimurnikan dan


diukur.Alat ini bertindak sebagai penyangga, menghilangkan kebutuhan untuk
produksi gas terus menerus. Bobot pengangkat gas (cap) mengontrol tekanan gas
di listrik, dan memberikan tekanan balik untuk pabrik pembuat gas.

Gas holder terdiri dari dua bagian: tangki air yang dalam yang digunakan untuk
menyediakan segel, dan sebuah kapal yang naik di atas air ketika volume gas
meningkat.

Gas holder mempunyai dua tipe


 Dry-seal-type gas holder
 Water-sealed gas holders

Dry-seal-type gas holder

Sebuah pemegang gas berbentuk Wiggins kering-segel,Pemegang gas seal kering


memiliki cangkang silinder statis, di mana piston naik dan turun. Saat bergerak,
segel gemuk, segel tar / minyak atau membran penyegelan yang digulir keluar
dan masuk dari piston menjaga gas agar tidak meloloskan diri. MAN
(Maschinenfabrik Augsburg-Nürnberg AG) diperkenalkan pada tahun 1915: itu
polygonal dan menggunakan tar / oil seal. Pemegang gas seal kering Klonne
berbentuk bundar: menggunakan segel gemuk. The-segel pemegang gas
Hoodgins kering dipatenkan pada tahun 1952: itu menggunakan tirai fleksibel
yang tergantung dari piston.

Water-sealed gas holders

Pemegang telescoping jatuh ke dalam dua subkategori. Yang lebih awal dari
variasi telescoping adalah variasi yang dipandu kolom dan dibangun dari tahun
1824. Untuk memandu dinding telescoping, atau "lift", mereka memiliki bingkai
tetap eksternal, terlihat pada ketinggian tetap setiap saat. Penyempurnaan adalah
pemegang gas bingkai panduan, di mana kolom berat diganti kerangka yang
lebih ringan dan lebih luas. Gelagar vertikal (standar) yang berpotongan dengan
balok gir horisontal dan cross-braced. Ini bisa dikunci ke tangki bawah tanah
atau di atas tanah. Bingkai panduan yang dipatenkan Cutler dibagikan dengan
balok-balok horizontal menggunakan framing triangulasi diagonal sebagai
gantinya. Pemegang kabel berpemandu kabel, diciptakan oleh Pease pada tahun
1880, memiliki penggunaan terbatas, tetapi berguna pada tanah yang tidak stabil
di mana sistem yang kaku dapat melengkung dan macet lift.

Spiral-guided gas holders dibangun di Inggris dari tahun 1890 hingga 1983. Ini
tidak memiliki frame, dan setiap lift dipandu oleh yang di bawah ini, berputar
ketika naik sebagaimana didikte oleh runing heliks.

Keuntungan
Gas holder memegang keuntungan besar dibandingkan metode penyimpanan
lainnya. Mereka adalah satu-satunya metode penyimpanan yang menyimpan gas
pada tekanan distrik (tekanan yang dibutuhkan pada sumber listrik lokal). Begitu
Switch Tekanan Rendah Distrik jatuh, dan penggemar pendorong naik, gas di
pemegang ini bisa berada di rumah, digunakan, dalam waktu yang sangat
singkat. Gas disimpan di dudukan sepanjang hari, saat gas kecil digunakan
Berdasarkan Letaknya

Aboveground Tank, yaitu tangki penimbun yang terletak di atas permukaan tanah.
Tangki penimbun ini bisa berada dalam posisi horizontal dan dalam keadaan tegak
(vertical tank). Dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan cara perletakan di atas
tanah, yaitu tangki di permukaan tanah dan tangki menara. Ciri-ciri yang
membedakan jenis tangki menara dengan tangki di permukaan tanah adalah
bentuk bagian bawah tangki. Seperti yang telah tercatat dalam peraturan, bentuk
bagian bawah tangki menara adalah bentuk revolusi sebuah bentuk cangkang yang
tidak sempurna, ataupun kombinasi dari bentuk cangkang tersebut. Desain tangki
dengan bagian bawah rata untuk tangki menara tidak akan memberikan hasil yang
baik, dengan melihat bahwa bentuk dasar yang demikian akan menyebabkan
dibutuhkannya balok penopang yang besar untuk menahan tekuk.

Underground Tank (Bunker)

yaitu tangki penimbun yang terletak di bawah permukaan tanah. Penimbunan ini
bermaksud untuk menghemat ruang dan juga tangki bwah tanah dapat di
fungsukan sebagai tangki peleburan atau tanki buang zat anorganik yang dapat di
lebur oleh senyawa organik, tanki ini biasa di gunakan pada industi untuk
menampung bahan bakar dan juga unuk menampung hasil sisa produksi.

Anda mungkin juga menyukai