Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Storage dan Screening Philes” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mata kuliah Alat Industri Kimia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Alat Pemisah Padatan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr. Yanty Maryanty,ST.M.Si. selaku dosen
pengampu mata kuliah Alat Industri Kimia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari, makalah
yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Malang,17 Desember 2022

Penulis

1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Industri kimia biasanya berhubungan dengan penyampuran / kombinasi zat-zat yang
dipadukan dengan cara tertentu untuk selanjutnya digunakan untuk menghasilkan suatu
produk, baik produk sehari-hari maupun obat-obatan. Zat-zat tersebut juga digunakan untuk
proses reaksi terhadap zat dasar produk tertentu. Zat yang dimaksud dapat berupa zat cair, gas
bahkan zat berbentuk padat seperti serbuk.
Dalam hal itu, industri kimia memerlukan sebuah alat penyimpanan. Alat
penyimpanan tersebut sangat penting untuk menampung dan menyimpan zat-zat kimia
tersebut. Berbeda dari alat penyimpanan pada umumnya, alat penampung zat pada industri
kimia disesuaikan dengan keadaan dan sifat dari berbagai macam zat.
Untuk menyimpan gas misalnya, akan dibuat dari bahan yang kuat, anti bocor, serta
tahan panas untuk menjaga suhu gas tetap stabil . Begitu pula dengan alat penyimpanan zat
cair. Bahan dari penampung tidak boleh yang bersifat korosif karena alaminya zat cair dapat
menimbulkan karat. Alat penyimpan zat padat juga didesain berdasarkan keamanan
penyimpanan, dan tidak mengakibatkan zat tersebut berkurang dan berubah baik secara
volume maupun bentuknya.
Kimia industri mencakup hal yang cukup luas,dimana industri merupakan suatu proses yang
mengubah bahan baku menjadi produk yang berguna atau mempunyai nilai tambah serta
produk tersebut dapat digunakan secara langsung oleh konsumen. Dalam suatu industri pasti
memerlukan alat untuk melangsungkan proses kerjanya,begitu juga didalam kimia industri.
Ada banyak macam alat industri kimia yang digunakan untuk melakukan suatu proses
dibidang kimia yang salah satunya adalah Oscilating Screen. Pemisahan bahan dalam suatu
proses industri pengolahan bahan merupakan metode yang umum digunakan. Pemisahan
bahan ini dimanfaatkan untuk memperoleh bahan dengan fraksi atau bentuk dan ukuran yang
diinginkan. Adapun metode umum pemisahan bahan yaitu pemisahan dengan cara mekanis
dan pemisahan baha dengan cara kontak keseimbangan bahan. Perbedaan keduanya adalah
pada ada tidaknya perubahan fasa bahan setelah dipisahkan. Pemisahan dengan metode
mekanis merupakan pemisahan bahan dengan tetap mempertahankan fasa bahan atau tidak
mengalami perubahan fasa bahan, sedangkan pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan
bahan dapat mengubah fasa bahan yang dipisahkan dari fasa awalnya.
Pemisahan mekanis ini contonya adalah pengendapan, filtrasi, ekstraksi, dan
sentrifugasi. Sedangkan metode pemisahan bahan dengan kontak keseimbangan bahan

2
meliputi penguapan, distilasi, adsorbsi, koagulasi, dan kristalisasi. Metode ini banyak
diterapkan dalam industri khususnya industri pengolahan hasil pertanian untuk memproduksi
produk tertentu. Pengetahuan mengenai metode ini perlu dikuasai agar penggunaanya dalam
industri dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemisahan bahan. Dalam industri, pemisahan
bahan merupakan metode yang umum digunakan untuk memperoleh bahan dengan ukuran
atau fasa yang diinginkan. Menurut Idrial (1987) pelaksanaan pemisahan ini dapat dilakukan
dengan memanfaatkan beberapa gaya yaitu gaya gravitasi, gaya sentrifugal, dan gaya kinetic
yang timbul dari aliran. Pemisahan bahan secara mekanis yaitu pengendapan, pengayakan,
penyaringan (filtrasi), dan ekstraksi. Sedangkan pemisahan dengan kontak keseimbangan
bahan meliputi penguapan, distilasi, adsorbsi, koagulasi, kristalisasi, dan sentrifugasi.
1.2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini dalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian pengertian Storage dan Screening?
2. Apa tujuan dan manfaat Storage dan Screening?
3. Faktor apa saja yang mempengaruhi proses Storage dan Screening?
1.3. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini, adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui kegunaan storage dan screening dalam industri.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis storage dan screening.
3. Untuk mengetahui prinsip kerja dari masing-masing jenis storage dan screening.
1.4. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini, adalah sebagai berikut :
1. Sebagai acuan atau referensi bagi mahasiswa yang akan mempelajari tentang peralatan
penyimpanan berupa storage dan pemisahan berupa screening.
2. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah peralatan industri proses.
3. Sebagai sarana atau sumber pemberian informasi bagi pembaca tentang peralatan
penyimpanan berupa storage dan pemisahan khususnya berupa peralatan screening.

3
BAB 2
TINJAUAN UMUM
(NOTE: DE TAMBAHANO KARAKTERISTIK ZAT CAIR DAN GAS YAK
MAKASIH)
2.1 Karakterisitik Partikel
2.1.1 Zat Padat
Partikel zat padat secara individu dikarakteristikkan dengan ukuran, bentuk, dan densitasnya.
Partikel zat padat homogen mempunyai densitas yang sama dengan bahan bongkahan.
Partikel – partikel yang didapatkan dengan memecahkan zat padat campuran, misalnya bijih
yang mengandung logam, mempunyai berbagai densitas, biasanya mempunyai densitas yang
berbeda dari bahan lindaknya. Untuk partikel yang bentuknya beraturan, misalnya yang
berbentuk bola dan kubus, bentuk dan ukurannya dapat dinyatakan dengan mudah. Tetapi
partikel yang bentuknya tak beraturan (seperti butir – butir pasir dan serpih mika), istilah
ukuran (size) dan bentuk (shape) tidak begitu jelas dan harus didefinisikan secara acak.
2.1.2 Zat Cair
……..
2.1.3 Zat Gas

4
2.2. Pengertian Storage dan Screening
2.2.1 Pengertian Storage
Storage merupakan bagian dari industri proses produksi dalam industri kimia.
Penyimpanan atau storage menjadi bagian yang penting dalam suatu proses industri kimia
karena penyimpanan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan bagi produk dan bahan baku
tetapi juga menjaga kelancaran ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga
produk atau bahan baku.
Jenis alat penyimpanan yang pertama yaitu alat penyimpanan zat padat. Salah satu
yang paling sederhana adalah storage piles. Storage piles merupakan tempat penyimpanan
dengan cara penumpukkan material padat. Material yang disimpan diletakkan dan
ditumpukkan di tempat terbuka maupun tertutup. Hanya saja, biasanya jenis benda / zat padat
dari tumpukan tersebut adalah benda yang tidak terpengaruh dengan perubahan cuaca. Jenis
batu-batuan serbuk misalnya, sering disimpan dengan cara ini.
Berikutnya ada alat penyimpanan berjenis Bin, Silo, dan Hopper yang ditujukan untuk
menyimpan zat padat yang bisa terpengaruh cuaca, cepat rusak terkena udara, bisa larut
dalam air, atau zat lainnya yang berbahaya. Tempat penyimpanan ini berupa wadah dengan
material berbahan baja dan memiliki penutup / seal yang kuat. Perbedaan dari ketiganya
dapat dilihat dari ukuran dan diameter tangki. Untuk jenis Bin biasanya berukuran kecil,
sedangkan Silo adalah tempat penyimpanan yang diameternya luas dan tinggi, biasanya
digunakan pada skala industri. Jenis Hopper adalah jenis penyimpanan yang mirip Silo
namun desain tabung untuk penempatan zat berada di bagian atas dengan bentuk lancip
kebawah. Hal ini dikarenakan bagian bawah dapat digunakan untuk proses pengambilan isi
tabung.
2.2.2 Pengertian Screening
Screening adalah proses pemisahan secara mekanik berdasarkan perbedaan ukuran
partikel. Pengayakan (screening) dipakai dalam skala industri, sedangkan penyaringan
(sieving) dipakai untuk skala laboratorium.
Produk dari proses pengayakan/penyaringan ada 2 (dua), yaitu :
- Ukuran lebih besar daripada ukuran lubang-lubang ayakan (oversize).
- Ukuran yang lebih kecil daripada ukuran lubang-lubang ayakan (undersize)
Untuk pengayakan menggunakan ayakan ukuran tunggal, dikenal dua macam produk yaitu :
Undersize atau fine yaitu, produk yang lolos lubang ayakan, dan Oversize atau tails, yaitu
produk yang tertahan oleh ayakan. Untuk pengayakan menggunakan dua jenis ayakan, akan
diperoleh dua tiga macam ukuran produk, yaitu Undersize, On-size, dan Oversize.

5
Dalam proses industri, biasanya digunakan material yang berukuran tertentu dan
seragam. Untuk memperoleh ukuran yang seragam, maka perlu dilakukan pengayakan. Pada
proses pengayakan zat padat itu dijatuhkan atau dilemparkan ke permukaan pengayak.
Partikel yang di bawah ukuran atau yang kecil (undersize), atau halusan (fines), lulus
melewati bukaan ayak, sedang yang di atas ukuran atau yang besar (oversize), atau buntut
(tails) tidak lulus. Pengayakan lebih lazim dalam keadaan kering

2.3 Jenis-Jenis Storage dan Screening


2.3.1 Jenis- jenis alat Storage
a. Penyimpanan Zat Padat
Penyimpanan Zat Padat Penyimpanan zat padat dalam storage sering mengalami
kesukaran pada saat pengeluaran kembali partikel padat tersebut .
Beberapa faktor yang harus diperhatikan terhadap zat padat dalam penyimpanan agar aliran
pengeluarannya dapat lancar adalah antara lain :
1). Ukuran zat padat yang disimpan
Ukuran partikel merupakan faktor yang paling umum dan dapat dikendalikan serta
merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kemampuan alir dari material . Umumnya ,
makin besar ukuran partikel , maka material dari halangan dan makin mudah material
mengalir .
2). Kelembapan zat padat tersebut
Kebanyakan material menyerap uap air sampai batas tertentu , tetapi penyerapan uap air lebih
lanjut akn menyebabkan masalah yang tak dapat diabaikan pada aliran zat padat tersebut .
Kadar uap air yang terkandung dapat dihilangkan dengan cara pemanasan .
3). Temperatur.
Temperatur tinggi akan merupakan masalah bagi pengairan material yang mempunyai titik
leleh rendah
4). Karakteristik Zat Padat
Partikel zat padat secara individu dikarakteristikan dengan ukuran, bentuk, dan densitasnya .
Umumnya bentuk partikel dikarakteristikan sebagai kebolaan yang tidak bergatung pada
ukuran partikel . Sedangkan ukuran partikel pada umumnya dameter dapat ditentukan untuk
setiap partikel yang eksidimensional . Partikel yang tidak ekidimensional , yaitu lebih
panjang pada satu arah ketimbang pada arah yang lain .
5). Sifat - sifat partikel padat
A. Densitas : massa persatuan volume.

6
B. Gavitasi spesifik adalah rasio antara densitas material terhadap densitas bahan referen dan
tidak mempunyai satuan.
C. Densitas nyata adalah total massa per satuan total volume.
D. Kekerasan adalah ketahanan bahan untuk identitasnya .
Kekerasan bahan mineral atau logam biasanya dinyatakan dalam skala Moh's , dimana makin
besar skalanya , maka semakin tinggi kekerasannya.
Salah satu alat penyimpanan zat padat yang paling sederhana adalah storage piles.
Storage piles merupakan tempat penyimpanan dengan cara penumpukan material padat.
Material yang disimpan diletakkan dan ditumpukan ditempat terbuka ataupun tertutup. Selain
itu, ada penyimpanan berjenis Bin, Silo, dan Hopper. Ketiganya berupa wadah dengan
material berbahan bakar dan memiliki penutup yang kuat. Perbedaannya dapat dilihat dari
ukuran dan diameternya.
- Bin biasanya berukuran kecil
- Silo tempat penyimpanan yang diameternya luas dan tinggi
- Hopper adalah penyimpanan yang mirip silo namun desain tabung untuk penempatan zat
berasa di atas dengan bentuk lancip dibawah.
Terlepas dari itu, ketiganya juga memiliki persaamaan yang ditujukan untuk menyimpan zat
padat yang bisa terpengaruh cuaca, cepat rusak terkena udara, bisa larut dalam air atau zat
lainnya yang berbahaya.
b. Alat Penyimpan Zat Cair
Alat penyimpan zat cair menyerupai tangki. Jenis tangki yang dimaksud adalah jenius
reservoir dan tangki penyimpan biasa. Reservoir adalah tangki yang berukuran besar baik
dari ukuran, diameter, maupun kapasitasnya. Selain itu, reservoir juga tidak memiliki
penutup.
Sedangkan tangki penyimpan lainnya terdiri dari berbagai bentuk dan jenis. Tangki-
tangki jenis ini dapat digunakan untuk menyimpan zat cair yang memiliki sifat yang berbeda-
beda. Jadi, penyimpanan harus disesuaikan dengan fase zat tersebut, yakni tekanan fluida,
tekanan suhu, dan sebagainya.
Untuk laboratorium, alat penyimpanan laboratorium khususnya benda cair memiliki
bentuk yang lebih kecil dan terbuat dari kaca karena sifatnya yang tembus pandang serta
tahan panas. Desain tabung pun berbeda-beda sesuai kebutuhan penyimpanan. Selain itu
proses penuangan / pemindahan zat cair ke wadah lainnya dapat dilakukan secara mudah
karena tidak adanya segel ataupun penutup berat lainnya.

7
c. Alat Penyimpan Zat Gas
Untuk penyimpanan gas, alat penyimpanan yang digunakan berbentuk tangki bola.
Tangki bola adalah sebutan tangki yang berbentuk bundar untuk menyimpan zat gas.
Mengapa berbentuk bola? Hal tersebut dikarenakan sifat gas yang selalu menyebar ke segala
arah sehingga dengan pola bundar, maka gas yang tersebar lebih merata dan berputar.
Dalam menentukan storage tangki bola perlu disesuaikan dengan tekanan, suhu dan
jenis gas yang disimpan. Terutama terkait bahan yang digunakan, juga harus disesuaikan
dengan sifat gas yang disimpan, baik berupa gas nitrogen ataupun gas lainnya yang mudah
terbakar.
Tangki-tangki tersebut dibuat dari material yang rapat, kuat dan juga tahan panas.
Gunanya agar tidak terjadi kebocoran gas maupun potensi kenaikan suhu gas yang
diakibatkan gesekan gas terhadap lapisan dalam dalam tangki. Oleh karena itu, sekarang ini
banyak ditemukan desain tangki yang menggunakan beberapa lapisan pelindung yang terbuat
dari material serta desain yang berbeda-beda untuk melindungi gas tersebut dari resiko
kebocoran ataupun terbakar.
Berbagai jenis alat-alat penyimpanan tersebut sering ditemukan pada dunia industri,
mulai dari industri farmasi, agrobisnis, pupuk, kimia, perminyakan, dan sebagainya yang
melibatkan zat kimia tertentu pada prosesnya.
● Yang terpenting, perhatikan kualitas dari produk alat penyimpan yang ingin
digunakan serta pahami sifat dan bentuk terhadap suatu zat yang hendak
disimpan. Dengan pengetahuan yang memadai serta SOP yang sesuai, maka
dapat menunjang produktivitas operasional penyimpanan industri terutama
dalam hal safety.
2.3.2 Jenis-jenis Screening
Berbagai jenis alat pengayak yang dapat digunakan dalam proses sortasi bahan coran,
diklasifikasikan dalam dua bagian besar :
1. Ayakan dengan celah yang berubah-ubah (Screen Apeture) seperti : roller screen
(Pemutar), belt screen (kabel kawat atau ban), belt and roller (ban dan pemutar),
screw (balingbaling).
2. Ayakan dengan celah tetap, seperti : stationary (bersifat seimbang/tidak berubah),
vibratory (bergetar), rotary atau gyratory (berputar) dan recipro cutting (timbale balik)

BAB 3

8
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Alat Storage dan Screening
3.1.1 Alat Sorage
………
3.1.2 Alat Screening
Ada bebagai jenis alat pengayak yang digunakan dalam Industri. Hampir semua
ayakan industri memerlukan mesin penggerak untuk menggetarkan, menggoncangkan
ataupun memutar (gyration) ayakan.
● Stationary Screen dan Grizzlies Screen. Grizzlies sering digunakan untuk mengayak
partikel berukuran besar, umumnya diatas 1 in (biasanya hasil dari primary crusher).
Grizzlies tersusun antar batangan tertentu, antara 2 sampai 8 in. Batangan-batang
logam tersusun miring dengan sudut tertentu (20° sampai 50o terhadap sumbu
horizontal), untuk memudahkan padatan bergerak. Kapasitas grizzlies mencapai 100
sampai 150 ton/ft2 per 24 jam, dengan ukuran aperature sekitar 1 in.

Gambar Grizzly Screen


Stationary screen hampir sama dengan grizzlies screen, tetapi media pengayakanya
berupa anyaman kawat (mesh) atau plat logam yang berlubang-lubang. Sudut kemiringan
ayakan dapat sampai sekitar 600 terhadap sumbu horizontalnya. Ayakan stasioner digunakan
untuk mengayak padatan dengan ukuran lebih kecil, yaitu anatar ¼ sampai 4 in. Kedua jenis
ayakan ini hanya efektif digunakan untuk partikel padatan berukuran besar dan dapat
bergerak bebas (free flowing, tidak lengket).

9
Gambar Stationary Screen
● Vibrating

10
11
12
13
14

Anda mungkin juga menyukai