Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMK N 1 TEGALBULEUD


Mata Pelajaran : Dasar Proses Pengolahan Bahan Hasil Pertanian dan Perikanan
Kelas/Semester : X/1
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan Memahami, menerapkan dan menganalisispengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang
spesifik untuk memecahkan masalah

2. Keterampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.

B. Kompetensi Dasar
KODE
RUMUSAN KD
KD
KD 3. 1 Menerapkan prinsip teknik konversi bahan
KD 4.1 Melakukan teknik konversi bahan

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KODE
RUMUSAN IPK
IPK
3. 1  Menjelaskan definisi teknik konversi bahan
 Menjelaskan teknik pencampuran
 Menjelaskan proses pengecilan ukuran
 Menjelaskan proses emulsifikasi
 Menjelaskan proses ekstraksi
 Menjelaskan proses kristalisasi

3. 2  Menerapkan proses teknik konversi bahan


4. 1 Melakukan teknik pencampuran

4.2 Melakukan teknik pengecilan ukuran

4.3 Melakukan teknik ekstraksi

4.4 Melakukan proses kristalisasi


D. Tujuan Pembelajaran (TP)
KODE
RUMUSAN TK
TPK
3. 1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
- Menjelaskan definisi teknik konversi bahan
- Menyebutkan teknik pencampuran
- Menjelaskan proses pengecilan ukuran
- Menjelaskan proses emulsifikasi
- Menjelaskan proses ekstraksi
- Menjelaskan proses kristalisasi
3.2 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat:
- Melakukan proses pencampuran secara benar
- Melakukan proses pengecilan ukuran
- Melakukan proses emulsifikasi
- Melakukan proses ekstraksi dari suatu bahan
- Melakukan proses emulsifikasi/kristalisasi

4.1 Disediakan beberapa bahan yang akan diolah pada suatu proses pengolahan,
peserta didik akan dapat melakukan proses pencampuran secara homogen
4.2 Disediakan suatu komoditas, peserta didik dapat melakukan proses pengecilan
ukuran
4.3 Disediakan suatu komoditas, peserta didik dapat melakukan proses ekstraksi
4.4 Disediakan suatu komoditas, peserta didik dapat melakukan proses kristalisasi

E. Materi Pembelajaran
a. Teknik Konversi Bahan
Pengolahan merupakan proses transformasi dari bahan mentah menjadi produk
olahan. Dalam proses transformasi (pengubahan bentuk) tersebut akan melibatkan
proses-proses baik yang bersifat fisik, kimia maupun mikrobiologis. Agar dapat
memproses bahan secara baik dan benar dengan hasil yang optimal, diperlukan
adanya pemahaman tentang dasar-dasar proses pengolahan. Dasar proses disini
diartikan sebagai hal-hal prinsip (prinsip-prinsip dasar) yang mendasari terjadinya
suatu proses pengolahan bahan mentah menjadi produk olahan. Hal-hal prinsip
tersebut umumnya menjadi titik kritis (critical point) dalam proses pengolahan.
b. Pengecilan Ukuran

Proses pengecilan ukuran biasanya ditentukan oleh tujuan pengolahan,


misalnya pada pembuatan tepung beras, penggilingan padi. Pada prinsipnya
pengecilan ukuran/ penggilingan adalah :
 Meningkatkan daya larut bahan.
 Meningkatkan daya guna (palatability).
 Meningkatkan citarasa (digestibility).
 Mempermudah proses pencampuran.
 Mempermudah penyimpanan dan penanganan.
 Memperkecil volume dan memperlebar permukaan.
 Memberi bentuk dan ukuran yang bersifat elastis, sehingga memberi
kenampakan yang lebih menarik.

1.Sifat Karakteristik Bahan


Tekstur bahan yang umumnya diukur dengan skala “maks” adalah
kriteria mengenai ketahanan bahan terhadap penghancuran. Kekerasan
bahan harus dipertimbangkan pada saat memilih peralatan pengecilan
ukuran, karena bahan yang keras biasanya akan lebih sulit dikecilkan
ukurannya dan membutuhkan energi yang lebih besar.
Struktur mekanik bahan dapat memberi petunjuk pada tipe gaya yang
harus diberikan agar terjadi pemecahan bahan. Untuk bahan-bahan yang
mudah pecah (frioble) atau bahan yang memiliki struktur kristal, pemecahan
lebih mudah terjadi secara memanjang dalam satu bidang datar, alat yang
sesuai dengan bahan tersebut bila bahan cenderung pecah pada beberapa
jalur pecahan, alat yang dipakai menggunakan gaya pukul “impact”,
sedangkan bahan yang cenderung sobek “sehar”, cara yang tepat untuk
proses pengecilan ukuran adalah dengan cara pegirisan dan pemotongan.
Selain kekerasan dan struktur mekanis bahan, air dalam bahan juga
dapat mempengaruhi proses pengecilan ukuran. Air pada bahan dapat
berperan memperlancar atau menghambat proses pegecilan ukuran. Kadar
air yang berlebihan dapat menyebabkan terbentuknya gumpalan “clogging”
selama penggilingan, sehingga menurunkan efisiensi produk. Sebaliknya
pada penggilingan basah, air sangat membantu dalam rangka mendapatkan
partikel.
Jenis dan fungsi alat pengecil ukuran biasanya dibedakan berdasarkan
tujuan pengecilan ukuran dan bahan yang dikecilkan. Dikenal ada 3 kelompok
alat pengecil ukuran, yaitu :
 Alat pengecil ukuran bahan berserat tinggi (cutter, gratter)
 Alat pengecil ukuran bahan kering (grinder)
 Alat pengecil ukuran bahan pembentuk cair (emulsifer dan homogenizer).
c. Ekstraksi

Ekstaksi merupakan suatu proses pemisahan campuran dari suatu bahan untuk
memperoleh bahan yang diinginkan. Bahan yang diekstraksi merupakan bahan
yang banyak dijumpai di alam.
Pengetahuan mengenai ekstraksi sangat penting karena ekstraksi merupakan
salah satu proses yang banyak digunakan untuk menghasilkan beraneka produk
pangan. Ekstraksi banyak dilakukan di bidang agroindustri seperti pada industri
kopi, teh, gula atau minyak kelapa.
Produk ekstraksi telah banyak dikembangkan. Hal ini membutuhkan perhatian
yang besar karena sifatnya yang sangat potensial.
MENGIDENTIFIKASI KOMODITAS, CARA DAN ALAT EKSTRAKSI
Pengertian ekstraksi yaitu upaya untuk memperoleh zat/bahan atau bagian
tertentu yang diinginkan dari suatu bahan atau campuran secara fisis, mekanis
atau fisiko kimia.

1. Metode ekstraksi
Ekstraksi padat-cair dapat dilakukan melalui 4 (empat) metode, yaitu:
 Metode penggilingan dan pengepresan
 Metode pemisahan dan penyaringan
 Metode pengepresan
 Metode penyaringan dan penguapan
Metode penggilingan dan pengepresan bisa dilakukan contohnya pada
pembuatan minyak biji pala. Pada proses pembuatannya setelah biji pala
digilang (proses pengecilan ukuran), maka proses ekstraksi pengambilan minyak
bisa dilakukan dengan cara pengepresan sampai diperoleh minyak yang masih
bercampur air.
Metode pemisahan merupakan bagian dari ekstraksi yaitu proses
pengelompokan bahan-bahan yang tercampur atau memisahkan bagian (fraksi)
tertentu dari suatu bahan. Pada dasarnya proses pemisahan dilakukan
berdasarkan pada perbedaan kondisi/ karakteristik dari suatu bahan atau
bagian/fraksi, sehingga satu dengan yang lainnya benar-benar dapat dipisahkan.
Pemisahan dimaksud misalnya pada bahan buah-buahan menjadi sari buah atau
kedele men jadi susu kedele. Setelah digiling (pengecilan ukuran) dipisahkan
anatara filtrat dan ampasnya melalui proses penyaringan dengan menggunakan
kain saring.
Pengepresan adalah proses pemisahan secara mekanis yang dilakukan
berdasarkan pada perbedaan sifat fisik di antara bahan/ fraksi seperti halnya
perbedaan ukuran, bentuk dan berat jenis. Pengertian lain pengepresan
merupakan teknik pemisahan fraksi/ bagian bahan yang berupa cairan dari
bahan padat dengan menggunakan tekanan (Fellows, 1992). Teknik
pengepresan pada bahan hasil pertanian bertujuan untuk mengekstrak bahan
misalnya pada pengolahan minyak pangan seperti minyak kopra atau minyak
kacang. Dengan melakukan pengepresan pada bahan yang mengandung
minyak, minyak akan keluar akibat adanya tekanan yang dilakukan.
Penyaringan adalah proses pemisahan bahan secara mekanis berdasarkan
ukuran partikel yang berbeda-beda. Penyaringan dilakukan dengan bantuan
media filter dan beda tekanan. Molekul-molekul cairan dibiarkan menerobos
lubang pada media filter sedangkan partikel-partikel padat yang lebih kasar akan
tertahan oleh media filter (Bernasconi, 1995). Penyaringan dimaksudkan untuk
memisahkan bahan padat dan cairan misalnya pada pengolahan minyak kelapa.
Perolehan santan dilakukan dengan proses penyaringan setelah kelapa
dilakukan pemarutan (pengecilan ukuran) dan selanjutnya santan diuapkan
melalui proses pemasakan sampai diperoleh minya.
2. Komoditas untuk diekstraksi dicirikan benar
Pekerjaan ekstraksi banyak dilakukan di beberapa agroindustri seperti industri
makanan, minyak goreng, industri gula, industri kopi (instan) dan lain-lain. Bahan
hasil pertanian yang diekstrasksi adalah kelapa, tebu, kopi gelondong, serelia,
biji-bijian dan sebagainya yang telah dilakuan pengecilan ukuran. Pengecilan
ukuran ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses penggilingan dan
penyaringan bahan.
3. Penjelasan mekanisme ekstraksi dengan bahan pengekstrak.
Secara ringkas tahap-tahap proses ekstraksi dapat diuraikan sebagai
berikut:
 Bahan yang akan diekstraksi dimasukan ke dalam tangki/wadah gilingan.
Jumlah bahan yang akan digiling harus disesuaikan dengan kapasitas
penggilingan.
 Bahan yang ada dalam tangki penggilingan digiling sampai hancur dengan
penambahan air sesuai aturan yang telah ditentukan. Penambahan air
dimaksudkan untuk mempermudah dalam proses penggilngan.
 Dalam proses penggilingan bahan menjadi hancur seperti bubur sehingga
ekstrak bahan akan lebih mudah diperoleh.
 Untuk memperoleh ekstrak bahan yang diinginkan perlu dilakukan
penyaringan atau pemisahan antara bahan yang masih kasar dan lembut
sehingga akan diperoleh filtrat ekstrak yang diinginkan.
 Terjadinya proses pemisahan antara ekstrak dan ampasnya disebabkan
adanya perbedaan ukuran halus dan kasar dalam proses penyaringan.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekstraksi
a. Jenis alat penggilingan
Semakin tajam pisau dan semakain cepat gilingan akan semakin halus
bahan dan semakin banyak ekstrak yang diperoleh.
b. Jenis alat penyaringan
Semakin halus ukuran atau lubang saringan akan semakin baik ekstrak yang
diperoleh.
c. Viskositas cairan
Terdapat perbedaan yang besar antara kerapatan cairan dan kerapatan
bahan padat akan mempercepat penyaringan.
5. Alat ekstraksi dapat ditentukan
Peralatan yang digunakan berupa satu unit ekstraksi yang terdiri atas:
- Alat penggilingan dan perlengkapannya
Berfungsi sebagai penghancur atau menggiling bahan agar bahan bisa
hancur dan halus. Pisau pemotong atau alat penghancur dan kecepatan
penggilingan harus diusahakan secara sempurna.
- Penyaringan/filtrasi
Berfungsi untuk memisahkan antara ekstrak bahan yang lebih halus
dengan ampas dari bahan yang lebih kasar.
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Student center
Model : Discovery learning
Metode : diskusi, penugasan

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.

Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, dan 15
mengecek kehadiran siswa menit
 Mengajak siswa untuk berdoa (jika jam pertama) atau
mengucapkan basmallah bersama-sama (jika bukan
jam pertama)
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama)
 Memberi pertanyaan yang mengarahkan siswa pada
materi pembelajaran
 Memberi tahu judul materi yang akan dipelajari
 Menjelaskan manfaat mempelajari materi melalui
tanya jawab
 Menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini
 Memberitahukan metode dan tehnik pembelajaran
yang akan digunakan melalui tayangan proses
pembelajaran
 Membuat kelompok baru (Jika belum dibentuk
kelompok)

60
Inti
menit
Tahap 1 (Stimulation)
Mengamati :
 Siswa diminta untuk melihat dan membaca lembar artikel
yang diberikan oleh guru untuk masing-masing kelompok
 Salah seorang siswa diminta untuk membacakan artikel
tentang kerusakan bahan tersebut dengan suara dan
bacaan yang jelas
 Para siswa yang lain diminta untuk mendengarkan dengan
seksama

Tahap 2 (Problem Statement)


Menanya :
 Siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah—dengan
bimbingan guru—yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi
Mengumpulkan data/Informasi:
 Siswa diminta untuk menemukan jawaban atas
permasalahan yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi kelompok
Tahap 3 (Data Collecting)
Mengumpulkan data/informasi :
 Setiap kelompok diminta menjelaskan teknik konversi
bahan, dan model teknik konversi bahan yang disediakan
guru melalui kegiatan diskusi
Mengasosiasi :
 Setiap kelompok diminta untuk melakukan analisis
mengenai proses yang tepat untuk teknik konversi bahan

Tahap 4 (Verification)
Mengasosiasi :
 Setiap kelompok diminta melakukan diskusi untuk
menentukan jenis teknik konversi bahan yang dipakai untuk
suatu pengolahan tertentu

Tahap 5 (Generalization)
Mengkomunikasikan :
 Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil
pengamatan yang telah mereka lakukan dalam bentuk
laporan singkat yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya

Penutup  Meminta siswa untuk menyimpulkan dan 20


mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran menit
 Mengucapkan terima kasih pada siswa
 Menyampaikan materi kegiatan yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan hamdalah bersama-sama
 Mengucapkan salam saat meninggalkan kelas

Pertemuan 2.

Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, dan 15
mengecek kehadiran siswa menit
 Mengajak siswa untuk berdoa (jika jam pertama) atau
mengucapkan basmallah bersama-sama (jika bukan
jam pertama)
 Menyanyikan lagu Indonesia Raya (Jika jam pertama)
 Memberi pertanyaan yang mengarahkan siswa pada
materi pembelajaran
 Memberi tahu judul materi yang akan dipelajari
 Menjelaskan manfaat mempelajari materi melalui
tanya jawab
 Menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini
 Memberitahukan metode dan tehnik pembelajaran
yang akan digunakan melalui tayangan proses
pembelajaran
 Membuat kelompok baru (Jika belum dibentuk
kelompok)

60
Inti
menit
Tahap 1 (Stimulation)
Mengamati :
- Siswa diminta untuk melihat dan membaca lembar artikel
yang diberikan oleh guru untuk masing-masing kelompok
- Salah seorang siswa diminta untuk membacakan artikel
tentang pengecilan ukuran dengan suara dan bacaan
yang jelas
- Para siswa yang lain diminta untuk mendengarkan dengan
seksama

Tahap 2 (Problem Statement)


Menanya :
- Siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah—dengan
bimbingan guru—yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi
Mengumpulkan data/Informasi:
- Siswa diminta untuk menemukan jawaban atas
permasalahan yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi kelompok
Tahap 3 (Data Collecting)
Mengumpulkan data/informasi :
- Setiap kelompok diminta menjelaskan teknik pengecilan
ukuran bahan, dan alat-alat bahan yang disediakan guru
melalui kegiatan diskusi
Mengasosiasi :
- Setiap kelompok diminta untuk menuliskan proses untuk
pengecilan ukuran

Tahap 4 (Verification)
Mengasosiasi :
- Setiap kelompok diminta melakukan diskusi untuk
menentukan teknik pengecilan ukuran yang dipakai untuk
suatu pengolahan tertentu

Tahap 5 (Generalization)
Mengkomunikasikan :
- Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil
pengamatan yang telah mereka lakukan dalam bentuk
laporan singkat yang telah disiapkan oleh guru
sebelumnya

Penutup  Meminta siswa untuk menyimpulkan dan 20


mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran menit
 Mengucapkan terima kasih pada siswa
 Menyampaikan materi kegiatan yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan hamdalah bersama-sama
 Mengucapkan salam saat meninggalkan kelas

Pertemuan 3.

Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, dan 15
mengecek kehadiran siswa menit
 Mengajak siswa untuk berdoa (jika jam pertama) atau
mengucapkan basmallah bersama-sama (jika bukan
jam pertama)
 Memberi pertanyaan yang mengarahkan siswa pada
materi pembelajaran
 Memberi tahu judul materi yang akan dipelajari
 Menjelaskan manfaat mempelajari materi melalui
tanya jawab
 Menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini
 Memberitahukan metode dan tehnik pembelajaran
yang akan digunakan melalui tayangan proses
pembelajaran

60
Inti
menit
Tahap 1 (Stimulation)
Mengamati :
 Siswa diminta untuk melihat dan membaca lembar
artikel yang diberikan oleh guru untuk masing-masing
kelompok
 Salah seorang siswa diminta untuk membacakan
artikel tentang Proses pencampuran dengan suara dan
bacaan yang jelas
 Para siswa yang lain diminta untuk mendengarkan
dengan seksama

Tahap 2 (Problem Statement)


Menanya :
 Siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah—
dengan bimbingan guru—yang mereka temukan
melalui kegiatan diskusi
Mengumpulkan data/Informasi:
Siswa diminta untuk menemukan jawaban atas
permasalahan yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi kelompok
Tahap 3 (Data Collecting)
Mengumpulkan data/informasi :
Setiap kelompok diminta menjelaskan Proses pencampuran
yang disediakan guru melalui kegiatan diskusi
Mengasosiasi :
Setiap kelompok diminta untuk melakukan analisis
mengenai proses yang tepat untuk proses pencampuran

Tahap 4 (Verification)
Mengasosiasi :
Setiap kelompok diminta melakukan diskusi untuk
menentukan pengolahan bahan yang menerapkan proses
pencampuran

Tahap 5 (Generalization)
Mengkomunikasikan :
Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil
pengamatan yang telah mereka lakukan dalam bentuk
laporan singkat yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya

Penutup  Meminta siswa untuk menyimpulkan dan 20


mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran menit
 Mengucapkan terima kasih pada siswa
 Menyampaikan materi kegiatan yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan hamdalah bersama-sama
 Mengucapkan salam saat meninggalkan kelas

Pertemuan 4

Kegiatan Diskripsi Kegiatan Waktu


Pendahuluan  Mengucapkan salam, menanyakan kabar siswa, dan 15
mengecek kehadiran siswa menit
 Mengajak siswa untuk berdoa (jika jam pertama) atau
mengucapkan basmallah bersama-sama (jika bukan
jam pertama)
 Memberi pertanyaan yang mengarahkan siswa pada
materi pembelajaran
 Memberi tahu judul materi yang akan dipelajari
 Menjelaskan manfaat mempelajari materi melalui
tanya jawab
 Menjelaskan tujuan pembelajaran hari ini
 Memberitahukan metode dan tehnik pembelajaran
yang akan digunakan melalui tayangan proses
pembelajaran

60
Inti
menit
Tahap 1 (Stimulation)
Mengamati :
 Siswa diminta untuk melihat dan membaca lembar
artikel yang diberikan oleh guru untuk masing-
masing kelompok
 Salah seorang siswa diminta untuk membacakan
artikel tentang kerusakan bahan tersebut dengan
suara dan bacaan yang jelas
 Para siswa yang lain diminta untuk mendengarkan
dengan seksama
Tahap 2 (Problem Statement)
Menanya :
Siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah—dengan
bimbingan guru—yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi
Mengumpulkan data/Informasi:
Siswa diminta untuk menemukan jawaban atas
permasalahan yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi kelompok
Tahap 3 (Data Collecting)
Mengumpulkan data/informasi :
Setiap kelompok diminta menjelaskan teknik ekstraksi
bahan, dan model teknik ekstraksi bahan yang disediakan
guru melalui kegiatan diskusi
Mengasosiasi :
Setiap kelompok diminta untuk melakukan analisis
mengenai proses yang tepat untuk melakukan ekstraksi
bahan

Tahap 4 (Verification)
Mengasosiasi :
Setiap kelompok diminta melakukan diskusi untuk
menentukan jenis ekstraksi yang dipakai untuk suatu
pengolahan tertentu

Tahap 5 (Generalization)
Mengkomunikasikan :
Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil
pengamatan yang telah mereka lakukan dalam bentuk
laporan singkat yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya

Penutup  Meminta siswa untuk menyimpulkan dan 20


mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran menit
 Mengucapkan terima kasih pada siswa
 Menyampaikan materi kegiatan yang akan dipelajari
pada pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan hamdalah bersama-sama
 Mengucapkan salam saat meninggalkan kelas

H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan


1. Instrumen dan Teknik penilaian

KD Teknik Penilaian Instrumen


KD 3.3 Menganalisis proses ekstraksi pada
suatu komoditas 1. Penugasan 1. Lembar tugas
kelompok

KD 4.3. Menalar dan mengidentifikasi kegagalan 1. Penugasan 1. Lembar laporan


proses ekstraksi pembuatan kelompok
laporan
1. PENILAIAN SIKAP

No. Tanggal Nama Peserta Catatan Butir Sikap


Didik Perilaku
1

Dst.

2. Penilaian Pengetahuan (Penugasan)

TEKNIK PENILAIAN BENTUK INSTRUMEN KETERANGAN


Penugasan Lembar tugas kelompok Dikerjakan secara kelompok
pada salah satu proses
pembelajaran. Dikumpulkan
sebelum PBM selesai.

Kelas :
Ketua : Skor
Anggota :

No. Soal Jawaban


1 Kemukakan apa yang dimaksud
dengan proses pencampuran? Berikan
20
contohnya!

2 Jelaskan apa yang dimaksud dengan


proses ekstraksi! 20

3 Jelaskan apa yang dimaksud dengan


proses pengecilan ukuran? Berikan 20
contohnya!
4 Jelaskan manfaat proses pengecilan
ukuran1 20

5 Jelaskan tahap tahap melakukan


proses ekstraksi santan ! 20

Jumlah
100

Rubrik penilaian pengetahuan

Indikator penilaian pengetahuan Skor


Jika jawaban tepat dan lengkap 100%
Jika jawaban tepat tapi kurang lengkap 80%
Jika jawaban kurang tepat tapi lengkap 75%
Jika jawaban tidak tepat dan tidak lengkap 50%

Nilai pengetahuan = Skor perolehan X 100 ........................ = ......................... X 100

Skor maksimal 100


3. Penilaian Keterampilan (Penilaian Kinerja)

Kisi-kisi Penilaian Keteramapilan

No Kompetensi dasar Materi Indikator Penilaian/Soal Teknik penilaian


1 Menalar dan Teknik 1. Peserta didik dapat
mengidentifikasi konversi mengklasifikasikan jenis- Proses
teknik konversi bahan jenis kerusakan bahan
bahan pangan berdasarkan
penyebabnya

Rubrik Penilaian Kinerja

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN SKOR


1 Persiapan 20
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapih,
alat dipersiapkan dengan rapih
2 Proses Kerja 20
Melakukan teknik konversi bahan
3 Hasil ( dibuat dalam bentuk tabel ) 20
Hasil analisis penyebab kegagalan teknik konversi
ban
4 Sikap kerja 30
Sikap kerja saat melakukan praktik melkukan
teknik konversi bahan
5 Waktu 10
Ketepatan waktu kerja

Rubrik Penilaian Produk

NO KOMPONEN/SUB KOMPONEN SKOR


1 Persiapan 20
Hadir tepat waktu, berseragam lengkap dan rapih,
alat dipersiapkan dengan rapih
2 Proses Kerja 20
Melakukan analisis kerusakan bahan
3 Hasil ( dibuat dlam bentuk table ) 20
Hasil analisis kerusakan bahan dan penyebabnya
4 Sikap kerja 30
Sikap kerja saat melakukan praktik memilih dan
menganalisa bahan hasil pertanian dan perikanan
5 Waktu 10
Ketepatan waktu kerja

Rubrik penilaian keterampilan

Indikator penilaian pengetahuan Skor


Jika jawaban tepat dan lengkap 100%
Jika jawaban tepat tapi kurang lengkap 80%
Jika jawaban kurang tepat tapi lengkap 75%
Jika jawaban tidak tepat dan tidak lengkap 50%
Nilai pengetahuan = Skor perolehan X 100 ........................ = ......................... X 100
Skor maksimal 100

Penilaian Remedial : Masih menggunakan teknik dan istrumen penilaian yang sama

A. Media/Alat, Bahan, dan sumber Belajar


Media/Alat : Laptop dan In Focus / artikel dan lembar tugas pengetahuan dan
keterampilan
Bahan : Artikel, Materi pemelajaran, bahan hasil pertanian dan perikanan
Sumber Belajar : Buku-buku paket, Media online, dsb.

Mengetahui, Dibuat Oleh :


Guru Mata Pelajaran

Kepala Sekolah,

Iwan, S.Pd Ruslina Azhariati, S.TP


NIP. 196905251992031006 NIP. 1975 08302010012006

Anda mungkin juga menyukai