2. Keterampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
KODE
RUMUSAN KD
KD
KD 3. 1 Menerapkan prinsip teknik konversi bahan
KD 4.1 Melakukan teknik konversi bahan
4.1 Disediakan beberapa bahan yang akan diolah pada suatu proses pengolahan,
peserta didik akan dapat melakukan proses pencampuran secara homogen
4.2 Disediakan suatu komoditas, peserta didik dapat melakukan proses pengecilan
ukuran
4.3 Disediakan suatu komoditas, peserta didik dapat melakukan proses ekstraksi
4.4 Disediakan suatu komoditas, peserta didik dapat melakukan proses kristalisasi
E. Materi Pembelajaran
a. Teknik Konversi Bahan
Pengolahan merupakan proses transformasi dari bahan mentah menjadi produk
olahan. Dalam proses transformasi (pengubahan bentuk) tersebut akan melibatkan
proses-proses baik yang bersifat fisik, kimia maupun mikrobiologis. Agar dapat
memproses bahan secara baik dan benar dengan hasil yang optimal, diperlukan
adanya pemahaman tentang dasar-dasar proses pengolahan. Dasar proses disini
diartikan sebagai hal-hal prinsip (prinsip-prinsip dasar) yang mendasari terjadinya
suatu proses pengolahan bahan mentah menjadi produk olahan. Hal-hal prinsip
tersebut umumnya menjadi titik kritis (critical point) dalam proses pengolahan.
b. Pengecilan Ukuran
Ekstaksi merupakan suatu proses pemisahan campuran dari suatu bahan untuk
memperoleh bahan yang diinginkan. Bahan yang diekstraksi merupakan bahan
yang banyak dijumpai di alam.
Pengetahuan mengenai ekstraksi sangat penting karena ekstraksi merupakan
salah satu proses yang banyak digunakan untuk menghasilkan beraneka produk
pangan. Ekstraksi banyak dilakukan di bidang agroindustri seperti pada industri
kopi, teh, gula atau minyak kelapa.
Produk ekstraksi telah banyak dikembangkan. Hal ini membutuhkan perhatian
yang besar karena sifatnya yang sangat potensial.
MENGIDENTIFIKASI KOMODITAS, CARA DAN ALAT EKSTRAKSI
Pengertian ekstraksi yaitu upaya untuk memperoleh zat/bahan atau bagian
tertentu yang diinginkan dari suatu bahan atau campuran secara fisis, mekanis
atau fisiko kimia.
1. Metode ekstraksi
Ekstraksi padat-cair dapat dilakukan melalui 4 (empat) metode, yaitu:
Metode penggilingan dan pengepresan
Metode pemisahan dan penyaringan
Metode pengepresan
Metode penyaringan dan penguapan
Metode penggilingan dan pengepresan bisa dilakukan contohnya pada
pembuatan minyak biji pala. Pada proses pembuatannya setelah biji pala
digilang (proses pengecilan ukuran), maka proses ekstraksi pengambilan minyak
bisa dilakukan dengan cara pengepresan sampai diperoleh minyak yang masih
bercampur air.
Metode pemisahan merupakan bagian dari ekstraksi yaitu proses
pengelompokan bahan-bahan yang tercampur atau memisahkan bagian (fraksi)
tertentu dari suatu bahan. Pada dasarnya proses pemisahan dilakukan
berdasarkan pada perbedaan kondisi/ karakteristik dari suatu bahan atau
bagian/fraksi, sehingga satu dengan yang lainnya benar-benar dapat dipisahkan.
Pemisahan dimaksud misalnya pada bahan buah-buahan menjadi sari buah atau
kedele men jadi susu kedele. Setelah digiling (pengecilan ukuran) dipisahkan
anatara filtrat dan ampasnya melalui proses penyaringan dengan menggunakan
kain saring.
Pengepresan adalah proses pemisahan secara mekanis yang dilakukan
berdasarkan pada perbedaan sifat fisik di antara bahan/ fraksi seperti halnya
perbedaan ukuran, bentuk dan berat jenis. Pengertian lain pengepresan
merupakan teknik pemisahan fraksi/ bagian bahan yang berupa cairan dari
bahan padat dengan menggunakan tekanan (Fellows, 1992). Teknik
pengepresan pada bahan hasil pertanian bertujuan untuk mengekstrak bahan
misalnya pada pengolahan minyak pangan seperti minyak kopra atau minyak
kacang. Dengan melakukan pengepresan pada bahan yang mengandung
minyak, minyak akan keluar akibat adanya tekanan yang dilakukan.
Penyaringan adalah proses pemisahan bahan secara mekanis berdasarkan
ukuran partikel yang berbeda-beda. Penyaringan dilakukan dengan bantuan
media filter dan beda tekanan. Molekul-molekul cairan dibiarkan menerobos
lubang pada media filter sedangkan partikel-partikel padat yang lebih kasar akan
tertahan oleh media filter (Bernasconi, 1995). Penyaringan dimaksudkan untuk
memisahkan bahan padat dan cairan misalnya pada pengolahan minyak kelapa.
Perolehan santan dilakukan dengan proses penyaringan setelah kelapa
dilakukan pemarutan (pengecilan ukuran) dan selanjutnya santan diuapkan
melalui proses pemasakan sampai diperoleh minya.
2. Komoditas untuk diekstraksi dicirikan benar
Pekerjaan ekstraksi banyak dilakukan di beberapa agroindustri seperti industri
makanan, minyak goreng, industri gula, industri kopi (instan) dan lain-lain. Bahan
hasil pertanian yang diekstrasksi adalah kelapa, tebu, kopi gelondong, serelia,
biji-bijian dan sebagainya yang telah dilakuan pengecilan ukuran. Pengecilan
ukuran ini dimaksudkan untuk memudahkan dalam proses penggilingan dan
penyaringan bahan.
3. Penjelasan mekanisme ekstraksi dengan bahan pengekstrak.
Secara ringkas tahap-tahap proses ekstraksi dapat diuraikan sebagai
berikut:
Bahan yang akan diekstraksi dimasukan ke dalam tangki/wadah gilingan.
Jumlah bahan yang akan digiling harus disesuaikan dengan kapasitas
penggilingan.
Bahan yang ada dalam tangki penggilingan digiling sampai hancur dengan
penambahan air sesuai aturan yang telah ditentukan. Penambahan air
dimaksudkan untuk mempermudah dalam proses penggilngan.
Dalam proses penggilingan bahan menjadi hancur seperti bubur sehingga
ekstrak bahan akan lebih mudah diperoleh.
Untuk memperoleh ekstrak bahan yang diinginkan perlu dilakukan
penyaringan atau pemisahan antara bahan yang masih kasar dan lembut
sehingga akan diperoleh filtrat ekstrak yang diinginkan.
Terjadinya proses pemisahan antara ekstrak dan ampasnya disebabkan
adanya perbedaan ukuran halus dan kasar dalam proses penyaringan.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi ekstraksi
a. Jenis alat penggilingan
Semakin tajam pisau dan semakain cepat gilingan akan semakin halus
bahan dan semakin banyak ekstrak yang diperoleh.
b. Jenis alat penyaringan
Semakin halus ukuran atau lubang saringan akan semakin baik ekstrak yang
diperoleh.
c. Viskositas cairan
Terdapat perbedaan yang besar antara kerapatan cairan dan kerapatan
bahan padat akan mempercepat penyaringan.
5. Alat ekstraksi dapat ditentukan
Peralatan yang digunakan berupa satu unit ekstraksi yang terdiri atas:
- Alat penggilingan dan perlengkapannya
Berfungsi sebagai penghancur atau menggiling bahan agar bahan bisa
hancur dan halus. Pisau pemotong atau alat penghancur dan kecepatan
penggilingan harus diusahakan secara sempurna.
- Penyaringan/filtrasi
Berfungsi untuk memisahkan antara ekstrak bahan yang lebih halus
dengan ampas dari bahan yang lebih kasar.
F. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : Student center
Model : Discovery learning
Metode : diskusi, penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1.
60
Inti
menit
Tahap 1 (Stimulation)
Mengamati :
Siswa diminta untuk melihat dan membaca lembar artikel
yang diberikan oleh guru untuk masing-masing kelompok
Salah seorang siswa diminta untuk membacakan artikel
tentang kerusakan bahan tersebut dengan suara dan
bacaan yang jelas
Para siswa yang lain diminta untuk mendengarkan dengan
seksama
Tahap 4 (Verification)
Mengasosiasi :
Setiap kelompok diminta melakukan diskusi untuk
menentukan jenis teknik konversi bahan yang dipakai untuk
suatu pengolahan tertentu
Tahap 5 (Generalization)
Mengkomunikasikan :
Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil
pengamatan yang telah mereka lakukan dalam bentuk
laporan singkat yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya
Pertemuan 2.
60
Inti
menit
Tahap 1 (Stimulation)
Mengamati :
- Siswa diminta untuk melihat dan membaca lembar artikel
yang diberikan oleh guru untuk masing-masing kelompok
- Salah seorang siswa diminta untuk membacakan artikel
tentang pengecilan ukuran dengan suara dan bacaan
yang jelas
- Para siswa yang lain diminta untuk mendengarkan dengan
seksama
Tahap 4 (Verification)
Mengasosiasi :
- Setiap kelompok diminta melakukan diskusi untuk
menentukan teknik pengecilan ukuran yang dipakai untuk
suatu pengolahan tertentu
Tahap 5 (Generalization)
Mengkomunikasikan :
- Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil
pengamatan yang telah mereka lakukan dalam bentuk
laporan singkat yang telah disiapkan oleh guru
sebelumnya
Pertemuan 3.
60
Inti
menit
Tahap 1 (Stimulation)
Mengamati :
Siswa diminta untuk melihat dan membaca lembar
artikel yang diberikan oleh guru untuk masing-masing
kelompok
Salah seorang siswa diminta untuk membacakan
artikel tentang Proses pencampuran dengan suara dan
bacaan yang jelas
Para siswa yang lain diminta untuk mendengarkan
dengan seksama
Tahap 4 (Verification)
Mengasosiasi :
Setiap kelompok diminta melakukan diskusi untuk
menentukan pengolahan bahan yang menerapkan proses
pencampuran
Tahap 5 (Generalization)
Mengkomunikasikan :
Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil
pengamatan yang telah mereka lakukan dalam bentuk
laporan singkat yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya
Pertemuan 4
60
Inti
menit
Tahap 1 (Stimulation)
Mengamati :
Siswa diminta untuk melihat dan membaca lembar
artikel yang diberikan oleh guru untuk masing-
masing kelompok
Salah seorang siswa diminta untuk membacakan
artikel tentang kerusakan bahan tersebut dengan
suara dan bacaan yang jelas
Para siswa yang lain diminta untuk mendengarkan
dengan seksama
Tahap 2 (Problem Statement)
Menanya :
Siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah—dengan
bimbingan guru—yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi
Mengumpulkan data/Informasi:
Siswa diminta untuk menemukan jawaban atas
permasalahan yang mereka temukan melalui kegiatan
diskusi kelompok
Tahap 3 (Data Collecting)
Mengumpulkan data/informasi :
Setiap kelompok diminta menjelaskan teknik ekstraksi
bahan, dan model teknik ekstraksi bahan yang disediakan
guru melalui kegiatan diskusi
Mengasosiasi :
Setiap kelompok diminta untuk melakukan analisis
mengenai proses yang tepat untuk melakukan ekstraksi
bahan
Tahap 4 (Verification)
Mengasosiasi :
Setiap kelompok diminta melakukan diskusi untuk
menentukan jenis ekstraksi yang dipakai untuk suatu
pengolahan tertentu
Tahap 5 (Generalization)
Mengkomunikasikan :
Setiap kelompok diminta untuk menyajikan hasil
pengamatan yang telah mereka lakukan dalam bentuk
laporan singkat yang telah disiapkan oleh guru sebelumnya
Dst.
Kelas :
Ketua : Skor
Anggota :
Jumlah
100
Penilaian Remedial : Masih menggunakan teknik dan istrumen penilaian yang sama
Kepala Sekolah,