Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK PUTRA INDONESIA MALANG


Matapelajaran : Operasi Teknik Kimia
Kelas/Semester : XI/ Ganjil
Materi Pokok : Ekstraksi Padat - Cair
Pertemuan ke - : 12-14
Alokasi Waktu : 21 JP (21 x 45 menit)

Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.


KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai) santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan


prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah.
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
KD 3.7 Mengevaluasi ekstraksi padat-cair.
KD 4.7 Melaksanakan ekstraksi padat-cair.

Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Siswa dapat menjelaskan fungsi dan jenis peralatan ekstraksi padat-cair


2. Siswa dapat memerinci langkah-langkah pengoperasian peralatan ektraksi padat-cair
mengikuti SOP.
3. Siswa dapat mengetahui efektifitas pelarut alam ekstraksi padat-cair
4. Siswa dapat memilih jenis pelarut yang akan digunakan dalam ekstraksi padat-cair.
5. Siswa dapat menghitung neraca massa pada ekstraksi padat - cair

Tujuan Pembelajaran

1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat menjelaskan fungsi dan
jenis peralatan ekstraksi padat-cair dengan santun
2. Disediakan alat ekstraksi padat-cair, peserta didik akan dapat menuliskan langkah-langkah
pengoperasian peralatan ekstraksi padat-cair mengikuti SOP dengan mandiri.
3. Disediakan jenis-jenis pelarut dan bahan yang akan diekstrak, peserta didik akan dapat
memilih pelarut yang sesuai dengan santun
4. Disediakan data-data pelarut ekstraksi padat-cair, peserta didik dapat menjelaskan
efektivitas pelarut dengan percaya diri
5. Disediakan data hasil proses ekstraksi padat-cair, peserta didik akan dapat menghitung
neraca massa ekstraksi padat-cair dengan mandiri

Materi Pembelajaran

Ekstraksi Padat-Cair (Leaching)


Leaching adalah proses pemisahan suatu komponen cair dalam bahan padat dengan
menggunakan bantuan pelarut/solvent
Dasar pemisahan : Kelarutan
Leaching banyak dipakai dalam berbagai industri. Pada proses industri biologi dan
makanan banyak produk dipisahkan dari struktur alaminya dengan proses leaching.
Sebagai contoh :
 Gula dihasilkan dari proses leaching dari tebu atau gula bit dengan
menggunakan air.
 Dalam produksi minyak sayur, pelarut organik seperti heksana, aseton, dan eter
digunakan untuk mengekstrak minyak dari kacang tanah, kacang kedelai, biji
bunga matahari, biji kapas, dan sebagainya.
 Pada industri farmasi, berbagai produk farmasi yang berbeda dihasilkan dengan
proses leaching akar tanaman, daun, ataupun batang.
 Dalam industri pemrosesan logam. Biasanya logam yang bermanfaat
biasanya terdapat dalam campuran dengan jumlah konstituen tak diinginkan
yang cukup besar. Leaching dipakai untuk memisahkan logam sebagai garam
yang terlarut. Misalnya garam tembaga di-leaching dari bijih yang
mengandung berbagai logam dengan menggunakan asam sulfat atau larutan
amoniak.
Alat yang digunakan dalam proses leaching adalah serangkaian alat soxhlet,
yaitu

Mekanisme leaching :

1. Bahan padat yang akan dileaching dimasukkan dalam kertas timbel,


kemudian dimasukkan kedalam soxhlet
2. Solvent dimasukkan ke labu dasar bulat (biasanya menggunakan labu leher
tiga). Pemberian solvent dapat dilakukan dengan 2 metode, yaitu metode kering
dan basah.
3. Mengalirkan air pendingin kondensor dan memulai pemanasan
4. Uap panas yang terbentuk akan masuk pipa kecil menuju ruang
kondensor dan terkondensasi
5. Kondensat dari solvent akan merendam / berkontak dengan bahan padat
6. Mendiamkan hingga rendaman memenuhi pipa kecil atau pipa siklon dan turun ke
dasar labu sebagai hasil ekstrak dan sisa solvent
7. Ulangi proses beberapa kali hingga dianggap ekstrak dalam bahan pudar

Metode Pembelajaran
Metodepembelajaran :Diskusi dan Praktikum
Metode pembelajaran: Discovery Learning
Media
Modul OTK
Internet
Gambar & video ekstraksi cair - cair
Alat
- Set alat soxhletasi

Bahan
- Biji Kemiri
- N-hexana
- Alcohol

Sumber Pembelajaran
 Warren L. Mc Cabe., julian C smith., Peter Heriot., alih bahasa Ir E. Jasyifi. MSc.1985.,
Operasi Teknik Kimia., Erlangga Surabaya.
 Buku
 Internet
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi


Kegiatan Waktu

Kegiatan 1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan salam 30 menit
Awal 2. Siswa diminta untuk mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran
dengan mempersiapkan bahan belajar.
3. Guru memberikan apersepsi sebagai kegiatan pengkaitan pengetahuan
awal siswa dengan materi yang akan dibahas.
Apersepsi : guru mengingatkan kembali kepada siswa mengenai ekstrak dan
ekstraksi padat-cair yang telah dipraktikkan pada pertemuan sebelumnya.
Selanjutnya dikatikan dengan ekstraksi dari bahan padat.
4. Siswa diminta mengungkapkan contoh hasil ekstrak dari bahan padat
yang diketahui
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu Ekstraksi Padat- Cair
6. Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pembelajaran investigasi kelompok (Grup Investigation) melalui
tahapan
- penyajian masalah luas oleh guru
- pengidentifikasian subtopik yang berbeda oleh siswa
- pengelompokan siswa dengan subtopik yang sama
- perencanaan investigasi oleh tiap kelompok
- pelaksanaan investigasi (data, analisis data, kesimpulan)
- penyajian ulasan kepada kelompok lain
Kegiatan Mengamati 170
Inti 1. Siswa mengamati penjelasan guru mengenai prinsip dasar ekstraksi menit
padat - cair
2. Siswa mengamati video yang ditayangkan guru mengenai proses
leaching atau ekstraksi padat-cair dengan alat soxhlet
3. Siswa mengamati bagian2 peralatan soxhletasi
Menanya
1. Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk mengenai jenis pelarut pada
proses ekstraksi padat - cair
2. Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan pada anggota kelompoknya tentang jenis pelarut pada
proses ekstraksi padat - cair
3. Perwakilan kelompok mengkonsultasikan hasil diskusi kepada guru
Mengumpulkan data (Mengeksplorasi dan mengumpulkan)
1. Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan untuk
mencari data melalu internet jenis-jenis pelarut dan cara pemilihan
pelarut pada proses ekstraksi padat – cair
2. siswa dalam kelompok diberikan kesempatan untuk mencari data
melalui internet jenis alat ekstraksi padat-cair yang digunakan di
industri
3. Guru melakukan pendampingan
4. Tiap kelompok melakukan pengamatan dan pencatatan hasil pencarian
data
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Siswa bersama kelompok melakukan diskusi untuk menganalisis dan
membahas hasil pengamatan mengenai jenis-jenis pelarut dan cara
pemilihan pelarut pada proses ekstraksi padat – cair
2. Siswa bersama kelompok melakukan diskusi untuk menganalisis dan
membahas hasil pengamatan mengenai jenis alat ekstraksi padat-cair
yang digunakan di industri
3. Siswa mencatat hasil diskusi pada buku masing-masing.
Mengkomunikasikan
1. Perwakilan siswa dalam kelompok menyajikan/ mempresentasikan hasil
diskusi
2. Siswa dalam kelas diberikan kesempatan untuk melakukan klarifikasi
dan mengajukan pertanyaan pada kelompok penyaji
3. Guru melakukan penguatan untuk ekstraksi padat- cair

Mengamati 90 menit
1. Siswa mengamati penjelasan guru mengenai neraca massa proses
ekstraksi padat - cair
2. Siswa mengamati penjelasan guru mengenai penyelesaian perhitungan
neraca massa ekstraksi padat - cair
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Siswa diminta mengerjakan latihan soal neraca massa yang diberikan
oleh guru
2. Guru melakukan pendampingan
Mengkomunikasikan
1. Siswa yang telah menyelesaikan diperkenankan maju ke depan dan
menuliskan jawaban
2. Siswa lain dengan jawaban berbeda diperbolehkan membetulkan
jawaban temannya
3. Guru memberikan penguatan jawaban yang paling tepat
Kegiatan 1. Guru mengakhiri pelajaran dengan membuat kesimpulan tentang 25 menit
Penutup ekstraksi padat – cair dan peralatannya
2. Guru menyampaikan pertemuan selanjutnya ada post test ekstraksi
padat – cair
3. Guru mengingatkan kepada siswa untuk belajar sebelum pos tes
4. Guru menyampaikan kepada siswa setalah pos tes akan diberikan ulasan
mengenai praktikum ekstraksi padat – cair
5. Siswa diminta membuat laporan sementara
6. Siswa diminta untuk kembali ke tempat duduknya untuk membersihkan
area kerja dan melakukan piket
7. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Pertemuan ke-2

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi


Kegiatan Waktu

Kegiatan 1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan salam 30 menit
Awal 2. Siswa diminta untuk mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran
dengan mempersiapkan bahan belajar.
3. Guru menyampaikan pos tes dilaksanakan menggunakan aplikaasi
quizziz
4. Siswa diminta untuk mempersiapkan diri dengan belajar dan membuka
aplikasi
5. Guru memberikan waktu 30 menit untuk mempersiapkan diri
Kegiatan Kegiatan Post Test 180
Inti 1. Guru meminta siswa menyiapkan aplikasi quizziz menit
2. Guru menampilkan kode quizziz
3. Siswa mulai login dan join dalam quizziz yang diberikan guru
4. Siswa mengerjakan soal pos tes dengan mandiri
Mengamati
1. Guru menyampaikan kepada siswa minggu depan akan dilaksanakan
praktikum ekstraksi padat –cair dengan membuat minyak kemiri
2. Siswa mengamati video pembuatan biodiesel yang ditayangkan oleh
guru
3. Siswa mengamati penjelasan guru mengenai pembuatan minyak kemiri
4. Siswa mengamati demonstrasi merangkai alat pembuatan minyak
kemiri oleh guru
Menanya
1. Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan kepada guru mengenai pembuatan minyak nabati
berdsarkan tayangan video
2. Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan kepada guru mengenai perangkaian alat pembuatan minyak
nabati
3. Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menentukan bahan dan
peralatan yang akan digunakan untuk praktikum
4. Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menuliskan prosedur kerja
yang akan digunakan untuk praktikum
5. Perwakilan kelompok mengkonsultasikan hasil diskusi kepada guru
Mengumpulkan data (Mengeksplorasi dan mengumpulkan)
1. Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan untuk membuat laporan
sementara praktikum ekstraksi padat-cair
Mengkomunikasikan
1. Siswa dalam kelompok mengkonsultasikanlaporan sementara yang akan
dipraktikkan kepada guru
2. Guru mengevaluasi laporan praktikum sementara
3. Siswa diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan
Kegiatan 1. Guru menyampaikan kepada siswa pembuatan laporan sementara telah 15 menit
Penutup selesai
2. Guru menyampaikan kepada siswa bon alat dilaksanakan minggu
depan sebelum praktikum
3. Siswa diminta untuk kembali ke tempat duduknya untuk membersihkan
area kerja dan melakukan piket
4. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

Pertemuan ke-3

Tahap Uraian Kegiatan Alokasi


Kegiatan Waktu

Kegiatan 1. Siswa dan guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan salam 30 menit
Awal 2. Siswa diminta untuk mempersiapkan diri mengikuti pembelajaran
praktikum
3. Guru membagikan laporan sementara kepada siswa
4. Guru bertanya kepada siswa mengenai praktikum yang akan dilakukan
5. Siswa bergantian menjawab pertanyaan dari guru mengenai praktikum
yang akan dilakukan beserta langkah-langkahnya
6. Guru memberikan penguatan pelaksanaan praktikum sampai dengan
pembuatan laporan
Kegiatan Kegiatan Praktikum 180
Inti 1. Guru menyampakan kepada siswa untuk melakukan bon alat sesuai menit
praktikum
2. Laboran melakukan pelayanan peminjaman alat kepada siswa
3. Guru menyampaikan kepada siswa untuk memperhatikan K3 pada saat
praktikum
4. Ssiwa memulai praktikum sesuai dengan SOP
5. Siswa memulai praktikum dengan penghancuran bahan padat
6. Dilanjutkan dengan pemasangan alat dan memulai praktikum soxhletasi
7. Guru melakukan pendmapingan selama pelaksanaan praktikum
Mengamati
1. Siswa dalam kelompok mengamati praktikum pembuatan minyak
kemiri
2. Guru melakukan pengawasan dan pendampingan
3. Siswa dapat menuliskan hasil pengamatan pada laporan
4. Siswa dapat mengamati berapa kali siklus proses soxhletasi pada
minyak kemiri engan pelarut n-heksana maupun ethanol
Mengumpulkan data (Mengeksplorasi dan mengumpulkan
1. Siswa dalam kelompok diberikan kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan kepda guru mengenai pengamatan praktikum
2. Siswa dalam kelompok berdiskusi untuk menuliskan pengamatan
selama proses praktikum
3. Perwakilan kelompok mengkonsultasikan hasil pengamatan kepada
guru
4. Masing-masing siswa menuliskan hasil pengamatan, pembahasan serta
perhitungan neraca massa dalam praktikum pembuatan minyak kemiri.
5. Setelah praktikum selesai, masing-masing kelompok diminta
membersihkan peralatan maupun area praktikum
Mengkomunikasikan
1. Siswa dalam kelompok mengumpulkan laporan praktikum kepada guru
2. Guru mengevaluasi laporan praktikum masing-masing kelompok
3. Guru memberikan penguatan mengenai proses praktikum, penulisan
laporan serta perhitungan neraca massa
4. Siswa mengamati, dan diberikan kesempatan untuk melakukan
perbaikan
Kegiatan 1. Guru menyampaikan kepada siswa pembelajaran teori dan praktikum 15 menit
Penutup ekstraksi padat-cair telah selesai
2. Guru menympaikan kepada siswa hasil praktikum belum bias
digunakan secara langsung, melainkan harus dimurnikan dengan cara
distilasi.
3. Guru menyampaikan kepada siswa, pertemuan selanjutnya memasuki
bab distilasi
4. Siswa diminta untuk kembali ke tempat duduknya untuk membersihkan
area kerja dan melakukan piket
5. Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam

A. Penilaian
1. Jenis/ Teknik Penilaian

No Aspek Teknik Bentuk Instrumen

1 Ketrampilan Praktikum  Tugas kelompok


 Tugas individu

2. Bentuk Instrumen dan Instrumen


a. Penilaian Ketrampilan
3. Pedoman penskoran

Penilaian Keterampilan
 Penugasan
Tugas
Tugas individu:
Membuat Laporan praktikum ekstraksi padat-cair
Format Penilaian
No Aspek Skor (1-4)
1 Rujukan teori
2 Ketepatan diagram alir
3 Relevansi neraca massa
4 Kesesuaian prosedur
5 Kelogisan pembahasan
Jumlah skor

Pedoman penskoran

1. Jika mengerjakan laporan dengan benar dan tepat waktu


2. Jika mengerjakan laporan kurang tepat dan tepat waktu
3. Jika mengerjakan laporan kurang benar dan tidak tepat waktu
4. Jika tidak mengerjakan laporan sampai dengan adanya peringatan
Skor maksimal :3 x 4 = 12
skortotal
Nilai akhir = x 100
skormaksimal
PERINGKAT NILAI KRITERIA

Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100 Hasil analisis tepat, tindak lanjut logis dan bisa
dilaksanakan

Baik (B) 80 < B ≤ 90 Hasil analisis tepat, tindak lanjut kurang logis

Cukup (C) 70 < C ≤ 80 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut logis

Kurang (K) ≤ 70 Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak


logis

Penilaian Pengetahuan

Bentuk penilaian : Tes tulis (Post Test)

N Pertanyaan Skor
o
1 Jelaskan prinsip kerja leaching 5
2 Jelaskan aplikasi ekstraksi padat-cair di industri 5
3 Jelaskan factor-faktor yang berpengaruh pada proses ekstraksi padat cair 5
4 Jelaskan cara pemilkihan pelarut pada ekstraksi padat-cair 5
5 Sebutkan nama dan bagaimana cara kerja peralatan ekstraktor di bawah ini 5

6 Bagaimana pengaruh ukuran partikel pada proses leaching, jelaskan dengan 5


contoh!
7 Jelaskan mengapa jenis pelarut berpengaruh terhadap proses leaching! 5

8 Sebutkan syarat-syarat pelarut yang boleh digunakan dalam proses 5


leaching!
9 Uji mutu ( fisik dan kimia) apa saja yang dilakukan pada pengujian produk 5
ekstraksi? Jelaskan beserta alat pengujiannya!
10 Jelaskan perbedaan antara leaching, maserasi dan perkolasi! 5

Soal Esay
1 10
Tuliskan prosedur praktikum soxhletasi pada kemiri menggunakan pelarut n-
heksana!
2 10
Gambarkan dan jelaskan bagian-bagian alat soxhletasi
3 10
Untuk mengambil minyak cengkeh 70%, disediakan 2 kg cengkeh dengan
kandungan 30% dan n-hexane 100%. Setelah dilakukan ekstraksi diperoleh
ampas yang masih mengandung 5% minyak, hitung berapa banyak n-hexane
yang dibutuhkan!
4 Untuk mengambil 500 gram minyak kemiri 60%, disediakan biji kemiri yang 10
mengandung 20% minyak dan n-hexane sebanyak 1000 gram, setelah
dilakukan ekstraksi diperoleh ampas yang masih mengandung 5% minyak,
hitung berapa gram biji kemiri yang dibutuhkan!

5 Untuk membuat 300 gram ekstrak curcumin 50% disediakan 1,2 kg bubuk 10
kunyit yang mengandung curcumin 20% dan ethanol 100%. Setelah dilakukan
proses ekstraksi menghasilkan ampas dengan kadar curcumin 2%. Hitung
berapa ml ethanol yang dibutuhkan! (BJ ethanol = 0,8 g/ml)
Total 100

Malang, 15 Juli 2019

Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Siti Zubaidah, S.Pd. Dewi Kurniawati, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai