Anda di halaman 1dari 14

1.

Bin Silo

Bin silo adalah alat untuk menyimpan zat


padat yang berbahaya,yang mudah larut
dalam air,dan zat yang mudah rusak bila
ditumpukkan di udara terbuka..Alat ini
berupa bejana berbentuk silinder atau segi
empat terbuat dari beton atau baja.
Bin silo
Bin silo atau tanki penyimpanan tidak
hanya menjadi tempat penyimpanan
bagi produk dan bahan baku tetapi juga
menjaga kelancaran ketersediaan
produk dan bahan baku serta dapat
menjaga produk atau bahan baku dari
kontaminan.
Bin silo hanya bisa untuk penyimpanan
bahan-bahan yg tidak melekat. Contoh:
pupuk atau bahan sintetik disimpan dg
cara ini. Drum-drum, kotak logam, dan
karung-karung yang telah diisi harus
diberi label isi dan jumlah.jadi ditulis
dengan cat dan tidak boleh terhapus.
3. Penyimpanan Zat Padat
Penyimpanan zat padat dalam
storage sering mengalami kesukaran
pada saat pengeluaran kembali partikel
padat tersebut.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan
terhadap zat padat dalam penyimpanan
agar aliran pengeluarannya dapat lancar :
 Ukuran zat padat yang disimpan
Ukuran partikel merupakan faktor yang
paling umum dan dapat dikendalikan
serta merupakan faktor yang
berpengaruh terhadap kemampuan alir
dari material. Umumnya , makin besar
ukuran partikel ,maka makin besar
material dari halangan dan makin mudah
material mengalir.
 Kelembapan zat padat tersebut
Kebanyakan material menyerap uap air
sampai batas tertentu, tetapi penyerapan
uap air lebih lanjut akn menyebabkan
masalah yang tak dapat diabaikan pada
aliran zat padat tersebut. Kadar uap air
yang terkandung dapat dihilangkan
dengan cara pemanasan.
 Temperatur
Temperatur tinggi akan merupakan
masalah bagi pengairan material
yang mempunyai titik leleh rendah.

Prinsip kerja silo : Silo selalu diisi


dari atas dan pengeluarannya
melalui sebuah lubang pada sisi
sebelah bawah.
2.Raw mill
 Tujuan utama Raw Mill adalah:
1. Grinding
Material campuran yang masuk
dihaluskan lagi, yang semula 700 mm,
setelah keluar dari RM menjadi 9 Mikro.
2. Drying
Material campuran dikeringkan sampai
kelembaban 1%. Media pengeringan
adalah hot gas yang berasal dari Kiln.
3. Transport
Hot gas yang dipakai untuk mengeringin
material juga berfungsi untuk
mentransportasikan material campuran
tersebut.

4. Separating
Selama proses di RM, material yang sudah
halus kemudian menuju tahapan proses
berikutnya, sedangkan yang masih kasar akan
terus mengalami penggilingan (grinding)
sampai halus.
2.Pre-heater

Pre-heater, fungsinya sebagai


pemanasan awal sebelum masuk ke
proses selanjutnya.
suhu di preheater (sekitar 700oC) lebih
rendah dari burning kiln zone yang rata-
rata 900 – 1000oC
Pre-heater
Pada proses di suspensi preheater , yaitu
proses penguapan air, pemanasan awal,
dan proses kalsinasi. Sedang didalam
kiln hanya terjadi proses kalsinasi
lanjutan. Gas panas yang keluar dari
suspensi preheater dimanfaatkan untuk
proses pembakaran di rotary kiln
menggunakan bahan batu bara, bahan
bakar ini dialirkan ke alat pembakar
diujung pengeluaran kiln.

Anda mungkin juga menyukai