Anda di halaman 1dari 11

1.

Sebutkan bahan baku pembuatan


semen Jawab :
*Batu Kapur (Limer stone) *Gypsum
*Pasir silika *Abu terbang(Fly Ash)
*Pasir besi (iron sand)
*Tanah liat
2.Sebutkan dan jelaskan metode pre-homogenisasi pada
pengolahan semen Jawab :
I. Proses Penyiapan Bahan Baku
Bahan baku pembuatan semen yaitu:
1. Batu Kapur
Susunan batu-batuan yang mengandung 50 % CaCO3. Lebih sering disebut Lime
Stone.
2. Tanah Liat (Clay)
Tanah liat mempunyai rumus kimia 2SiO3.2H2O (kaolinite).
Bahan Korektif pembuatan semen:
1. Pasir besi (Fe2O3) atau Copper Slag (Fe.SiO3, Ca2Fe, CuO)
2. Pasir silika (SiO2)
3. Limestone High Grade (CaCO3).
ll. Penggilingan awal
*Pertama .
Pada proses pemggilingan bahan baku Bahan baku berupa batu kapur dan tanah
liat akan dihancurkan untuk memperkecil ukuran ini membutuhkan gas panas untuk
pengeringan material di dalam sistem untuk menurunkan kadar air yang lebih dari
10% menjadi kurang darisatu persen gas panas untuk pengeringan pada raw mill
sistem.ini di ambil dari gas panas sisa pembakaran di kiln sistem . kemudian gas
panas sisa proses raw mill.sistem yang masih bercampur debu disaring terlebih
dahulu di Dust Collector, selanjutnya udara bersih di buang keluar ke udara bebas
melalui cerobong ,sedangkan produk dari proses penggilingan raw mill.sistem
berupa tepung baku atau raw meal di masukkan ke dalam silo dan di dalam silo
terjadi blending,pada saat di masukkan dan juga ada aeration di bagian bawah silo
pada saat di keluarkan untuk feeding kiln sistem.
lll Proses pengelolahan
Alat utama yang digunakan dalam proses penggilingan dan pengeringan bahan
baku adalah Vertical Roller Mill (VRM) yang berfungsi untuk mengendalikan ukuran
partikel yang boleh keluar dari raw will,partikel dengan ukuran besar akan di
kembalikan ke dalam raw will untuk mengalami proses kembali agar ukuran nya
mencapai ukuran yang di harapkan .dan udara panas juga berfungsi sebagai media
pembawa bahan-bahan yang telah halus menuju alat proses selanjutnya.
* Material yang sudah tergiling halus akan terbawa udara panas keluar raw mill
melalui bagian atas alat tersebut.
* partikel dengan ukuran besar akan dikembalikan ke dalam raw mill untuk
mengalami proses penggilingan kembali agar ukurannya mencapai ukuran
yang diharapkan.
* Sementara itu partikel yang ukurannya telah memenuhi kebutuhan akan
terbawa udara panas menuju cyclone. Cyclone berfungsi untuk memisahkan
antara partikel yang cukup halus dan partikel yang terlalu halus (debu). Cyclone
berfungsi untuk memisahkan antara partikel yang cukup halus dan partikel yang
terlalu halus (debu).
* Partikel yang cukup halus akan turun ke bagian bawah cyclone dan dikirim ke
Blending Silo
untuk mengalami pengadukan dan homogenisasi.
* Partikel yang terlalu halus (debu) akan terbawa udara panas menuju Electrostatic
Precipitator (EP). Alat ini berfungsi untuk menangkap debu-debu tersebut sehingga tidak
lepas ke udara. Efisiensi alat ini adalah 95-98%. Debu-debu yang tertangkap, dikumpulkan
di dalam dust bin, sementara itu udara akan keluar melalui stack.

* Kemudian material akan mengalami proses pencampuran (Blending) dan


homogenisasi di dalam Blending Silo. alat transportasi yang digunakan untuk
mengirim bahan baku hasil penggillingan blending silo adalah bucket elevator, dan
keluar dari bagian bawah blending silo dilakukan pada beberapa titik dengan jarak
tertentu dan diatur dengan menggunakan valve yang sudah diatur waktu
bukaannya. Proses pengeluarannya dari beberapa titik dilakukan untuk
menambah kehomogenan bahan baku.
lv.Proses pembakaran
Pemanasan Awal (Pre-heating)/kiln sistem
raw meal dari silo di umpankan ke kiln system menggunakan bucket
elevator.kemudian tepung baku melalui timbangan untuk mengatur jumblah feeding
dimasukkan ke preheater sistem siklon paling atas di dalam preheater sistem ini
terjadi beberapa proses di antaranya proses pengeringan, proses separasi,proses
perpindahan panas, dan proses dekarbonisasi atau proses penguraian CaCO3
menjadi CaO + CO2.CaO yang terkandungdi dalam materialyang di proses
sedangkan CO2menguap bersama gas buang. Alat utama yang digunakan untuk
proses pemanasan awal bahan baku adalah suspension pre-heater, sedangkan alat
bantunya adalah kiln feed bin. Setelah mengalami homogenisasi di blending silo,
material terlebih dahulu ditampung ke dalam kiln feed bin.kemudian setelah proses
tersebut , material dari silikon paling bawah masuk kedalam rotary kiln yang
temperatur di dalamnya antara 1100 C
-1500 C di dalam rotary. Kiln material mengalami proses pembentukan klinker di
antaranya terjadi reaksi kimia dan fisika .lalu terbentuk nya granular yang di
namakan klinker.yang temperaturnya 1200C masuk kedalam cooler system yang
pendinginanya menggunakan cooling fan , sampai menjadi di bawah 100C.
v pendinginan (cooling)
Alat uatama yang digunakan untuk proses pendinginan klinker adalah cooler.
Cooler ini dilengkapi dengan alat penggerak material, sekaligus sebagai saluran
udara pendingin yang disebut grade dan alat pemecah klinker (Clinker Breaker)
setelah proses pembentukan klinker selesai dilakukan didalam tanur putar, klinker
tersebut terlebih dahulu didinginkan didalam cooler, sebelum disimpan didalam
klinker silo.
3. sebutkan daerah proses yang terjadi di dalam kiln pada
pengelolahan semen. Jawab:
Proses kiln terjadi di bagian Mesin rotary, secara perlahan untuk dilakukan
pembakaran sehingga menyempurnakan reaksi kalsinasi dan pembentukan
klinker.pembakaran material di dalam rotary kiln sampai mencapai temperatur
1450C.

4. jelaskan mengapa suhu tinggi yang masuk ke dalam tanur putar pada
pengolahan semen. Jawab:
Dari hasil pengamatan proses pemanasan suhu tinggi hingga 1000 C secara terus
menerus terhadap material seperti tingkat reduksi, metalisasi, bentuk dan ukuran
metalisasi yang disebabkan oleh perubahan parameter-parameter seperti kecepatan
putar, laju material masuk, temperatur operasi, lalu gas pemanas.

5. jelaskan apa akibatnya jika kadar pasir terlalu tinggi pada


pembuatan batu bata Jawab;
Terlalu banyak pasir akan mengakibatkan tidak adanya lekatan antar butir-
butir tanah sehingga mengakibatkan bata bersifat lemah atau getas.

6. Sebutkan dan jelaskan ciri-ciri batu bata yang


kuat! Jawab;
a. Batu bata yang baik harus bebas dari retak, cacat, patah, bersih dari batu.
b. Batu bata harus seragam dalam ukuran dengan sudut tajam dan tepi yang rata.
c. Permukaan harus benar dalam bentuk persegi satu sama lain untuk
menjamin kerapian pengerjaan pemasangan bata.
d. Warna batu bata merah atau kemerahan
e. Mempunyai ukuran, kuat tekan, dan daya serap air yang dipersyaratkan dalam SNI.

7. Sebutkan dan jelaskan langkah pembakaran


batu bata! Jawab;
a. Batu bata yag sudah kering kemudian di susun. Susunan batu bata
mentah tersebut menyerupai bangunan yang tinggi.
b. Setelah itu, dibakar menggunakan kayu bakar dan sekam. Dalam pembakaran
batu bata biasa menggunakan rumput atau sekam yang akan membuat batu bata
memiliki lubang kecil menyerupai pori-pori.
c. Jangka waktu pembakaran kurang lebih selama 1-3 hari, sampai batu bata terlihat
hangus.

8. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah pembuatan


batu bata! Jawab;
a. Siapkan tanah liat atau tanah lempung yang merupakan bahan baku pembuatan
batu bata.
b. Bersihkan tanah liat dari kerikil, sampah, atau batu kecil.
c. Beri sedikit air.
d. Aduk hingga menjadi adonan siap cetak.
e. Cetak adonan tanah liat menggunakan cetakan atau mesin press sehingga
membentuk kotak persegi panjang.
f. Keluarkan dari cetakan.
g. Taburkan abu/ pasir/ serbuk bata merah.
h. Jemur dibawah matahari dengan naungan sampai kering.
i. Bakar didalam lio atau tungku pembakaran.
j. Pendinginan bata hingga suhu ruang.

9. Sebutkan bahan baku dan peralatan pembuatan


batu bata! Jawab;
A. Bahan baku
a. Tanah liat
b. air
c. pasir
d. abu
e. udara

B. Alat
a. Cangkul
b. Pencetak batu bata
c. Mesin penggilingan batu bata
d. Mesin pembakar batu bata atau tungku pembakaran
e. Kayu bakar/ Batubara
10. Sebutkan dan jelaskan pembuatan bahan baku pembuatan
bata merah! Jawab;
Bahan baku pembuatan batu bata merah adalah tanah liat. Bata merah terbuat
dari tanah liat yang di cetak, dikeringkan kemudian dibakar sehingga tekstur nya
menjadi pejal dan berwarna kemerahan. Bahan campuran yang digunakan dalam
pembuatan bata merah diantaranya adalah abu pembakaran, pasir, dll.

11. Sebutkan bahan dan alat pembuatan keramik


bahan! Jawab;
A. Bahan
a. Tanah liat atau clay
b. Pasir, umumnya sebagai bahan pengisi
c. Feldspar, sebagai bahan pengikat.
d. Kaolin, merupakan tanah liat putih.
e. Kuarsa, adalah mineral dari bebatuan beku.

B. Alat
a. Kayu bulat atau penggiling, digunakan membuat lempengan.
b. Meja putar.
c. Tali pemotong.
d. Cetakan
e. Pisau pahat
f. Butsir
g. Sudip
h. Tungku pembakaran

12. Sebutkan bahan penambahan pasir pada pembuatan


keramik! Jawab;
Pasir merupakan bahan penambahan atau pengisi , namun jika penambahan terlalu
banyak silika dalam pasir menyebabkan keretakan pada masa pembakaran. Selain
itu, pasir berfungsi untuk menyesuaikan ukuran dan bobot keramik yang
dikehendaki.
13. Sebutkan dan jelaskan tahapan pembuatan
keramik Jawab;
A. Persiapan bahan
-Harus menyiapkan alat dan bahan
a. Tanah liat (kaolin), air, saringan, mixer, dan wadah penyimpanan.
B. Pengolahan bahan
- Mencampur tanah liat dan air supaya lebih mudah dibentuk.
- Bahan-bahan tersebut disaring dalam kondisi basah.
- Tanah liat di jemur satu sampai dua minggu.
- Disimpan dalam plastik supaya terlindungi dari paparan cahaya matahari.
C. Pembentukan Keramik
a. Hand Building
-Pembentukan keramik menggunakan tangan
b. Throwing
-Pembentukan keramik dengan teknik pemutaran di atas mesin.
c. Casting
-Pembentukan keramik menggunakan vetakan dan dianggap sebagai teknik
termudah
D. Pengeringan keramik
Keramik yang sudah di cetak dikeringkan agar kandungan air didalamnya hilang.
E. Pembakaran keramik
-Pembakaran dilakukan selama 9 jam di suhu 700-1000 derajat C
F. Pembakaran Keramik Tahap Akhir
-Pada langkah ini keramik di bakar pada suhu 1220 C selama 10 jam berlangsung.

14. Sebutkan bahan dasar baja


ringan! Jawab;
Bahan dasar baja ringan adalah Coil Galvalume, merupakan bahan dasar baku
material yang merupakan bahan pencampuran aluminium dan zinc.
15. Sebutkan dan jelaskan metode pembuatan baja
ringan! Jawab;
Metode pembetukan :
Press brake
Proses pembentukan press-brake dilakukan menekuk pelat baja. Pelat baja
diletakkan ke dalam alat ini dan ditekuk bagian-bagiannya secara bertahap
hingga menjadi bentuk yang diiingkan.
Kekurangan proses ini adalah dalam produktivitas menghasilkan produk dan tidak
mampunya membentuk tekukan kecil yang terhalang oleh tekukan lain.
Produktivitasnya sangat rendah jika ingin membentuk profil secara masal, karena
prosess untuk pembuatan satu bentuk harus diulang-ulang tekukannya.

Roll Forming

Proses roll forming dilakukan dengan melewatkan pelat baja ke dalam serangkaian
roll hingga produk yang diinginkan tercapai. Mesin roll forming yang baru sudah
terkomputerisasi sehingga dapat melubangi, dan mencetak label di ujung proses
setelah profil terbentuk.

Namun kekurangannya adalah satu mesin dengan roll set yang telah disiapkan
hanya dapat membuat satu bentuk yang telah ditetapkan sehingga harus
memesan mesin baru jika menginginkan bentuk baru meski hanya sekedar
menambah tekukan atau lipatan.

Punching

Proses ketiga adalah proses pembentukan dengan menggunakan mesin punch


atau mesin pons. Pelat baja disimpan di atas die-set dan kemudian proses
punching dengan tekanan tinggi akan melubangi dan membentuk pelat baja
tersebut. Proses ini biasa dilakukan pada pembuatan aksesoris atau komponen-
komponen kecil dari baja ringan.
16. jelaskan
pengertian baja Jawab:
Baja adalah logam paduan berbahan dasar besi. Besi murni mempunyai sifat
yang kurang kuat dan mudah berkarat, namun memiliki tingkat keuletan yang
tinggi.
17. sebutkan dan jelaskan proses
pembuatan baja Jawab:
Proses pembuatan baja :
1. Proses Konvertor

Tahapan pembuatan baja dengan teknik ini dimulai dengan memanaskan bahan baku,
kemudian menggunakan konvertor untuk membentuk baja.
Konvertor yang digunakan dalam proses ini dibuat dari sambungan paku keling ataupun las.
Di
dalamnya, tersemat batu khusus yang bisa menahan panasnya api saat proses
pembentukan baja berlangsung.
2. Pengolahan Menggunakan Dapur Listrik

Tahap awal pembuatan baja adalah pemurnian. Terdapat dua opsi pemurnian, dasar dan
lanjutan. Pada proses pemurnian lanjutan, diperlukan dapur listrik. Tujuannya adalah untuk
mengontrol temperatur saat peleburan maupun memperkecil unsur-unsur campuran yang
ada pada baja.

Pemurnian menggunakan dapur listrik dapat menghasilkan baja berkualitas tinggi.


Penggunaan dapur listrik berfungsi untuk mempercepat proses pemanasan baja.
3. Proses siemens martin

Metode proses pembuatan baja selanjutnya ialah dengan menggunakan


proses Siemens Martin. Istilah ini diambil dari nama perintisnya, Siemens dan
Martin.

Proses pembuatan baja dengan cara ini yakni dengan memanfaatkan suhu tinggi
yang ada pada tungku kerja. Kapasitas tungkunya sendiri mampu memuat bahan
baku seberat 30 ton hingga 50 ton.

Proses peleburan baja baru terjadi ketika suhunya mencapai 3.000 derajat Celsius.
Alhasil, besi tua dan besi bekas pun dapat dimasukkan dan diolah menjadi baja
berkualitas. Biasanya, jenis besi yang dilebur menjadi baja itu berasal dari besi
kelabu dan besi putih.

4. Proses BOF

BOF atau Basic Oxygen Furnace adalah proses pembuatan baja yang
memanfaatkan oksigen murni dan panas. Oksigen ditiupkan ke areal besi kasar
sehingga bisa membakar habis kotoran yang tersisa. Biaya operasional untuk
metode ini disebut jauh lebih murah ketimbang proses lain.

5. Proses dapur kupola

Proses peleburan besi kasar kelabu ataupun besi bekas menjadi baja
berkualitas bisa menggunakan proses dapur kupola. Proses dalam dapur
kupola dimulai dengan cara memanaskan area kubah dalam dapur kupola
selama 15 jam.

Kemudian, setelah kokas terbakar usai ditiup menggunakan blower besi bekas dan
kepingan baja bisa langsung dimasukka ke dalamnya. Setelah kurang lebih lima
belas menit, baja telah menjadi cair dan dapat dikeluarkan untuk dibentuk sesuai
kebutuhan.

6. Proses Bassemer

Proses pembuatan baja menggunakan teknik ini hampir mirip dengan BOF.
Hanya saja, proses bassemer tidak memakai oksigen murni melainkan uap air.

18.jelaskan pengertian

kuarsa Jawab :
Kuarsa adalah salah satu mineral yang umum ditemukan di kerak kontinen bumi.
Mineral ini memiliki struktur kristal heksagonal yang terbuat dari silika trigonal
terkristalisasi (silikon dioksida, SiO2), dengan skala kekerasan mohs 7 dan densitas
2,65 g/cm³. Bentuk umum kuarsa adalah prisma segienam yang memiliki ujung
piramida segienam.

19.sebutkan dan jelaskan alat-alat yang di gunakan pada pembuatan

keramik Jawab :

Alat
Macam-macam alat untuk membentuk keramik, yaitu;

 Kayu bulat/penggiling berguna untuk membuat lempengan.


 Meja putar berguna untuk membuat keramik bentuk lingkaran atau silinder.
 Tali pemotong berguna untuk memotong tanah liat atau mengambil
keramik yang masih basah dari meja putar.
 Cetakan biasanya terbuat dari gips. bentuknya persis seperti model yang
akan kita buat.
 Butsir berguna untuk membantu pembentukan tanah liat.
 Pisau pahat berguna untuk membuat dekorasi pada keramik.
 Sudip berguna untuk membuat hiasan saat tembikar masih basah.
 Tungku pembakaran berguna untuk membakar keramik yang sudah
kering atau keramik berglasir.

20.sebutkan tiga keteknikan utama dalam pembentukan benda

keramik Jawab:

 Teknik pijit tangan


 Teknik pilin (colling)
 Teknik putar

21. Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang
terikatpada badan keramik.ketika badan keramik plastis di keringkan akan
terjadi 3 proses penting.sebutkann dan jelaskan 3 proses penting tersebut

Jawab:

Tujuan utama dari tahap ini adalah untuk menghilangkan air plastis yang terikat
pada badan keramik. Ketika badan keramik plastis dikeringkan akan terjadi 3
proses penting:

(1) Air pada lapisan antar partikel lempung mendifusi ke permukaan,


menguap, sampai akhirnya partikel-partikel saling bersentuhan dan
penyusutan berhenti;

(2) Air dalam pori hilang tanpa terjadi susut; dan

(3) air yang terserap pada permukaan partikel hilang.


22. Sebutkan tujuan pembakaran pada pemuatan

keramik Jawab :

Selain untuk membuat keramik menjadi tidak mudah hancur,proses pembakaran


ini juga di tujukan supaya kerajinan ini menjadi lebih padat serta kedap air.

23. Sebutkan dan jelaskan pembuatan glasir pada pembuatan

keramik Jawab:

Pengglasiran
Pengglasiran merupakan tahap yang dilakukan sebelum dilakukan pembakaran glasir.
Benda keramik biskuit dilapisi glasir dengan cara dicelup, dituang, disemprot, atau dikuas.

Fungsi glasir pada produk keramik adalah untuk menambah keindahan, supaya
lebih kedap air, dan menambahkan efek-efek tertentu sesuai keinginan.

Tehnik Campuran

Glasir Tehnik Cap


Tehnik ini dilakukan dengan cara, menuangkan glasir pada spon dan langsung di
cap-capkan pada body keramik yang sudah di bakar biskuit. Dalam penerapannya
warna glasir yang di gunakan adalah warna hijau, coklat dan transparan, adapun
hasil dari tehnik ini adalah sebagai berikut.

Tehnik Menghusap
Dalam tehnik ini, glasir dengan warna coklat, hijau dan tranpasran dituwangkan
dalam body keramik dan di husapkan untuk meratakan glasir ke seluruh body
keramik, ada pun hasil dari tehnik ini adalah.

Tehnik Menggoyang
Tehnik menggoyang ini, dilakukan dengan menuangkan warna glasir ke body
keramik dan body keramik di goyangkan agar warna glasir menutupi seluruh body
keramik. Adapun hasil dari tehnik ini adalah sebagai berikut.

24.sebutkan reaksi yang penting terjadi selama pembakaran

keramik Jawab;

 Reaksi dioksida
 Reduksi
 Dan netral

a. Tahap penguapan (water smoking): yaitu tahapan pelepasan air mekanis.


b. Tahap dehidrasi: pada tahap ini pembakaran dilakukan secara
perlahan-lahan, karena pembakaran yang terlalu cepat akan
mengakibatkan benda-benda keramik meledak/pecah.

c. Tahap oksidasi: tahap ini terjadi pada suhu antara 4000C-11000C. Saat
tanah liat dibakar, sementara proses oksidasi

d. Tahap vitrifikasi: tahap pematangan badan keramik dan berlangsung


pada suhu sekitar 9000C.

25. Sebutkan proses-proses tertentu dalam pengolahan bahan pembuatan keramik

Jawab :

*pengelolahan bahan

*pembentukan keramik

*pengeringan keramik

*pembakaran tahap pertama

*tahap finishing

*pembakaran kedua

Anda mungkin juga menyukai