Semen Gresik
Anggota
Materi
Daftar Pustaka
8 Juli 1991
24 September 1994
15 September 1995
17 September 1998
27 Juli 2006
Memuat
PT.
Semen
Gresik
Menjadi Perusahaan Persemenan
Terkemuka di Indonesia dan di Asia
Tenggara.
Visi
Misi
Memproduksi,
Mewujudkan manajemen perusahaan berstandar internasional
Meningkatkan keunggulan bersaing dalam industry semen domestik dan internasional;
Memberdayakan dan mensinergikan unit-unit usaha strategis
Mengembangkan komitmen terhadap peningkatan Laporan Praktik Kerja Lapangan di
PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Lokasi
Jalan Veteran Gresik 61122, merupakan lokasi pabrik
pertama yang beroperasi sebelum pabrik Tuban.
Produk
Memuat
Batu Kapur
Tanah Liat
(Clay)
Bahan Korektif
Bahan Tambahan
Trass
Gypsum
Proses penyiapan bahan baku terdiri dari 3 tahap proses utama, yaitu:
1. Proses Alir Batu Kapur (limestone)
2. Proses Alir Tanah Liat (clay)
3. Proses Alir Limestone Clay Mix
Batu
Kapur
Belt Conveyor
Dicampur dgn
gahan lainnya
Memuat
Surge Bin
Bag
Filter
Belt Conveyor
Secondary
Crusher
Tanah
Liat
Pengambilan tanah
liat (Clay Storage)
Dump
Truck
Hopper
Apron Conveyor
Clay Cutter
Dipotong-potong menjadi
partikel dengan diameter < 90
mm
Secondary Crusher
Limestone Clay
Mix Storage
Belt Conveyor
Belt Conveyor
di
reclaiming
Scrapper
Reclaimer
Mix Bin
Limestone Crusher
- Fungsi
Fungsi dari Limestone Crusher adalah sebagai alat pemecah batu kapur dari ukuran umpan
maksimum 1200 mm x 1200 mm menjadi ukuran 75 mm tidak boleh lebih dari 5%.
Clay Cutter
- Fungsi
Sebagai alat pemotong tanah liat.
Secondary Crusher
- Fungsi
Merupakan salah satu peralatan yang hanya terdapat pada pabrik Tuban II dan III. Alat ini
berfungsi sebagai pemecah kedua campuran batu kapur dan tanah liat dengan tujuan agar
material mix tidak terjadi gumpalan yang besar lagi. Alat ini digunakan dua rotor.
Tripper
- Fungsi
Sebagai alat pencurah material dan untuk membuat pile di storage batu mix dari produk
crusher.
Proses Pemisahan
Produk
melewati Gate
Cyclone
Bucket Elevator
Blending Silo
Air Slide
Air Slide
Bucket Elevator
Proses Penggilingan
Akhir
Proses Penyiapan Klinker dan Bahan Aditif
Klinker matang yang dikeluarkan dari Clinker Cooler , dibawa dump truck dimasukkan ke
dalam Hopper dicampur terak dari Clinker Storage Silo menuju ke Bin Clinker .
Dengan bantuan Diverting Gate material dapat dipisahkan ke Bin di Tuban I dan II.
Proses Pengerasan
Pada unit kerja pengemasan (Unit Packer), proses dimulai dari Silo (Silo3,4,5, dan 6). Dari
Silo yang berjumlah 4, tetapi pada setiap pengoperasiannya hanya digunakan 2 Silo secara
bergantian.
Dari Bucket Elevator, material (semen) ditransportasikan pada masingmasing line ke
Vibrating Screen untuk dipisahkan antara material halus dan kasar. Untuk material yang kasar
akan dibuang melalui pipa buang, sedangkan untuk material yang halus dari Vibrating Screen
akan ditransportasikan ke 2 Bin sentral melalui Air Slide. Material (semen) dari Bin sentral
ditransportasikan lewat Air Slide ke Bin Packer, kemudian secara gravitasi material (semen)
turun ke mesin Packer yang berkapasitas 2.000 sak tiap jam.Pada mesin Packer, zat yang
berkapasitas 40 kg ini dimasukkan padabagian injeksi semen, kemudian secara otomatis sak
terisi oleh semen melalui lubang-lubang yang terdapat pada sudut kantong. Apabila terisi
penuh, lubangkantong tersebut akan menutup dengan sendirinya, setelah itu oleh mesin
Packer
sak semen dilempar ke Belt Conveyor mrnuju ke Belt Weight untuk ditimbang.Setelah
ditimbang, sak semen melalui Belt Conveyor menuju mesin SX untukdiseleksi, sak semen
yang kurang dari kapasitas yang telah ditentukan (40 kurang lebih 1 kg) akan di-reject secara
otomatis dengan dilewatkan pada blade-blade pemecah sak yang bekerja seacara berlawanan
untuk memisahkan kantong dan semen.