: Ariyo Dwisaputra
Kelas
: 4KD
NIM
: 061330401008
silindris adalah pada titik sedikit di atas pusat geometris untuk produk
padat dimana panas dihantarkan terutama oleh kondisi kira kira 1/6
sampai 1/3 dari tinggi kaleng untuk produk-produk cair dimana panas
terutama dihantarkan secara konveksi. Untuk produk dengan konsistensi
sedang,titik panas yang paling lambat terletak diantara titik-titik tersebut
diatas.
mikrobiologi yang dapat terjadi Kondisi lingkungan dari pangan selama proses
distribusi dan penyimpanan seperti temperatur sekitar/ambien dan kelembaban
yang merupakan 2 faktor lingkungan yang sangat penting, karena faktor ini
akan menentukan sifat penghalang yang diperlukan untuk kemasan
Cara atau metode pengawetan pangan yang dipilih, sebagai contoh proses
panas sesudah dikemas, kemasan pangan harus mampu mengatasi temperatur
panas serta tahan terhadap temperatur freezer pada saat proses penyimpanan
pangan.
Karakteristik, komposisi, bahaya dari bahan kemasan pangan serta keamanan
pangan yang dikemas sebagai konsekuensi dari migrasi komponen dari bahan
pengemas ke dalam
panjang. Melalui uji distribusi suhu ini akan diketahui kondisi terburuk di dalam alat
saat operasi proses termal berlangsung.Setelah dilakukan uji distribusi panas, uji
penetrasi panas untuk melihat perambatan panas di dalam wadah / kaleng juga harus
dilakukan pada wadah/kaleng yang diletakkan pada daerah terdingin di dalam retort
atau pasteurizer tersebut. Dengan demikian, akan dijamin bahwa apabila daerah
terdingin dan terlambat yang mengalami penetrasi panas terlambat sudah memenuhi
kecukupan panas, maka daerah yang lebih tinggi suhunya akan terpenuhi kecukupan
panasnya.
b. Sterilisais dengan udara panas, alat yang digunakan adalah oven dengan suhu 170180oC selama 2 jam, dan peralatan yang disterilkan biasanya alat-alat dari kaca
yang tahan terhadap suhu tinggi. Perlu diperhatikan, setelah sterilisasi oven jangan
dibuka untuk menghindarikeretakan pada peralatan
c. Sterilisasi dengan uap air panas biasanya menngunakan peralatan dandang sama
halnya seperti mengukus, yaitu menggunakan uap air panas.
d. Sterilisasi dengan uap air panas bertekanan, alat yang digunakan adalah autoclave,
biasanya digunakan untuk mensterilkan media. Waktu sterilisasi mulai dihitung
pada saat suhu dan tekanan yang diperlukan yaitu 1231 oC dengan tekanan 2 atm
berkisar antara 15-30 menit. Jika sterilisasi sudah selesai, autoclave dibiarkan
beberapa saat sampai tekanannya kembali normal