Anda di halaman 1dari 10

STRUKTUR MANAJEMEN

LOGISTIK SEMEN

Disusun Oleh :
Yoki Ade Prasetyo 2011000058
Iwan Rizky Situmeang 2011000063
Pengertian
Semen merupakan suatu bahan perekat kimia yang memberikan perkerasan
terhadap material campuran lain menjadi suatu bentuk yang tahan lama dan kaku.
Kapur dan tanah liat merupakan bahan alami yang memiliki banyak keterbatasan, oleh
sebab itu dalam semen diproduksi dengan kondisi terkontrol yang kemudian dikemas
serta dapat diangkut ke tempat yang diperlukan dengan mudah.
Saat ini semen juga merupakan bahan perekat terbaik selain bahan pengikat lainnya
seperti epoksi, polimer, dan lainnya serta memiliki harga yang relatif murah. Hal
tersebut membuat semen menjadi salah satu bahan yang paling wajib ada di berbagai
negara belahan dunia. Bentuk semen paling dasar adalah semen portland. Namun
dengan seiring waktu, saat ini penggunaan semen Portland Pozzolan telah meningkat.
Secara umum proses produksi semen terdiri dari beberapa
tahapan::

1.Tahap penambangan bahan mentah (quarry). Bahan dasar semen adalah batu kapur,
tanah liat, pasir besi dan pasir silica. Bahan-bahan ini ditambang dengan menggunakan
alat-alat berat kemudian dikirim ke pabrik semen.

2.Bahan mentah ini diteliti di laboratorium, kemudian dicampur dengan proporsi yang
tepat dan dimulai tahap penggilingan awal bahan mentah dengan mesin penghancur
sehingga berbentuk serbuk.

3.Bahan kemudian dipanaskan di preheater

4.Pemanasan dilanjutkan di dalam kiln sehingga bereaksi membentuk kristal klinker


5. Kristal klinker ini kemudian didinginkan di cooler dengan bantuan angin. Panas dari
proses pendinginan ini di alirkan lagi ke preheater untuk menghemat energi.

6. Klinker ini kemudian dihaluskan lagi dalam tabung yang berputar yang bersisi bola-
bola baja sehingga menjadi serbuk semen yang halus.

7. Klinker yang telah halus ini disimpan dalam silo (tempat penampungan semen mirip
tangki minyak pertamina)

8. Dari silo  ini semen dipak dan dijual ke konsumen.


STRUKTUR DISTRIBUSI SEMEN

Pabrik

Gudang

Pengiriman

Jalur Darat Jalur laut


Distributor

Agen

Pedagang Eceran

Konsumen
Pabrik
Pabrik adalah suatu bangunan industri besar di mana para pekerja mengolah benda atau
mengawasi pemrosesan mesin dari satu produk menjadi produk lain, sehingga mendapatkan
nilai tambah.

Gudang
Gudang adalah bangunan yang digunakan untuk menyimpan barang. Barang-barang yang
disimpan di dalam gudang dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, suku cadang, atau
barang dalam proses yang disiapkan untuk diserap oleh proses produksi..

Pengiriman
pengiriman adalah kegiatan dari bagian operasional logistik yang mendistribusikan produk
barang dan jasa dari produsen sampai ke konsumen. Dalam distribusi yang artinya
menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen.
Distributor
Distributor adalah pihak yang membeli produk dalam jumlah besar dari produsen dan
mendistribusikannya, baik secara langsung ke konsumen atau ke penjual yang kemudian
menjualnya ke konsumen.

Agen
Agen adalah Pelaku Usaha Distribusi yang bertindak sebagai perantara untuk dan atas
nama pihak yang menunjuknya berdasarkan perjanjian dengan imbalan Komisi untuk
melakukan kegiatan pemasaran Barang tanpa memiliki dan/atau menguasai Barang yang
dipasarkan.

Pedagang Eceran
Pedagang Pengecer (Retailer), adalah perorangan atau badan usaha yang kegiatan
pokoknya melakukan penjualan secara langsung kepada konsumen akhir dalam partai kecil.
Konsumen
Konsumen adalah rantai terakhir dalam aliran produk setelah produsen dan distributor.
Konsumen adalah orang yang hanya akan menggunakan produk tersebut tanpa menjual
kembali kepada pihak-pihak tertentu.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai