Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Oktavia

Kelas : 4 KID
MK : Pengendalian Proses
Selasa 20 April 2021

Dari gambar di atas :


1) Tuliskan variable input dan output, tentukan tujuan pengendalian, variable yang akan
diukur untuk mengendalikan proses, letak controller dan variabelnya, letak katup
kotrol yang akan meregulasi proses.
2) Dari variable input output, tuliskan Persamaan proses untuk tujuan pengendalian
diatas
3) Jelaskan bagaimana kapan pada pengendalian tersebut akan mengalami Beban proses,
kapan tidak terjadi beban proses.
4) Jelaskan bagaimana Kelambatan proses terjadi pada pengendalian di atas ?
5) Apakah proses di atas mempunyai regulasi diri ? Jelaskan jawaban anda.

Jawaban :
1. a. Variabel Input ; CA1, T1, F1, CA2, T2, F2
b. Variable output : CA3, T3, F3
c. Tujuan pengendalian : Pengendalian bertujuan mengendalikan temperatur dalam tangki
(T) pada temperatur setpoint.
d. Variable yang akan diukur : Laju alir keluar tangki (F), Temperatur (T), dan Panas (Q)
e. Letak controller : Terletak pada stream 3
f. Letak katub control yang meregulasi proses : Terletak pada area stream 1 dan 2

2. Persamaan proses : T = f (CA1, T1, F1, CA2, T2, F2, CA3, T3, F3, )

3. Perubahan oleh variabel dinamis ini akan mengakibatkan kesetimbangan dalam proses
terganggu, sehingga controller lalu memerintahkan variabel manipulasi untuk melakukan
perubahan agar proses kembali ke harga set point, berarti pengendalian tersebut megalami
beban proses. Apabila setelah proses mencapai kestabilan (set point tercapai), kemudian set
point tersebut diubah maka proses tidak dianggap mengalami beban. Apabila set point tetap
namun salah satu variabel berubah dan mengakibatkan proses menjadi tidak stabil, maka
usaha untuk membawa kembali ke keadaan set point dinamakan beban proses, sedangkan
apabila set point yang berubah maka usaha untuk membawa ke keadaan set point baru
bukanlah beban bagi proses tersebut.

4. saat temperature masuk turun, maka temperature dalam tangki kemudian juga akan turun,
respon controller adalah membuka katup control steam lebih besar. Aliran steam
mengakibatkan temperatur dalam tangki naik. Waktu mulai dari temperatur tangki berubah
naik oleh aliran steam baru hingga temperatur set point kemudian tercapai disebut dengan
kelambatan proses.

5. Pada keadaan ini proses tidak mempunyai regulasi diri, proses tidak dapat stabil pada suatu
perubahan baru. Disini diperlukan suatu mekanisme pengendalian yang akan menjaga
ketinggian air pada suatu harga tertentu (set point). Pada tangki di samping, laju alir masuk
harus sama dengan laju alir keluar agar ketinggian air dalam tangki stabil pada ketinggian
tertentu . Apabila kemudian laju alir masuk berubah menjadi lebih kecil, maka ketinggian air
dalam tangki akan turun dan tangki berangsur akan kosong. Begitu apabila laju alir masuk
bertambah, maka ketinggian air akan meningkat dan ketinggian air dalam tangki dapat
melebihi kapasitas volume tangki sehingga terjadi luber.

Anda mungkin juga menyukai