Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENGENDALIAN MUTU PRODUKSI

DIAGRAM PENCAR

DISUSUN OLEH :

Muhammad Aqil Rafli (061940422025)


Nur Oktavia (061940422027)

Kelas : 5KID
Dosen Pembimbing : Ir. Siti Chodijah, M.T.

JURUSAN TEKNIK KIMIA


PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
PALEMBANG
2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
pertolongan-Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti- natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah
Pengendalian Proses.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian,
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang
sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Palembang, Oktober 2021


Penyusun,

Kelompok 1
DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................4
1.3 Manfaat..............................................................................................................4
BAB 2. PEMBAHASAN........................................................................................5
2.1 Pengertian Diagram Pencar................................................................................5
2.2 Cara Membuat Diagram Pencar.........................................................................5
2.3 Contoh Pembuatan Diagram Pencar..................................................................8
2.4 Pengujian Untuk Melihat Apakah Ada Korelasi................................................9
BAB 3. PENUTUP................................................................................................12
3.1 Kesimpulan......................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................13
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Upaya dalam peningkatan mutu produksi, ada 5 teknik dasar yang merupakan
bahan untuk membantu menganalisa permasalahan yang terjadi, mengambil
keputusan, membuat rencana/ perbaikan dari suatu produk yang diproduksi atau yang
dihasilkan.
Lima teknik dasar tersebut, ialah:
1. Histogram
2. Diagram Pareto
3. Diagram Sebab-Akibat
4. Diagram Pencar
5. Bagan Pengendalian
Kelima teknik dasar ini dapat dibuat data-data statistik melalui suatu data
yang diambil dari hasil pemeriksaan terlebih dahulu dengan memakai lembar periksa
dari suatu produk yang diproduksi atau yang dihasilkan. Data-data statistik inilah
yang dapat dijadikan bahan untuk mengambil keputusan dalam upaya meningkatkan
mutu.
Dalam makalah ini akan dibahas salah satu teknik dasar tersebut, yaitu
Diagram Pencar.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam makalah Diagram Pencar ini ada beberapa masalah yang akan dibahas,
antara lain :
1. Apakah pengertian dari Diagram Pencar ?
2. Bagaimana cara membuat Diagram Pencar ?

1.3 Tujuan
Adapun hal yang menjadi tujuan dalam pembuatan makalah Diagram Pencar
ini ialah sebagai berikut :
1. Menjelaskan kepada pembaca yang dimaksud dengan Diagram Pencar.
2. Menjelaskan kepada pembaca cara membuat Diagram Pencar.

1.4 Manfaat
Dalam pembuatan makalah Diagram Pencar, penulis berharap makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca untuk menambah pengetahuan mereka dalam
bahasan membuat dan menyajikan grafik khususunya Diagram Pencar.

4
BAB 2. PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Diagram Pencar


Scatter Diagram atau Diagram Pencar adalah salah satu alat dari QC Seven
Tools (7 alat pengendalian Kualitas) yang berfungsi untuk melakukan pengujian
terhadap seberapa kuatnya hubungan antara 2 (dua) variabel serta menentukan jenis
hubungan dari 2 (dua) variabel tersebut apakah hubungan Positif, hubungan Negatif
ataupun tidak ada hubungan sama sekali. Bentuk dari Scatter Diagram adalah
gambaran grafis yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (point) dari nilai sepasang
variabel (Variabel X dan Variabel Y).

Scatter Diagram sering disebut juga dengan Scatter Chart, Scatter plot,
Scattergram dan Scatter graph.

Contoh kasus untuk pengujian kekuatan hubungan antara 2 variabel antara


lain :
1. Hubungan antara kecepatan Mesin dengan Kualitas Produk.
2. Hubungan antara Jumlah Tenaga Kerja dengan Output yang dihasilkan.
3. Hubungan antara Jumlah Jam kerusakan mesin dengan tingkat kecacatan yang
terjadi.
4. Hubungan antara Total Jam Lembur dengan tingkat absensi Tenaga Kerja.
5. Hubungan antara Absensi dengan tingkat kerusakan produk.

2.2 Cara Membuat Diagram Pencar


1. Kumpulkan data dan tabelkan.
2. Gambarkan sumbu tegak dan sumbu datar serta skala dan keterangannya lalu
gambarkan titik-titik data.

A. Beberapa Pola dari Diagram Pencar


Gambar-gambar dibawah menunjukan berbagai pola dari Diagram Pencar

1. Korelasi positif
Y akan naik bila x naik, bila dikendalikan maka y juga akan terkendali.

5
2. Ada kecenderungan korelasi positif
Bila x naik , y cenderung naik tapi mungkin ada faktor lain yang berpengaruh.

3. Tidak tampak adannya suatu korelasi.

4. Ada kecenderungan korelasi negative


Bila x naik, y cenderung turun.

5. Korelasi negative
Y akan turun, bila x naik

6
B. Catatan Untuk Penggunaan Diagram Sebar

1. Stratifikasi (penemuan kelas) penting, dalam penggunaan diagram sebar.

Gambar Perbedaan Diagram Sebar Stratifkasi dan Disstratifikasi

Diagram diatas menunjukan hubungan antara komposisi bahan dasar dengan


kekuatan bahan. Diagram kiri didapatkan dengan menggambarkan semua data yang
ada secara sama rata sedangkan diagram yang kanan menggambarkan data yang sama
tetap distratifikasikan (menurutasal material). Dengan contoh ini terlihat bahwa
proses stratifikasi dapat membantu memperlihatkan adanya hubungan nyata.

2. Ada kemungkinan kita mendapatkan hubungan dimana terdapat puncak atas


atau bawah (lihat gambar dibawah ini).

Gambar Grafik Diagram Sebar Membentuk Puncak Atas dan Bawah

Dalam hal ini untuk dapat memakai diagram maka perlu dibagi dalam dua
bagian dimana untuk diagram disebelah kiri bagian kiri merupakan korelasi negative.
Begitu sebaliknya dengan diagram sebelah kanan.

7
2.3 Contoh Pembuatan Diagram Pencar

1. Langkah 1
Mengumpulkan data dan membuat tabel
Contoh : Data hasil Penjualan dan Kunjungan dari 40 orang salesman

2. Langkah 2
Buat diagram antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan. Caranya,
gambarkan titik-titik data kedalam sumbu tegak (y) dan sumbu datar (x).
Sumbu Tegak : Hasil Penjualan
Sumbu Datar : Hasil Kunjungan

8
2.4 Pengujian Untuk Melihat Apakah Ada Korelasi
Cara pengujian sederhana untuk melihat apakah ada korelasi pada diagram
pencar dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Langkah 1
- Mengumpulkan data dan membuat tabel
Contoh : Data hasil Penjualan dan Kunjungan dari 40 orang salesman

2. Langkah 2
-Buat diagram antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan. Caranya,
gambarkan titik-titik data kedalam sumbu tegak (y) dan sumbu datar (x).
Sumbu Tegak : Hasil Penjualan
Sumbu Datar : Hasil Kunjungan

9
3. Langkah 3
Hitung korelasi antara hasil penjualan dengan jumlah kunjungan.
Buatlah garis median Tegak dan median Datar.
Garis Median = garis yang membagi titik menjadi dua bagian yang sama
jumlah titiknya.

4. Langkah 4
Tandai masing-masing sektor searah jarum jam, mulai dari kanan atas dengan :
I, II ,III, IV

5. Langkah 5
Hitung jumlah titik di dalam setiap sektor yaitu n1, n2, n3, n4.

10
n1 = 18
n2 = 10
n3 = 10
n4 = 2

6. Langkah 6 :
Hitungkan n+ dan n-.
n+ = n1 + n3 , n- = n2 + n4
Jadi :
n+ = 18 + 10 = 28
n- = 10 + 2 = 12

7. Langkah 7 :
Bandingkan harga yang lebih kecil diantara n+ dan n-, dengan harga maksimum
jumlah data pada Tabel Uji Tanda.
Jadi :
n+ = 36 dan n- = 4 , harga yang lebih kecil = 4
Harga maksimum jumlah data = 36 + 4
Pada Tabel Uji Tanda : K = 40 ditentukan dengan maksimum jumlah data = 13.

8. Langkah 8 :
Interpretasi dan perhitungan korelasi
 Bila harga maksimum jumlah data lebih besar atau sama denga harga yang
lebih kecil diantara n+ dan n- maka berati : ada korelasi.
 Bila harga maksimum jumlah data lebih kecil dibandingkan dengan harga
yang lebih kecil diantara n+ dan n-, maka berarti : tidak ada korelasi.

11
BAB 3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai Diagram Pencar dapat disimpulkan bahwa Diagram


pencar adalah diagram yang paling sederhana dan efektif untuk memperlihatkan ada
tidaknya hubungan tertentu antara dua faktor/ variable.

Diagram ini dapat dipakai untuk melihat korelasi dari suatu penyebab atau
faktor yang berlangsung secara terus-menerus, dan diduga mempunyai pengaruh atau
karakter terhadap faktor yang lain.

12
DAFTAR PUSTAKA

Modul Pengendalian Mutu Produksi. 2019. Palembang: Politeknik Negeri


Sriwijaya.

Budi. 2018. Pengertian Scatter Diagram (Diagram Tebar) dan Cara


Membuatnya. Tersedia Online : https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-
scatter-diagram-diagram-tebar-cara-membuat-diagram-tebar/. [ Diakses : 8 Oktober
2021].

Anisah, Marfirah. 2019. Makalah Diagram Pencar. Tersedia Online :


https://id.scribd.com/document/430112566/Makalah-Diagram-Pencar-docx. [ Diakses
: 8 Oktober 2021]

13

Anda mungkin juga menyukai