Anda di halaman 1dari 1

Lateks dari berbagai sumber awalnya dikumpulkan dan dicampur dalam suatu tangki besar yang disebut

dengan tempat pencampuran. Proses pencampuran ini penting untuk memastikan keseragaman dan
konsistensi dari karet alam itu nantinya. Setelah itu dilakukan proses penggumpalan atau biasa disebut
dengan proses koagulasi. Proses ini dipengaruhi atau tergantung oleh penambahan koagulan (bahan
penggumpal), seperti asam format atau asetat. Dalam pabrik pengolahan skala kecil, proses koagulasi
dilakukan di tangki kecil, di mana lateks pertama diencerkan dengan air kemudian dilakukan
pengentalan lateks yang dibagi-bagi dalam penampung sekitar 4-5 liter per tempat penampungan.
Kemudian hasil dalam tiap penampungan itu dilakukan proses penggilingan untuk menghasilkan lembar
karet dengan ketebalan yang seragam. Selanjutnya lembaran-lembaran karet alam tersebut dilakukan
proses pengeringan dengan cara dijemur atau dilakukan proses pengasapan dengan kondisi suhu yang
diatur perubahannya makin lama makin tinggi. Pada petani kecil, lembar karet alam sering dikeringkan
dengan proses ventilasi alami dan kemudian dijual ke pengepul dengan harga yang disepakati oleh para
pengepul tersebut. Proses pembuatan karet lembaran relatif sederhana dan masih umum digunakan
pada perkebunan rakyat dan perkebunan kecil.

Anda mungkin juga menyukai