Anda di halaman 1dari 3

Storage Tank

Tangki adalah alat yang digunakan untuk menampung fluida (feed,


produk, atau chemical/additive). Fluida yang ditampung di dalam
tangki dapat berupa gas, liquid, maupun solid.
Secara umum tangki dibedakan menjadi :
1.

Standart Tank

2.

Conservation tank

Adapun jenis Tangki berdasarkan tekanan kerja adalah sebagai berikut:


1.
Atmosferik Tank
: Tangki yang menampung fluida dengan
tekanan 1 atm. Contoh : Floating Roof Tank, Open Roof Tank, Lifter
Roof Tank, dan Breather Roof Tank.
2.
Pressure Storage Tank
: Tangki yang menampung fluida
dengan tekanan lebih dari 1 atm. Contoh: Low Pressure tank, dan High
Pressure Tank.

Jenis tangki berdasarkan bentuk dibedakan menjadi:


1.
Speroid Tank : Tangki yang berbentuk bola untuk menahan
tekanan fluida yang ditampung.
2.
Horizontal Tank
: Tangki yang berbentuk horizontal. Tangki ini
lebih mengutamakan diameter yang lebar daripada ketinggian tangki.

dapat menyimpan bahan kimia yang memiliki tingkat


penguapan rendah (low volatility), seperti air minum dengan tekanan uap tidak
melebihi 5psi, diameter dari tangki dapat mencapai 12 feet (3,6 m) dengan
panjang
mencapai 60 feet (18,3 m)
3.
Vertical Tank : Tangki yang berbentuk vertical. Tangki ini lebih
mengutamakan ketinggian tangki daripada diameternya.

Jenis tangki berdasarkan phisical atau pertimbangan safety dibedakan


menjadi 3 kelas, yaitu:
1.
Kelas A: Tangki yang digunakan untuk menampung fluida dengan
flash point kurang dari 730F.
2.
Kelas B: Tangki yang digunakan untuk menampung fluida dengan
flash point antara 730F s/d 1500F.

3.
Kelas C: Tangki yang digunakan untuk menampung fluida dengan
flash point lebih dari 1500F.
Sedangkan jenis tangki berdasarkan konstruksi atau cara pembuatanya
dibedakan atas:
Tangki las
Tangki keling
Tangki mur-baut

2. Bagian-bagian Tangki
Adapun bagian-bagian tangki dalam CPA adalah sebagai berikut:
1.
Man Hole
: Lubang lalu orang untuk keperluan pameriksaan,
pembersihan, maupun perbaikan dalam tangki. Terdapat pada atap
maupun dinding tangki.
2.
Vacum Breaker
: Safety device untuk memasukan udara ke
dalam tangki sebagai pencegah vacum dalam tangki.
3.
Flame arester: Safety device untuk menceegah api balik di atap
tangki (vacum breaker)
4.
Water Sprinkle
dinding tangki.

: Air yang digunakan untuk mendinginkan

5.
Foam chamber
kebakaran pada tangki.

: Busa untuk memadamkan ketika terjadi

6.
Dip hatch
: Lubang untuk memasukan roll meter atau deep
stick guna mengukur level tangki.
7.
Splash plate : Plate yang terletak di tepi atap tangki yang
berfungsi untuk meratakan aliran dari water sprinkle ke dinding tangki.
8.
Oxygen Content
: Alat yang berfungsi untuk mendeteksi
kandungan oksigen dalam tangki guna memperkecil kemungkinan
terjadinya segitiga api.
9.
Gas Breather : pipe line untuk keluar/masuknya gas blanket
untuk gas pernafasan pada tangki.
10. PSV
: safety device untuk membuang tekanan berlebih gas
pada tangki.
11. Hand Rail
elektrostatik

: Sebagai pengaman maupun pencegah

12. Level Switch : Safety device untuk mendeteksi level fluida dalam
tangki high-high level maupun low-low level.
13. Inlet

: untuk mengisi fluida dalam tangki.

14. Outlet
tangki.

: untuk mengosongkan atau mengalirkan fluida keluar dari

15. Drain pipe

: Untuk membuang air di dasar tangki minyak.

16. Tangga : fasilitas/akses untuk naik ke atap tanki guna


pengecekan, pengukuran level, maupun perbaikan pada atap tangki.

Anda mungkin juga menyukai