Table of Contents
1
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
1. Tujuan
Tujuan dari modul tanki ini untuk pengenalan tipe-tipe atap tangki dan fungsinya,
pengenalan komponen utama tangki dan perlengkapannya serta data-data desain yang
diperlukan dalam mendesain tangki.
Dari gambar diatas, akibat panas disiang hari maka fluida akan menguap ke atmosfir. Uap
ini juga akan keluar ketika proses pengisian. Penguapan fluida ini jika terjadi terus menerus
akan mengurangi volume fluida didalam tangki. Jika uap ini mudah terbakar maka dapat
memicu kebakaran ketika ada petir, percikan api atau jika ada sumber panas lainnya.
Selain itu, uap yang menempel didinding, atap dan rangka tangki akan terkondensasi dan
menyebabkan korosi.
Pada malam hari terjadi sebaliknya. Dinding tangki yang dingin menyebabkan tekanan
didalam tangki lebih kecil dari tekanan atmosfir sehingga udara luar akan masuk kedalam
tangki. Selain itu ketika proses pengeluaran fluida juga dapat menyebabkan udara luar
tersedot kedalam tangki. Udara luar yang tersedot ini akan terkondensasi dan
mengkontaminasi fluida didalamnya.
2
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Untuk mencegah hal-hal tsb, maka dipasang breather valve pada atap tangki yang dapat
mencegah uap dan udara luar masuk/keluar terus menerus.
Pada floating roof tank, roofnya ini didesign agar dapat mengapung pada permukaan fluida
sehingga penguapan dapat dicegah. Dengan floating roof ini kerugian penguapan, emisi
dan bahaya kebakaran dapat dicegah. Namun harga floating roof ini lebih mahal daripada
harga fixed roof.
Floating roof ini umumnya digunakan pada fluida yang mudah menguap dan terbakar
misalnya bensin, avtur, condensate, ethanol, crude oil, dll. Floating roof ini ada dua tipe,
pertama external floating roof yang umumnya diaplikasikan utk tangki dengan volume lebih
dari 20000 m3. Kedua, Internal floating roof yang merupakan kombinasi fixed roof dengan
floating roof didalamnya. Keuntungan internal floating adalah fluida didalamnya terlindung
dari cuaca dan kontaminasi luar. Namun harganya lebih mahal sehingga umumnya
digunakan untuk tangki dengan volume kurang dari 20000 m3.
Internal Floating Roof tank External Floating Roof Fixed Roof tank
2.1 Open Top Tank
Open top tangki digunakan untuk menyimpan fluida yang tidak mudah menguap, tidak
mudah terbakar, tidak berbahaya dan tidak masalah bila tercampur air hujan, misalnya
3
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
air utk pemadam kebakaran, air pendingin, air limbah, dll. Tangki ini tidak mempunyai
atap diatasnya.
= 9.5o – 37o
4
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Center/Crown Ring
Rafter
5
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Jika internal tangki di cat atau uapnya dapat menyebabkan korosi pada rafter, maka
rafter tsb dapat dipasang diluar atap tangki.
2.2.4 Rafter Dome Roof
Roof ini berbentuk dome dengan penguat berupa rafter dan girder. Rangka baja di
bagian dalam dome roof berupa rafter, girder dan center ring. Dan dikarenakan tidak
diperlukan tiang (column) sehingga cocok digunakan untuk atap internal floating roof
karena tidak mengganggu kinerja floating roof tsb. Atap jenis ini dapat diaplikasikan
pada tangki dengan diameter lebih dari 15m dan maksimum 60m. Untuk menghitung
rangka di roof ini, sebaiknya menggunakan software Staad Pro atau Ansys.
6
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Center Ring
Girder
Rafter
7
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Girder
Column
Rafter
8
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
9
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Antara floating roof dan dinding tangki dipasang seal untuk mencegah gesekan metal
ke metal dan mencegah uap keluar ke atmosphere.
Roof ini dapat mengapung karena adanya pontoon yang terbagi dalam beberapa
kompartemen agar jika terjadi kebocoran tidak mengalir ke semua pontoon.
10
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
11
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Sedang pada double deck pontoon, pontoon tsb terdiri dari deck atas dan deck bawah
yang menutupi seluruh permukaan roof.
Keuntungan double deck pontoon adalah daya apungnya lebih baik dan lebih rigid dari
single deck pontoon. Selain itu, karena ada ruang antara top deck dan bottom deck
maka fluidanya menjadi terlindungi dari perubahan cuaca. Namun harga double deck
lebih mahal dari single deck, karena itu umumnya digunakan pada tangki berdiamater
kecil misal 10m, namun dapat juga digunakan untuk tangki berdiamater lebih dari 60 m
jika diperlukan daya apung dan rigid yang lebih baik.
2.3.2 Internal Floating Roof
Internal floating roof adalah kombinasi antara fixed roof dengan floating roof. Dengan
adanya fixed roof, maka internal floating roof dan juga fluida didalam tangki terlindungi
dari cuaca luar. Untuk fixed roof umumnya digunakan tipe rafter dome roof karena tidak
ada tiang (column) yang dapat mengganggu pergerakan floating roof dan menghindari
adanya kebocoran antara tiang dengan floating roof. Pada fixed roof harus disediakan
ventilasi yang cukup agar udara yang terbuang dan terhisap akibat naik turunnya
floating roof dapat tersalurkan dengan baik.
12
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Sesuai Annex H.2.2 API-650, ada beberapa tipe floating roof yaitu:
13
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Roof ini berupa pelat besi mendatar yang menutupi permukaan liquid dan pelat
vertical disekelilingnya untuk tempat seal. Jika pelat mendatar bocor, roof ini mudah
tenggelam karena tidak ada pelampung yang menahannya. Tipe roof ini murah,
namun karena mudah bocor maka jarang digunakan.
2. Steel bulkheaded With Open Top.
Tipe ini serupa dengan steel pan namun ditambahkan sekat-sekat terbuka di pan
roofnya agar jika bocor tidak menyebar kemana-mana.
3. Steel pontoon
Tipe ini serupa dengan steel bulkheaded diatas namun sekat2 tsb ditutup diatasnya
agar memberi daya apung yang lebih baik. Kontruksinya mirip dengan single deck
external floating roof namun tanpa drain di tengahnya.
4. Steel Double Deck
Tipe ini mirip dengan double deck external roof, yaitu berupa kompartemen-
kompartemen di seluruh roofnya, dan tanpa drain ditengahnya.
14
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
5. Aluminium Pontoon
Roof ini terdiri dari deck aluminum yang dibawahnya terdapat pontoon berupa pipa-
pipa aluminium sebagai pengapungnya karena itu jika pontoonnya bocor maka tidak
dapat diperbaiki selagi beroperasi. Deck di roof ini tidak kontak langsung dengan
fluida didalamnya karena terapung sebatas center pontoon. Karena itu terjadi
penumpukan uap dibawah deck, dan untuk mencegah uap ini keluar maka dipasang
seal disekeliling roof.
15
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Alluminium sandwich panel adalah deck yang terdiri dari panel-panel aluminium
yang di dalamnya berisi foam sehingga dapat mengapung. Tebal panel ini bervariasi
dari 25mm-100mm. Dan karena tidak ada pontoon dibawah deck, maka fluidanya
berkontak langsung dengan bagian bawah deck. Roof tipe ini lebih stabil dan lebih
sulit tenggelam dibanding tipe pontoon serta tidak ada uap yang terjebak dibawah
deck, namun roof ini harganya lebih mahal dibanding tipe pontoon. Roof ini dapat
diperbaiki selagi beroperasi karena terdiri dari beberapa panel yang dapat dilepas.
16
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Dari semua tipe Internal floating Roof diatas, yang direkomendasikan adalah tipe
aluminium pontoon dan aluminium sandwich/honeycomb karena terbuat dari
aluminium sehingga lebih tahan karat, ringan dan kontruksi tsb mempunyai daya
apung yang lebih baik serta lebih sedikit kemungkinan untuk tenggelam.
Ada beberapa supplier aluminium pontoon dan sandwich/honeycomb diantaranya
adalah HMT Tank, Allentech, Ergil, CTS-tank, Altech, dll.
Baik pada external floating roof maupun internal floating roof terdapat kaki-kaki (leg)
sebagai penyangga untuk menahan floating roof agar tidak kandas ke bottom
tangki. Umumnya floating roof ini ditahan pada ketinggian 1500-1800 mm agar
operator dapat masuk untuk pengecekan dan perbaikan tangki.
17
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Komponen utama tangki adalah Bottom plates dan Annular Plate, Shell Plates, Roof Plates,
dan Top Angle.
18
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Yang kedua adalah cone down bottom / apex down dimana bagian tengah tangki lebih
rendah dibanding pinggir tangki. Bentuk cone down bottom (rendah ditengah) lebih baik
dalam hal penampungan air dan sedimen, namun biayanya lebih mahal.
Pada cone down bottom, karena fondasinya menurun ke tengah tangki maka air hujan
dapat masuk kesela-sea bawah bottom plate dan dapat mengakibatkan korosi. Untuk
mencegah hal tsb dapat ditambahkan drip ring disekeliling pinggir bottom/annular plate
seperti di fig. 5.5 API-650, material CS dengan tebal 3 mm lebar min. 75 mm dan ditekuk
90o diluar pondasi. Drip ring ini harus dicat untuk mencegah karat.
19
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Untuk tipe cone up bottom, digunakan lubang draw-off sebagai penampungan air dan
sedimen untuk selanjutnya dibuang melalui pompa. Namun sedimen yang tidak masuk ke
lubang draw-off dan masih tersisa di pinggir bottom plate dapat menyebabkan korosi baik
di bottom plate maupun di dinding tangki paling bawah.
Untuk tangki-tangki kecil dimana tidak masalah dengan pembuangan air dan sedimen
maka flat bottom plate dapat digunakan.
600 min
Bottom plate disebelah kiri tanpa annular plate, dan disebelah kanan dengan annular
plate.
20
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
21
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
22
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
23
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Penempatan (layout) perlengkapan yang disarankan untuk external floating roof tank:
Umumnya circular stairway (tangga melingkar) harus disediakan untuk tangki yang
tingginya lebih dari 6 m. Lebar stairway ini sebaiknya 750mm.
24
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Untuk tangki dengan tinggi kurang dari 6 m boleh menggunakan ladder (tangga lurus)
saja. Jika tinggi tangki lebih dari 6 m namun mempunyai diameter yang kecil sehingga sulit
untuk menggunakan circular stairway, maka dapat menggunakan ladder dengan
intermediate platform pada jarak 5-6 m.
25
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Selain itu, roof walkway ke center tank juga harus disediakan untuk dome roof.
Untuk cone roof, roof walkway ke center tank harus disediakan jika tidak ada handrail di
sekeliling roof tank.
26
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Atau dapat juga dipasang secara parsial. Jika dipasang parsial, maka nozzle-nozzle di
roof harus diletakkan di sekitar handrail ini.
Ada dua tipe internal swing lines: pertama adalah tipe winch dan kedua adalah tipe float.
Winch type menggunakan semacam kabel kerekan untuk menjaga agar inlet pipa selalu
berada dekat permukaan fluida.
27
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Sedang float type menggunakan pelampung untuk menjaga inlet pipa selalu dekat
permukaan fluida. Untuk tipe float maka harus disediakan spare part pelampung 100%.
4.5 Heater
Heater digunakan untuk menjaga temperature fluida agar tetap panas dan tidak memadat,
misalnya pada tangki minyak kelapa sawit.
Ada dua tipe heater, tipe pertama adalah heating coil/pipe yang dipasang di bottom plate.
Didalam heating coil/pipe ini berisi steam (uap panas) sebagai media pemanasnya.
28
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Tipe kedua menggunakan elemen pemanas yang dipasang melalui nozzle di shell. Tipe ini
menggunakan listrik untuk membangkitkan panasnya.
4.6 Mixer
Mixer digunakan untuk mencegah terjadinya sedimentasi dan endapan fluida pada bagian
bawah tangki. Selain itu mixer juga digunakan untuk mencampur beberapa fluida didalam
tangki agar menjadi homogen.
Ada dua tipe mixer yaitu menggunakan propeler dan jet nozzle. Untuk propeler mixer
umumnya dipasang melalui nozzle di dinding tangki atau dapat juga di roof tangki. Jumlah
dan ukuran mixer ditentukan oleh proses dan vendor mixer.
29
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Untuk jet nozzle dapat dipasang di dinding tangki maupun di bottom tangki.
30
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Jika volume tsb tidak didefinisikan, maka diasumsikan volume yang diminta adalah volume
net working capacity. Untuk itu tinggi tangki harus dihitung agar memenuhi volume tsb.
3) Design liquid level ditambah jarak 300mm ke ujung bawah foam deflector.
31
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Untuk tangki internal aluminium floating roof, tinggi tangki dihitung dari yang terbesar dari:
1) Deck level ditambah 750 mm.
2) Deck level ditambah 650 mm ke ujung bawah foam deflector.
3) Deck level ditambah sloshing height akibat gempa dan ditambah 370 mm ke ujung
bawah foam deflector.
Untuk external floating roof, tinggi tangki yang diperlukan dihitung dari deck level ditambah
nilai ditable berikut berdasarkan tipe seal dan tipe decknya.
Untuk menentukan minimum liquid level pada fixed roof tangki maka harus
memperhitungkan hal2 berikut:
1) Level minimum dimana NPSH required pompa masih dapat tercapai..
2) Level minimum dimana air atau endapan kotoran tidak tersedot kedalam pompa.
3) Level minimum dimana heater masih dapat terendam sedalam 350mm.
32
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
harga tangki murah namun harga pondasi semakin mahal, maka harga keseluruhan
menjadi tidak ekonomis.
Tabel berikut dapat dijadikan pedoman untuk mendapatkan ukuran tangki yang ekonomis:
33
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
34
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
Rasio tinggi vs diameter tangki juga ditentukan berdasarkan wilayah gempa dimana tangki
tsb berada. Semakin tinggi tangki maka semakin besar momen gempa pada tangki tsb
yang dapat menyebabkan kerusakan. Selain itu semakin tingi tangki juga menyebabkan
tekanan angin pada tangki tsb juga semakin besar.
Tabel berikut memberikan pedoman rasio maksimum tinggi vs diameter tangki berdasar
wilayah gempa.
35
MODUL TANK-1 Jenis-jenis Tangki dan Perlengkapannya
1 GENERAL INFORMATION
2 1. SHELL DESIGN: BASIC STANDARD 650 APPENDIX A APPENDIX F
3 DESIGN PRESSURE INT/EXT: 1 / -0.0313 psig / psi
4 2. ROOF DESIGN: BASIC STANDARD 650 APPENDIX C (EXTERNAL FLOATING)
5 APPENDIX G (ALUMINIUM DOME) APPENDIX H (INTERNAL FLOATING)
6 FRANGIBLE JOINT? YES NO JOINT: LAP BUTT
7 3. ROOF TYPE: SUPPORTED SELF SUPPORTED FLOATING SLOPE: 1/6 RADIUS: -
8 4. ROOF DESIGN INFORMATION:
9 UNIFORM LIVE LOAD: 25 psf MAX. DESIGN ROOF TEMPERATURE: 150 °F
10 INSULATION LOAD: - psf GASES IN THE VAPOR SPACE: -
11 SPECIAL LOADS: - psf (PROVIDE SKECTH)
12 5. PRODUCT STORED: CONDENSATE DESIGN SPECIFIC GRAVITY: 0.8 FLASH POINT: °F
13 VAPOR PRESSURE: - psig DESIGN METAL TEMPERATURE: 150 °F
14 6. TANK SIZE: TANK ID: 29 ft-in HEIGHT: 26 ft-in
15 7. TANK CAPACITY: MAXIMUM: 17174 ft3 NETWORKING: 13871 ft3
16 MAX. LIQUID LEVEL: 25 ft MIN. LIQUID LEVEL: 2 ft
17 8. PUMPING RATES: IN: 351 ft3/hr OUT: 351 ft3/hr
18 9. MATERIAL SPECIFICATIONS: SHELL: A36 STRUCTURALS: A36
19 ROOF: A36 NOZZLE/MANHOLE: A106-B / A36
20 BOTTOM: A36 FLANGE: A105
21 10. CORROSION ALLOWANCE: SHELL: 0.125 inch ROOF: 0.125 inch
22 BOTTOM: 0.125 inch STRUCTURALS: 0.125 inch
23 11. TANK BOTTOM: SLOPE 1/120 APEX UP APEX DOWN JOINT: LAP BUTT
24 12. EARTHQUAKE DESIGN? YES: SEISMIC ZONE: 3 IMPORTANCE FACTOR: 1 TIE RODS: YES NO
25 ZONE FACTOR: 0.3 SITE COEFFICIENT: 1.5
26 NO
27 13. WIND LOAD: VELOCITY: 17.8 m/s PROVIDE INTERMEDIATE WIND GIRDER? YES NO IF REQUIRED
28 14. ENVIRONMENTAL EFFECTS: MAX. RAINFALL: mm/hr
29 15. FOUNDATION TYPE: EARTH CONCRETE RINGWALL OTHER
30 16. PAINT: FOR SHELL: EXTERIOR: YES NO INTERIOR: YES NO
31 SURFACE PREPARATION:
32 FOR BOTTOM: UNDERSIDE: YES NO INTERIOR: YES NO
33 SURFACE PREPARATION:
34 FOR STRUCTURAL: EXTERIOR: YES NO INTERIOR: YES NO
35 SURFACE PREPARATION:
36 CONNECTION SCHEDULE APPURTENANCES
37 Mark Qty Size Rating Proj. Description Remarks STAIRWAY CIRCULAR STAIRWAY
38 N1 1 6" 150# SORF 8" Inlet STYLE: STRAIGHT STAIRWAY
39 N2 1 8" 150# SORF 8" Outlet INTERNAL SWING LINE
40 N3 1 4" 150# SORF 7" Foam Inlet PIPING SUCTION LINE
41 N4 1 3" 150# SORF 7" Vent Eductor Connection hold HOSE
ROOF
42 N5 1 4" 150# SORF 7" Drain w/ internal pipe SIPHON
DRAIN
43 N6 1 3" 150# SORF 7" Nitrogen Connection JOINTED
44 N7A/B 2 2" 150# SORF 6" Shell Spare DRAWOFF STANDARD
45 N8A/B 2 2" 150# SORF 6" Roof Spare SUMP SPECIAL
46 N9 1 hold 150# SORF 6" Breather Valve set 5/-0.2 oz/in2 ROOF EARTH EARTH LUG
47 M1 1 24" STD API 650 - Roof Manway w/ cover CATHODIC PROTECTION (hold)
48 M2 1 24" STD API 650 - Shell Manway w/ cover +davit ROOF ALLROUND
49 CO 1 12"h x 20"b Cleanout Opening w/ cover HANDRAIL PARTIAL
50 K1 1 2" 150# SORF 6" LT Transmitter w/dip pipe
51 K2A/B 2 2" 150# SORF 6" LS Transmitter WEIGHT
52 K3 1 2" 150# SORF 6" SC Connection EMPTY 19.3 ton
53 K4 1 2" 150# SORF 6" TI Connection OPERATING 320 ton
54 TEST 393.5 ton
36