dan
penyelenggaraan
perusahaan-perusahaan
yang
terkena
nasionalisasi dilakukan oleh suatu badan yang dibentuk berdasarkan undangundang yang ada. Di lingkungan perindustrian dan pertambangan, dibentuk Badan
Penguasaan dan Penyelenggaraan Industri dan Tambang (BAPPIT). Pada tahun
1959 produksi tercatat 125.000 ton. Berdasarkan Undang-undang No. 19 tahun
1960 dan Peraturan Negara (PN) No.133 tahun 1961 maka perusahaan diubah
menjadi Perusahaan Negara (PN) Semen Padang yang mulai berlaku sejak tanggal
1 April 1961.
Kemudian sejak tanggal 17 Februari 1971 sesuai dengan Peraturan
Pemerintah No.7 Tahun 1971, PN Semen Padang diubah lagi statusnya menjadi
Perseroan Terbatas (PT) berdasarkan Akta No. 5 tanggal 4 Juli 1972 yang dibuat
dihadapan Notaris Julian Nomrod Siregar Gelar Mangaraja Namora SH, Notaris
di Jakarta dengan pemilikan saham seluruhnya oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
Perkembangan selanjutnya, perusahaan melakukan peningkatan kapasitas
produksi dengan optimalisasi Indarung I dan pembangunan pabrik baru Indarung
II, IIIA, IIIB, IIIC, maka terhitung mulai 1 Januari 1994 kapasitas terpasang
meningkat menjadi 3.420.000 ton semen per tahun. Pabrik Indarung I sebagai
pabrik tertua yang menggunakan proses basah sekarang tidak dioperasikan lagi
mengingat efisiensi dan langkanya suku cadang peralatannya akan tetapi masih
tetap dirawat dengan baik. Pabrik Indarung II mulai dibangun pada tahun 1977
dan selesai pada tahun 1980. Setelah itu berturut-turut dibangun pabrik Indarung
IIIA (1981-1983) dan Indarung IIIB (selesai tahun 1987). Pabrik Indarung IIIC
dibangun oleh PT. Semen Padang pada tahun 1994.
Kemudian dalam perkembangannya Pabrik Indarung IIIA akhirnya
dinamakan Pabrik Indarung 2I sedangkan Pabrik Indarung IIIB dan IIIC yang
menggunakan 1 Kiln yang sama diberi nama Pabrik indarung IV. Dengan
diresmikannya pabrik Indarung V pada tanggal 6 Desember 1998, maka kapasitas
produksi meningkat menjadi 5.720.000 ton semen per tahun.
Berdasarkan surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-326/ MK.
016/ 1995 tanggal 5 Juni 1995, pemerintah melakukan konsolidasi atas tiga buah
Rakhmat Teguh
1110952030
pabrik semen milik pemerintah yaitu PT. Semen Padang, PT. Semen Gresik dan
PT. Semen Tonasa yang terealisasi tanggal 15 September 1995.
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan
PT. Semen Padang sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
mempunyai visi sebagai berikut:
Menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan
lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara
Sedangkan untuk misi dari PT. Semen Padang yaitu sebagai berikut :
1. Memproduksi dan memperdagangkan semen serta produk tekait lainnya yang
berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
2. Mengembangkan SDM yang kompeten, profesional dan berintegritas tinggi.
3. Meningkatkan kemampuan rekayasa dan engineering untuk mengembangkan
industri semen nasional.
4. Memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya
perusahaan yang berwawasan dan lingkungan.
5. Meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan yang
terbaik kepada stakeholder.
Dalam mencapai misi tersebut serta menunjang pertumbuhan ekonomi dan
meningkatkan ekspor non migas, maka perusahaan terus meningkatkan produksi
dengan cara pengembangan dan pendirian pabrik baru.
2. 3 Struktur Organisasi PT. Semen Padang
Struktur Organisasi mempunyai peranan yang sangat penting dalam
perusahaan karena menggambarkan adanya pembagian pekerjaan sebagai
penjabaran tugas sehingga setiap orang dalam organisasi bertanggung jawab untuk
melakukan tugas tertentu dan menguasai bidangnya sendiri.
Melalui struktur organisasi perusahaan, dapat diketahui garis pertanggung
jawaban di dalam perusahaan. Setiap unit akan mempertanggungjawabkan semua
kegiatan dan usaha yang telah dijalankan sesuai dengan batas wewenang yang
diberikan. Makin tinggi tingkatan suatu unit tertentu, maka makin luas bidang
tanggung jawabnya.
Rakhmat Teguh
1110952030
Dewan Komisaris
Dewan Komisaris dipilih dalam rapat umum pemegang saham (RUPS).
Tugas dewan ini secara umum adalah sebagai dewan pengarah (steering
committee) dan tempat berkonsultasi bagi direktur dalam mengambil suatu
keputusan.
b.
Dewan Direksi
Dewan direksi terdiri dari Direktur Utama yang dibantu oleh empat orang
2.
Rakhmat Teguh
1110952030
3.
Direktur
Penelitian,
Pengembangan
dan
Operasi
yang
membawahi:
Departemen Penelitian, Pengembangan dan Jaminan Kualitas
Departemen Rancang Bangun dan Perekayasaan
Departemen Pengembangan Usaha dan Sistem Manajemen
Depertemen Perbekalan
Staf Proyek Pengembangan.
4.
2.
Sekretaris Perusahaan
3.
4.
5.
Karyawan tetap
Rakhmat Teguh
1110952030
Karyawan harian
Karyawan yang tidak memiliki nomor induk pegawai perusahaan dan masa
kerja seharian.
3.
Karyawan honor
Sama dengan karyawan harian tetapi kedudukannya lebih dan waktu kerja
yang sama.
Disamping itu direktur utama bersama direktur lainnya yang disebut
PT. Igasar
2.
3.
4.
Pembakaran.
5.
Penggilingan akhir.
Secara sederhana proses pembuatan semen dapat dilihat pada diagram alir
berikut ini:
2.4.1 Bahan Mentah
Ada lima material dasar semen, yaitu:
Rakhmat Teguh
1110952030
1.
2.
3.
4.
5.
Gypsum.
Berikut ini akan dijelaskan satu per satu bahan mentah dalam pembuatan
semen yaitu:
1.
Batu Kapur
Batu kapur merupakan sumber Kalsium Oksida (CaO) dan kalsium
karbonat (CaCO3). Batu kapur ini diambil dari penambangan di bukit Karang
Putih. Tahap penambangan batu kapur ini adalah sebagai berikut:
a.
b.
c.
Blasting,
yaitu
proses
peledakan
dengan
e.
f.
Pengiriman
material
ke
silo
penyimpanan.
Batu Silika
Material ini merupakan sumber silika (SiO2) dan alumina (Al2O3). Material
10
tetapi diruntuhkan dengan trackcavator dan dibawa ke crusher dengan sheel loader
atau dump truck dan kebutuhannya adalah sekitar 9% - 10% dari kebutuhan bahan
mentah.
3.
Tanah Liat
Tanah liat merupakan sumber alumina dan iron oksida. Ditambang di
Pasir Besi
Pasir besi mempunyai oksida utama berupa Fe 2O3, yang kebutuhannya
hanya sekitar 1% - 2% dari total kebutuhan bahan mentah. PT. Semen Padang
tidak memiliki area Tambang Besi, tetapi membeli dari luar, yang biasanya adalah
ke PT. Aneka Tambang Cilacap.
5.
Gypsum
Gypsum merupakan sumber CaSO4H2O. Material ini dipakai sebagai
penahan agar semen tidak cepat mongering dan mengeras. Kebutuhan gypsum
untuk PT. Semen Padang di datangkan dari Gresik, Australia atau Thailand.
2.4.2 Penggilingan dan Pencampuran
Pada tahap ini bahan baku yang telah dipersiapkan dalam komposisi yang
cocok digiling sampai mencapai kehalusan tertentu. Proses ini dilakukan di dalam
raw mill atau tromol tanah. Ada beberapa fungsi raw mill yaitu:
1.
2.
3.
4.
penggilingan bahan baku menjadi Raw Mix yaitu tipe vertikal dan tipe horizontal
Perbedaan ini terletak pada posisi Raw Mill terhadap arah aliran bahan baku
sewaktu penggilingan. Cara penggilingan ini ada dua yaitu proses basah dan
proses kering. Hal ini yang membedakan pembuatan semen proses basah dan
proses kering.
1.
Penggilingan Basah
Rakhmat Teguh
1110952030
11
Penggilingan Kering
Pada proses ini material yang akan digiling dikeringkan terlebih dahulu
2.
3.
Kalsinasi (calcination)
4.
Pemijaran (sintering)
5.
Pendinginan (cooling)
Rakhmat Teguh
1110952030
12
Proses pembakaran dilakukan dalam sebuah alat yang disebut kiln. Kiln ini
berbentuk silinder dengan diameter mencapai 5 m dan panjang sampai 80 m
dengan kemiringan 30. Kiln ini berotasi selama pembakaran agar material terbakar
merata, bahan bakar untuk pembakaran ini adalah batu bara yang dijadikan serbuk
(Fine Coal), di dalam kiln dilapisi oleh batu tahan api (Fire Brick) yang berfungsi
untuk menurunkan temperature pada shell kiln sehingga shell kiln tidak rusak.
material yang keluar dari grate cooler ini disebut klinker dengan temperature
mencapai 150 0C dan klinker yang halus jatuh ke dalam drag chain conveyor,
karena di dalam grate cooler terdapat grate plat yang digerakkan dengan motor
dan juga terdapat lobang-lobang kecil yang dapat dilalui oleh klinker yang kecil,
sedangkan klinker yang kasar langsung ke crusher dan dihancurkan lagi baru
bergabung
dengan
klinker
yang
halus,
selanjutnya
klinker
tersebut
13
control screen (trammel screen) untuk dipisahkan dari material asing atau
gumpalan semen. Semen yang halus masuk ke Feed Tank.
Feed tank dilengkapi dengan Nivopilot dan level indikator untuk menjaga
agar isi dalam feed tank selalu terkontrol. Jika feed tank terisi penuh maka
pneumatic valve akan menutup secara otomatis. Dan jika feed tank mencapai level
minimum maka pneumatic valve kembali membuka. Semen dari feed tank akan
diteruskan ke packer tank dan masuk ke kantong dengan dorongan udara tekan
dan sistem penimbangan mekanis.
Bidang Pengantongan Teluk Bayur
Pengiriman semen ke Teluk Bayur dilakukan dengan lokomotif KKW (PT.
KA) dan dengan truck wagon KKSP. Terdapat 120 KKW dengan 5 lokomotif
dengan sistem transportasi yang diatur yaitu pada saat 20 KKW sedang loading di
area V, 20 sedang transport ke Bukit Putus, 20 KKW sedang dalam perjalanan ke
Teluk Bayur dari Bukit Putus, 20 KKW sedang unloading di Teluk Bayur dan 20
KKW yang lain stand by untuk maintenance.
Peralatan pengeluaran semen di Teluk Bayur terdiri dari 4 buah rotary
packer tipe RU-12 dengan kapasitas masing-masing 80 ton per jam, 1 buah rotary
packer dengan kapasitas 80-120 ton per jam dan 1 buah fasilitas semen curah ke
kapal (loading to ship) dengan kapasitas 500 ton per jam.
2.5 Produk-Produk yang Dihasilkan
2.5.1 Portland Cement
Merupakan perekat hidrolis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak
atau klinker yang kandungan utamanya kalsium silikat dan digiling bersama-sama
dengan bahan tambahan yaitu berupa kristal senyawa kalsium sulfat. Semen
Portland ini ada lima tipe dengan spesifikasi tersendiri yaitu:
1.
Standar
o
Nasional Indonesia: SNI 15-2049-1994
America
o
n Society for Testing and Materials: ASTM C 150-95
Rakhmat Teguh
1110952030
14
British
o
Standard: BS 12 : 1989
Japanes
o
e Industrial Standard : JIS R-5210
Sp
0,2% ) dengan kadar C3A kurang dari 8%, misalnya untuk bangunan di
tepi laut, bangunan di bekas tanah rawa, saluran irigasi beton masa untuk
dam-dam dan landasan jembatan serta bangunan pengolahan limbah.
3.
dan C3A tinggi, butiran halus, dipakai untuk konstruksi bangunan yang
memerlukan kekuatan tekan tinggi seperti bangunan bertingkat, beton pra
cetak dan pra tekan serta bangunan dalam air yang tidak memerlukan
ketahanan sulfat.
4.
Rakhmat Teguh
1110952030
15
Portland
Pezzolan
Cement (PPC)
Merupakan produk baru yang digunakan untuk bangunan rumah,
pemukiman, perkantoran dan lain lain yang tidak memerlukan persyaratan
khusus. Kualitas produk ini tidak kalah dengan semen tipe I dan tipe SMC.
Produk ini menggunakan pasir pezzoland yang didatangkan dari daerah
Pariaman.
6. Portland Composit Cement (PCC)
Produk ini adalah jenis semen yang menggunakan banyak klinker dan
sedikit gypsum untuk pembuatannya, kualitas semen nya pun lebih baik
dibandingkan dengan portland pozzolan cement. Produksi semen ini pun
sangat khusus sesuai dengan pesanan. Semen portland komposit ini banyak
digunakan untuk konstruksi umum seperti: pekerjaan beton, pasangan bata,
selokan, jalan, pagar dinding dan pembuatan elemen bangunan khusus seperti
beton pracetak, beton pratekan, panel beton, bata beton (paving block) dan
lain sebagainya.
2.5.2 Oil Well Cement
Jenis OWC yang diproduksi oleh PT. Semen Padang adalah class G-HSR
yaitu jenis semen yang digunakan untuk pembuatan sumur minyak dengan
kedalaman sampai 8.000 kaki dan tahan terhadap sulfat tinggi. Produksi ini
memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia; SNI 15-3600-1994 dan
American Society for Testing and Materials; ASTM C-91/1993 tipe M.
2.5.3 Super Mansory Cement
Semen ini termasuk jenis Semen Portland Campur yang digunakan untuk
konstruksi ringan dengan kuat tekan karakteristik (fc) setinggi-tingginya 20 Mpa
(200 kg/cm2) pada umur 28 hari.
.6 Kapasitas Produksi
Rakhmat Teguh
1110952030
16
Sejak diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia, PT. Semen Padang
terus dikembangkan dengan meningkatkan kapasitas produksinya sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Pabrik Indarung I
: tidak beroperasi
2.
Pabrik Indarung II
3.
4.
5.
Pabrik Indarung V
Rakhmat Teguh
1110952030
17
Pabrik Indarung II
Pabrik Indarung III
Pabrik Indarung IV
Pabrik Indarung V
Jadi total pencapaian produksi semen tahun 2011 ini di PT.Semen Padang
ini adalah 6.120.000 ton per tahun.
Rakhmat Teguh
1110952030
18