Anda di halaman 1dari 21

2.2.

Sistem Udara Tekan

a. Defenisi Udara Tekan

Compressed air, dalam bahasa Indonesia yang menggunakan


terminologi: “udara tekan” atau bisa juga “udara bertekanan” dibandingkan istilah
“angin”, adalah salah satu cara untuk mengkonversi energi dengan cara
memampatkan udara sekitar untuk berbagai keperluan manusia. Paling sederhana
dan mudah ditemui sehari-hari adalah digunakan untuk mengisi ban
kendaraan.Selain itu, masih banyak aplikasi lainnya yang menggunakan udara
tekan. Masih ingat aplikasi spray? Yaitu udara tekan digunakan untuk
menyemprotkan anti serangga pun juga untuk pengecatan/airbrush. Contoh dalam
kehidupan sehari-hari dapat dilihat dari gambar berikut, balon akan mengembang
karena berisi udara tekan. Pada saat ujung balon dibuka, maka balon akan
bergerak melawan arah keluarnya udara tekan ke udara bebas.

Konsep dasar compressed air.

Sebagai salah satu cara mengkonversi energi, aplikasi udara tekan ini banyak

PAGE \* MERGEFORMAT 28
digunakan di industri. 90% industri menggunakan udara tekan untuk berbagai
keperluan. Mulai dari udara proses, misalkan pada industri pemisahan gas
(separation gases) serta industri fermentasi sebagaimana pada industri MSG.

Udara tekan sebagian besar juga digunakan untuk udara instrumentasi yaitu
pada industri yang sudah menerapkan otomatisasi dengan menggunakan peralatan
pneumatik. Pada industri rokok misalnya, saat sebuah pabrik memutuskan
berpindah dari industri sigaret kretek tangan (SKT) menjadi industri sigaret kretek
mesin (SKM), maka kehadiran buruh-buruh trampil penggulung rokok digantikan
dengan kehadiran mesin penggulung rokok yang menggunakan kompresor.
Demikian halnya di industri packing, pengisian botol, percetakan, tekstil, pulp &
paper, dan lain sebagainya. Udara tekan digunakan seiring terpinggirkannya kerja
manual beratasnamakan produktivitas dan efisiensi. Sebagai udara instrumentasi,
udara tekan juga digunakan untuk membuka katup pada daerah yang berbahaya
jika dioperasikan langsung oleh manusia, misalkan karena berdekatan dengan
panas, berkaitan dengan bahan kimia berbahaya dan tegangan listrik tinggi. Udara
tekan juga digunakan untuk memindahkan partikel padat dari satu tempat ke
tempat yang lain. Misalkan untuk memindahkan semen, tepung, batubara ataupun
pasir. Dengan pemindahan cara ini, partikel yang dipindahkan bisa dalam jumlah
besar dan waktu singkat, tetapi memerlukan saluran tersendiri agar partikel padat
tersebut tidak kemana-mana. Pada penggunaan tools, misalnya impact, hammer,
ratchet, winch, ada yang menggunakan udara tekan untuk memudahkan kerja
manusia. Penggunaan udara tekan memungkinkan lebih kecilnya daya yang
dikeluarkan manusia juga mempersingkat waktu pengerjaan. Misalkan saja pada
balapan Formula 1, saat mengganti ban yang diperlukan secepat-cepatnya karena
dihitung sebagai bagian balapan, tool yang digunakan bukan lagi manual,
melainkan tool yang sudah digerakkan oleh listrik bersumber dari baterai. Sumber
penggerak tool tersebut selain listrik dapat menggunakan udara tekan.

Umumnya, sumber penggerak udara tekan, yang disebut juga dengan air tool,
digunakan pada daerah operasi yang rawan percikan api. Alasan safety inilah yang
menyebabkan air tool mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan electrical tool.

PAGE \* MERGEFORMAT 28
Alasan kedua adalah masalah efisiensi. Karena penggunaan air tool lebih murah
dibandingkan listrik yang terpakai untuk electrical tool. Di Indonesia, penggunaan
udara tekan sebagai air tool masih sebatas industri-industri tertentu. Sedangkan di
bengkel-bengkel, masih banyak yang menggunakan handtool. Kehadiran
compressor di bengkel-bengkel tersebut baru sebatas untuk mengisi ban dan
bersih-bersih (general services). Alasan safety dan ekonomis sebagaimana
disampaikan di atas, juga menyebabkan udara tekan juga digunakan pada
diaghpram pump dan air motor. Kedua peralatan tersebut sering digunakan pada
area yang rawan percikan api. Di dunia konstruksi baja, baik gedung-gedung,
industri manufakturing, serta galangan kapal, umumnya juga menggunakan
aplikasi udara tekan. Ada dua pekerjaan utama yang menggunakan udara tekan:
sandblasting dan pengecatan. Meski berbeda tujuan, udara tekan mempunyai
fungsi yang hampir mirip. Pada sandblasting, udara tekan meniup butiran pasir
untuk mengelupas pengotor dan karat pada permukaan baja. Proses ini
dimaksudkan agar proses pengecatan berlangsung dengan baik. Sedangkan pada
pengecatan, udara tekan digunakan untuk meniup cairan cat. Udara tekan juga
digunakan untuk meniup plastik ataupun alumunium agar mengikuti bentuk
cetakannya. Misalnya pada industri botol plastik. Pada aplikasi ini, udara tekan
yang digunakan berkategori tekanan tinggi. Selain itu, udara tekan juga
dimanfaatkan untuk starting engine. Baik untuk diesel yang digunakan di kapal-
kapal ataupun yang digunakan di power plant. Ada yang menggunakan udara
bertekanan tinggi (kurang lebih 35 bar) dan ada juga yang menggunakan udara
bertekanan sekitar 7 bar, sebagaimana umumnya penggunaan udara tekan lainnya.
Hal ini tergantung desain dari pihak pembuat engine.Udara tekanan tinggi juga
dimanfaatkan sebagai bagian dari peralatan perang.

b. Sistem Udara Tekan

PAGE \* MERGEFORMAT 28
Untuk mendapatkan udara yang diinginkan pada pabrik maka
digunakanlah alat yaitu Kompresor. Kompresor merupakan suatu alat yang
digunakan untuk mengatur besar kecilnya tekanan yang dihasilkan. Plant industri
menggunakan udara tekan untuk seluruh operasi produksinya, yang dihasilkan
oleh unit udara tekan yang berkisar dari 5 horsepower (hp) sampai lebih dari
50.000 hp. Departemen energi Amerika Serikat (2003) melaporkan bahwa 70
sampai 90 persen udara tekan hilang dalam bentuk panas yang tidak dapat
digunakan, gesekan, salah penggunaan dan kebisingan. Sehingga kompresor dan
sistem udara tekan menjadi area penting untuk meningkatkan efisiensi energi pada
plant industri. Merupakan catatan yang berharga bahwa biaya untuk menjalankan
sistem udara tekan jauh lebih tinggi dari pada harga kompresor itu sendiri.
Penghematan energi dari perbaikan sistem dapat berkisar antara 20 sampai 50
persen atau lebih dari pemakaian listrik, menghasilkan ribuan bahkan ratusan ribu
dolar. Sistem udara tekan yang dikelola dengan benar dapat menghemat energi,
mengurangi perawatan, menurunkan waktu penghentian operasi, meningkatkan
produksi dan meningkatkan kualitas.

PAGE \* MERGEFORMAT 28
Sistem udara tekan terdiri dari bagian pemasokan, yang terdiri dari
kompresor dan perlakuan udara, dan bagian permintaan, yang terdiri dari sistem
distribusi & penyimpanan dan peralatan pemakaian akhir. Bagian pemasokan
yang dikelola dengan benar akan menghasilkan udara bersih, kering, stabil yang
dikirimkan pada tekanan yang dibutuhkan dengan biaya yang efektif. Bagian
permintaan yang dikelola dengan benar akan meminimalkan udara terbuang dan
penggunaan udara tekan untuk penerapan yang tepat. Perbaikan dan pencapaian
puncak kinerja sistem udara tekan memerlukan bagian sistem pemasokan dan
permintaan dan interaksi diantara keduanya. Sistim udara tekan terdiri dari bagian
pemasokan, yang terdiri dari kompesor dan perlakuan udara, dan bagian
permintaan, yang terdiri dari sistim distribusi & penyimpanan dan peralatan
pemakai akhir. Bagian pemasokan yang dikelola dengan benar akan menghasilkan
udara bersih, kering, stabil yang dikirimkan pada tekanan yang dibutuhkan dengan
biaya yang efektif. Bagian permintaan yang dikelola dengan benar akan
meminimalkan udara 365 terbuang dan penggunaan udara tekan untuk penerapan
yang tepat.Perbaikan dan pencapaian puncak kinerja sistim udara tekan
memerlukan bagian sistim pemasokan dan permintaan dan interaksi diantara
keduanya.

c. Komponen Utama Sistem Udara Tekan

PAGE \* MERGEFORMAT 28
Sistem udara tekan terdiri dari komponen utama berikut : Penyaring udara
masuk, pendingin antar tahap, after-coolers, pengering udara, traps pengeluaran
kadar air, penerima, jaringan pemipaan, penyaring, pengatur dan pelumasan.

kompresor reciprocating paling banyak digunakan untuk mengkompresi


baik udara maupun refrigerant. Prinsip kerjanya seperti pompa sepeda dengan
karakteristik dimana aliran keluar tetap hampir konstan pada kisaran tekanan
pengeluaran tertentu. Juga kapasitas kompresor proporsionallangsung terhadap
kecepatan. Keluarannya seperti denyutan. Kompresor reciprocating tersedia
dalam berbagai konfigurasi; terdapat empat jenis yang paling banyak digunakan
yaitu horizontal, vertikal, horizontal balance-opposed dan tandem.

 Filter Udara Masuk: Mencegah debu masuk kompresor. Debu


menyebabkan lengketnya katup/kran, merusak silinder dan pemakaian
berlebihan.
 Pendingin Antar Tahap: penurunan suhu udara sebelum masuk ke tahap
berikutnyauntuk mengurangi kerja kompresi dan meningkatkan efisiensi.
Biasanya digunakan pendingin air.
 After-Coolers: Tujuannya adalah membuang kadar air dalam udara dengan
penurunan suhu dalam penukar panas berpendingin air.
 Pengering Udara: Sisa-sisa kadar air setelah after-coolers dihilangkan
dengan menggunakan pengering udara, karena udara tekan untuk
keperluan instrumen dan peralatan pneumatic harus bebas dari kadar air.
Kadar air dihilangkan dengan menggunakan adsorben seperti gel
silika/karbon aktif atau pengering refrigeran atau panas dari pengering
kompresor itu sendiri.
 Traps Pengeluaran Kadar Air: Trap pengeluaran kadar air digunakan
untuk membuang kadar air dalam udara tekan. Trap tersebut menyerupai
steam trap. Berbagai jenis trap yang digunakan adalah kran pengeluaran
manual, klep pengeluaran otomatis atau yang berdasarkan waktu, dll.

PAGE \* MERGEFORMAT 28
 Penerima: Penerima udara disediakan sebagai penyimpan dan penghalus
denyut keluaran udara mengurangi variasi tekanan dari Komputer

2.3 Aplikasi Udara Tekan

Udara tekan mempunyai penggunaan yang luas sebagai sumber tenaga.


Jadi dapat dipersamakan dengan tenaga listrik, tenaga air, dan tenaga hidrolik,
yang banyak dipergunakan dalam industry modern. Beberapa pemakaian yang
kita kenal dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah :
1. Rem pada bis dan kereta api, serta pembuka/penutup pintunya.
2. Udara tekan untuk pengecatan
3. Penggerak bor gigi pada peralatan dokter gigi
4. Pemberi udara pada akuarium
5. Pompa air panas pada sumber air panas
6. Pembotolan minuman
Udara tekan dipakai hampir di semua industri termasuk industri
pembuatan, tambang, keramik, kimia, makanan, perikanan, pekerjaan sipil dan
pembangunan gedung.

PAGE \* MERGEFORMAT 28
Udara tekan yang dihasilkan dengan kompresor mempunyai kelebihan
dibandingkan dengan listrik dan tenaga hidrolik dalam hal-hal berikut ini.
1. Konstruksi dan operasi mesin serta fasilitasnya adalah sangat
sederhana
2. Pemeliharaan dan pemeriksaan mesin dan peralatan dapat dilakukan
dengan mudah.
3. Energi dapat disimpan
4. Kerja dapat dilakukan dengan cepat
5. Harga mesin dan peralatan relative murah
6. Kebocoran udara yang dapat terjadi tidak membahayakan dan tidak
menimbulkan pencemaran.
Pemakaian-pemakaian udara tekan menurut gaya dan akibat yang ditimbulkannya:
1. Gaya Injeksi
a. Untuk meniupkan, terbagi menjadi dua :
- Penyemprot zat cair
 Pengecetan
 Penyemprotan bahan kimia dan disinfektan
 Penyemprotan minyak pelumas
 Penyemprotan cairan pembersih
- Penyemprotan bubuk dan butiran
 Penyemprotan pasir (sand blasting)
 Penyemprotan bubuk untuk percetakan
 Penyemprotan aduk (mortar)
 Menghias kaca
b. Untuk menggerakan
- Turbin udara
 Penggerak bor gigi
 Penggerak perkakas (bor,gerinda)
 Penggerak mesin-mesin berkecepatan sangat tinggi
- Tiupan

PAGE \* MERGEFORMAT 28
 Pembersih debu dan tatal
 Peniup latal logam las
 Peniup potongan hasil mesin pres
 Membersihkan zat cair dari permukaan
2. Gaya ekspansi
a. Untuk memberi gaya dorong
 Penggerak perkakas numatik (mesin bor, mesin keling)
 Penggetar (cetakan cor, beton)
 Mesin las titik
 Rem udara tekan
 Pembuka pintu dan hopper
 Alat pengangkat
 Mesin press
 Pembentukan kaca dan resin sintetik
a. Untuk memberi tekanan
 Pengisi ban, perahu karet, bola, pegas udara untuk
kendaraan
 Lift mobil untuk bengkel
 Member tekanan pada tangki minyak
 Pengujian terhadap kebocoran dan kekuatan terhadap
tekanan

b. Transportasi dan mengaduk zat cair


 Pompa lift udara
 Transportasi zat cair dengan tekanan, dan pencsmpursn zat
cair
 Menghilangkan gas dari zat cair
c. Pemberian oksigen
 Pemberian oksigen pada pembakar, kolam ikan, penyelam,
dan pekerja di ruang tambang

PAGE \* MERGEFORMAT 28
d. Penerusan panas
Pemanasan
 Penyambungan vinil dan nilon dengan udara panas
Pendinginan
 Pencegahan pemanasan yang berlebihan pada logam dan
mesin
e. Pengubah aliran
 Mikrometer udara
 Pengendali otomatik
f. Penurunan kelembaban
 Menghilangkan kelembaban dengan kompresi

2.4 Penggunaan dari Udara Tekan dalam Industri

Kompresor

Kompresor adalah alat untuk memompa bahan pendingin (refrigeran) agar


tetap bersirkulasi di dalam sistem. Fungsi dari kompresor adalah untuk menaikan
tekanan dari uap refrigeran sehingga tekanan pada kondensor lebih tinggi dari
evaporator yang menyebabkan kenaikan temperatur dari refrigeran.

Kompresor dirancang dan diproduksi untuk dapat dipakai dalam jangka


waktu yang lama, karena kompresor merupakan jantung utama dari sistem
refrigerasi kompresi uap dan juga kapasitas refrigerasi. Suatu mesin refrigerasi
tergantung pada kemampuan kompresor untuk memenuhi jumlah gas refrigeran
yang perlu disirkulasikan. Kompresor berfungsi untuk menghisap uap refrigeran
yang berasal dari evaporator dan menekannya ke kondenser sehingga tekanan dan
temperaturnya akan meningkat ke suatu titik dimana uap akan mengembun pada
temperatur media pengembun.

Prinsip Kerja Kompresor

Mesin kompresor udara memiliki prinsip kerja yang sudah terorganisir dengan

PAGE \* MERGEFORMAT 28
baik. Prinsip kerja kompresor merupakan satu kesatuan yang saling mendukung,
sehingga kompresor dapat bekerja dengan maksimal. Prinsip kerja dari sebuah
kompresor biasanya terbagi menjadi empat prinsip utama, yaitu:

Staging
Selama proses kerja kompresor, suhu dari mesin kompresor menjadi tinggi dan
meningkat sesuai dengan tekanan yang terdapat dalam kompresor tersebut. Sistim
ini lebih dikenal dengan nama polytopic compression. Jumlah tekanan yang
terdapat pada kompresor juga meningkat seiring dengan peningkatan dari suhu
kompresor itu sendiri.Kompresor mempunyai kemampuan untuk menurunkan
suhu tekanan udara dan meningkatkan efisiensi tekanan udara. Tekanan udara
yang dihasilkan oleh kompresor mampu mengendalikan suhu dari kompresor
untuk melanjutkan proses berikutnya.

Intercooling
Pengendali panas, atau yang lebih dikenal dengan intercooler merupakan salah
satu langkah penting dalam proses kompresi udara. Intercooler mempunyai fungsi
untuk mendinginkan tekanan udara yang terdapat dalam tabung kompresor,
sehingga mampu digunakan untuk keperluan lainya. Suhu yang dimiliki oleh
tekanan udara dalam kompresor ini biasanya lebih tinggi jika dibandingkan
dengan suhu ruangan, dengan perbedaan suhu berkisar antara 10°Fahrenheit
(sekitar -12°Celcius) sampai dengan 15°Fahrenheit (sekitar -9°Celcius).

Compressor Displacement and Volumetric Efficiency


Secara teori, kapasitas kompresor adalah sama dengan jumlah tekanan udara yang
dapat ditampung oleh tabung penyimpanan kompresor. Kapasitas sesungguhnya
dari kompresor dapat mengalamipenurunan kapasitas. Penurunan ini dapat
diakibatkan oleh penurunan tekanan pada intake, pemanasan dini pada udara yang
masuk ke kompresor, kebocoran, dan ekspansi volume udara. Sedangkan yang
dimaksud dengan volumetric efficiency adalah rasio antara kapasitas kompresor
dengan compressor displacement.

PAGE \* MERGEFORMAT 28
Specific Energy Consumption
Yang dimaksud dengan specific energy consumption pada kompresor adalah
tenaga yang digunakan oleh kompresor untuk melakukan kompresi udara dalam
setiap unit kapasitas kompresor.Biasanya specific energy consumption pada
kompresor ini dilambangkan dengan satuan bhp/100 cfm.

Pengkajian Kompressor dan Sistem Udara Tekan

 Kapasitas kompresor
Kapasitas kompresor adalah debit penuh aliran gas yang ditekan dan
dialirkan pada kondisi suhutotal, tekanan total, dan diatur pada saluran masuk
kompresor. Debit aliran yang sebenarnya,bukan merupakan nilai volum aliran
yang tercantum pada data alat, yang disebut jugapengiriman udara bebas/ free air
delivery (FAD) yaitu udara pada kondisi atmosfir di lokasitertentu. FAD tidak
sama untuk setiap lokasi sebab ketinggian, barometer, dan suhu dapatberbeda
untuk lokasi dan waktu yang berbeda.

 Pengkajian kapasitas kompresor


Kompresor yang sudah tua, walupun perawatannya baik, komponen
bagian dalamnya sudahtidak efisien dan FAD nya kemungkinan lebih kecil dari
nilai rancangan. Kadangkala, faktor lainseperti perawatan yang buruk, alat
penukar panas yang kotor dan pengaruh ketinggian jugacenderung mengurangi
FAD nya. Untuk memenuhi kebutuhan udara, kompresor yang tidakefisien
mungkin harus bekerja dengan waktu yang lebih lama, dengan begitu memakai
daya yanglebih dari yang sebenarnya dibutuhkan.
Pemborosan daya tergantung pada persentase penyimpangan kapasitas
FAD. Sebagai contoh,kran kompresor yang sudah rusak dapat menurunkan
kapasitas kompresor sebanyak 20 persen.Pengkajian berkala terhadap kapasitas

PAGE \* MERGEFORMAT 28
FAD untuk setiap kompresor harus dilakukan untukmemeriksa kapasitas yang
sebenarnya. Jika penyimpangannya lebih dari 10 persen, harusdilakukan
perbaikan.
Metoda ideal pengkajian kapasitas kompresor adalah melalui uji nosel
dimana nosel yang sudahdikalibrasi digunakan sebagai beban, untuk membuang
udara tekan yang dihasilkan. Alirannyadikaji berdasarkan suhu udara, tekanan
stabilisasi, konstanta orifice, dll.
Bagian Utama Kompresor dan Fungsinya

Kompresor terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya satu dengan yang
lain saling berhubungan, diantaranya adalah :
A. Bagian Statis
1. Casing
Casing merupakan bagian paling luar kompresor yang berfungsi :
- Sebagai pelindung terhadap pengaruh mekanik dari luar.
- Sebagai pelindung dan penumpu/pendukung dari bagian-bagian yang
bergerak.
- Sebagai tempat kedudukan nozel suction dan discharge serta bagian diam
lainnya.
Berikut contoh gambar dari tipe radial split barrel dengan bentuk selongsong
dan ditutup bagian depan-belakang (rear-front cover).

2. Inlet Wall
Inlet wall adalah diafram (dinding penyekat) yang dipasang pada sisi suction

PAGE \* MERGEFORMAT 28
sebagai inlet channel dan berhubungan dengan inlet nozle. Karena berfungsi
sebagai saluran gas masuk pada stage pertama, maka meterialnya harus tahan
terhadap abrasive dan erosi.

3. Guide Vane
Guide vane di tempatkan pada bagian depan eye impeller pertama pada bagian
suction (inlet channel). Fungsi utama guide vane adalah mengarahkan aliran
agar gas dapat masuk impeller dengan distribusi yang merata. Konstruksi vane
ada yang fixed dan ada yang dapat di atur (movable) posisi sudutnya dengan
tujuan agar operasi kompresor dapat bervariasi dan dicapai effisiensi dan
stabilitas yang tinggi.

4. Eye Seal
Eye seal ditempatkan di sekeliling bagian luar eye impeller dan di tumpu oleh

PAGE \* MERGEFORMAT 28
inlet wall. Eye seal selalu berbentuk satu set ring logam yang mengelilingi
wearing ring impeller (lihat gambar 4). Berfungsi untuk mencegah aliran balik
dari gas yang keluar dari discharge impeller (tekanan tinggi) kembali masuk ke
sisi suction (tekanan rendah).

5. Diffuser
Diffuser berfungsi untuk merubah energi kecepatan yang keluar dari discharge
impeller menjadi energi potensial (dinamis). Untuk multi stage dipasang
diantara inter stage impeller.

6. Labirinth Seal
Labirinth seal digunakan untuk menyekat pada daerah :
- Shaft dan diafragma sebagai shaft seal.
- Casing dan shaft sebagai casing seal.

PAGE \* MERGEFORMAT 28
7. Return Bend
Return bend sering juga disebut crossover yang berfungsi membelokan arah
aliran gas dari diffuser ke return channel untuk masuk pada stage/impeller
berikutnya. Return bend di bentuk oleh susunan diafragma yang dipasang
dalam casing. Bentuk dan posisi dari return bend ditunjukan pada gambar 7.

8. Return Channel
Return channel adalah saluran yang berfungsi memberi arah aliran gas dari
return bend masuk ke dalam impeller berikutnya. Return channel ada yang

PAGE \* MERGEFORMAT 28
dilengkapi dengan fixed vane dengan tujuan memperkecil swirl (olakan aliran
gas) pada saat masuk stage berikutnya sehingga dapat memperkecil vibrasi,
lihat gambar 8.

9. Diafragma
Diafragma adalah komponen bagian dalam kompresor yang berfungsi sebagai
penyekat antar stage dan tempat kedudukan eye seal maupun inter stage seal.
Dengan pemasangan diafragma secara seri, akan terbentuk tiga bagian penting,
yaitu diffuser, return bend, dan return channel. Diafragma ditempatkan didalam
casing dengan hubungan tongue-groove sehingga mudah dibongkar pasang.

PAGE \* MERGEFORMAT 28
B. Bagian Dinamis
1. Shaft and Shaft Sleeve
Shaft atau poros transmisi digunakan untuk mendukung impeller dan
meneruskan daya dari pengerak ke impeller. Untuk penempatan impeller pada
shaft di gunakan pasak (key) dan pada multi stage, posisi pasak di buat selang-
seling agar seimbang. Sedangkan jarak antar stage dari impeller di gunakan
shaft sleeve, yang berfungsi sebagai pelindung shaft terhadap pengaruh korosi,
erosi dan abrasi dari aliran dan sifat gas dan untuk penempatan shaft seal
diantara stage impeller.

2. Impeller
Impeller berfungsi untuk menaikan kecepatan gas dengan cara berputar,
sehingga menimbulkan gaya. Hal ini menyebabkan gas masuk/mengalir dari
inlet tip (eye impeller) ke discharge tip. Karena adanya perubahan jari-jari dari
sumbu putar antara tip sudu masuk dengan tip sudu keluar maka terjadi
kenaikan energi kecepatan.

PAGE \* MERGEFORMAT 28
3. Bantalan (Bearing)
Bearing adalah bagian internal kompresor yang berfungsi untuk mendukung
beban radial dan aksial yang berputar dengan tujuan memperkecil gesekan dan
mencegah kerusakan pada komponen lainnya.
Pada kompresor sentrifugal terdapat dua jenis bearing, yaitu :
1. Journal bearing
Digunakan untuk mendukung beban dengan arah radial (tegak lurus poros).
2. Thrust bearing
Digunakan untuk mendukung beban kearah aksial (sejajar poros).
4. Oil Film Seal
Oil film seal merupakan salah satu jenis seal yang digunakan dalam
kompresor. Oil film seal terdiri dari satu atau dua seal ring. Pada seal jenis
ini diinjeksikan minyak (oil) sebagai penyekat/perapat (seal oil) antara
kedua seal ring yang memiliki clearence sangat kecil terhadap shaft.
Tekanan masuk seal oil dikontrol secara proporsional berdasarkan perbedaan
tekanan sekitar 5 psi diatas tekanan internal gas dan perbedaan tekanan oil-
gas selalu dipertahankan.
Sehubungan dengan kondisi operasi tidak selalu konstan, maka untuk
mempertahankan perbedaan tekanan antar seal oil dan gas dapat sesuai dengan
kondisi operasi, digunakan overhead tank.
Sistim overhead tank adalah memasang tanki penampung seal oil
dengan ketinggian tertentu diatas kompresor dan level seal oil dalam tanki
dikontrol melalui level control operated valve, kemudian tekanan gas stream

PAGE \* MERGEFORMAT 28
dimasukan kedalam tanki melalui bagian atas (top) sehingga memberikan
tekanan pada permukaan seal oil.
Dengan sistem overhead tank, maka head static seal oil secara otomatis
dapat menyesuaikan dengan kondisi operasi kompresor, sehingga perbedaan
tekanan oil-gas proses dapat dipertahankan konstan.
Gambar berikut menunjukan sistim overhead tank untuk seal oil pada
oil film shaft seal with cylindrical bushing.

Daftar Pustaka

 http://www.energyefficiencyasia.org/docs/ee_modules/indo/Chapter%20-

PAGE \* MERGEFORMAT 28
%20Compressors%20and%20Compressed%20Air%20Systems
%20%28Bahasa%20Ind.pdf
 http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas
pabrik/sistem-utilitas-udara-tekan/
 http://adietsanyojayacomponentsindonesia.blogspot.com/2011/05/
compressor-dan-sistim-udara-tekan.html
 http://www.scribd.com/doc/105382904/materi-kompresor
 http://kakap.wordpress.com/2011/03/31/udara-tekan-dan-penggunaannya/
 http://abdisatu.blogspot.com/2011/02/air-instrument-system.html
 http://www.agussuwasono.com/artikel/mechanical/182-teori-dasar-
kompresor-sentrifugal.html
 http://id.wikipedia.org/wiki/Kompresor
 http://main-tenan.blogspot.com/2008/12/prinsip-kerja-kompresor.html
 http://abdi-tunggal.blogspot.com/2011/02/air-instrument-system.html
 http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ELEKTRO/
195912311985031-JAJA_KUSTIJA/MEKATRONIKA_MODUL_11.pdf
 http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/utilitas-pabrik/
unit-penyediaan-listrik/
 http://hydraulic-pneumatic.blogspot.com/2010/07/penggunaan-udara-
bertekanan-pneumatic.html

PAGE \* MERGEFORMAT 28

Anda mungkin juga menyukai