Kelas/No : 3A D4 TE/ 05
NIM :1841170116
Pengertian Pneumatic
Pneumatic adalah sebuah sistem penggerak yang memanfaatkan tekanan udara sebagai
tenaga penggeraknya.
Jadi, secara sederhana pneumatic adalah tekanan udara yang dinaikkan oleh kompresor
udara, sehingga mampu menggerakkan alat-alat industri. Tekanan udara tersebut akan
menggerakkan sebuah cylinder kerja, dimana cylinder kerja yang nantinya akan mengubah
tenaga/tekanan udara tersebut menjadi tenaga mekanik (gerakan maju mundur
pada cyilinder).
•Pemakanan (Feeding)
•Pengukuran (Metering)
Kompresor
Kompresor berfungsi untuk menghisap udara yang berada di atmosfer dan menyimpannya
ke dalam tabung penampung udara atau receivoir air. Kondisi udara yang berada di
atmosfer dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
Udara pada tabung penampung akan mencapai tekanan 6 -9 bar (tekanan rata-rata). Tekanan
dibawah 6 bar dapat menyebabkan turunkan daya mekainik dari cylinder kerja pneumatic.
Sedangkan tekanan diatas 9 bar, merupakan tekanan yang sangat berbahaya pada sistem
perpipaan atau kompresor.
Air Filter
Setelah udara yang dikeringkan dari bagian air dryer, maka udara yang telah terkompresi
tersebut akan melalui filter untuk disaring kualitasnya. Air Filter berfungsi untuk
memisahkan udara dari kemungkin adanya debu dan kotoran yang mungkin ada di dalam
udara.
Regulator
Di dalam bagian regulator, udara akan diatur jumlah tekanannya sehingga besar tekanan
udara yang mengalir menuju ke actuator telah sesuai dengan standar.
Solenoid Valve
Solenoid Valve merupakan suatu katup pada sistem pneumatik yang berfungsi untuk
mengarahkan aliran udara bertekanan dengan sistem penggerak berupa coil electric atau
pneumatic. Solenoid ini memiliki bentuk dan jenis yang bereda-beda.
Perbedaan Aplikasi