NIM : 20210110045
KELAS : TM21E
TUGAS !
1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem pneumatik dibandingkan dengan sistem yang
lain?
3. Aman: Udara yang digunakan dalam sistem pneumatik umumnya lebih aman daripada
cairan atau listrik. Kecelakaan yang disebabkan oleh kebocoran atau kontak yang
tidak tepat dengan komponen pneumatik cenderung lebih sedikit merusak atau
berbahaya.
4. Umur panjang: Komponen pneumatik umumnya memiliki masa pakai yang lama.
Mereka tahan terhadap keausan dan dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang
keras, seperti suhu tinggi atau kotoran.
5. Kemudahan pemeliharaan: Sistem pneumatik relatif mudah untuk dipelihara.
Komponen yang aus atau rusak dapat dengan cepat diganti, dan sistem dapat diuji
dengan mudah untuk mengidentifikasi masalah.
3. Kontrol yang kurang presisi: Sistem pneumatik tidak seakurat sistem hidraulik atau
elektrik dalam hal pengendalian gerakan. Udara yang digunakan dalam sistem
pneumatik dapat menjadi kompresibel, yang menyebabkan kehilangan sedikit presisi
dalam gerakan komponen.
2. Gambarkan secara singkat cara kerja sistem pneumatik beserta dengan komponen-
komponen yang digunakan?
Sistem Pneumatik adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk
menghasilkan efek gerakan mekanis. Karena menggunakan udara terkompresi, maka sistem
pneumatik tidak dapatdipisahkan dengan kompresor, sebuah alat yang berfungsi untuk
menghasilkan udara bertekanantertentu. Sistem kerja pneumatik mirip dengan sistem
hidrolik. Ada beberapa bagian komponen yang sedikit berbeda, namun seperti aktuator
(motor dan silinder), filter, dan solenoid valve memiliki prinsip yang sama dengan sistem
hidrolik. Perbedaan mendasar dari kedua sistem tersebut adalah fluida kerja yang
digunakan, sistem hidrolik menggunakan fluida inkompresibel sedangkan pada system
pneumatik menggunakan fluida kompresibel. Tekanan kerjanya juga pada range yang
berbeda, jika system hidrolik bekerja pada tekanan 6,9-34 MPa, maka sistem pneumatik
bekerja pada tekanan rendah 550-690 KPa.
Secara garis besar kompressor dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu Positive
Displacement kompressor, dan Dynamic kompressor, (Turbo), Positive Displacement
kompressor, terdiri dari Reciprocating dan Rotary, sedangkan Dynamic kompressor, (turbo)
terdiri dari Centrifugal, axial dan ejector, secara lengkap dapat dilihat dari klasifikasi di
bawah ini:
5. Jelaskan persyaratan yang harus dipenuhi oleh udara bertekanan yang akan masuk pada
sistem pneumatik!
Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh udara bertekanan yang akan masuk
pada sistem pneumatik:
1. Kebersihan: Udara bertekanan harus bersih dari partikel padat, minyak, debu, dan
kontaminan lainnya. Partikel-partikel tersebut dapat merusak komponen pneumatik
dan mengganggu aliran udara. Oleh karena itu, diperlukan filter udara untuk
menyaring partikel dan menjaga kebersihan udara yang masuk ke sistem.
2. Kering: Kelembaban yang tinggi dalam udara bertekanan dapat menyebabkan korosi
dan kerusakan pada komponen pneumatik. Oleh karena itu, udara yang masuk ke
sistem harus dikeringkan menggunakan alat pengering udara, seperti pengering
udara bertekanan atau pengering adsorpsi, untuk menghilangkan kelembaban yang
berlebihan.
3. Tekanan yang konsisten: Udara bertekanan yang masuk ke sistem pneumatik harus
memiliki tekanan yang konsisten dan sesuai dengan spesifikasi sistem. Perbedaan
tekanan yang signifikan dapat memengaruhi kinerja dan keandalan sistem pneumatik.
Pengatur tekanan atau regulator tekanan digunakan untuk memastikan tekanan udara
yang konstan.
4. Suhu yang sesuai: Udara bertekanan harus memiliki suhu yang sesuai dengan batasan
yang ditetapkan oleh komponen pneumatik. Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu
rendah dapat memengaruhi kinerja dan keandalan sistem. Dalam beberapa kasus,
sistem pneumatik mungkin memerlukan pendinginan atau pemanasan udara sebelum
masuk ke sistem.
5. Kekuatan dan kepadatan yang memadai: Udara bertekanan harus memiliki kekuatan
dan kepadatan yang memadai untuk menghasilkan daya yang diperlukan oleh
komponen pneumatik. Udara yang dikompresi dengan tekanan yang cukup tinggi
akan memberikan kekuatan yang cukup untuk menggerakkan silinder pneumatik dan
komponen lainnya.
Dengan memenuhi persyaratan-persyaratan di atas, udara bertekanan yang masuk pada
sistem pneumatik akan membantu menjaga kinerja yang baik, meningkatkan umur komponen
pneumatik, dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.