Akurasi Terbatas: Sistem pneumatik seringkali memiliki akurasi yang lebih rendah
dibandingkan dengan sistem-sistem yang menggunakan teknologi lain, seperti elektrik.
Kebisingan: Operasi sistem pneumatik dapat menciptakan kebisingan yang tinggi, terutama saat
udara terkompresi dan didekompresi.
Kepekaan terhadap Variasi Tekanan: Performa sistem pneumatik dapat dipengaruhi oleh
variasi tekanan udara, yang dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti suhu dan
kelembaban.
UTS MEKATRONIKA
Rentan terhadap Kontaminasi: Udara dapat membawa partikel dan kelembaban, sehingga
sistem pneumatik rentan terhadap kontaminasi yang dapat merusak komponen-komponen.
Tidak Cocok untuk Beban Berat: Sistem pneumatik cenderung kurang cocok untuk menangani
beban berat dibandingkan dengan sistem hidraulik.
2. Gate Valve
Kegunaan: Umumnya digunakan untuk mengontrol aliran fluida dengan cara mengangkat atau
menurunkan pelat gerbang di dalamnya. Katup gerbang memberikan aliran penuh saat terbuka dan
hambatan yang minimal saat tertutup.
3. Globe Valve
Kegunaan: Digunakan untuk mengontrol aliran fluida dengan cara mengangkat atau menurunkan disk
peluru di dalam katup. Katup peluru dapat memberikan kontrol aliran yang lebih akurat daripada katup
gerbang dan sering digunakan dalam aplikasi di mana diperlukan pengaturan aliran yang presisi.
4. Butterfly Valve
Kegunaan: Mengontrol aliran fluida dengan cara memutar cakram (disc) di dalam katup. Katup ini
sering digunakan untuk aplikasi di mana dibutuhkan kontrol cepat dan aliran yang relatif besar.
UTS MEKATRONIKA
5. Plug Valve
Kegunaan: Merupakan jenis katup dengan cakram berbentuk keran yang bisa diputar untuk membuka
atau menutup aliran fluida. Katup ini digunakan terutama untuk aliran yang langsung dan sering
dibuka- tutup.
6. Control Valve
Kegunaan: Digunakan untuk mengontrol jumlah aliran fluida dalam sistem secara otomatis berdasarkan
sinyal kontrol eksternal. Katup pengatur dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk
menjaga variabel seperti tekanan, suhu, dan level.
8. Safety Valve
Kegunaan: Dirancang untuk melepaskan tekanan berlebih dari sistem untuk mencegah kerusakan akibat
peningkatan tekanan yang tidak diinginkan.
9. Check Valve
Kegunaan: Dirancang untuk mencegah aliran balik fluida. Katup check membuka dan membiarkan
aliran fluida hanya dalam satu arah, mencegah aliran mundur.