Anda di halaman 1dari 4

UTS MEKATRONIKA

Nama : Muhammad Rayyan


NIM : 20210110062
Kelas : TM21E

a. Sebutkan kelebihan dan kekurangan sistem pneumatik dibandingkan dengan


sistem yang lain?
Jawab :
Sistem pneumatik, yang menggunakan udara terkompresi untuk mengoperasikan komponen
mekanis, memiliki kelebihan dan kekurangan dibandingkan dengan sistem-sistem lainnya seperti
hidraulik, elektrik, atau mekanik. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan sistem
pneumatik:
Kelebihan Sistem Pneumatik:
Fleksibilitas dan Cepat:Pneumatik dapat memberikan gerakan cepat dan responsif, karena
udara dapat dengan mudah dikompresi dan didekompresi.
Biaya Rendah: Sistem pneumatik cenderung lebih ekonomis dalam hal biaya pembuatan dan
pemeliharaan dibandingkan dengan beberapa sistem lainnya, seperti hidraulik.
Ringan: Komponen pneumatik biasanya lebih ringan dibandingkan dengan komponen hidraulik,
membuatnya cocok untuk aplikasi di mana berat menjadi faktor penting.
Aman: Udara tidak mudah menyala dan tidak mudah meledak, membuat sistem pneumatik lebih
aman untuk digunakan dalam lingkungan yang rentan terhadap kebakaran atau ledakan.
Mudah diinstal dan Dirawat: Pemasangan dan pemeliharaan sistem pneumatik seringkali lebih
sederhana dibandingkan dengan sistem-sistem yang lebih kompleks.
Umum Digunakan: Pneumatik banyak digunakan dalam berbagai aplikasi industri, dan
komponen pneumatik umumnya tersedia secara luas.

Kekurangan Sistem Pneumatik:


Ketidakefisienan Energi: Udara mudah kehilangan energi karena kompresibilitasnya, sehingga
sistem pneumatik cenderung kurang efisien dalam hal energi dibandingkan dengan beberapa
alternatif, seperti sistem hidraulik atau elektrik.

Akurasi Terbatas: Sistem pneumatik seringkali memiliki akurasi yang lebih rendah
dibandingkan dengan sistem-sistem yang menggunakan teknologi lain, seperti elektrik.

Kebisingan: Operasi sistem pneumatik dapat menciptakan kebisingan yang tinggi, terutama saat
udara terkompresi dan didekompresi.
Kepekaan terhadap Variasi Tekanan: Performa sistem pneumatik dapat dipengaruhi oleh
variasi tekanan udara, yang dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti suhu dan
kelembaban.
UTS MEKATRONIKA

Rentan terhadap Kontaminasi: Udara dapat membawa partikel dan kelembaban, sehingga
sistem pneumatik rentan terhadap kontaminasi yang dapat merusak komponen-komponen.
Tidak Cocok untuk Beban Berat: Sistem pneumatik cenderung kurang cocok untuk menangani
beban berat dibandingkan dengan sistem hidraulik.

b. Gambarkan secara singkat cara kerja sistem pneumatik beserta dengan


komponen- komponen yang digunakan?

c. Sebutkan jenis-jenis katup beserta kegunaanya?


1. Ball Valve
Kegunaan: Digunakan untuk mengontrol aliran fluida dengan cara memutar bola di dalam katup. Katup
bola dapat dibuka sepenuhnya atau ditutup sepenuhnya dengan pergerakan 90 derajat, memberikan
kontrol yang cepat dan efisien.

2. Gate Valve
Kegunaan: Umumnya digunakan untuk mengontrol aliran fluida dengan cara mengangkat atau
menurunkan pelat gerbang di dalamnya. Katup gerbang memberikan aliran penuh saat terbuka dan
hambatan yang minimal saat tertutup.

3. Globe Valve
Kegunaan: Digunakan untuk mengontrol aliran fluida dengan cara mengangkat atau menurunkan disk
peluru di dalam katup. Katup peluru dapat memberikan kontrol aliran yang lebih akurat daripada katup
gerbang dan sering digunakan dalam aplikasi di mana diperlukan pengaturan aliran yang presisi.

4. Butterfly Valve
Kegunaan: Mengontrol aliran fluida dengan cara memutar cakram (disc) di dalam katup. Katup ini
sering digunakan untuk aplikasi di mana dibutuhkan kontrol cepat dan aliran yang relatif besar.
UTS MEKATRONIKA

5. Plug Valve
Kegunaan: Merupakan jenis katup dengan cakram berbentuk keran yang bisa diputar untuk membuka
atau menutup aliran fluida. Katup ini digunakan terutama untuk aliran yang langsung dan sering
dibuka- tutup.

6. Control Valve
Kegunaan: Digunakan untuk mengontrol jumlah aliran fluida dalam sistem secara otomatis berdasarkan
sinyal kontrol eksternal. Katup pengatur dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri untuk
menjaga variabel seperti tekanan, suhu, dan level.

7. Three-Way Ball Valve


Kegunaan: Memiliki tiga saluran yang memungkinkan aliran fluida dari satu sumber ke dua tujuan atau
sebaliknya. Digunakan untuk mengalihkan arah aliran atau membagi aliran di antara dua jalur.

8. Safety Valve
Kegunaan: Dirancang untuk melepaskan tekanan berlebih dari sistem untuk mencegah kerusakan akibat
peningkatan tekanan yang tidak diinginkan.

9. Check Valve
Kegunaan: Dirancang untuk mencegah aliran balik fluida. Katup check membuka dan membiarkan
aliran fluida hanya dalam satu arah, mencegah aliran mundur.

10. Pressure Relief Valve


Kegunaan: Digunakan untuk mengurangi tekanan dalam sistem ketika melebihi ambang batas yang telah
ditetapkan. Mencegah kerusakan pada peralatan akibat te
UTS MEKATRONIKA

Anda mungkin juga menyukai