Praktek Mekatronika
M. Aldinal Fajri
19130051
Tenik Elektro
Fakultas Teknik
2022
ELEKTRO PNEUMATIK
A. Pengertian
Elektropneumatik pada hakekatnya terdiri dari dua sistem pengontrolan, yaitu sistem
pneumatik dan elektropneumatik. Pengontrolan sistem pneumatic menggunakan sumber
tenaga dari udara bertekanan, sehingga hemat biaya. Sedangkan sistem elektropneumatik
menggunakan sumber tenaga disamping udara bertekanan, juga berasal dari sumber tenaga
listrik dengan kapasitas tegangan dan daya yang relatif kecil. Dengan demikian kedua sistem
pengontrolan ini sangat ekonomis.
B. Perbedaan
PNEUMATIK ELEKTRO-PNEUMATIK
Variasi rangkaian terbatas Lebih banyak variasi rangkaian
Tidak perlu menggunakan listrik Memerlukan supply listrik
Butuh converter agar dapat dikendalikan Tidak butuh converter agar dapat
oleh PLC dan mikroprosesor dikendalikan melalui PLC dan
mikroprosesor
Sistem kontrol sederhana Sistem control lebih canggih
C. PRINSIP KERJA
Prinsip Kerja :
· Sinyal elektrik dialirkan ke kumparan yang terpasang pada katup pneumatik.Sinyal yang
dikirimkan tadi akan menghasilkan medan elektromagnetik dan akan mengaktifkan katup
pengatur arah sebagai elemen akhir pada rangkaian kerja pneumatik.
· Media kerja pneumatik akan mengaktifkan elemen kerja pneumatik seperti motor
pneumatik yang menjalankan system.
Keuntungan Pneumatik :
Elektro-Pneumatik
Adalah sistem kontrol yang terdapat pada peralatan pneumatik, dimana tekanan udara
dikendalikan oleh arus listrik dan dioperasikan oleh katup-katup kontrol sebagai pembuka dan
menutup jalur angin yang akan disalurkan ke berbagai komponen pneumatik hingga pada
sistem tersebut menghasilkan suatu pergerakan mekanik dan begerak secara otomatis.Pada
dasarnya, electro-pneumatik hampir sama dengan pneumatik murni. Namun yang
membedakan hanya pada sistem kontrol yang menggunakan arus listrik DC. Untuk
mempelajari lebih lanjut mengenai dasar-dasar pada elektro-pneumatik maka pada
kesempatan kali ini, saya akan membahas rangkaian dasar 2 silinder dengan sistem elektro-
pneumatik.
A.Komponen yang Dibutuhkan
Untuk membuat sebuah rangkaian sederhana maka mepersiapkan terlebih dahulu komponen
apa saja yang digubakan pada rangkaian dasar menggunakan 2 silinder dengan sistem elektro-
pneumatik. Berikut ini List komponen yang dibutuhkan :
Silinder kerja ganda. Silinder yang digunakan yaitu silinder yang mempunyai 2 buah
inputan dan bisa juga inputan tersebut digunakan sebagai output. Untuk lebih jelas silinder
yang akan digunakan bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Kabel. Untuk kabel yang digunakan kalian harus menyediakan 2 buah kabel dengan
warna yang berbeda. Warna yang digunakan tidak harus warna merah dan hitam. Pastikan
warna yang digunakan untuk kutub positif dan kutup negatif harus dibedakan terlebih dahulu
supaya pada saat merangkai rangkaian tidak bingung dengan jalur kabelnya.
Relay. Untuk penggunaan relay saya saranin anda menggunakan relay dengan jumalh
kontak ada 12 di tambah dengan kontak untuk menghidupkan relay (+) dan (-). Jadi kontak
yang digunakan ada 14 buah.
Untuk lebih jelasnya mengenai relay yang digunakan bisa dilihat pada gambar dibawah
ini.
Push Button NO dan NC. Pada tombol NO dan NC digunakan untuk mengaktifkan
dan mematikan rangkaian elektro-pneumatik. Untuk tombolnya membutuhkan 1 buah tombol
NO tekan sesaat dan 1 buah tombol NC sesaat. Gambar tombol yang akan digunakan bisa
dilihat pada gambar dibawah ini.
Solenoid. Untuk bagian solenoid biasanya ada banyak jenis solenoid dengan merek
yang berbeda-beda. Untuk solenoid yang saya gunakan mempunyai katup 5/2. Pada katup 5/2
memiliki 5 buah lubang dengan 1 buah input angin dan 4 buah output, serta ada 2 buah
pengontrol yang ada pada kiri dan kana solenoid.
Gambar komponen tersebut bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
Limit Switch. Komponen ini digunakan sebagai sensor pada rangkaian elektro-
poneumatik. Komponen ini akan aktif jika batang piston menyentuh limit switch. Untuk lebih
jelas mengenai komponen yang digunak bisa dilihat pada gambar dibawah ini.