Teknik Elektro Universitas Negeri Padang Penggunaan ponsel sebagai elemen pendukung pekerjaan mengajar memudahkan belajar, tetapi tidak serta merta memotivasinya, maka timbul pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah pengetahuan yang diperoleh cukup untuk mengatasi
dan memecahkan masalah rekayasa di sektor riil? 2. Bagaimana pengetahuan yang diperoleh terkait dalam mata pelajaran yang dikembangkan secara terpisah? 3. Seberapa penting pengalaman ketika menerapkan pengetahuan teoretis untuk memecahkan masalah praktis rekayasa? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tadi, sebaiknya harus diperhitungkan bahwa perkembangan pesat teknologi informasi, sensor, elektronik, bahan baru dan elemen tindakan telah memungkinkan terjadinya pengembangan perangkat dan sistem mekatronik, dengan integrasi pengetahuan teknik mesin, elektronik, kontrol, dan sistem informasi, Keterampilan yang harus dimiliki ketika terlibat dalam perkembangan mekatronik. 1. Komunikasi: komunikasi lisan dan tertulis yang efektif memungkinkan dapat berinteraksi secara tepat dengan klien dan tim kerjanya. 2. Kerja sama tim : diupayakan agar keahlian masing-masing peserta digunakan untuk mengurangi kesalahan dari konsepsi ide hingga penempatan pada pasar suatu produk. 3. Membuat konsep: pemahaman masalah yang harus dikonseptualisasikan dengan jelas dan kemudian menguraikan model mekanik, elektronik dan kontrol 3. kemampuan analisis dan kriteria ketika mendekati solusi untuk persyaratan teknik. 4. Pengakuan sumber daya teknologi akses yang mudah dan ekonomis untuk melakukan pengurangan waktu dan biaya pembangunan. 5. Kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan dan memantau pengembangan proyek.
Makalah Kelompok 1-Materi 12 Pengendalian Secara Hayati Atau Biologi (Penggunaan Plant Growth Promoting Rhizo-Bacteria (PGPR) ) - Pengendali Penyakit Tanaman